Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROBLEMATIKA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Telaah Input, Proses, dan Output Dalam Pendidikan Islam) Agus Santoso; Triana Hermawati; Siti Wasfina Nur
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2020): At-Turots: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v2i2.40

Abstract

Idealnya input dan proses yang bagus, maka akan menghasilkan output yang bagus pula. Secara realnya sekolah pada masa kini tidak hanya dihadapkan pada patokan idealnya saja melainkan pada sebuah kenyataan. Problem yang dihadapi pun tidak hanya melekat pada satu sistem saja, melainkan pada banyak ranah. Dari sini penulis tertarik berusaha untuk menggali dan mengkaji kembali problem apa sajakah yang menjangkit dan mengerogoti mutu input, proses dan output lembaga pendidikan di indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian literer yang menjadikan pemikiran sebagai obyek penelitian. Sumber data diperoleh dari buku, artikel, dan majalah terkait tema penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa problematika mutu dan kualitas input, proses dan output pada lembaga pendidikan pada dasarnya akan merambah pada berbagai bidang. Dengan kata lain semua mutu dan kwalitas input, proses dan output saling bersinergi. Dengan melihat dan menganalisa kelemahan, kelebihan, kesempatan maka problematika akan dapat diatasi dengan melihat pada sebuah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki lembaga pendidikan.
METODE PEMBELAJARAN BERBASIS QANTUM LEARNING DI PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA AR. FAKHRUDDIN PRAMBANAN Adi Haironi; Triana Hermawati; Suyono Umar
Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): At-Turots: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v3i1.65

Abstract

Artikel ini merupakan penelitan lapangan yang menggunakan pendekatan Fenomenologi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Fenomena metode pembelajaran yang ada di sekolah, khususnya pondok pesantren dirasakan belum komprehensif bagi siswa untuk belajar. Padahal seharusnya lingkungan pondok pesantren dapat menjadi wadah untuk mengaplikasikan keilmuaan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Adanya Pendekatan quantum learning berupaya untuk memanfaatkan secara optimal potensi atau kemampuan dasar yang dimiliki manusia dengan melakukan berbagai cara atau teknik yang melibatkan keseluruhan kepribadian baik intelek, fisik, maupun emosi. Pondok pesantren memiliki program unggulan keislaman yang merupakan pengembangan dari metode quantum learning yang meggabungkan aspek sugestology, teknik percepatan belajar dan neurolinguistik (NLP), para siswa diarahkan mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan pondok pesantren, diantaranya yaitu Kegiatan Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci (TS), Hizbul Wathan (HW), khitobah, membaca hadits, dan Bimbingan Baca Qur’an (BBQ) yang dilakukan secara kontinu. Dengan penggunaan quantum learning membuat siswa dapat menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
The impact of tourism development on islamic religious behavior in ngadiharjo village, borobudur district Fouad Larhzizar; Zidna Nabila ‘Ainun Nadzif; Triana Hermawati
Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner Vol. 4 No. 2 April 2025: Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/amorti.v4i2.438

Abstract

This study aims to analyze the impact of tourist attractions on the religious behavior of the community in Ngadiharjo Village, Borobudur District. The increasing development of tourism in the area has brought diverse external influences through incoming visitors, potentially shifting local religious practices. Using a phenomenological approach within Islamic studies, this qualitative field research collected data through interviews with religious leaders, community figures, and local residents, supported by observation and documentation. The findings reveal both positive and negative impacts. On the positive side, tourism has encouraged the revival of Islamic-based traditions, such as the merti desa ritual, and improved economic conditions by creating jobs and reducing unemployment. On the negative side, exposure to tourists has led to behavioral shifts that conflict with Islamic values, including changes in dress and lifestyle influenced by Western norms. Contributing factors include an increasingly open mindset among locals, environmental influences from tourist interactions, and broader socio-cultural changes driven by infrastructure development.
The structure of madrasa education in nigeria and government initiatives Busari Afeez Babatunde; Sarkanto; Eka Mahargiani Rokhma; Mubayinah; Triana Hermawati
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 4 No. 3 Agustus 2025: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/jipsi.v4i3.469

Abstract

This research discusses the role and dynamics of madrassas in Nigeria, starting from the background of the development of Islamic educational institutions rooted in local traditions and historical influences of the Sokoto Caliphate, to reveal the structure, types, curriculum, and challenges faced by traditional and modern madrassas in the North and South. This study aims to determine the structure in madrasas in the country and government initiatives in madrasas. Qualitative methods are used through interviews and field observations, combined with analyzing library documents and sources. The results of the study show that there are significant differences between madrassas in the North that emphasize Islamic and community-based education, and madrassas in the South that prioritize integrated education between religion and the public, as well as obstacles such as limited resources, inequality of facilities, and modernization demands. Strengthening governance, curriculum integration, and government support are key to optimizing madrasas as relevant educational and social institutions in Nigeria.
Implementation of the deep learning approach in akidah akhlak instruction for strengthening islamic social awareness values among students of mi nurul huda raji, demak Anzar Aquil; Maria Nurul Qoyyimah; Aliwan; Santi Ratnawati; Diemas Nur Falahur Rozaq; Kamalun Ni’am; Triana Hermawati
Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner Vol. 4 No. 4 Oktober 2025: Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/amorti.v4i4.487

Abstract

This study aims to describe the implementation of the deep learning approach in Akidah Akhlak instruction to strengthen Islamic social awareness values among students at MI Nurul Huda Raji, Demak. The background of this research is based on the fact that some students still demonstrate inconsistent social behavior that does not fully reflect Islamic moral values in their daily lives. This research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through observations, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was carried out through data reduction, data display, and conclusion drawing, with triangulation applied to enhance the validity of the findings. The results indicate that Akidah Akhlak teachers implemented deep learning strategies through integrative, reflective, contextual, and experiential approaches in the learning process. The impact of the learning is reflected in students’ improved Islamic social behavior, such as empathy, trustworthiness, cooperation, and active participation in religious and social activities within the school environment. Supporting factors include teachers’ exemplary conduct, the school’s religious culture, and parental involvement, while inhibiting factors relate to limited instructional time and diverse student characteristics. The study concludes that the deep learning approach is effective in sustainably strengthening students’ Islamic social awareness when integrated with consistent habituation and a conducive Islamic learning environment.