Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Identifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides Pada Sumber Air Di Madang Dalam, Sekip Jaya Rina SE sitindaon; Rima Ernia; Lisnawati Tumanggor
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.532 KB) | DOI: 10.54816/jk.v9i1.464

Abstract

Ascaris lumbricoides is a roundworm that belongs to the class of intestinal nematodes that are mostly found in tropical and subtropical areas where the local conditions are suitable for breeding. The prevalence of worm egg infection is generally transmitted through food, drink and water sources that are always used for daily needs such as water for drinking, washing, cooking and bathing. This study aims to identify Ascaris Lumbricoides worm eggs in water sources with samples obtained from several water sources in Madang Dalam. Experimental research method with qualitative laboratory examination with Flotation method to identify worm eggs. The population of all water sources in Madang Dalam, Sekip Jaya. Primary data is data generated from samples of water sources. The results of the research conducted showed negative results containing worm eggs, so the water source was safe to use. Keywords: Ascaris lumbricoides, Water sources, Worm eggs
Identifikasi Kandungan Natrium Siklamat Pada Minuman Air Tebu Yang Dijual di Pasar 16 Rina SE Sitindaon; Een Viswana; Rima Ernia; Muslimin Muslimin
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.531

Abstract

Pemanis buatan adalah bahan tambahan pangan yang ditambahkan kedalam makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis dan mempengaruhi sifat maupun rasa. Salah satu bahan tambahan pangan adalah pemanis buatan. Pemanis buatan yang umumnya digunakan dalam industri makanan dan minuman adalah natrium siklamat. Meurut WHO batas konsumsi harian siklamat yang aman adalah 11 mg/kg berat badan. Penggunaan natrium siklamat yang berlebihan akan menyebabkan tumor dan kanker, oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pemanis buatan natrium siklamat pada air tebu yang dijual di pasar 16. Identifikasi ini mengunakan metode kualitatif Test kit siklamat. Hasil penelitian pada 7 sampel air tebu yang dijual di pasar 16, 2 sampel mengandung pemanis buatan siklamat. Kata kunci: Air Tebu, Natrium Siklamat, Uji kualitatif Test Kit Siklamat
Identifikasi Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Pada Sayur Selada (lettuce) Yang Dijual Di Pasar Tradisional Muslimin Muslimin; Yeni Indriyani; Rima Ernia; Rina SE Sitindaon
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.532

Abstract

Ascaris lumbricoides- cacing gelang, masuk dalam kelas nematoda usus yang menyebabkan infeksi cacing pada manusia. Hidup di daerah tropis dan sub-trofik dengan sanitasi yang rendah dan lingkungan yang kumuh. Prevalensi cacingan sering menginfeksi melalui sayuran mentah seperti selada sebagai lalapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Ascaris Lumbricoides pada sayuran selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan, Indonesia. Metode Rancangan percobaan yang digunakan adalah pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode Flotasi. Sampel penelitian ini adalah sayur selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan. Data primer dikumpulkan langsung dari objek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sayuran selada negatif telur cacing. Hal ini karena selada yang diperiksa tidak mengandung telur cacing dan media sayuran untuk vegetasi selada bebas dari telur cacing. Dengan demikian, sayur selada aman untuk dikonsumsi. aspek kebersihan dan kesehatan, sayuran harus dicuci terlebih dahulu sebelum diproses untuk menghilangkan telur cacing dan mengurangi residu pestisida yang ada pada permukaan sayuran yang menyebabkan gangguan kesehatan Kata kunci: Telur Cacing, Ascaris lumbricoides, Selada, Pasar
Pemerikasaan Basil Tahan Asam (BTA) Pada Pasien Suspek Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Muara Kelingi Pada Tahun 2021 Rima Ernia; Evan Mardiansyah; Rina SE Sitindaon; Muslimin Muslimin; Yeni Indriyani
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.533

Abstract

Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang sebagain besar di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis memiliki komponen lemak/lipid sehingga tahan terhadap asam, zat kimia dan faktor fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya basil tahan asam pada pasien suspek tuberkulosis paru. Metode yang dilakukan adalah dengan pewarnaan Ziehl Nelseen dan pembacaan hasil dengan skala IUALTD (International Union Association Lung Tuberculosis Disiease). Jenis penelitian ini dilakukan dengan bersifat eksperimen. Populasi penelitian adalah semua pasien suspek tuberkulosis paru yang datang ke Puskesmas Muara Kelingi untuk melakukan pemeriksaan basil tahan asam. Sampel yang di ambil merupakan pasien yang melakukan pemeriksaan tuberkulosis di Laboratorium Puskesmas Muara Kelingi pada tahun 2021 yaitu berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 sampel dengan hasil BTA positif. Kata kunci : Bakteri tahan asam, Mycobacterium tuberculosis, sputum
Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Kota Palembang M Nabil; Rico Januar; Rima Ernia; Dina Renada Viranada
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v11i1.744

Abstract

Acute Respiratory Tract Infection is a disease of the upper and lower respiratory tract which can usually be contagious and can even cause death, this depends on environmental factors and host factors. The aim of the research was to determine smoking behavior factors related to the incidence of ISPA in toddlers in the work area of the Plaju Health Center, Palembang City. This type of research uses a quantitative analytical method using a cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had toddlers aged 1-5 years, namely 253 toddlers. Sampling used accident sampling of 80 respondents. Statistical analysis uses the Chi Square test with questionnaires and interviews. Based on the research results, it shows that there is a relationship between family members' smoking behavior (p= 0.004), use of mosquito coils (p= 0.001), humidity (p= 0.011), lighting (p= 0.008) and house ventilation (p= 0.007) with the incidence of ARI. in toddlers. It is hoped that Puskesmas officers will increase their role in providing education to the community so that they can avoid smoking behavior, especially among parents who have toddlers, so that the incidence of ISPA can be reduced
Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Prabumulih Ririn Noviyanti Putri; Dina Nofarika; Rima Ernia; Rian Saputra; Medy Purwanto
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v11i1.747

Abstract

In countries that are still experiencing development, such as Indonesia, ISPA is one of the main causes of death in children. Extrinsic and intrinsic risk factors are related to the occurrence of ARI. The aim of this research is to look at the factors that can influence the incidence of ISPA in toddlers in the Sukajadi Prabumulih Community Health Center Working Area. The research design uses a cross-sectional study with observational analysis. The total sample was 79 mothers who had toddlers aged 24-59 months seeking treatment at the Sukajadi Health Center, Prabumulih City, while the data collection method was purposive sampling. Research findings show that there is a relationship between the incidence of ISPA in toddlers in the Sukajadi Community Health Center Working Area, Prabumulih City and maternal education, employment, income and maternal knowledge. The end of the research is to provide evidence for a conclusion that will enable the community health center to improve its current level of service and take a more proactive approach in providing counseling and educating about ARI in toddlers.
EDUKASI KESEHATAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI SEBAGAI UPAYA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BERUGE DARAT KABUPATEN PALI Putri, Ririn Noviyanti; Ernia, Rima; Melvani, Rizcita Prilia; Muslimin, Muslimin; Nabil, M.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.46381

Abstract

Pernikahan pada usia muda masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak signifikan, terutama terkait kondisi gizi anak. Kehamilan di masa remaja membawa risiko ketidaksiapan fisik dan psikologis pada ibu, yang berkontribusi pada tingginya angka stunting. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai efek negatif pernikahan dini sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di Desa Beruge Darat, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dengan sasaran utama meliputi remaja, calon pengantin, orang tua, serta tokoh masyarakat. Metode yang diterapkan berupa edukasi kesehatan dengan pendekatan ceramah dan sesi tanya jawab secara partisipatif. Materi disampaikan secara kontekstual dengan dukungan media visual, kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman dan pandangan peserta. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sederhana serta pengamatan partisipasi aktif dalam diskusi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang risiko pernikahan dini dan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting sejak masa sebelum kehamilan. Kesimpulannya, edukasi kesehatan berbasis ceramah interaktif merupakan strategi efektif untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan stunting.