Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) SISWA KELAS VIII DI MTS MUHAMMADIYAH KUBANG-KONDANG TAHUN AJARAN 2024/2025 Yuliasari, Jeni; Delano, Vasco; Fikriyani, Devi Nurul
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok teknik modelling untuk meningkatkan self-regulated learning siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis quasi eksperiment design. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Non-equivalent Control Group Design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Kubang-Kondang. Sampel dalam penelitian ini berjumlh 18 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala self-regulated learning yang disusun oleh peneliti. Skala tersebut telah melalui uji validitas dengan menggunakan expert judgment dan dinyatakan valid. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan treatment terdapat perbedaan skor rata-rata pretest dan posttest. Pengujian hipotesis menggunakan hasil uji t diperoleh Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05. Intervensi yang dapat disimpulkan yakni adanya perbedaan skor self-regulated learning kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling efektif untuk meningkatkan self-regulated learning siswa di kelas VIII di MTs. Muhammadiyah Kubang-Kodang Tahun Ajaran 2024/2025
STRATEGI BIMBINGAN KELOMLOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) UNTUK MEREDUKSI PERILAKU NOMOPHOBIA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BOJONG TAHUJ AJARAN 2024/2025 Rahmawati, Siti Anisa; Fikriyani, Devi Nurul; Delano, Vasco
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nomophobia menjadi salah satu permasalahan baru yang muncul dalam dunia pendidikan, karena siswa yang memiliki nomophobia ini sangat berpengaruh terhadap proses belajar, bukan hanya mengalami kecemasan pada saat belajar akan tetapi dapat mengakibatkan menurunnya prestasi, kurangnya rasa minat dalam belajar, mengabaikan tugas-tugas sekolah, fokus pada smartphone sehingga lupa waktu serta kurangnya interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan rational emotive behaviourr theraphy (REBT) untuk mereduksi perilaku nomophobia siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis Quasy eksperimental Disgn. Sampel dan populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bojong siswa dibagi kedalam dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan pemberian treatmentbimbingan kelompok pendekatan rational emotive behaviour theraphy (REBT) sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan treatment. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diberikan treatment terdapat perbedaan skor rata-rata pre test dan post test. Pengujian hipotesis menggunakan hasil uji t diperoleh Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05. Interfensi yang dapat disimpulkan yakni adanya perbedaan skor nomopobia kelas eksperimen dan kontrol. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa bimbingan kelompok dengan pendekatan rational emotive behaviour teraphy (REBT) untuk mereduksi nomophobia siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bojong atau Ha diterima dan Ho ditolak.
Efektivitas Sistem Pakar dalam Mengurangi Risiko Kecanduan Gadget dan Promosi Gaya Hidup Sehat di Desa Tegal Wangi, Pandeglang Susilawati, Susilawati; Fikriyani, Devi Nurul; Harsiti, Harsiti; Yunita, Irma; Suhendi, Dadi; Triyadi, Riyan; Hidayat, Taufik; Rahman, Abdul; Ikmal, Muhammad; Akbar, Mohammad Ghiyats Sayyid; Apriliyani, Femi; Nurlela, Nurlela; Sari, Nurlinda; Zulfah, Maria; Nabila, Intan Okta; Alida, Ravi; Alawiyah, Siti; Elmira, Via; Sari, Suci Prihatini Noer mala; Afini, Dewi; Marsita, Yuni
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1488

Abstract

Isu kecanduan gadget telah menjadi perhatian serius di era dgital, terutama di Desa Tegal Wangi, Kabupaten Pandeglang, yang memerlukan langkah-langkah penanganan yang tepat. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut dengan tujuan utama mengurangi risiko kecanduan gadget dan meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat. PKM ini mengimplementasikan Sistem Pakar (SIPIKAT) sebagai alat bantu edukasi. Metodologi yang diterapkan meliputi sosialisasi dan asesmen awal melalui diskusi kelompok terfokus (FGD), pelatihan penggunaan SIPIKAT, seminar, serta lokakarya untuk pengembangan konten edukasi digital dan pendampingan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai penggunaan gadget yang bijak. Selain itu, SIPIKAT terbukti efektif sebagai alat deteksi dini dan edukasi. Singkatnya, PKM ini berhasil menciptakan fondasi lingkungan digital yang lebih sehat dan berkelanjutan di Desa Tegal Wangi. The issue of gadget addiction has become a serious concern in the digital era, especially in Tegal Wangi Village, Pandeglang Regency, requiring appropriate interventions. This community service (PKM) was implemented to address this issue, with the primary goal of reducing the risk of gadget addiction and raising awareness of a healthy lifestyle. This PKM implemented an Expert System (SIPIKAT) as an educational tool. The methodology applied included initial outreach and assessment through focus group discussions (FGDs), training on SIPIKAT usage, seminars, and workshops for developing digital educational content and mentoring parents. The results of the activity showed a significant increase in community understanding regarding wise gadget use. Furthermore, SIPIKAT proved effective as an early detection and educational tool. In short, this PKM successfully created the foundation for a healthier and more sustainable digital environment in Tegal Wangi Village.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Noer, Diana Tria Jaeni; Fikriyani, Devi Nurul; Hayati, Elah; Nurhayati, Via; Hayati, Gita Istiqomatul
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 8 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i8.878-886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan bimbingan karir terhadap perencanaan karir siswa di sekolah menengah atas. Melalui metode kajian literatur terhadap 15 artikel terpublikasi dalam rentang waktu 5 tahun terakhir dari 2020-2025, ditemukan bahwa layanan bimbingan karir memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan siswa dalam merencanakan karir. Hasil penelitian menunjukan bahwa layanan ini membantu siswa mengenali potensi diri, minat, bakat, serta mengurangi kebingungan dalam pengambilan keputusan. Beberapa teknik inovatif seperti mind mapping, experiential learning, dan permainan monopoli karir terbukti efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia karir. Selain itu, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sebagai fasilitator sangat krusial dalam keberhasilan implementasi layanan ini. Temuan penelitian ini perlu pengembangan layanan bimbingan karir yang lebih terstrktur dan kreatif di sekolah-sekolah untuk menghadapi tantangan dunia karir di masa depan.