Kurangnya penguasaan teknologi dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran peserta didik kurang berpartisipasi aktif, karena media pembelajaran kurang menarik dan tidak memberikan pengalaman yang konkret. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas multimedia pembelajaran interaktif dalam menstimulasi kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan one group pre-test post-test design untuk sampel 10 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan observasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis presentase uji t-test dilakukan untuk menganalisis hasil pretes dan postes yaitu dengan menggunakan independent sample t-test. Peneliti menguji t-test menggunakan SPSS 22.0. Hasil awal pre-test menghasilkan tingkat ketercapaian sebesar 60,2% dan setelah perlakuan hasil post-test diperoleh tingkat ketercapaian sebesar 85,2%. Hal ini menyimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dalam proses secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan bahasa