Latar belakang: Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sintetis telah menjadi permasalahan yang serius dalam sistem pertanian di Indonesia. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menyebabkan degradasi tanah, penurunan biodiversitas mikroba, serta peningkatan biaya produksi. Di sisi lain, limbah sarang lebah tanpa sengat (Stingless Bee/Trigona) berpotensi tinggi sebagai sumber bahan organik yang kaya akan nutrien seperti protein, asam amino, karbohidrat, dan lipid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sarang Trigona sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair berkualitas tinggi melalui inovasi Bee-Waste Nexus. Metode: Metode kegiatan meliputi pengumpulan limbah sarang dari peternak lokal, proses fermentasi menggunakan aktivator mikroba, pengujian laboratorium (pH, N, P, K, kadar air, kadar abu), serta uji aplikatif terhadap pertumbuhan tanaman sayuran lokal. Hasil: Hasil uji menunjukkan bahwa pupuk Bee-Waste Nexus memiliki kandungan pH netral (6,8–7,2), kadar NPK optimal, serta mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman hingga 25% dibanding kontrol. Kesimpulan: inovasi Bee-Waste Nexus berpotensi menjadi solusi alternatif pengganti pupuk kimia sekaligus mendorong pertanian lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.