Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

BS-Ogi’ (Black Scrub Bugis) Sebagai Produk Kecantikan Alami Rita, Rita Dewi Astria; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhammad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Technology, Business and Entrepreneurship Vol. 1 No. 2 (2023): Technology, Business and Entrepreneurship
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61245/techbus.v1i2.11

Abstract

Lulur tradisional merupakan salah satu sediaan kosmetik yang berbahan dasar alami yaitu beras. Beras memiliki kandungan yang kaya akan protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan yang terdapat pada beras adalah gamma oryzanol. Senyawa ini dapat memperbaharui pembentukan pigmen melanin, sebagai anti oksidan dan juga efektif untuk menangkal sinar ultraviolet. Selain itu, kunyit juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang berasal dari kukumin yang terdapat dalam kunyit, serta asam jawa mengandung aktioksidan yang memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas yang merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Melihat cuaca saat ini yang seringkali tidak terkendali sehingga memengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen, kesejahteraan petani masih sulit ditingkatkan. Maka dari itu, hadirnya penelitian ini untuk membantu meningkatkan perekonomian petani dengan cara mengolah menir beras menjadi produk lulur yang bernilai jual yang tinggi, proses produksi BS-Ogi’ ini melibatkan penggunaan alat teknologi mixer silinder untuk mengaduk menir beras yang disangrai, dan pengemasan yang higienis serta telah memiliki nomor induk berusaha (NIB). Adapun Potensi pasar masih terbuka lebar karena produk ini inovatif dan belum banyak tersedia di pasar lokal.
Reduksi Limbah Plastik Menjadi Batako Press Melalui Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Terpadu Desa Cenrana, Bone Lukman; Adiansyah, Romi; Asfar, Andi Muhammad Irfan Tauvan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi; Ramli, Nurhaerani; M. Nasrul Asis
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.2.295-303

Abstract

The quantity of plastic waste remains a crucial problem for the community in Cenrana Village. Because of the lack of public awareness of the dangers of plastic waste, handling is carried out only in the form of burning. However, its handling is still considered ineffective. Therefore, this PKM program was implemented to provide a solution for the reduction of plastic waste through the manufacture of press bricks, an environmentally friendly building construction material. The implementation method is carried out through three main stages, namely, counseling, training, assistance, through these three main stages, partners can innovate themselves and even improvise themselves regarding the use of plastic waste into press bricks as a form of handling the quantity problem that partners have been facing. Through the creative recycling of plastic waste, we can expand the scope of applicationstion and create new opportunities in the circular economy. The increase in partner knowledge through the Observational Sheet shows results of 90%, and production and supporting skills with an increase of 90% and 80%, respectively. The increase in skills obtained by partners through this PKM program provides a solution to the reduction of plastic waste that has been faced by the people of Cenrana Village and provides added value to plastic waste as economically valuable products, thus supporting the plastic-free movement in 2025.
Community Empowerment through Optimization of Coconut Waste with Zero Waste Method : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Limbah Kelapa dengan Metode Zero Waste Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Adiansyah, Romi; Nur, Syarif; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i2.22627

Abstract

This community service (PKM) aims to empower partners through zero waste methods in processing coconut waste into cocopeat and cocofiber products. The partner in this PKM is Poktan Wanua Cina, which is located in Tanete Village, Cina District. Activities include counseling, training, and mentoring. The results of the counseling showed an increase in partner knowledge and understanding, with an average score of 59.82. Counseling succeeded in increasing partners' awareness and motivation about the importance of coconut waste processing. Training showed an increase in partners' technical skills with an average increase of 59.55. Mentoring is intended to ensure that partners can apply the knowledge and skills that have been obtained. The mentoring results showed an average increase of 63.91. This PKM activity has proven effective in empowering partners with the resulting products having the potential to become village superior products.
Utilitasi Buah Maja menjadi Pupuk Organik dan Bahan Pengendali Alami Cair di Dusun Pettungnge Rosdaliani, Andi; Trisnowali, Andi; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi; Wahdania, Wahdania; Harahap, Topan Arya
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol.4 No.2, April 2024
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i2.529

Abstract

Permasalahan buah maja di Dusun Pettungnge, Desa Maggenrang menjadi permasalahan yang krusial dan harus segera dipecahkan, dimana buah maja hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang ke sungai yang dapat menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal buah maja memiliki senyawa yang sangat potensial dijadikan sebagai produk pupuk organik dan bahan pengendali alami, seperti senyawa nitrogen, alkaloid, flavonoid dan sebagainya, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan solusi kepada mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang dalam memanfaatkan buah maja menjadi pupuk organik dan bahan pengendali alami. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM-PM yaitu terdiri atas tiga tahapan utama yaitu tahapan penyuluhan dan sosialisasi, tahapan pelatihan, dan tahapan pendampingan. Tahapan sosialisasi dilakukan dengan seminar singkat mengenai pemanfaatan buah maja menjadi bahan pengendali alami dan pupuk organik. Tahap pelatihan dimulai dengan pelatihan pembuatan produk, pengemasan, pelabelan, dan edukasi pemasaran produk bahan pengendali alami dan pupuk organik serta produk sekunder berupa kerajinan tangan yaitu lampu hiasan. Terakhir tahap pendampingan produksi dan evaluasi peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Kegiatan PKM-PM ini dilaksanakan 15 Juni-15 November 2023 oleh mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang yang beranggotakan 25 orang laki-laki. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang terkait pengetahuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, produksi buah maja, dan pemasaran dengan peningkatan masing-masing sebesar 90% untuk kemampuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, 90% pada kemampuan pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik, dan 80% pada pengetahuan mitra dalam pemasaran. Selain itu, dengan peningkatan keterampilan mitra ini dapat juga membangun jiwa wirausaha mitra sekaligus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.
Pemberdayaan Kelompok Pemuda Putus Sekolah Melalui Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Ransum Organik di Desa Cakkela Kabupaten Bone Mahfud, Andi Muhammad; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Safar, Muhammad; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i2.13501

Abstract

This community service activity aims to empower out-of-school youth groups by processing agricultural waste into nutritious organic rations. The method of implementing this activity was carried out using the society participatory method which fully involves partners during the activity with several steps including the tudang-sipulung (extension), assama'turu (training), and sipakatau (mentoring) stages. To measure the increase in knowledge and skills of partners during the implementation of the program, pretest and posttest instruments were used in the form of a Google form, then analyzed using quantitative descriptive in the form of a gain score (N-Gain). The results of the community service indicated that the knowledge and skills of partners increased with four assessment components, namely knowledge of waste processing increased by 80%, waste processing skills (production) increased by 90%, marketing skills, and financial management each by 80%. The increased skills of partners have the potential to open up business opportunities with added value in the processing of agricultural waste ranging from rice husks, corn cobs, and peanut skins as useful and economical products so that they can be a support in meeting independent alternative feed by the Cakkela Village government.
Pemberdayaan Kelompok Pemuda Putus Sekolah dalam Mereduksi Limbah Pertanian menjadi Ransum Organik di Desa Cakkela Mahfud, Andi Muhammad; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Safar, Muhammad; Asfar, Andi Muhamad Ikbal Akbar; Nurannisa, Andi
Sehati Abdimas Vol 7 No 1 (2024): Prosiding Sehati Abdimas 2024
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v7i1.948

Abstract

Pemberdayaan kelompok pemuda putus sekolah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di pedesaan sekaligus memanfaatkan limbah pertanian secara produktif. Pengabdian ini bertujuan untuk pemberdayaan kelompok pemuda putus sekolah Desa Cakkela melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah pertanian berupa sekam padi, tongkol jagung, dan kulit kacang tanah menjadi produk pakan ternak unggulan desa. Metode pengabdian yang digunakan meliputi society parcipatory dengan empat tahapan utama, yaitu penyuluhan, pelatihan keterampilan, pendampingan produksi, dan evaluasi keberlanjutan usaha. Pengabdian dilakukan selama empat bulan di Desa Cakkela dengan mitra yaitu kelompok pemuda putus sekolah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra kelompok pemuda putus sekolah dalam mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Selain itu, produk yang dihasilkan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal masyarakat termasuk mitra dan mendukung ketahanan pangan di tingkat desa melalui hadirnya produk unggulan desa yang berkualitas. Oleh karena itu, pemberdayaan berbasis pemanfaatan limbah pertanian dapat menjadi solusi efektif dalam memberdayakan kelompok pemuda putus sekolah sekaligus menciptakan produk unggulan desa yang berdaya saing. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat direplikasi di desa lain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Upskilling Youth Entrepreneur Melalui Konversi Buah Maja Sebagai Produk Sanitasi Mudah Replikasi Rosdaliani, Andi; Nursyam, Aisyah; Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi; Muhamad Iqbal Akbar Asfar, Andi; Nurannisa, Andi; Wulandari, Fani
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2494

Abstract

Maja fruit in Pettungnge Hamlet, Maggenrang Village is a problem that must be solved immediately, where maja fruit has been left alone and even thrown into the river which can cause river water pollution. Whereas maja fruit is seen from its compounds which are very potential to be used as an easily replicable sanitation product in the form of hand washing soap such as, saponin compounds that can cause maja fruit to foam. The purpose of this service activity will provide solutions to partners of the Dropout Girls Group in processing maja fruit into easy replicable sanitation products in the form of hand washing soap and increase partner knowledge and skills. The implementation method is carried out in a society parcipatory manner which is carried out by doing, which consists of three main stages, namely the stages of counseling and socialization, training, and mentoring. The results obtained from this service activity show an increas in the knowledge and skills of partners in utilizing maja fruit into easy replicable sanitation products in the form of high economic value hand washing soap with an increase of 95% each. In addition, with this increase in partner skills, it can also build the entrepreneurial spirit of partners while realizing SDGs points 3 and 12, namely healthy and prosperous villages and environmentally conscious village consumption and production.
Analysis of complex problem-solving skills using vr-based interactive media through an ethnopedagogy approach Nurannisa, Andi; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Yulita, Yulita
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 11 No. 1 (2025): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020254360

Abstract

Complex Problem Solving is one of the essential skills needed to navigate the workforce. However, students' mastery of Complex Problem Solving remains relatively low, particularly in mathematics. This study is a quantitative research aimed at analyzing Complex Problem Solving skills using interactive teaching media based on virtual reality through an ethnopedagogy approach. The research was conducted at UPT SMP Negeri 1 Kahu by dividing the trial classes into limited trials, extensive trials, and experimental trials.To assess Complex Problem Solving skills, five essay questions were used, reflecting indicators such as identifying complex problems, evaluating/analyzing problem information, and generating problem-solving solutions. The results showed that the average Complex Problem Solving skills of students in the trial classes increased by 87%. Meanwhile, in the control class, students' learning outcomes only improved by approximately 62%. These findings indicate that using interactive learning media based on virtual reality through an ethnopedagogy approach effectively enhances students' Complex Problem Solving skills.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK SAPI, ARANG SEKAM, DEDAK PADI SEBAGAI PUPUK BOKASHI Mutmainna; Ali Tahir, Muhammad; Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi; Muhamad Iqbal Akbar Asfar, Andi; Nurannisa, Andi; Amalia, Nur; Widia Diningsih, Andi
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of cow dung waste in Tappale Village, especially for Karang Taruna Sipabokori partners in Tappale Village, is still a crucial problem. So far, cow dung waste has only been thrown away and piled up, sometimes people even throw it in waterways, thereby polluting the environment. Therefore, with the Community Service Program (PKM-PM) activities, we will provide a solution to Karang Taruna Sipabokori partners in Tappale Village in processing cow dung waste into bokashi fertilizer as an alternative companion fertilizer. The implementation method for PKM-PM activities is carried out in three stages, namely the counseling or socialization stage, the training stage and the mentoring stage. The results of implementing PKM activities for partners showed a significant increase in knowledge and skills regarding the benefits of cow dung waste and partners were able to process cow dung waste into bokashi fertilizer with additional supporting materials, namely husk charcoal and rice bran with an increase of 90%, packaging and labeling reached 90% percentage and marketing reach 100% percentage.
Utilitasi Buah Maja menjadi Pestisida Nabati dan Pupuk Organik pada Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang Rosdaliani, Andi; Trisnowali, Andi; Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi; Muhammad Iqbal Akbar Asfar, Andi; Nurannisa, Andi; Wahdania; Arya Harahap, Topan
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scattered maja fruits are the main problem in Pettungnge Hamlet, Maggenrang Village, Kahu Sub-district, Bone Regency, South Sulawesi Province. Maja fruits in Pettungnge Hamlet are usually left lying around and even thrown into the river by partners because they have an unpleasant smell. This will certainly add to the problem of pollution of the river water ecosystem. Therefore, the implementation of community service was carried out to transform maja fruit into natural control materials and organic fertilizers with three main stages, namely tudang seppo (counseling and socialization), training, and mentoring. The results obtained showed an increase in partner knowledge and skills related to partner knowledge in utilizing maja fruit, maja fruit production, and marketing with an increase of 90% each for partner ability to utilize maja fruit, 90% in the ability to make natural control materials and organic fertilizers, and 80% in partner knowledge in marketing. In addition, the improvement of partner skills can also build partner entrepreneurial spirit.