Claim Missing Document
Check
Articles

AUTO SCALING DATABASE SERVICE WITH MICRO KUBERNETES CLUSTER Anita Rosdina Nasution; Favian Dewanta; Bagus Aditya
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 4 (2022): JUTIF Volume 3, Number 4, August 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.4.484

Abstract

Data storage media, or what is often referred to as a database is something that is quite vital for technological developments. As the amount of data increases, it allows database services to experience downtime. For this reason, it is necessary to build an infrastructure that can replicate itself, so that it will avoid downtime. This infrastructure can be built using a container orchestration tool called Kubernetes which has high availability and autoscaler features, so it can replicate and guarantee service availability, to avoid downtime. This research builds a MongoDB NoSQL database service. This service is built using micro Kubernetes clusters from several different data centers. This service also implements a horizontal pod autoscaler feature that is capable of replicating pods, to increase high availability and avoid downtime. The autoscaling process will be tested by providing a load request for the service. Testing is done several times on each server. This study will compare the MongoDB service that was built monolithically with a micro Kubernetes cluster, and with HPA features and without HPA features by paying attention to several things. Based on Response Time, Response Code per Seconds, and CPU Usage, the results obtained are that the service built on a micro Kubernetes cluster with HPA features is the best, with a constant response time value below 100 ms, Response Code per Seconds reaches 500 threads per second. seconds, and CPU Usage in the range of 30 – 55%.
Kajian Persepsi Mahasiswa Terkait Penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Favian Dewanta
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v22i2.47110

Abstract

Makalah ini mengkaji respon mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom terkait kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang dilaksanakan selama tahun 2021. Kajian dilaksanakan berdasarkan hasil survei kuantitatif yang diselenggarakan oleh SPADA DIKTI sebagai rangkaian program MBKM nasional. Meskipun responden survei secara keseluruhan mencakup mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, makalah ini membatasi responden hanya mahasiswa. Dalam survei, secara khusus pertanyaan kuesioner memiliki tiga topik bahasan, yakni pra-pelaksanaan, pelaksanaan, serta evaluasi MBKM. Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, mahasiswa merespon secara positif (tertarik) dengan kegiatan MBKM. Sebanyak 87,75% mahasiswa menganggap bahwa kegiatan MBKM dapat memperluas wawasan dan kompetensi tambahan mahasiswa; serta sebanyak 76,3% mahasiswa merasa bahwa pengetahuan yang diperoleh dianggap relevan dengan kebutuhan di masa mendatang. Di sisi lain, terdapat beberapa hal untuk diperbaiki, antara lain, kelengkapan panduan kegiatan baik terkait akademik maupun operasional perlu disediakan secara lengkap dan mudah diperoleh. Selain itu, perguruan tinggi perlu berpartisipasi lebih aktif dalam melakukan sosialisasi, khususnya melalui kanal informasi resmi, media sosial, dan kanal komunitas.
Sistem Pengolah Citra Deteksi Wajah Manusia Realtime Deangan Metode Haar Cascade Classifier Untuk Sales Promotion Robot Berbasis Raspberry Pi Evander Alfa Bahana; Angga Rusdinar; Favian Dewanta
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sales promotion adalah segala kegiatan pemasaran selain personal selling, advertensi, dan publicity untuk merangsang pembelian barang perusahaan. Promosi ini lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia, bersifat jangka pendek, dan bertujuan untuk mendorong lebih kuat serta mempercepat respons pasar yang ditargetkan. Berikut alat-alat yang digunakan dalam sales promotion. Namun semakin banyaknya orang orang yang menjadi sales promotion maka para agent sales promotion pun tidak terlihat terlalu menarik lagi di mata konsumen oleh karena itu Seiring dengan berkembangnya teknologi, praktik promosi justru lebih menarik menggunakan hal hal baru yaitu Robot , karena hal baru akan menunjukan kesan yang unik dan lebih menarik perhatian. membuat robot dapat berinteraksi kepada manusia layaknya seorang sales promotion, dibutuhkan sebuah sistem Human Robot Interaction (HRI) yang dapat membuat robot melakukan interaksi kepada manusia. Untuk itu dibutuhkan pengelihatan pada robot yang disebut robot vision. Dimana robot vision ini membutuhkan sensor berbasis pengelihatan (visual based sensor) yang merupakan salah satu komponen penting bagi robot pada saat ini termasuk pada sales promotion robot. Maka dari itu digunakan sebuah kamera untuk alternatif indera pengelihatan (mata) pada robot. Adanya sensor berbasis pengelihatan dapat memperluas fungsi statis dari sebuah raspberry pi Camera menjadi representasi dari indera pengelihatan yang dapat mengenali berbagai bentuk informasi seperti objek, pergerakan, warna, jarak dan lain-lain. Dengan adanya sensor berbasis pengelihatan, keterbatasan pada sensor-sensor non visual yang ada sebelumnya dapat diatasi. Dalam hal marketing tentu sangat diperhatikan hal hal yang sensitive seperti modal dan untung rugi perusahaan dalam melakukan pemasaran produk . yang membuat penggunaan robot dalam hal sales promotion robot sangat diperhitungkan dalam segi pembuatan dan perawatannya Dalam versi sebelumnya sudah dibuat sales promotion robot dengan memanfaatkan face detection dari sebuah sistem webcamera dan sebuah laptop hal ini tentu saja menambah biaya produksi, resiko dan maintenance pada saat penggunaan dilapangan Oleh karena itu dalam Tugas akhir ini akan dibuat versi pembaharuan sistem dimana pada versi sebelumnya robot hanya mengikuti pergerakan wajah (objek) dan menggunakan laptop maka pada sistem saat ini sudah berbasis mini PC raspberry pi 2 dan Pi Camera dan dapat memberikan estimasi jarak interaksi dan sudut pergerakan robot sehingga dapat mengurangi anggaran produksi, lebih ringkas dan memberikan perhitungan yang lebih rinci terhadap robot sehingga membuat pergerakan akan lebih terlihat rapi
Evaluasi Performansi Protokol Routing Dsr Dan Aodv Pada Simulasi Jaringan Vehicular Ad-hoc Network (vanet) Untuk Keselamatan Transportasi Dengan Studi Kasus Mobil Perkotaan Puji Dwika Pradana; Ridha Muldina Negara; Favian Dewanta
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vehicular Ad-Hoc Network (VANET) merupakan pengembangan dari Mobile Ad-Hoc Network (MANET) yang memungkinkan komunikasi Inter Vehicle Communication (IVC) dan atau Roadside-to-Vehicle (RVC). Karakteristik dasar VANET yaitu mobilitas node tinggi sehingga menyebabkan perubahan yang cepat pada topologi jaringan. Hal ini disebabkan karena topologi jaringan VANET sering berubah, mencari dan mempertahankan rute adalah hal terpenting pada VANET. Mengenai node atau kendaraan yang akan direpresentasikan yaitu menggunakan mobil jenis perkotaan. Beberapa hal yang dapat dibahas yaitu mengenai perbedaan masalah yang relevan terhadap komunikasi Vehicle-toVehicle (V2V), serta menganalisis solusi teknologi yang ada guna mengatasi masalah mengenai keselamatan transportasi. Routing protocol sangat berpengaruh terhadap performansi jaringan dan digunakan untuk menghadapi tantangan terkait topologi jaringan yang dinamis. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dalam lingkungan perkotaan, protokol routing DSR lebih baik dibandingkan AODV. Protokol routing DSR memiliki nilai performansi yang lebih baik pada parameter yang digunakan pada kondisi ketika terjadi insiden yaitu packet delivery ratio, average throughput , routing overhead, normalized routing load, dan end to end delay dengan nilai rata-rata 80.44%;82.01%, 431.61 kbps;436.63 kbps, 0.96;0.82, 1.06;0.96, dan 3.45 ms;3.51 ms, sedangkan pada AODV memiliki nilai rata-rata 77.84%;79.87%, 419.64 kbps;421.22 kbps, 1.48;1.16, 1.86;1.56, dan 3.56 ms;3.62 ms. Hal tersebut menunjukkan bahwa protokol routing DSR lebih unggul digunakan pada mobil jenis perkotaan dengan kondisi lingkungan perkotaan. Kata kunci: VANET, NS-2, DSR, AODV, Mobil Perkotaan.
Desain Dan Implementasi Sistem Telemedicine Untuk Monitoring Kelainan Detak Jantung Dengan Notifikasi Realtime Deny Kurniawan; Favian Dewanta; Sussi Sussi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Implementasi monitoring kesehatan yang dapat diakses dari jarak jauh berbasis Internet of Things (IoT) masih tergolong rendah, terlebih lagi dengan kondisi pandemi menjadikan monitoring kesehatan susah untuk dilakukan. Untuk itu perlu adanya sistem telemedicine yang memungkinkan untuk monitoring kesehatan secara mandiri dan hasilnya dapat dikonsultasikan ke dokter. Elektrokardiogram (EKG) yang dibenamkan dalam sistem Telemedicine memungkinkan pengguna untuk melakukan perekaman detak jantung secara mandiri. Alat ini menggunakan sensor AD8232 sebagai sensor detak jantung dan ESP32 sebagai mikrokontroler untuk pemrosesan datanya. Data yang diperoleh dikirim ke smartphone melalui koneksi Bluetooth Low Energy (BLE). Untuk menjamin keamanan data, sistem ini sudah dilengkapi enkripsi AES 256 bit dengan kunci statis. Tingkat akurasi alat untuk merekam detak jantung mencapai 98,94% dibandingkan dengan alat tensimeter digital omron yang juga memiliki fungsi untuk mendeteksi detak jantung. Dengan komunikasi BLE alat ini memiliki delay sebesar 16,29ms untuk data yang terenkripsi dan 16,19ms untuk data yang tidak dienkripsi. Throughput pada data yang dienkripsi sebesar 3439,47Bytes/s dan pada data yang tidak dienkripsi sebesar 2485,58Bytes/s yang menjadikan alat ini tidak terdapat packet loss. Alat ini mampu bertahan 6,5jam dari kondisi baterai terisi penuh. Kata kunci : Telemedicine, Internet of Things, Aritmia, Elektrokardiogram, Enkripsi AES Abstract The number of implementations of health monitoring that can be accessed remotely based on Internet of Things (IoT) are still relatively low, especially with pandemic conditions making health monitoring difficult. For this reason a telemedicine system is needed which allows us to do self check up and the result can be consulted with a doctor. An electrocardiogram (ECG) embedded in the telemedicine system allows the users to record heart rate by themselves. This device uses the AD8232 sensor as a heart rate sensor and the ESP32 as a microcontroller for data processing. The data obtained are sent to the smartphone via Bluetooth Low Energy (BLE) connection. To ensure the data are secure, this system is equipped with AES 256 bit encryption with a static key. The accuracy of the device for recording heart rate reaches 98.94% with respect to the Omron digital tensimeter which also has a heart rate monitoring capability. With the BLE communication, this device has a delay of 16.29ms for the encrypted data and 16.19ms for the unencrypted data. Throughput on encrypted data is 3439.46Bytes/s and on unencrypted data is 2485.58Bytes/s which make this device does not have packet loss. This device also can last up to 6.5hours from a fully charged battery. Keywords: Telemedicine, Internet of Things, Arrhythmia, Electrocardiogram, AES Encryption
Rancang Bangun Aplikasi Deteksi Dini Kanker Ovarium Berbasis Android Dengan Expert System Muhammad Zuhairi; Hilman Fauzi; Favian Dewanta
eProceedings of Engineering Vol 9, No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Kanker ovarium adalah tumor yang timbul pada rahim dan dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani sedini mungkin. Kanker ovarium sulit terdeteksi pada stadium awal karena tidak menimbulkan gejala spesifik dan umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut. Pada stadium lanjut kanker tersebut akan lebih sulit untuk ditangani dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Oleh karena itu dibuatlah penelitian dengan membuat aplikasi android untuk mendeteksi kanker ovarium sedini mungkin dengan metode sistem pakar. Diperoleh data kuesioner pasien kanker dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang akan menjadi acuan dalam pembuatan aplikasi. Penulis membandingkan keakuratan prediksi data menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor, Support Vector Machine, dan Random Forest. Lalu dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi serta dilakukan analisis Quality of Services menggunakan Apache JMeter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma KNearest Neighbor menggunakan nilai K=7 mendapatkan nilai akurasi sebesar 92.3%. Maka dari itu, dipilihlah algoritma KNearest Neighbor untuk diimplementasikan ke dalam aplikasi deteksi kanker ovarium. Dengan memasukkan algoritma KNearest Neighbor ke dalam aplikasi, didapatkan hasil akurasi pada aplikasi sebesar 80,23%. Lalu analisis Quality of Service menghasilkan troughput terbaik sebesar 2.89 kbps, dan latency terbaik sebesar 13s, masing-masing dengan beban 100 user dan mampu menangani permintaan dari 100 dan 150 user tanpa error. Kata Kunci- Android, K-Nearest Neighbor, Kanker Ovarium, Random Forest, Sistem Pakar, Support Vector Machine.
Analisis Performa Live Migration Pada Cloud Computing Dengan Metode Hybrid Menggunakan Openstack Rissa Mellani Nur Wulandari; Favian Dewanta; Arif Indra Irawan
eProceedings of Engineering Vol 9, No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Teknologi virtualisasi banyak digunakan di pusat data cloud dan infrastruktur TI saat ini. Salah satu dari teknologi kunci untuk virtualisasi server adalah live migrasi mesin virtual (VM). Live Migrasi merupakan perpindahan mesin virtual dari satu mesin worker node ke mesin worker node yang lain dengan keadaan terus menyala. Pada saat dilakukan dengan benar, maka prosesnya berlangsung tanpa efek yang nyata dari sudut pandang pengguna akhir. Teknologi ini memungkinkan VM untuk dipindahkan dari satu host fisik ke host lain sambil meminimalkan waktu henti layanan. hal tersebut merupakan permasalahan terkait topik tugas akhir ini. Dalam tugas akhir ini, yaitu dilakukan penelitian terkait menganalisis performa live migrasi pada VM di OpenStack dan menganalisis dampak dari tekanan dan kegagalan ini pada kinerja li- ve migration VM. OpenStack merupakan seperangkat perangkat lunak untuk membangun dan mengelola platform komputasi awan untuk cloud publik dan pribadi serta merupakan kumpul- an proyek perangkat lunak open source yang menyediakan solusi Infrastructure-asa-Service (IaaS) melalui serangkaian layanan yang saling terkait. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai bagaimana performa live migration menggunakan OpenStack antar 2 server yang dihubungkan dengan storage ceph, Diantara VM satu (controller-compute) dan Vm dua (compute) dibuat storage yang bisa membaca kedua node tersebut dari openstack dikarenakan instance openstack yang akan digunakan akan menggunakan volume dan volume instance tersebut tidak bisa menggunakan storage local, maka dari itu dibangun storage diantara vm satu dan vm 2 untuk bisa melakukan migra- si di antara virtual machine. lalu pada VM 1 di config beberapa component openstack seperti keystone, glance, nova, neutron dan horizon dikarenakan pada vm 1 dibuat sebagai controller-compute dan pada vm2 di config hanya component nova dan neutron dikarenakan pada vm 2 dibuat sebagai compute. setelah openstack dapat dibangun lalu pada instance openstack tersebut dibangun lah sebuah website untuk menguji fitur live migration pada openstack yang sudah dibangun lalu menguji kinerja infrastruktur tersebut berdasarkan parameter migration time,downtime dan ukuran data transfer pada mesin virtual dan menguji parameterparameter pada Quality of Service (QoS). khususnya Delay, Throughput, Jitter dan packet loss. Lalu menganalisisnya. Untuk scenario pengujian pada live migration yaitu terdapat 3 skenario yaitu pengujian live migration terhadap webserver pada video online, video offline dan tanpa video. Untuk hasil yang didapatkan dapat ditarik kesimpulan yaitu semakin besar ukuran data transfer maka semakin besar juga downtime dan migration time Kata kunci— performansi jaringan, virtualisasi, live migration, openstack, Quality of Service (QoS), virtualisas
Desain Dan Implementasi Sistem Telemedicine Untuk Periksa Kesehatan Mandiri Menggunakan Qr Code Authentication Berbasiskan Android Dhea Dearly Herman; Favian Dewanta; Sussi Sussi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, pasien dianjurkan untuk tidak pergi ke fasilitas kesehatan kecuali dalam keadaan yang darurat. Pengaplikasian sistem telemedicine untuk diagnosis dan monitoring kesehatan dari jarak jauh sangat dibutuhkan. Maka dari itu Tugas Akhir berpusat pada desain dan implementasi sistem telemedicine untuk periksa kesehatan mandiri dengan menggunakan aplikasi android “Self Checkup”. Sistem ini dirancang menggunakan framework React Native untuk memeriksa kesehatan pengguna dengan melihat data secara realtime dari tiga IoT healthcare device yaitu Weight Scale Device, Body Temperature Device, dan IoT Healthcare Device melalui NodeMCU ESP32 dengan protokol komunikasi Bluetooth Low Energy. Pairing antara aplikasi android dengan IoT device menggunakan metode otentikasi dengan QR Code. Kemudian data yang diterima dari IoT device dienkripsi dengan algoritma AES 256-bit lalu dikirimkan ke cloud server. Hasil pengujian Quality of Service dari ketiga IoT healthcare device ke aplikasi android memperoleh nilai rata-rata delay sebesar 97 ms, throughput sebesar 2.424 Kbps dan packet loss sebesar 0%. Nilai rata rata delay dari aplikasi android ke cloud server sebesar 203 ms, throughput sebesar 4.624 Kbps dan packet loss sebesar 0%. Hasil pengujian performansi algoritma AES 256-bit memiliki rata-rata waktu enkripsi sebesar 54 ms dan dekripsi sebesar 72 ms. Kata kunci : Aplikasi Android, QR Code, Internet of Things, Bluetooth Low Energy, Telemedicine, Cloud Server, AES. Abstract In preventing the spread of COVID-19, patients are advised not to go to health facilities except in an emergency. Telemedicine system application for remote health diagnosis and monitoring is urgently needed. Therefore, the final project focuses on the design and implementation of the telemedicine system for independent health checks using the android application ”Self Checkup”. This system was designed using the framework React Native to check the user’s health by looking at the data in real-time from three IoT healthcare devices, which are Weight Scale Device, Body Temperature Device, and electrocardiogram device through NodeMCU ESP32 with Bluetooth Low Energy communication protocol. Pairing between the android application and the IoT device is conducted by using an authentication method based on QR code. Then the data received from the IoT device are encrypted with a 256-bit AES algorithm before being sent to the cloud server. The quality of service (QoS) experiments from the three IoT healthcare devices to the Android applications show that the average delay value is 97 ms, throughput is 2.424 Kbps and packet loss is 0%. Meanwhile, the QoS experiments between the Android application and cloud server show that the average delay is 203 ms, throughput is 4.624 Kbps and packet loss is 0%. As for the security performance of the 256-bit AES algorithm, the average encryption is 54 ms and AES decryption is 72 ms. Keywords: Android Application, QR Code, Internet of Things, Bluetooth Low Energy, Telemedicine, Cloud Server, AES.
Implementasi Dispenser Pintar Pengisian Otomatis Menggunakan Basis Data Dan Web Server Berbasis Iot Aditya Karyadi Kusuma; Favian Dewanta; Istikmal Istikmal
eProceedings of Engineering Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan air putih pada orang dewasa disarankan yaitu sekitar delapan gelas atau total 2 liter setiap harinya. Pengambilan air pada dispenser umumnya masih manual tanpa adanya fitur-fitur yang dapat memudahkan dalam pengambilan maupun pemantauan penggunaan air minum yang dikonsumsi setiap harinya. Penelitian kali ini, penulis membuat sebuah dispenser pintar yang terhubung dengan web server dan database, yang dapat memantau dan merekam aktivitas dispenser. Kemudian, pengguna dapat melihat informasi tersebut menggunakan browser mereka dengan mengakses web server. Sistem dispenser pintar yang penulis rancang berbasis Internet Of Things (IoT), sehingga aktivitas pengambilan air minum dapat dilihat dan dipantau secara realtime melalui jaringan internet. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahuisistem dapat bekerja dengan baik. Hasil pengujian fungsionalitas, seluruh fitur yang terdapat di website Dispenserku dapat diakses dan digunakan dengan baik. Selain itu pengujian Quality Of Service juga dilakukan untuk mengetahui kualitas dari layanan yang telah dibuat. Hasil pengujian delay dari client-server mendapatkan delay rata-ratanya sebesar 0.138 detik dan server-client mendapatkan delay rata-ratanya sebesar 0.198 detik. Hasil pengujian jitter dari client-server mendapatkan jitter rata-ratanya sebesar 0.00511 ms dan server-client mendapatkan jitter rata-ratanya sebesar 0.00356 ms. Pengujian performansi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa server masih dapat berjalan dengan baik. Kata kunci : Dispenser Pintar, Web Server, Website, Air Minum, MySQL. Abstract The recommended water requirement for adults is about eight glasses or a total of 2 litres per-day. In this study, the author makes a smart dispenser that is connected to a web-server and database, which can monitor and record dispenser activity. Then, users can query information using their browser by accessing the web-server. The smart dispenser system that the author designed is based on the Internet of Things (IoT), so that drinking water extraction activities can be seen and monitored in real-time via the internet network. From the results of the tests that have been carried out, it is known that the system can work well. The functionality test results show that all the features on the Dispenserku website can be accessed and used properly. In addition, Quality of Service testing is also carried out. The delay test results from client-server show an average delay of 0.138 seconds and server-client shows an average delay of 0.198 seconds. The results of the client-server jitter test show an average jitter of 0.00511 ms and the server-client shows an average jitter of 0.00356 ms. In the load testing that has been done, it can be concluded that the server can still run well. Keywords: Smart Dispenser, Web Server, Website, Drinking Water, MySQL.
Analisis Perbandingan Algoritma Decision Tree, Random Forest, dan Naïve Bayes untuk Prediksi Banjir di Desa Dayeuhkolot Muhammad Bagas Arya Darmawan; Favian Dewanta; Sri Astuti
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 9, No 1 (2023): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v9n1.52-61

Abstract

Bencana alam yang masih terjadi di kota–kota atau daerah di sepanjang bantaran sungai adalah bencana banjir. Bencana ini sering terjadi di Kabupaten Bandung, khususnya Desa Dayeuhkolot. Penyebab banjir umumnya karena volume air sungai meningkat dan intensitas curah hujan yang tinggi. Di Desa Dayeuhkolot, pencegahan banjir sulit dilakukan karena ketidakakuratan data dalam prediksi banjir yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memprediksi banjir yang lebih akurat dengan performa dan akurasi yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan dataset yang diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk wilayah Dayeuhkolot dengan parameter tinggi muka air sungai dan intensitas curah hujan dari tahun 2015 – 2018. Metode yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya banjir yaitu dengan algoritma machine learning Decision Tree, Random Forest, dan Naïve Bayes. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode dengan performa terbaik adalah Random Forest dibandingkan metode lain dengan rata–rata nilai akurasi, presisi, recall, dan f1-score masing-masing sebesar 99,05%, 97,91%, 99,18%, 98%, serta nilai waktu komputasi rata rata 0,2561 detik dari 3 kali pengujian yang dilakukan berdasarkan rasio pembagian data yang berbeda. A natural disaster still happening in the cities or districts along riverbanks is a flood disaster. This disaster frequently occurs in Bandung Regency, especially Dayeuhkolot Village. The cause of the flooding is generally due to increased river water volume and high rainfall intensity. At Dayeuhkolot Village, flood prevention is difficult because of the inaccurate data in flood predictions provided by the local government to the local community. Therefore, research was made to predict the flood with better performance and accuracy. This research uses a dataset from Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum for the Dayeuhkolot area with river water level and rainfall intensity parameters from 2015 – 2018. Machine learning algorithms with Decision Trees, Random Forests, and Naïve Bayes are used to detect flood disasters. From the experiment result, the method with the best performance is Random Forest, with the other methods with average values of accuracy, precision, recall, and f1-score are 99.05%, 97.98%, 99.18%, and 98%, respectively. The average value of computation time is 0.25616072 seconds from 3 times the tests were carried out based on different data partitions.
Co-Authors Adhirajasa, Radhiyya Putra Adi Nugroho Adimas Fachri Ranunegoro Aditya Karyadi Kusuma Ahmad Tri Hanuranto Angga Rusdinar Anita Rosdina Nasution Arif Indra Irawan AULIA ARIF WARDANA Bagus Aditya Bagus Aditya Baiq Yuniar Yustiarini Balqis Hasna Salsabila Barends, Julian Kevin Danang Triantoro Murdiansyah Daniel Perdana Putra Purwiko Deny Kurniawan Devi Pratami Dhanar Bintang Pratama Dhea Dearly Herman Dimas, I Gusti Ngurah Bagus Doan Perdana Dong-Sung Kim Evander Alfa Bahana Fadly Firmansyah Putra Fajrin, Alvin Nur Farah Afianti Hanif, Nasywan Harsritanto, Bangun Indrakusumo Radityo Hilal Hudan Nuha Hilman Fauzi, Hilman Ika Arum Puspita Istikmal Izzulhaq, Muhammad Hilmi Kautsar , Rifki Ikbar Khalif Ibrahim Litasari Widyastuti, Litasari Loudry Achmad Tiransri Mabruroh, Anggun Mugi Manalu, Jesseline Regina Muhammad Abdillah Muhammad Abdullah Rasyad Muhammad Bagas Arya Darmawan Muhammad Hafiz Amrullah Muhammad Zuhairi Nasution, Muhammad Surya Alghifary Niken Dwi Wahyu Cahyani Nuha, Hilal H Nurislami, Rifky Nudhar Nurul Ikhsan Nyoman Bogi Aditya Karna Parulian, Christian Antonius Puji Dwika Pradana Putri Ayu Rezeki Raffinaldy, Muhammad Zaky Rendy Munadi Retno Hendryanti Reza Rendian Septiawan Ridha Muldina Negara Rissa Mellani Nur Wulandari Rizky, Muhamad Wildan Salma Salma Saputra, Maulana Reza Sitepu, Dharma Agung Sofia Naning Hertiana Sri Astuti Subagyo, Lutfi Bramantio Sussi Syamsul Rizal Tarigan , Jesikapna Kristina Br Umar Ali Ahmad Vicha Octavia Dewanto Putri Wardana, Fareza Arya Winda Ezranata Putri ZK Abdurahman Baizal