Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peran Guru Dalam Menerapkan Nilai Nilai Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V jamiah, S, Nur; Subaedah, Subaedah; Sudarmono, Muh Aidil; Syahid, Akhmad; Zainal, Abdul Qahar
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v5i1.72960

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas V di MIN 2 Jeneponto dan strategi yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Latar belakang penelitian ini adalah telah munculnya berbagai permasalahan karakter di kalangan peserta didik seperti kurangnya kedisiplinan, sopan santun, kejujuran dan kepedulian sosial yang merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh sektor pendidikan. Guru sebagai subjek proses pendidikan mempunyai peran yang strategis dalam membentuk kepribadian siswa melalui pembelajaran. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan pencatatan. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, kepala sekolah agama dan siswa kelas V di MIN 2 Jeneponto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam penerapan nilai-nilai karakter adalah melalui pengelolaan pelaksanaan pembelajaran dan komunikasi yang baik. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam pembelajaran kewarganegaraan meliputi keyakinan agama, kejujuran, disiplin diri, dan tanggung jawab. Penelitian ini berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter siswa di MIN 2 Jeneponto, tetapi juga dapat dijadikan acuan untuk sekolah lain dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui peran guru dan strategi yang efektif.
Sistem Musaqah Pada Perkebunan Kelapa Dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syaria’ah (Studi Kasus di Desa Habunuha Kecamatan Tabona Kabupaten Pulau Taliabu) Jaini, Meliani La; Darmawangsa, Andi; Zainal, Abdul Qahar
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 3, No 3 (2025): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16735729

Abstract

This study aims to analyze the Musaqah system in coconut plantations in Habunuha Village, Tabona Subdistrict, Pulau Taliabu Regency, and to evaluate its conformity with the principles of Sharia Economic Law. In practice, the Musaqah system in Habunuha is implemented orally, based on mutual trust and local customs, without any formal written agreement. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through interviews, observations, and documentation.The findings indicate that the Musaqah practice carried out by the community in Habunuha is based on trust and kinship. However, there are still several shortcomings in terms of legal clarity, such as the absence of written contracts and the lack of formally documented profit-sharing mechanisms. The profit-sharing arrangement used in Habunuha is 1:1 between landowners and cultivators, with operational costs shared equally. The study recommends the need for Sharia literacy education for the community and more formal regulatory support to ensure that the Musaqah system can operate more optimally and in accordance with Sharia Economic Law.
PENERAPAN METODE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN MAHARAH AL-QIRA’AH SISWA KELAS X SMA AL-MAZAAKHIRAH BARAMULI PINRANG: PENELITIAN TINDAKAN KELAS Asbudi, Ihdina; Nurjannah; Zainal, Abdul Qahar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29587

Abstract

This research discusses the Application of the Jigsaw Method in Improving Maharah Al-Qira'ah of Class X Students of SMA Al-Mazaakhirah Baramuli Pinrang. The purpose of this study is to describe the improvement of Arabic reading skills, as well as to analyze the application of the jigsaw method can improve reading skills and to identify factors that influence the success of the application of the jigsaw method in improving students' reading skills. The type of research used is classroom action research (CAR) which consists of two cycles, each cycle consists of 3 stages, namely planning, action and reflection. The subjects of this study were 19 class X students of SMA Al-Mazaakhirah Baramuli Pinrang. In this study, data collection techniques consisted of observation, tests and documentation. The results of this study indicate that there has been a significant increase in the application of the jigsaw method as evidenced by the results of the observations made. The jigsaw method can improve student learning outcomes, this can be proven in the pre-cycle test, students obtained an average percentage of 64.21 with poor criteria. Cycle I and II saw an increase, namely in cycle I the average percentage was 75.26 and cycle II the average was 83.42. From this analysis it can be said that the application of the jigsaw method is able to improve student learning outcomes, especially improving reading skills.
PENERAPAN PEMBELAJARAN IMLĀ’ MANDZŪR DALAM MENINGKATKAN MAHĀRAH AL-KITĀBAH DI MTsN 2 MAKASSAR Putri, Fakhira Parmana; Zainal, Abdul Qahar; Ahmad, Ahmad; Lawang, Hasanna; Karim, Bishri Abdul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31033

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas metode Imlā’ Mandzūr dalam meningkatkan keterampilan menulis (mahārah al-kitābah) siswa kelas VIII.7 MTsN 2 Kota Makassar. Metode Imlā’ Mandzūr, yang menekankan pengamatan dan penyalinan teks tanpa melihat kembali, bertujuan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan ketelitian siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart diterapkan dalam dua siklus, masing-masing meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa setelah penerapan metode Imlā’ Mandzūr. Nilai rata-rata meningkat dari 41,61 (pra-siklus) menjadi 64,12 (siklus I) dan 84,64 (siklus II). Persentase ketuntasan belajar juga meningkat drastis dari 21,21% menjadi 87,88%. Selain peningkatan kuantitatif, terdapat peningkatan kualitatif pada aspek ketepatan penulisan, penggunaan harakat, kerapian, dan keterbacaan tulisan. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Imlā’ Mandzūr efektif meningkatkan mahārah al-kitābah siswa. Penelitian ini mendukung penerapan metode ini dalam pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kualitas menulis siswa. Keberhasilan metode ini dapat dipertimbangkan untuk diterapkan di sekolah lain. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji efektivitas metode ini pada jenjang pendidikan dan mata pelajaran lain.
Tracing Errors, Shaping Skills: An Analysis of Maharah al-Kitabah among Arabic Learners Wagola, Sukri; Zainal, Abdul Qahar; Syahid, Akhmad; Hamdy, Mohammad Zainal; Ismail, Ali Mahmoud Al Asma'i
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58223/al-irfan.v8i1.420

Abstract

Writing skill (maharah al-kitabah) is one of the essential competencies in Arabic language learning; however, many students still struggle to master it effectively. This study investigates the writing errors made by students of class VIII.3 at MTsN 2 Makassar, with the primary aim of identifying the types of errors and analyzing the underlying causes behind them. Employing a qualitative descriptive approach with an error analysis framework, data were collected through writing tests and semi-structured interviews. The data were then analyzed using techniques of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the majority of students continue to encounter significant difficulties in maharah al-kitabah. The types of errors most frequently observed include: improper spacing between words, confusion between similar-looking Arabic letters, misuse of punctuation, incorrect application of tasydid, and the omission or addition of letters within words. Furthermore, the causes of these errors can be classified into internal and external factors. Internal factors consist of limited writing practice, lack of concentration, hurried writing, restricted reading habits, insufficient understanding of Arabic grammar, and a limited vocabulary range. Meanwhile, external factors are associated with the teaching methods used, the broader learning environment, and the influence of parental support. This study contributes to the field of Arabic language education by providing an in-depth understanding of the error patterns in students’ writing. It also emphasizes the need for more targeted instructional strategies, greater emphasis on writing practice, and supportive learning environments to improve maharah al-kitabah among learners.
PENERAPAN METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI SMPIT PLUS BAITUL MA’ARIF Djalali Am, Muhammad Alif Dzul; Anwar, Muh Yunus; Sampurno, Bambang; Mustamin; Zainal, Abdul Qahar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31214

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mengkaji keefektifan model pembelajaran Picture and Picture dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Takalar. Penelitian yang melibatkan 32 peserta didik ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan dan empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik yang signifikan setelah penerapan model Picture and Picture. Pada tahap prasiklus, nilai rata-rata hanya 63,34 dengan persentase ketuntasan sebesar 25%. Setelah siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 76,06 (ketuntasan 53,12%), dan pada siklus II mencapai 85,03 (ketuntasan 84,37%). Peningkatan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Picture and Picture efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Data menunjukkan adanya peningkatan yang cukup besar baik pada nilai rata-rata maupun persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Temuan ini memiliki implikasi positif bagi penerapan model pembelajaran inovatif dan visual untuk meningkatkan kualitas pengajaran agama di sekolah. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji penerapan model ini pada mata pelajaran dan jenjang kelas lainnya.
EFEKTIVITAS METODE TASMI’ MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN DI SMP IT AL-FIKRI MAKASSAR Suwedi, Muh Yusuf Habibi; Zainal, Abdul Qahar; Wahab, Abdul; Syahid, Akhmad; Mustamin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31600

Abstract

Hafalan Al-Qur’an adalah aktivitas penting yang melibatkan pengulangan dan pengingatan ayat-ayat suci tanpa melihat mushaf. Di SMP IT Al-Fikri Makassar, metode tasmi’ diterapkan untuk meningkatkan kualitas hafalan peserta didik kelas VIII. Metode ini tidak hanya melibatkan satu orang saja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bersama teman-teman mereka, sehingga membuat proses hafalan lebih bervariasi. Peran guru dalam pesantren sangat krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hafalan. Lingkungan di sekitar siswa juga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mereka dalam menghafal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode tasmi’ yang diajarkan oleh guru dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan instrumen berupa observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tasmi’ memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an. Uji normalitas residual menunjukkan adanya pengaruh positif antara kualitas metode tasmi’ dan kualitas hafalan siswa. Semakin baik pelaksanaan metode tasmi’, semakin tinggi kualitas hafalan siswa. Selain itu, indikator kelancaran hafalan menjadi komponen paling berpengaruh. Rata-rata kualitas hafalan siswa berada dalam kategori baik, serta analisis regresi menunjukkan hasil yang valid dan dapat dipercaya.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN TAHFIDZ AL-QUR’AN TERHADAP KUALITAS HAFALAN SANTRI KELAS XII DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-IMAM ASHIM MAKASSAR: Penelitian Mixmethods nur azizah, azizah; Mstamin, Mustamin; zainal, Abdul Qahar; wahab, abdul; Azhar, Muhammad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32030

Abstract

This study explores the effectiveness of Quran memorization management on the quality of memorization among 12th-grade students at the Tahfidzul Qur'an Al-Imam Ashim Islamic Boarding School in Makassar. Using a mixed-methods approach, the research combines qualitative interviews with pesantren administrators and teachers, as well as quantitative assessments of students’ memorization outcomes. The findings show that effective planning, structured implementation, and continuous evaluation significantly support the quality of Quran memorization. Key supporting factors include discipline, intrinsic motivation, and teacher guidance. However, challenges such as cognitive overload in final-year students and distractions from external activities were also identified. The results highlight that systematic management plays a crucial role in sustaining the fluency, tajweed accuracy, and consistency of students' memorization.
Constructive Learning Models on Students' Understanding and Application of Learning Concepts Subaedah; Wahab, Abdul; Azhar, Muh; Sudarmono, Muh Aidil; Zainal, Abdul Qahar
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v4i2.524

Abstract

This study aims to determine the differences between the constructivist learning model and the conventional learning model for 1) the ability to understand and apply science concepts; 2) interest in learning science; and 3) scientific performance in the field of science. Using a quasi-experimental research learning model with independent variables constructivist learning models and conventional learning models, and the dependent variable includes the ability to understand and apply science concepts, interest in learning science, and scientific performance in science. The population in this study were students of SMP Negeri 34 Makassar, as a sample of students in class VII2 and class VII5 who were randomly selected. The results of the descriptive analysis showed that there was a significant difference in scientific performance between the class with the constructivist learning model and the control class with the conventional learning model. The experimental class obtained a mean = 85.94, the control class obtained a mean = 66.09. The results of the data analysis concluded that there were significant differences in the ability to understand and apply science concepts, interest in learning science, and scientific performance in science between students who were given a constructivist learning model and students who were given a conventional learning model.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PROGRAM MADRASAH DIGITAL (STUDI KASUS DI MTS 1 MAKASSAR) Juhri, Juhri; Mustamin, Mustamin; Zainal, Abdul Qahar; Al-Gifari, Muh.; Hidayah, M. Furqan
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i4.7514

Abstract

This study is motivated by the need for Islamic educational institutions to adapt to digital transformation while maintaining their religious identity. MTsN 1 Makassar, as a pilot digital madrasah, represents both a challenge and an opportunity for teachers and students to integrate technology with Islamic values in the learning process. The research focuses on describing technology-based learning strategies implemented in the Digital Madrasah program and analyzing how Islamic values are embedded in these practices. Using a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews, classroom observations, and document analysis, including digital lesson plans, Learning Management System (LMS) activities, and institutional reports. Data were analyzed through reduction, display, and conclusion drawing, supported by source and methodological triangulation. The findings reveal that teachers at MTsN 1 Makassar successfully implemented interactive technology-based learning through the use of Google Classroom, Quizizz, instructional videos, and other digital media. These strategies significantly enhanced students’ motivation, participation, and collaboration while simultaneously fostering Islamic digital ethics, honesty, and responsibility. Teachers demonstrated integrative competencies aligned with the TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) framework and reached the Modification–Redefinition levels of the SAMR model, where technology not only supports but transforms the learning experience. The main challenges, such as limited internet access and unequal device availability, were mitigated through offline materials and institutional support. The study concludes that the Digital Madrasah model effectively promotes adaptive, innovative, and value-oriented learning, positioning Islamic education as both spiritually grounded and technologically responsive in the digital era. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan madrasah untuk beradaptasi dengan transformasi digital tanpa menghilangkan identitas keislamannya. MTsN 1 Makassar sebagai madrasah percontohan digital menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi guru dan siswa dalam mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai islam. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran berbasis teknologi dalam program Madrasah Digital serta bagaimana nilai-nilai Islami diimplementasikan dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen seperti RPP digital, aktivitas Learning Management System (LMS), serta laporan program madrasah. Analisis data dilakukan melalui reduksi, display, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di MTsN 1 Makassar telah berhasil menerapkan pembelajaran berbasis teknologi secara interaktif melalui penggunaan Google Classroom, Quizizz, video pembelajaran, dan media digital lainnya. Strategi ini meningkatkan motivasi, partisipasi, dan kolaborasi siswa dalam belajar, serta menginternalisasikan nilai-nilai Islami seperti etika digital, kejujuran, dan tanggung jawab. Penerapan teknologi oleh guru menunjukkan kemampuan integratif berdasarkan model TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dan mencapai level Modification–Redefinition pada model SAMR. Tantangan utama berupa keterbatasan jaringan internet dan perangkat belajar diatasi dengan penyediaan materi offline dan dukungan kebijakan madrasah. Simpulan penelitian menegaskan bahwa madrasah digital mampu mewujudkan pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berkarakter Islami, sekaligus menjadi model transformasi pendidikan islam di era digital