Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI ZONA PENGURANGAN AIR TANAH BERDASARKAN MODEL 3D GAYA BERAT MIKRO ANTAR WAKTU -, Supriyadi; Kadir, WGA; -, Sarkowi; Herbet, R
Jurnal MIPA Vol 36, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa di kota Semarang telah terjadi penurunan muka air tanah di beberapa lokasi. Penelitian menggunakan metoda gaya berat mikro antar waktu (time lapse selama kurun waktu Desember 2003 hingga Juni 2004 di daerah Semarang. Tujuan penelitian adalah untuk mengaplikasikan metoda gaya berat mikro dalam menentukan zona pengurangan air tanah dataran aluvial Semarang dan melakukan pemodelan 3D menggunakan program Grav3D untuk identifikasi zona pengur angan air tanah dataran aluvial Semarang. Akusisi metoda gaya berat dilakukan dengan menggunakan alat gravitimeter Lacoste & Romberg tipe G1158 dan G1118 yang dilengkapi dengan alliod 100 untuk mengukur gaya berat tiap stasiun dan gravitimeter Lacoste & Romberg tipe G508 untuk mengukur efek pasang surut terhadap gaya berat. Pemodelan 3D anomali gaya berat mikro time-lapse efek dinamika fluida mampu mengidentifikasi 9 zona pengurangan air tanah yakni sekitar masjid Ataqwa,  PRPP,  Tugu Muda , Simpang Lima,  Jl. Majapahit, Genuk, Tanah Mas, Tanah Putih dan daerah sekitar kelurahan Sendangguwo. The background of this research is that Semarang has experienced the ground water level degradation in some areas. The method used in this research was time lapse microgravity during December 2003 to June 2004. The purpose of the research is to apply the microgravity method in determining the reduction zone of groundwater and alluvial plains Semarang using a 3D modeling by usingGrav3D program to identify the reduction of groundwater zone of alluvial plains in Semarang. The acquisition method of gravity wass done by using a Lacoste & Romberg gravitimeter G1158 and G1118 type equipped with alliod 100 to measure the gravity of each station and Lacoste & Romberg gravitimeter G508 type to measure the tidal effect of the gravity. The 3D modeling microgravity anomaly time-lapse effects of fluid dynamics is able to identify 9 groundwater reduction zones which is about, Ataqwa mosque, PRPP, Tugu Muda, Simpang Lima, Jl. Majapahit, Genuk, Tanah Mas, Tanah Putih, and around Sendangguwo area.
PEMODELAN FISIK APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENDETEKSI KEBERADAAN AIR TANAH -, Supriyadi; -, Susilo; -, Sunaro; -, Setyawan
Jurnal MIPA Vol 35, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi geofisika berupa pemodelan fisis dengan memanfaatkan metode geolistrik tahanan jenis. Medium yang digunakan adalah tanah merah dan tanah liat. Pada media tersebut diinjeksikan arus dan kemudian dilakukan pengukuran terrhadap arus maupun potensialnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan 4 buah elektroda, yakni 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial. Konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi Schlumberger yang diharapkan dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan air. Instrumen yang digunakan adalah resistivitymeter Naniura NRD 22S yang dilengkapi dengan empat buah elektroda yang berfungsi dalam pembacaan output respon beda potensial akibat arus yang diinjeksikan ke dalam permukaan tanah merah melalui dua buah elektroda arus dan dua buah elektroda potensial. Hasil inversi 2-D menggunakan perangkat lunak Res2Dinv menunjukkan bahwa metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah beserta nilai resistivitasnya yaitu untuk tanah liat 1 posisi, 2 posisi, dan 3 posisi dengan volume injeksi air kumulatif berkisar antara 14.4-70.0 Ωm. This research is geophysical study of physical modeling by using geoelectric resistivity method, and it used land and clay as media. The current was injected to the media then measured its current and potential. The measurement used 4 electrodes, consisting of 2 current electrodes and 2 potential electrodes. This research used Schlumberger configuration which is expected to be used to investigate the presence of water. Resistivitymeter Naniura NRD 22S with 4 electrodes was used to read the output response of potential difference as a result of injected current to red earth through 2 current electrodes and 2 potential electrodes. 2-D inversion result using Res2Dinv software showed that geoelectric method Schlumberger configuration can be used to determine the groundwater presence and its resistivity values for 1 position, 2 positions, and 3 positions of clay with cumulative injected water volume about 14.4-70.0 Ωm.
HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU SEMARANG Sustyani, Rikha Ayu; -, Indriati; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia setiap tahun, semakin meningkatnya pula resiko penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Salah satunya adanya gangguan mental seperti depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Kejadian depresi dapat menyebabkan seseorang menjadi sedih dan susah tidur.  Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara depresi dengan kejadian insomnia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan 33 responden yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik  penelitian menggunakan Total Sampling. Metode pengumpulan data dengan lembar kuisoner dan analisis data dengan uji Spearman rank. Hasil dari analisa data menunjukkan nilai p value < 0,05 yaitu sebesar 0,000 yang mempunyai nilai signifikan yang berarti ada hubungan antara depresi dengan insomnia pada lanjut usia. Rekomendasi dari hasil penelitian ini diharapkan agar lanjut usia melakukan aktivitas fisik dan menjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya depresi supaya terhindar dari resiko insomnia.   Kata kunci: Depresi, Insomnia, Lansia
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SENAM LANSIA DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI SENAM LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL WENING WARDOYO UNGARAN Widyastuti, Veronica Wulan; -, Indriati; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKUpaya untuk mempertahankan kesehatan pada lansia salah satunya dapat dilakukan dengan aktif mengikuti senam lansia. Keaktifan mengikuti senam lansia ini akan semakin berkembang jika tidak didukung oleh pengetahuan tentang senam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang senam lansia dengan keaktifan mengikuti senam lansia di Unit Rehabilitasi “Wening Wardoyo” Ungaran. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan crosssectional. Teknik pengambilan sample adalah purposive sampling dengan jumlah 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan lansia dalam kategori baik (54%), cukup (6%), dan kurang (40%). Berdasakan hasil uji Spearman’s Rho diketahui bahwa arah korelasi positif dan terdapat kekuatan hubungan tingkat sedang antara tingkat pengetahuan tentang senam lansia dengan keaktifan mengikuti senam lansia. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,435 dan nilai signifikansi p=0,002 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas diharapkan dengan semakin baiknya tingkat pengetahuan, lansia semakin aktif dalam mengikuti senam lansia sehingga lansia tetap bugar dan harapan hidup lansia semakin tinggi.Kata Kunci : pengetahuan, keaktifan, senam lansia
HUBUNGAN PERAWATAN DAN DUKUNGAN SOSIALKELUARGA DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN KEMBANGARUM SEMARANG Ilfa Avritania, Mega; Indriati, P.A; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2020 diprediksi jumlah lansia sebesar 28,8 juta (11,34%). Peningkatan usia harapan hidup mempunyai dampak terhadap gangguan penyakit pada lansia seperti depresi. Prevalensi depresi di dunia berkisar 8-15%. Untuk menekan angka depresi perlu perawatan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perawatan dan dukungan sosial keluarga pada keluarga dengan lansia, dan untuk mengetahui hubungan antara perawatan dan dukungan social terhadap depresi lansia di Kelurahan Kembangarum Semarang. Desain penelitian descriptive corelational, jumlah sampel sebanyak 92 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian di uji menggunakan uji Spearman rho diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara perawatan dan dukungan sosial keluarga dengan depresi. Hasil hubungan perawatan keluarga dengan depresi adalah p= 0,000 dan r= -0,479, sedang hasil dukungan sosial dengan depresi adalah p= 0,000 dan r= -0,424. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah keluarga hendaknya selalu memberikan perawatan dan dukungan untuk mengurangi terjadinya depresi pada lansia.   Kata kunci : Perawatan, dukungan sosial keluarga, depresi
PENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG Anggraini, Karina; Nugroho, Arief; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schizofrenia adalah diagnosis psikiatri yang menggambarkan gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam persepsi atau ungkapan realitas. Salah satu upaya untuk menangani kelainan dalam persepsi tersebut adalah dengan cara menghardik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menghardik terhadap penurunan tingkat halusinasi dengar di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan menggunakan pendekatan One Group Pretest-Postest, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 73 responden dengan tehnik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh menghardik terhadap penurunan tingkat halusinasi dengar, degan p-value 0,000.Hasil penelitian ini mempunyai implikasi yang bermanfaat bagi pelayanan kesehatan khususnya dibidang kesehatan jiwa untuk pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi dengar.Kata kunci : menghardik, tingkat halusinasi
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELUARGA Suwondo, -; Sujarwo, -; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan stressor yang terjadi di masyarakat khususnya di dalam suatu keluarga menimbulkan fenomena kekambuhan skizofrenia cukup tinggi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekambuhan diantaranya keluarga serta pasien itu sendiri. Sedangkan dengan timbulnya kekambuhan timbul perasaan terancam dan terganggu dengan adanya penderita skizofrenia dalam keluarga. Tingkat emosional yang timbul sebagai reaksi terhadap stressor dapat bervariasi, salah satunya adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga  di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive corelational dengan menggunakan metode cross sectional dan menggunakan teknik nonprobability sampling. Data diambil dengan alat ukur (instrument) kuesioner berdasarkan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Sampel penelitian sebanyak 75 responden di klinik RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang selama periode April 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Perlunya dukungan keluarga dan masyarakat  untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia serta perlunya peranan perawat dalam pemberian pendidikan kesehatan untuk mengurangi tingkat kecemasan keluarga.   Kata kunci : tingkat kecemasan, skizofrenia
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN INSOMNIA PADA LANSIA Narulita, Rosa Sofiana; Indriati, P.A -; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi epidemiologi didapatkan bahwa lebih dari 25% masyarakat Indonesia khususnya lanjut usia (lansia) mengeluh mengalami sulit tidur (insomnia). Faktor usia merupakan faktor terpenting yang berpengaruh terhadap kualitas tidur yang terus menurun seiring dengan bertambah usia. Lansia juga banyak mengeluh terbangun lebih awal di pagi hari, selain itu terdapat 30% kelompok usia 70 tahun yang banyak terbangun di waktu malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu pendidikan kesehatan tentang insomnia pada lansia. Dengan pendidikan kesehatan tersebut diharapkan lansia memperoleh tambahan pengetahuan tentang insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang insomnia pada lansia. Penelitian dilakukan di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Responden penelitian adalah para lansia yang tinggal di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang.sebanyak 40 responden. Jenis penelitian yang digunakan Quasy Experiment dengan design one group pre test – post test, di mana tingkat pengetahuan responden diukur sebelum dan sesudah memperoleh pendidikan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pendidikan kesehatan 19 (47,5%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan 21 (52,5%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan seluruh responden 40 (100%) mempunyai pengetahuan baik. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai p=0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan insomnia pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pendidikan kesehatan tentang insomnia diberikan pada para lansia untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang insomnia.   Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Insomnia, Lanjut usia
EFEKTIFITAS KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD UNGARAN Purnamasari, Elia; Ismonah, -; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total atau sebagian yang disebabkan oleh trauma fisik, kekuatan sudut, tenaga, keadaan tulang, dan jaringan lunak. Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur di RSUD Ungaran. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan one group pre post test. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 21 responden tanpa kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian setelah pemberian kompres dingin didapatkan 19 responden (90,5%) mengalami nyeri ringan dan 2 responden (9,5%) mengatakan tidak nyeri. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p= 0,000 (p-value<0,05). Hal ini menunjukkan adanya efektifitas kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur di RSUD Ungaran. Rekomendasi dari hasil penelitian adalah kompres dingin dapat dijadikan sebagai tindakan mandiri keperawatan non farmakologi untuk menurunkan intensitas nyeri. Kata Kunci : Intensitas nyeri, fraktur
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN NAFAS DALAMTERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI BEDAH ABDOMEN DI RSUD KOTA SALATIGA Mardiani, Ike Yuyun; Ismonah, -; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan pembedahan menimbulkan berbagai respon diantaranya respon psikologi atau kecemasan. Kecemasan pada pasien operasi banyak terjadi, di Indonesia prevalensi kecemasan berkisar 9%-21% populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Efektifitas Teknik Relakasi Benson dan Nafas Dalam terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Abdomen di RSUD Kota Salatiga. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimentdengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 42 responden dengan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner STAI (State Anxiety Inventory for Adults). Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah Paired t-test dan Unpaired t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi Benson maupun nafas dalam (p-value=0,000) dan tidak ada perbedaan efektifitas antara teknik relaksasi Benson dan nafas dalam (p-value=0,215). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya meneliti faktor-faktor fisiologis yang mempengaruhi kecemasan seperti tekanan darah, nadi, dan frekuensi nafas. Kata Kunci : Kecemasan pre operasi, relaksasi Benson, dan relaksasi nafas dalam