Transformasi digital telah menjadi pendorong utama dalam dunia pendidikan dan pelatihan, termasuk Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), yang menuntut integrasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pengalaman pembelajaran. Syntax Training Centre (STC) menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan proses bisnis yang masih banyak melibatkan sistem manual, seperti pendaftaran dan pengelolaan kelas, yang berpotensi menurunkan efektivitas operasional dan kepuasan peserta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model optimalisasi proses bisnis pelatihan berbasis digital yang terintegrasi, efektif, dan berfokus pada pengalaman pengguna di STC. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-methods sequential explanatory design, melibatkan analisis kuantitatif terhadap inefisiensi proses eksisting melalui kuesioner dan observasi, diikuti studi kualitatif berupa wawancara mendalam dan FGD untuk menyusun model solusi berbasis Business Process Management (BPM) dan kerangka Technology-Organization-Environment (TOE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi menyeluruh pada pendaftaran, manajemen kelas, evaluasi, serta sertifikasi mampu mengurangi waktu proses hingga 40% dan meningkatkan kepuasan peserta sebesar 30%. Model optimalisasi yang dihasilkan memberikan panduan implementasi bagi LKP sejenis dengan sumber daya terbatas, serta memberikan kontribusi teoritis pada pengembangan model adaptif BPM untuk pendidikan vokasi di Indonesia. Kata kunci: Optimalisasi proses bisnis, digitalisasi pelatihan, Business Process Management, Technology-Organization-Environment, pengalaman pembelajaran