Claim Missing Document
Check
Articles

KIPRAH PEREMPUAN DI SEKTOR PERDAGANGAN PADA OBJEK WISATA PURA TIRTA EMPUL,DESA MANUKAYA, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR Ida Ayu Agung Kriszika Putri .; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. .; Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang perempuan menekuni profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (2) mengetahui kiprah perempuan pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh para perempuan pedagang dalam kiprahnya profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul dan alternatif pemecahan masalahnya. Penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di objek wisata Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Subjek penelitian ini terdiri atas (a) perempuan pedagang, (b) masyarakat sekitar, (c) kepala desa manukaya, (d) bendesa adat tirta empul. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan prosedur yaitu melalui proses pengumpulan data, pengambilan data, reduksi data dan penarikan data atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) latar belakang perempuan pedagang menekuni profesi sebagai pedagang di objek wisata Pura Tirta Empul adalah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (2) kiprah perempuan pedagang dalam membina pendidikan di keluarganya seperti ikut memikirkan sekolah anak –anaknya dan membimbing serta memotivasi anak – anaknya dalam belajar mununjukkan partisipasi yang cukup baik, termasuk partisipasinya dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan dalam pengambilan suatu keputusan juga cukup baik. (3) perempuan pedagang dalam kiprahnya memiliki kendala – kendala yang di hadapi antara lain kurangnya kemampuan dalam berbahasa asing dan berinovasi. Adapun alternatif pemecahannya yakni : dengan memberikan pelatihan – pelatihan keterampilan bahasa asing dan dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan.Kata Kunci : Peranan Perempuan Pedagang, Sosial Ekonomi The aims of this study are (1) To determine the background of the woman who is as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (2) To know the roles of the women who become the trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (3) To know the constrains that face by the women who become the trader in pursue the profession as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism and the alternative to solve the problems. This research is included a descriptive qualitative research, which take the location of the research is in Pura Tirta Empul object tourism, Desa Manukarya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. The subject of this research are contains of: (a) a woman trader, (b) Local community, (c) The Manukaya head village, (d) Bendesa adat Tirta Empul. Data collecting is doing by interview technique, observation technique and documentation technique. The data analysis is doing through descriptive qualitative with some procedures those are data collection, data taking, data reduction, and the withdrawal data and verification. The result of this research showed that: (1) the background of the woman trader who is pursue a profession as a trader at Pura Tirta Empul object tourism are to increase the financial of their family and to help their husband to fulfill the needs of their daily life, (2) the woman’s role in educating such as : participate in children’s learning activity shows a good participation. It is involve in the participants of the social community and in the taking of the decision is good enough. (3) Those cases are cause of The lack of education and the ability of mastering foreign language and innovation. And meanwhile, the alternative to solve the problems are by giving practice to use foreign language skills and by giving practices of entrepreneurship.keyword : The role of the woman trader, Social Economy
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PANTI ASUHAN DANA PUNIA DESA BANYUNING, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG Gede Satria Pratama .; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. .; Drs. I Wayan Landrawan,M.Si .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan pendidikan karakter pada Panti Asuhan Dana Punia, (2) Penerapan pendidikan karakter pada Panti Asuhan Dana Punia, (3) Kendala penerapan pendidikan karakter di Panti Asuhan Dana Punia, (4) Solusi untuk mengatasi kendala penerapan pendidikan karakter di Panti Asuhan Dana Punia. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Ketua Yayasan, Ketua Panti, Pembina dan Anak-Anak Panti. Sampel diambil dengan menggunakan metode porpusive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Pencatatan dokumen. Hasil penelitian menyebutkan bahwa: (1) Perencanaan pendidikan karakter pada Panti Asuhan Dana Punia adalah berupa program kerja. (2) Penerapan pendidikan karakter pada Panti Asuhan Dana Punia adalah berbentuk ekstrakurikuler dan pengetahuan tambahan berupa kursus bahasa inggris. (3) Kendala penerapan pendidikan karakter di Panti Asuhan Dana Punia adalah belum adanya bantuan secara rutin, anak-anak panti asuhan kurang displin dan pembina yang sangat minim. (4) Solusi untuk mengatasi kendala penerapan pendidikan karakter di Panti Asuhan Dana Punia adalah untuk mengatasi bantuan pemerintah yang tidak menentu, pihak yayasan melakuan pedekatan kepada pemerintah terkait agar dana yang diberikan oleh pemerintah secara rutin dikeluarkan, sehingga nantinya dapat menunjang kebutuhan anak-anak dan dapat menjalankan seluruh program-programnya dengan lancar. Solusi untuk permasalahan dari anak adalah diberikannya pembinaan dan pengarahan tentang kedisiplinan, agar anak Panti Asuhan mengerti tentang arti disiplin dan mampu menerapkan dikehidupannya sehari-hari Solusi untuk pembina adalah membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok belajar dan selanjutnya memberikan tugas-tugas untuk dikerjakan bersama agar anak-anak tersebut dapat membantu satu dan sama lain. Kata Kunci : Panti Asuhan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pendidikan Karakter This study aims to determine (1) Planning character education at the Orphanage Fund Punia, (2) Application of character education at the Orphanage Fund Punia, (3) Constraints implementation of character education at the Orphanage Fund Punia, (4) The solution to overcome the application character education in Orphanage Fund Punia. This research is a qualitative descriptive study. The subjects were Chairman of the Foundation, Chairman of the Institution, and the Trustees of Children Orphanage. Samples were taken using porpusive sampling method. The data collection techniques: (1) observation, (2) interview, (3) Registration of documents. The study says that: (1) Planning character education at the Orphanage Fund Punia is in the form of a work program. (2) The implementation of character education at the Orphanage Fund Punia is shaped in the form of extra-curricular and extra knowledge of English language courses. (3) Constraints implementation of character education in the Orphanage Fund Punia is the lack of support on a regular basis, children orphanages less disciplined and coaches are very minimal. (4) The solution to overcome obstacles in the implementation of character education Punia Orphanage Fund is to cope with erratic government assistance, the Foundation undergo retrofitting to the relevant government for the funds provided by the government routinely excluded, so that will be able to support the needs of children and can run entire programs smoothly. Solutions to the problems of children are given guidance and direction of discipline, so that children understand the meaning Orphanage disciplined and able to apply everyday dikehidupannya Solutions for coaches is to divide the children into groups to learn and then assigns tasks to work together in order to these children can help one and another. keyword : Character Education, Orphanage, Implementation and Site planning
PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM PENGEMBANGAN SIKAP DISIPLIN DAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Ni Made Wahyu d .; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. .; Drs. Ketut Sudiatmaka, M.Si .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4704

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) Memahami peranan pendidikan pramuka dalam pengembangan sikap disiplin peserta didik di SMP Negeri 3 Singaraja, (2) Memahami peranan pendidikan dalam pengembangan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 3 Singaraja, (3) Mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam peranan pendidikan Pramuka dalam pengembangan sikap disiplin dan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 3 Singaraja, serta alternatif penyelesaian masalahnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 3 Singaraja Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Subjek penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 3 Singaraja kelas VII, VIII dan IX. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan Data menggunakan beberapa metode Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Di SMP Negeri 3 Singaraja terdapat kegiatan pramuka yang memiliki peranan untuk pengembangan sikap disiplin peserta didik. (2) Di SMP Negeri 3 Singaraja terdapat kegiatan pramuka yang memiliki peranan untuk pengembangan sikap sosial peserta didik. (3) Kendala – kendala dalam pelaksanaan kegiatan pramuka di SMP Negeri 3 Singaraja anatara lain : kurangnya pembina pramuka yang profesional, siswa masih merasa acuh terhadap kegiatan pramuka dan kegiatan pramuka yang dilakukan setiap hari sabtu sore dan minggu pagi. Alternatif pemecahan kendala tersebut pihak sekolah mencari tenanga pembina sukarela dan memberikan pembinaan akan pentingnya pramuka pagi peserta didik. Kata Kunci : Sikap Disiplin, Sikap Sosial, Praja Muda Karana (PRAMUKA) This research aimed to (1) comprehend the role of scout education in discipline development of student in SMP Negeri 3 Singaraja, (2) comprehend the role of education in social attitude development of student in SMP Negeri 3 Singaraja, (3) some obstacles which involved in the role of education in discipline development and social attitude of student in SMP Negeri 3 Singaraja, and the problem solving. This research was a qualitative research which used descriptive strategy. The location of this research was in SMP Negeri 3 Singaraja, Buleleng Subdistrict, Buleleng Regency. The research subject was all of the students in SMP Negeri 3 Singaraja grade VII, VIII, and IX. The sampling study was conducted by Random Sampling technique. The data collected technique used some methods; observation, interview, and documentation. The data which already collected then it analyzed used descriptive qualitative analysis. The result of research indicated that (1) SMP Negeri 3 Singaraja are the scouts who have a role to the development of the discipline of learners. (2) In the SMP Negeri 3 Singaraja are the scouts who have a role to the development of social attitudes of learners. (3) Constraints - constraints in the implementation of the scouts in SMP Negeri 3 Singaraja among other things: the lack of a professional scout leader, students still feel indifferent to the scouts and scout activities are conducted every Saturday afternoon and Sunday morning. Alternative solutions to the problems the school to recruit volunteer coaches and provide guidance on the importance of early learners scout. keyword : Discipline, Social Attitudes, Scout
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA Desak Gede Sasra Devayanti .; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. .; Drs. I Wayan Kertih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja, (2) kontribusi sekolah dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja dan (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja beserta upaya pemecahannya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini ialah guru-guru PKn, dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja masih belum efektif. Kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian pendidikan anti korupsi di SMK Negeri 1 Singaraja terdiri dari: (1) kendala internal berupa kurangnya pemahaman guru serta siswa mengenai pendidikan anti korupsi, dan (2) kendala eksternal berupa faktor lingkungan, perkembangan teknologi serta kurangnya pelatihan untuk guru. Kendala internal dapat diatasi dengan mencari sumber-sumber tentang pendidikan anti korupsi, untuk menambah wawasan guru dan siswa mengenai teori maupun pengimplementasian pendidikan anti korupsi. Kendala eksternal dapat diatasi dengan guru secara aktif melakukan diskusi bersama guru lainnya tentang integrasi pendidikan anti korupsi dalam proses pembelajaran, guru maupun pihak sekolah dapat memaksimalkan peran keluarga dan masyarakat dalam dunia pendidikan. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Kewarganegaraan. This research purpose for find out about: (1) the implementation of anti – corruption study in civics education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, (2) School contribution in implementation of anti – corruption study Civic Education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, and (3) the problems faced in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja along with the solution effort. This kind of research is classified in descriptive,qualitative, subject of this research is a teachers of civic education and students of SMK Negeri 1 Singaraja. Data collected by interview, observation, and recorded document. Results of research showed in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1Singaraja, still not yet effective. The problems faced in implementation of anti – corruption study in education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja as follow: (1) Internal problem is a lack understanding the teachers and students about education anti – corruption, and (2) External problem as environmental factor, technological developments, lack of training for teachers. Internal problem could be solving with searching the sources about education anti – corruption to increase insight of teachers and students about theory, or implementation education anti-corruption. External problem could be solving with doing active sharing discussion between teachers about education of integration anti – corruption inside learning process. Teachers or School should be maximizing contributions of family and public in the world of education. keyword : Implementation, Education of anti – corruption, Civics education.
Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kemampuan Berpikir Kritis PKn VIIC Gede Agus Gunawan .; Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd .; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIIc SMP Negeri 2 Sawan melalui penerapan model pembelajaran Example Non Example, dan untuk mengetahui kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran Example Non Example beserta solusinya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIc SMP Negeri 2 Sawan tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 42 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, pedoman observasi, test objectif, Data dianalisis menggunakan menggunakan metode kuantitatif. Data Kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi, sedangkan data hasil belajar siswa didapatkan melalui hasil test yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Hasil analisis menunjukkan : (1) terjadi peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIIc SMP Negeri 2 Sawan tahun pelajaran 2015/2016. Hasil belajar pada siklus I adalah 69,59 dalam ketegori cukup, sedangkan hasil belajar pada siklus II meningkat menjadi 80,6 dalam kategori baik. Kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 12,1dalam kategori cukup kritis, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 17,15 dalam kategori kritis. Dengan demikian maka model pembelajaran Example Non Example dapat dijadikan prediktor untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa Kata Kunci : Model Example Non Example, berpikir kritis, Hasil Belajar This research is aimed at enhancing the students’ study result and critical thinking skill in civic education subject for students of VII C Class at SMP Negeri 2 Sawan through the implementation of Example Non Example Learning Model, and knowing the problems in implementing Example Non Example Learning Model with their solutions. This research is Classroom Action Research (CAR). This research was done by 2 cycles with the planning of cycle including planning, implementation, evaluation/observation, and reflection step. The subjects of this research was the students of VIIC Class of SMP Negeri 2 Sawan at academic year 2015/2016 with the number of students is 42 students. Techniques of collecting data that used was observation guidance and Multiple Choice Test. The Data were analyzed by using quantitative method. Data of critical thinking skill were collected by using observation guidance, meanwhile, the data of students’ study result were collected through the result of the test that was done at the end of each cycle. The result of analysis shows that: (1) there is an enhancement on students’ study result and critical thinking skill in civic education subject of students of VIIC Class at SMP Negeri 2 Sawan at academic year 2015/2016. The study result of Cycle I is 69.59 in fairly active category. Meanwhile, the students’ study result of cycle II has enhanced to 80.6 and belonged to good category. The critical thinking skill in cycle I is 12.1 in fairly critical category, meanwhile in cycle II has enhanced to 17.15 and belonged to critical category. Due to that, the Example Non Example Learning Model can be used in enhancing students’ study result and critical thinking skill.keyword : Example Non Example Learning Model, Critical Thinking, Study Result
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN PKN DI KELAS VII A7 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2017/2018 I Kadek Parwata; I Wayan Landrawan; I Gusti Ketut Arya Sunu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20812

Abstract

Abstrak                 Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT). Penenlitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan pada setiap siklus dilaksanakan berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas dengan tahap perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu kuisioner, oservasi, dan tes objectif. Data dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Data motivasi belajar siswa diperoleh dengan penyebaran kuisioner, data aktivitas belajar dikumpulkan dengan pedoman observasi, dan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Data hasil analisis menunjukan terjadi peningkatan motivasi belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, pada pelaksanaan siklus I diperoleh data motivasi belajar siwa rata-rata 68,07 dalam kategori cukup tinggi, data aktivitas belajar siswa dengan rata-rata 28,83 dalam kategori cukup aktif dan hasi belajar siswa rata-rata 76,83 daya serap 76,83% ketuntasan belajar 60% dalam kualifikasi cukup baik dan pada siklus II motivasi belajar siwa rata-rata 76,03 dalam kategori tinggi, aktivitas belajar siswa rata-rata 35,3 dalam kategori aktif dan hasil belajar siswa 83,16 daya serap 83,16% ketuntasan belajar 83,33% dalam kualifikasi baik. Berdasarkan hasil tersebut maka model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT), Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Abstract                This classroom action research aims to improve students' motivation, activities and learning outcomes in class A7 SMP Negeri 1 Singaraja Through the application of cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) This study was conducted in 2 cycles and each cycle was conducted based on class action research procedure with planning, action, evaluation and reflection phase. The subjects of this study are students of class AII SMP Negeri 1 Singaraja with a total of 30 students The techniques used in data collection are questionnaire, oservation, and objective test. Data were analyzed using quantitative method. Student learning motivation data were obtained by questionnaire distribution, learning activity data was collected by observation guideline, and student learning result data was collected by test Data analysis results showed an increase in learning motivation, learning activities and student learning outcomes, on the implementation of cycle I obtained data about 68.07 average student learning motivation in the category high enough, student learning activity data with an average of 28.83 in enough categories Active and student learning outcomes average 76.83 absorption capacity 76.83% 60% complete completeness in the qualification is good enough and on the second cycle student learning motivation average 76.03 in high category, student learning activity average 35, 3 in the active category and student learning outcomes 83.16 absorption 83.16% learning mastery 83.33% in good qualification. Based on these results, cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) can improve learning motivation, learning activities and student learning outcomes. Keywords : Cooperative Model Numbered Head Together (NHT), Motivation, Activity, and Learning Outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, SIKAP DEMOKRATIS DAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI BUSANA SMK NEGERI 2 SINGARAJA I Made Suariana; I Wayan Landrawan; I Gusti Ketut Arya Sunu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20828

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan aktivitas, sikap demokratis  dan prestasi belajar PKn melalui penenaran model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, melalui tahap perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana SMK Negeri 2 Singaraja semester II yang berjumlah 39 orang. Objeknya meliputi aktivitas belajar, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Hasil penelitian pada siklus I, aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata 2.4, berada pada kategori kurang aktif sebesar 64.10% dan pada siklus II nilai rata-rata 3.1, berada pada kategori tinggi sebesar 45.58%. Sedangkan sikap demokratis siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 82.97 dengan standar deviasi sebesar 4.6 dan berada pada kategori sedang sebesar 79.48% dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 89.12 dengan standar deviasi sebesar 7.3 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.71%. Dan prestasi belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 75.12 berada pada kategori cukup baik sebesar 71.79% dengan daya serap 75.12% dan ketuntasan klasikal 92.30%, sedangkan pada siklus II dengan nilai rata-rata 80,01 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 51.28%. dengan daya serap 80.01% dan ketuntasan klasikal 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 0.7%, sedangkan sikap demokratis siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 6.15%  dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 4.89%. Disarankan kepada guru yang mengalami masalah sejenis untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigasi) pada pembelajaran PKn atau pembelajaran lain sebagai suatu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa. Kata-kata kunci :Tipe GI (Group Investigasi), Aktivitas Belajar, Sikap Demokratis Dan Prestasi Belajar.    ABSTRACT               This study aims to increase the activity, democratic attitudes and achievement of Civic learning through the establishment of cooperative learning model type GI (Group Investigation). This research is a classroom action research conducted in two cycles, through planning, action, evaluation, and reflection. The subjects of this study were the students of Class XI of SMK Negeri 2 Singaraja Second Semester, which amounted to 39 people. Objects include learning activities, democratic attitudes and student achievement in learning Civics by applying GI type cooperative learning model (Group Investigation). The results of the research in cycle I, the student learning activity with an average value of 2.4, is in the less active category of 64.10% and in cycle II the average value of 3.1, is in the high category of 45.58%. While the democratic attitude of students in the first cycle with an average value of 82.97 with standard deviation of 4.6 and is in the category of 79.48% and on the second cycle with an average value of 89.12 with standard deviation of 7.3 in good category that is equal to 48.71% . And student achievement in cycle I with average value 75.12 is in good enough category equal to 71.79% with absorption 75.12% and 92.30% classical completeness, while in cycle II with an average value of 80.01 are in either category ie Amounted to 51.28%. With 80.01% absorption and 100% classical completeness. So it can be concluded that the learning activities of students from cycle I to cycle II has increased by 0.7%, while the democratic attitude of students from cycle I to cycle II has increased by 6.15% and student learning achievement from cycle I to cycle II has increased by 4.89%. It is suggested to teachers who have similar problems to apply cooperative learning model of GI type (Group Investigation) on learning Civics or other learning as an alternative learning in improving activity, democratic attitude and student achievement Keywords: GI Type (Group Investigation), Learning Activity, Democratic Attitude and Learning Achievement. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS X MIPA 3 DI SMA NEGERI 3 SINGARAJA I Komang Agus Paranata; I Wayan Landrawan; I Gusti Ketut Arya Sunu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20843

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja dalam mata pelajaran PKn.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017, dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket/kuissioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar PKn.Hal ini dapat dilihat dari data berikut ini (1) Motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 65,88 sedangkan pada siklus II yaitu sebesar 77,31. Dengan demikian peningkatan nilai motivasi belajar dari siklus I sampai di siklus II sebesar 11,43%. (2) Aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 4,06 kemudian pada siklus II yaitu sebesar 5,48. Dengan demikian peningkatan nilai aktivitas belajar dari siklus I sampai di siklus II sebesar 1.42 di dalam pembelajaran PKn. Kata kunci :   Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples     Motivasi dan Aktivitas Belajar.AbstractThis study aims to improve students' motivation and learning activities by applying cooperative learning model type Examples Non Examples in class X MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja in Civics subjects.This study is a classroom action research conducted using 2 cycles. The subjects of this study were students of class X MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja academic year 2016/2017, with a total of 26 students consisting of 11 male students and 15 female students. Data collection in this research is done by observation method, interview, documentation and questionnaire / quissioner. The data obtained were analyzed by qualitative descriptive analysis technique. The results of this study indicate that the application of cooperative learning model type Examples Non Examples can improve motivation and learning activities Civics.This can be seen from the following data (1) Student motivation in the first cycle of 65.88 while in the second cycle that is equal to 77.31. Thus the increase in the value of learning motivation from cycle I to cycle II is 11.43%. (2) Student activity in cycle I is 4.06 then in cycle II that is equal to 5,48. Thus the increase in the value of learning activities from cycle I to cycle II of 1.42 in the learning of Civics. Keywords:  Cooperative Learning Model Type Examples Non Examples  Motivation and Learning Activities.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DAN TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 3 BANJAR TAHUN AJARAN 2013/2014 Ni Putu Ratna Febriani; I Gusti Ketut Arya Sunu; Dewa Bagus Sanjaya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan motivasi belajar PKn (2) meningkatkan hasil belajar PKn, dan (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran PKn melaui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus tindakan. Tahapan-tahapan dalam setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, obeservasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 3 Banjar yang berjumlah 29 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Objek penelitian meliputi motivasi dan hasil belajar PKn siswa. Data motivasi belajar PKn siswa dikumpulkan dengan teknik observasi dan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pemberian tes. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) terjadi peningkatan skor rata-rata motivasi belajar PKn siswa siklus I sebesar 46,8% dan tergolong cukup termotivasi sedangkan skor rata-rata motivasi belajar PKn siklus II sebesar 69,7% dan tergolong termotivasi, 2) terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa pada siklus I sebesar 74,4 dengan daya serap yaitu 74,4% dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 68,9%, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa pada siklus II sebesar 83,9 dengan daya serap yaitu 83,9% dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100%, 3) kemampuan siswa kurang dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran model Teams Games Tournament, sehingga tahapan pembelajaran harus dijelaskan secara bertahap dan intensif. Penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian, yaitu skor motivasi belajar PKn siswa minimal tergolong termotivasi, nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa diharapkan mencapai ≥ 75, daya serap siswa mencapai ≥ 75 dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal ≥ 85%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar dan teka-teki silang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 3 Banjar tahun ajaran 2013/2014. Kata-kata Kunci : Teams Games Tournament (TGT), media gambar, media teka-teki silang, motivasi, dan hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJAN PKn KELAS VIII A DI SMP NEGERI 1 BANJAR Putu Nopiani; I Gusti Ketut Arya Sunu; Dewa Bagus Sanjaya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dan peneliti sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar dengan jumlah siswa 38 orang yang terdiri dari 26 orang perempuan dan 12 orang laki-laki. Analisi data yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan deskritif kuantitatif. Hasil pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal 65% (kurang aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar 36,84% (sangat kurang baik). Data siklus II, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 8,07% (aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 91,43% (Sangat baik). Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar 15,7% dan hasil belajar 18,8% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014/2015. Disarankan kepada guru PKn untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn. Kata-kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), Aktivitas dan Hasil belajar
Co-Authors ., Desak Gede Sasra Devayanti ., Gede Agus Gunawan A.A ISTRI MAS WULANDARI . Ainur Azhar Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG MAS SUCITA KADARWATI . Anggariyana, I Kade Ayu Ratmini, Nyoman Azhar, Ainur Cahyadi, I Made Riyan DEDE PRIYANTI . Desak Gede Sasra Devayanti . Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Sayang Dewi, M. Yunda Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Fanny Taslim Gede Agus Gunawan . Gede Ari Utama Gede Satria Pratama . I DEWA AYU AGUNG ISTRI MAYUN . I GEDE SUWECA . I GST PUTU PUTRA . I Gusti Ayu Purnamawati I K.M. Krisnawan I Kade Anggariyana I KADEK ALIT JUANA . I Kadek Nurhayadi I Kadek Parwata I KADEK UDIEK SUMANTARA . I KETUT MADER . I Komang Agus Paranata I Made Candiasa I MADE DIRGA . I MADE PUTRA . I Made Riyan Cahyadi I MADE SALIN . I MADE SINARTA . I MADE SIRSA . I Made Suariana I Made Sudana I Made Sudana I MADE SUDANTA . I Made Yudana I Nyoman Natajaya I NYOMAN OKA SEPRI YASA . I PUTU AGUNG UTAMA MAS . I PUTU ARNAWA . I Putu Wisna Ariawan I WAYAN ANANDA . I Wayan Kertih I Wayan Landrawan I Wayan Lasmawan I Wayan Sucipta, I Wayan I WAYAN SUKENADA . I WAYAN SUNARSA . Ida Ayu Agung Kriszika Putri . IDA AYU KOMANG WITARIANI . K. Ary Trisnayanti Kadek Rihendra Dantes KETUT SANDIASA . Liesvi Ismawantini, Ni Ketut Lina Wahyuni Luh Eka Wahyuni Luh Hendra Kusuma Dewi M. Yunda Dewi M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . MADE NIKI ASTITI MADE SRI ARISNA . Made Sukelasmini, I Gusti Ayu MASIFA . Masruhim, H. Muh. Amir MUH. SUTRISN0 . Muliartini, Ni Made Ngurah Suyadnya NI GUSTI PUTU ALIT ASTITI . Ni Kadek Sumiani NI KETUT SURIARINI . NI KOMANG DEWI MURNIATI . NI MADE SUNARTI . NI MADE SUPRADNYANI . Ni Made Wahyu d . Ni Putu Ratna Febriani NI WAYAN PARWATI ASIH . Ni Wayan Rasiti Niki Astiti, Made Nopiani, Putu Nur Kholifatur Rizqi Maulina Sudibyo Nurul April Yani Nyoman Dantes Nyoman Natajaya OKTAVIANUS FREDRICK BARUSU . Paranata, I Komang Agus Parwata, I Kadek Placenta Abshar Wijaya Pradnya Paramitha, Kadek Dyah Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gde Anggan Suhandana . Putrayana, Gusti Ketut Putu Nopiani Putu Puja, Ida Bagus Rahmah, Siti Nurul Ratna Febriani, Ni Putu Ritha, Aniah Segantara, I Gede Mahendra Simon Devung Sjamsir, Hasbi Suardani, Luh Suariana, I Made Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi TITIN HERAWATI . Tri Ayu Wahyuni Triastuti Kawisari, Ni Putu Venny Rika Wahyuni, Lina Wijaya, Placenta Abshar Yofita Sandra Yohana Fatima Hibur Yundari, Yundari YUSITA INDRIANA .