Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Implementasi Sistem Informasi Puskesmas Pembantu Desa Nglaran ., Ernawati; Purnama, Bambang Eka; Wardati, Indah Uly
Speed - Indonesian Journal on Computer Science 2014: IJCSS - Accepted Paper
Publisher : Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Based on observations and interviews with management personnel Nglaran village health center , conveyed that the visit data management information systems that exist in the village health center is currently Nglaran conventional maencatat on the books , then recapitulated back to PHC visitor data reporting . So the officers had difficulty in finding the visitor data and make a report to the Chairman . (Source : interview with the village health center officials Nglaran ) method used by the author in this Research is to make observations, interviews, literature study, analysis, followed by the design of information systems and information system development is the next test. The results of this research are generating Information Systems Nglaran village health center visits that can simplify the data collection process Pustu Desa Nglaran visitors . Keywords : Information Systems Development Rural health center visits Nglaran Abstrak: Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan petugas pengelola Puskesmas Pembantu Desa Nglaran, disampaikan bahwa sistem informasi pengelolaan data kunjungan yang ada di  Puskesmas Pembantu Desa Nglaran saat ini adalah konvensional yaitu maencatat pada pembukuan, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan data pengunjung Puskesmas. Sehingga petugas merasa kesulitan dalam mencari data pengunjung dan membuat laporan kepada Pimpinan. (Sumber: Wawacara dengan petugas Puskesmas Pembantu Desa Nglaran). Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, study pustaka, analisis, perancangan sistem informasi dilanjutkan dengan pembangunan sistem informasi dan selanjutnya adalah uji coba. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan Sistem Informasi Kunjungan Puskesmas Pembantu Desa Nglaran yang dapat mempermudah proses pendataan data pengunjung Puskesmas Pembantu Ddesa Nglaran. Kata Kunci : Pembangunan Sistem Informasi Kunjungan Puskesmas Pembantu Desa Nglaran
MANFAAT PENAMBAHAN LATIHAN OTOT DIAFRAGMA PELVIS PADA LATIHAN OTOT ABDOMEN TERHADAP DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI Eka Saputri, Maya Febriana; Nurjanah, Septi; Purwidiyanti, Sari; Maghfiroh, Laelatul; ., Ernawati
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 4, No 02 (2013): Jurnal Bidan Prada Edisi Desember 2013
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.305 KB)

Abstract

Abstract: The Benefits of Exercise to the Pelvic Diaphragm Muscles of Primary Dysmenorrhea in Adolescent Girls . Primary dysmenorrhea often occurs at the age of 25 years and not because of a gynecological condition, while secondary disease probems associated with gynecological conditions. Most teens deal with this by taking drugs or curative. In the research will provide a simple alternative therapies, easy to do and preventive. Objective : The purpose of this study was find out to know the benefits of exercise to the pelvic diaphragm muscles of primary dysmenorrhea in adolescent girls SMP N 1 Jeruklegi class VII. Methods : The study was conducted from May to July 2013, using a design Experimental research with cross sectional approach. Sampling was conducted in total sampling. The samples in this study were 70 young women. Analysis of test results using a paired T-test is a simple T-test for hypothesis 1 and 2, for the 3 hypotheses using independent t-test. The results showed that there were differences in pain between exercises I and II exercises that can be viewed from different variants. Variances different if P <0.05 Levene's test views of which 0062 (ie> 0.05), so that the same variant. Equal value means that 0.000 <0.005. So there is a difference between the benefits of exercise I and II. In practice that uses two ways obtained lower levels of pain.Keywords: Dysmenorrhea, youth, strengthening exercises abdominal muscles & diaphragm
PENGARUH STATIK KONTRAKSI TERHADAP KECEPATAN KEMBALINYA PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA (SC) ., Ernawati; ., Suryanti; Rahmawati, Intan Dyah
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Prada Edisi Juni 2014
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.449 KB)

Abstract

Tindakan post operasi terutama bagian perut dapat menghambat dan menghentikan kerja dari usus. Pengaruh anestesi dapat menghambat  impuls saraf parasimpatis ke otot usus. Kerja anestesi dapat memperlambat dan menghentikan gelombang peristaltik yang dapat berakibat terjadinya ileus paralitik. Statik kontraksi pasca operasi dapat mempercepat fungsi peristaltik usus. Hal ini didasarkan pada struktur anatomi kolon di mana gelembung udara bergerak dari bagian kanan bawah keatas menuju fleksus hepatik, mengarah ke fleksus spleen kiri dan turun kebagian kiri  bawah menuju rectum, sehingga dengan melakukan statik kontraksi, diharapkan hari  perawatan pasien akan lebih singkat dan komplikasi pasca operasi tidak terjadi. Penelitian dilakukan di RSUD Cilacap tanggal 4 Juni-15 Juli 2014 dengan responden ibu bersalin yang dilakukan operasi Sectio Ceaserea. Jenis penelitian Quasi Experimental, dengan desain penelitian Case Control (kasus kontrol). Responden dalam penelitian ini adalah ibu bersalin post SC yang diberikan perlakuan statik kontraksi dan ibu bersalin post SC yang tidak diberikan perlakuan statik kontraksi. Analisis data menggunakan T-test Independent. Hasil penelitian menunjukan secara statistik terdapat perbedaaan yang signifikan antara kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol (p=0,01< 0,05), terdapat perbedaan yang bermakna pada kecepatan kembalinya peristaltik usus antara kelompok yang diberikan perlakuan statik kontraksi dengan kelompok yang tidak diberikan statik kontraksi pada pasien post sectio caesarea (SC) di RSUD Cilacap, sehingga statik kontraksi penting diterapkan pada ibu post partum dengan SC. Kata kunci: Statik Kontraksi, Kecepatan Kembalinya Peristaltik Usus
PENGARUH PEMBERIAN BOKASI KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata) SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH BAKTERIOLOGI Lumowa, Sonja Verra Tinneka; ., Ernawati
BIOEDUKASI Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : BIOEDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.631 KB)

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian bokasi kotoran sapi terhadap pertumbuhan jagung manis (Zea mays saccharata), dan berat bokasi yang paling bagus untuk pertumbuhan jagung manis (Zea mays Saccharata). Penelitian dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2013, di Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Tana Paser.Penelitian ini  adalah  jenis  eksperimen dengan  menggunakan empat  perlakuan dan  satu  kontrol.  Rancangan penelitian dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Adapun masing- masing perlakuan yaitu P0 (300 gram/polybag), P1 (500 gram/polybag), P2 (400 gram/polybag), P3 (300 gram/polybag) dan P4 (200 gram/polybag). Hasil pengamatan diambil setelah umur 10 hari, 20 hari dan 30 hari setelah tanam.Hasil yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam yang kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan 1%. Hasilpenelitian menunjukan pada pengamatan hari ke 10 untuk tinggi batang Fhit (9,4) > Ftab (3,01 dan 4,77). Jumlah helai daun Fhit (4,48) > Ftab (3,01 dan 4,77). Diameter batang Fhit (16,675) > Ftab (3,01 dan 4,77). Pengamatan pada hari ke 20 untuk tinggi batang Fhit (32,72) > Ftab (3,01 dan 4,77). Jumlah helai daun Fhit (18,195) > Ftab (3,01 dan 4,77). Diameter batang Fhit (25,304) > Ftab (3,01 dan 4,77). Pengamatan pada hari ke 30 untuk tinggi batang Fhit (65,853) > Ftab (3,01 dan 4,77). Jumlah helai daun Fhit  (16,121) > Ftab  (3,01 dan 4,77). Diameter batang Fhit  (17,464) > Ftab  (3,01 dan 4,77). Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa berbagai perlakuan atau banyaknya pupuk memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan jagung manis. Perlakuan P2  dan P3  memberikan pengaruh   yang nyata, dan perlakuan yang terbaik untuk pertumbuhan jagung manis adalah perlakuan P3 (300 gram/polybag). Kata kunci :  bokasi kotoran sapi, hasil pertumbuhan, jagung manis
Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia ., Ernawati
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 2, No 2 (2010): Speed 6 - 2010
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.868 KB) | DOI: 10.3112/speed.v2i2.863

Abstract

Shalat merupakan sendi pokok agama islam. Tegakanya suatu bangunan ditentukan oleh kokohnya tiang, demikaian pula tegak kokohnya agama islam ditentukan dengan shalat. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan rukun dan syarat sahnya shalat diantaranya adalah adzan dan wudhu.Salah satu fungsi dari komputer adalah sebagai media informasi dan pengolahan data yang efektif bagi masyarakat pengguna yang selanjutnya bisa dipadukan dengan multimedia. Multimedia secara sederhana dapat diartikan sebagai lebih dari satu media atau gabungan dari teks, gambar, suara audio, animasi dan video. Informasi yang dihasilkan dalam sisitem multimedia ini tidaka hanya dapat dilihat dari hasil cetaknya tetapi juga dapat didengar suaranya dan dilihat gambarnya.Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengimplementasikan rukun dan syarat sahnya shalat dengan cara memadukan teknologi multimedia dengan menggunakan software macromedia director.Metode dari penulisan data yang dipergunakan adalah dengan metode kepustakaan, metode wawancara, metode observasi, metode implementasi, dan metode uji coba.
MARKET BASKET ANALYSIS PADA MOBILE CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Susanto Putro, Adi Nugroho S; ., Ernawati; Wisnubhadra, Irya
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.66 KB)

Abstract

CV. Anugerah is a retail company in Solo which has four branches. CV. Anugerah sells products of stationery,clothes, and various accessoris. CV. Anugerah has 5.784 items things that every day are evenly 926 items sold.Some problems that CV. Anugerah often faces are there are many kinds of things sold there, the brand of the thingsfrequently changes into other brands; it makes the customers and the shokeepers frequently confused. To find thethings they need, it takes long time. A supermarket manager can learn more about the customers’ “shoppingpattern.” Market Basket Analysis can be done on the data of retail customers’transaction in the shop. The results ofthe analysis can be used to plan the markerting strategy or the advertisement and also the shop layout catalog design.Customer relationship management (CRM) has been broadly assumed as one methodology and organization processto interest and defend the customers through improving customers’ satisfaction and loyality. CRM technologies arecategorized into: Collaborative, Operational and Analytical. This research will develop a Market Basket Analysis onMobile Customer Relationship Management which can be used by management party of CV. Anugerah as theOperational and Analytical CRM in real time by mobile device. By creating this system, it is hoped that it canincrease the service and the turnover of CV. Anugerah Group.Keywords : Analisis Keranjang Pasar, FP-Growth, Mobile CRM
IMPLEMENTASI DEKLARASI DJUANDA DALAM PERBATASAN PERAIRAN LAUTAN INDONESIA ., Ernawati
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.689 KB)

Abstract

Melihat kondisi geografis Indonesia yang unik, banyaknya wilayah laut dibanding darat, menyadarkan pemerintahbahwa persoalan wilayah laut merupakan faktor penting bagi kedaulatan negara. Lokasi yang sangat stategis bagiIndonesia karena terletak pada jalur persilangan lalu lintas perdagangan dunia maka semakin membuat padat jalurperdagangan maritim di kawasan Asia Tenggara. Maka pada hari Jumat 13 Desember 1957 dalam RUU LautTeritorial munculah tiga aktor penting hingga dikeluarkannya Deklarasi Djuanda, yaitu; Djuanda, MochtarKusumaatmadja dan Chaerul Saleh. Satu hal yang pasti ialah deklarasi Djuanda merupakan keputusan Djuandakarena posisi dia saat itu sebagai pengambil kebijakan.Prinsip-prinsip dalam Deklarasi Djuanda ini kemudiandikukuhkan dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1960. Setelah sekian lama maka menjadi potensi persoalan yangharus dicermati dari berbagai perspektif kebijakan, hukum dan kelembagaan yang mengemuka dan persoalannasional, regional, maupun internasional, antara lain berbagai pertanyaan yang diarahkan untuk “MenggugatDeklarasi Djuanda 57”. Sehingga penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan melakukan studipustaka terhadap berbagai norma dan kaidah hukum yang terdapat dalam prinsip-prinsip Deklarasi Djuanda dalamperairan di Indonesia dan dianalisis dengan deskriptif-analitis. Yang menjadi permasalahan bagaimanakahimplementasi Deklarasi Djuanda dalam perbatasan perairan lautan Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui implementasi Deklarasi Djuanda dalam perbatasan perairan lautan Indonesia. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tingkat perlindungan perbatasan perairan masih belum maksimal. Faktor-faktor yangmempengaruhi adalah pertama, luasnya wilayah perairan Indonesia. Kedua, ketimpangan infrastruktur perbatasanperairan. Ketiga, keterbatasan sumber daya manusia di perbatasan perairan di Indonesia.Kata kunci: Maritim, DeklarasiDjuanda, Perbatasan Wilayah, HukumKelautan
ANALISA PENENTUAN JUMLAH CLUSTER TERBAIK PADA METODE K-MEANS CLUSTERING Eka Merliana, Ni Putu; ., Ernawati; Santoso, Alb. Joko
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.145 KB)

Abstract

Clustering is a technique used to analyze data either in machine learning, data mining, patternrecognition, image analysis and bioinformatics. So as to produce useful information need for ananalysis of data using clustering process because data has a lot of variety and quantity. In thiscase the researchers will use the K-Means method in which these methods into an efficient andeffective algorithms to process data with the variety and number of lots. K-means algorithm hasa problem in determining the best number of clusters. So in this paper the researchers willconduct research to search for the best number of clusters in K-means method. There are manyways to determine this, one of them with methods Elebow. The determination of these methodsseen from the graph SSE (Sum Square Error) of some number of clusters. Results from this studywill be the basis for determining the number clusters in the process clustering with K-Meansmethod in a case study, and this case study will be conducted at the institute STAHN (SekolahTinggi Agama Hindu Negeri) Tampung Penyang Palangkaraya.Keywords: Clustering, K-Means, Method Elbow, SSE (Sum Square Error)
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN LALULINTAS TERHADAP LINGKUNGAN KAMPUS A - UNIVERSITAS TRISAKTI A GROGOL, JAKARTA BARAT DAN MASYARAKAT DI SEKITARNYA Ferianita Fachrul, Melati; Yulinawati, Hernani; ., Ernawati
TEKNOLOGI LINGKUNGAN Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kota Jakarta yang semakin pesat menjadikan tingkat mobilitas semakin tinggi. Hal ini mempengaruhi transportasi khususnya volume dan kecepatan kendaraan yang dapat mempengaruhi kebisingan di kawasan pendidikan seperti Kampus A-Universitas Trisakti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kebisingan akibat lalu lintas terhadap masyarakat dan lingkungan Kampus A. Metode pengambilan data primer menggunakan Sound Level Meter untuk mengukur tingkat kebisingan ekuivalen (Leq) lingkungandi 8 lokasi dan Leq lalulintas di 3 lokasi pada bulan September dan Oktober 2012 (berdasarkan KepMenLH No. 48/1996). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leq tertinggi terjadi pada hari aktif yaitu Rabu sebesar 70,82 dB (A) dan pada interval pengukuran L3 yaitu waktu pengukuran 14.00-17.00 WIB sebesar 70,78 dB (A) . Perbedaan tingkat kebisingan disebabkan karena adanya perbedaan aktivitas yang tejadi. Nilai Leq terukur yang berkisar 60 –70dB (A) telah melebihi baku tingkat kebisingan (KepMenLH No. 48/1996 danKepGub DKI Jakarta No. 551/2001)yang ditetapkan sebesar 55 dB (A) untuk zona pendidikan. Tingkat kebisingan lalu lintas dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu volume dan kecepatan kendaraan. Analisis statistik berdasarkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan volume kendaraan memiliki pengaruh terhadap tingkat kebisingan dan juga terdapat hubungan atau pengaruh jarak sumber terhadap tingkat kebisingan dimana nilai R 2 mendekati 1 yaitu 0,98. Leq lalulintas di Jalan Kyai Tapa dan Jalan S. Parman yang terukur 97,78 dB (A) memberi pengaruh terhadap Leq lingkungan Kampus A yang terukur 70,08 dB (A) . Volume kendaraan yang meningkat menyebabkan tingkat pelayanan jalan termasuk pada kategori F berdasarkan analisis rasio V/C, dimana kemacetan yang terjadi adalah tinggi. Kemacetan yang tinggi dari kendaraan beroda dua, tiga maupun empat akan menyebabkan tingginya polusi suara (kebisingan). Tingkat ketergangguan civitas akademika terhadap kebisingan mencapai 85%. Perlu penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan barrier baik alami maupun buatan dan penempatannya yang sesuai untuk mengurangi ketergangguan ini. Kata Kunci: tingkat kebisingan, kawasan pendidikan, volume kendaraan, kecepatan kendaraan, tingkat pelayanan jalan, tingkatketergangguan.
PENYELESAIAN SENGKETA PUSAKA KEWARISAN MASYARAKAT MINANGKABAU NAGARI TAPAKIS PADANG PARIAMAN ., Ernawati; Baharudin, Erwan
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.456 KB)

Abstract

Masyarakat adat Minangkabau adalah salah satu masyarakat adat yang unik dan beragam, dengan menganut sistem kekerabatan matrilineal. Sistem hukum adat Minangkabau yang bercorak matrilineal ini berfalsafahkan adat basandi syara dan syara basandi kitabullah salah satunya ada di Kota Pariaman, daerah yang terletak di pesisir pantai pulau Sumatera ini, saat ini sangatlah heterogen.Walaupun masih menggunakan sistem kekerabatan matrilineal tetapi dalam perkembangan saat ini tidak dipungkiri lagi telah terjadi pergeseran dalam penerapan hukum warisnya.Ada yang menerapkan hukum waris adat, dan hukum waris Islam atau hukum waris perdata.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa kewarisan pusaka tinggi dan rendah di masyarakat minangkabau, dan upaya menyelesaikan sengketa warisan di luar pengadilan (hukum adat) serta manfaat serta kerugian dari penyelesaian sengketa warisan di pengadilan maupun di hukum adat.Untuk membahas permasalahan tersebut diatas penulis melaksanakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis (sociolegal research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi dokumen, dan observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung penelitian terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan objek penelitian di lokasi penelitian (Pengadilan Agama di Pariaman dan Pemangku Adat), selain itu juga wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan narasumber yang dilakukan dengan pejabat Pemangku Adat setempat dan Kepala Nagari Tapakis.Sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Kata Kunci:Sengketa kewarisan, Masyarakat Minangkabau, Pusaka tinggi, pusaka rendah