Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Proceeding SENDI_U

MARKET BASKET ANALYSIS PADA MOBILE CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Susanto Putro, Adi Nugroho S; ., Ernawati; Wisnubhadra, Irya
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.66 KB)

Abstract

CV. Anugerah is a retail company in Solo which has four branches. CV. Anugerah sells products of stationery,clothes, and various accessoris. CV. Anugerah has 5.784 items things that every day are evenly 926 items sold.Some problems that CV. Anugerah often faces are there are many kinds of things sold there, the brand of the thingsfrequently changes into other brands; it makes the customers and the shokeepers frequently confused. To find thethings they need, it takes long time. A supermarket manager can learn more about the customers’ “shoppingpattern.” Market Basket Analysis can be done on the data of retail customers’transaction in the shop. The results ofthe analysis can be used to plan the markerting strategy or the advertisement and also the shop layout catalog design.Customer relationship management (CRM) has been broadly assumed as one methodology and organization processto interest and defend the customers through improving customers’ satisfaction and loyality. CRM technologies arecategorized into: Collaborative, Operational and Analytical. This research will develop a Market Basket Analysis onMobile Customer Relationship Management which can be used by management party of CV. Anugerah as theOperational and Analytical CRM in real time by mobile device. By creating this system, it is hoped that it canincrease the service and the turnover of CV. Anugerah Group.Keywords : Analisis Keranjang Pasar, FP-Growth, Mobile CRM
IMPLEMENTASI DEKLARASI DJUANDA DALAM PERBATASAN PERAIRAN LAUTAN INDONESIA ., Ernawati
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.689 KB)

Abstract

Melihat kondisi geografis Indonesia yang unik, banyaknya wilayah laut dibanding darat, menyadarkan pemerintahbahwa persoalan wilayah laut merupakan faktor penting bagi kedaulatan negara. Lokasi yang sangat stategis bagiIndonesia karena terletak pada jalur persilangan lalu lintas perdagangan dunia maka semakin membuat padat jalurperdagangan maritim di kawasan Asia Tenggara. Maka pada hari Jumat 13 Desember 1957 dalam RUU LautTeritorial munculah tiga aktor penting hingga dikeluarkannya Deklarasi Djuanda, yaitu; Djuanda, MochtarKusumaatmadja dan Chaerul Saleh. Satu hal yang pasti ialah deklarasi Djuanda merupakan keputusan Djuandakarena posisi dia saat itu sebagai pengambil kebijakan.Prinsip-prinsip dalam Deklarasi Djuanda ini kemudiandikukuhkan dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1960. Setelah sekian lama maka menjadi potensi persoalan yangharus dicermati dari berbagai perspektif kebijakan, hukum dan kelembagaan yang mengemuka dan persoalannasional, regional, maupun internasional, antara lain berbagai pertanyaan yang diarahkan untuk “MenggugatDeklarasi Djuanda 57”. Sehingga penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan melakukan studipustaka terhadap berbagai norma dan kaidah hukum yang terdapat dalam prinsip-prinsip Deklarasi Djuanda dalamperairan di Indonesia dan dianalisis dengan deskriptif-analitis. Yang menjadi permasalahan bagaimanakahimplementasi Deklarasi Djuanda dalam perbatasan perairan lautan Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui implementasi Deklarasi Djuanda dalam perbatasan perairan lautan Indonesia. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tingkat perlindungan perbatasan perairan masih belum maksimal. Faktor-faktor yangmempengaruhi adalah pertama, luasnya wilayah perairan Indonesia. Kedua, ketimpangan infrastruktur perbatasanperairan. Ketiga, keterbatasan sumber daya manusia di perbatasan perairan di Indonesia.Kata kunci: Maritim, DeklarasiDjuanda, Perbatasan Wilayah, HukumKelautan
ANALISA PENENTUAN JUMLAH CLUSTER TERBAIK PADA METODE K-MEANS CLUSTERING Eka Merliana, Ni Putu; ., Ernawati; Santoso, Alb. Joko
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.145 KB)

Abstract

Clustering is a technique used to analyze data either in machine learning, data mining, patternrecognition, image analysis and bioinformatics. So as to produce useful information need for ananalysis of data using clustering process because data has a lot of variety and quantity. In thiscase the researchers will use the K-Means method in which these methods into an efficient andeffective algorithms to process data with the variety and number of lots. K-means algorithm hasa problem in determining the best number of clusters. So in this paper the researchers willconduct research to search for the best number of clusters in K-means method. There are manyways to determine this, one of them with methods Elebow. The determination of these methodsseen from the graph SSE (Sum Square Error) of some number of clusters. Results from this studywill be the basis for determining the number clusters in the process clustering with K-Meansmethod in a case study, and this case study will be conducted at the institute STAHN (SekolahTinggi Agama Hindu Negeri) Tampung Penyang Palangkaraya.Keywords: Clustering, K-Means, Method Elbow, SSE (Sum Square Error)
PENYELESAIAN SENGKETA PUSAKA KEWARISAN MASYARAKAT MINANGKABAU NAGARI TAPAKIS PADANG PARIAMAN ., Ernawati; Baharudin, Erwan
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.456 KB)

Abstract

Masyarakat adat Minangkabau adalah salah satu masyarakat adat yang unik dan beragam, dengan menganut sistem kekerabatan matrilineal. Sistem hukum adat Minangkabau yang bercorak matrilineal ini berfalsafahkan adat basandi syara dan syara basandi kitabullah salah satunya ada di Kota Pariaman, daerah yang terletak di pesisir pantai pulau Sumatera ini, saat ini sangatlah heterogen.Walaupun masih menggunakan sistem kekerabatan matrilineal tetapi dalam perkembangan saat ini tidak dipungkiri lagi telah terjadi pergeseran dalam penerapan hukum warisnya.Ada yang menerapkan hukum waris adat, dan hukum waris Islam atau hukum waris perdata.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa kewarisan pusaka tinggi dan rendah di masyarakat minangkabau, dan upaya menyelesaikan sengketa warisan di luar pengadilan (hukum adat) serta manfaat serta kerugian dari penyelesaian sengketa warisan di pengadilan maupun di hukum adat.Untuk membahas permasalahan tersebut diatas penulis melaksanakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis (sociolegal research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi dokumen, dan observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung penelitian terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan objek penelitian di lokasi penelitian (Pengadilan Agama di Pariaman dan Pemangku Adat), selain itu juga wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan narasumber yang dilakukan dengan pejabat Pemangku Adat setempat dan Kepala Nagari Tapakis.Sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Kata Kunci:Sengketa kewarisan, Masyarakat Minangkabau, Pusaka tinggi, pusaka rendah