Suidat, Suidat
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Proyek Kewarganegaraan Guna Meningkatkan Sikap Siswa Sesuai Profil Pelajar Pancasila dan Ketrampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kasus Pelanggaran HAM Deing, Ahmad; Suidat, Suidat; Rumiati, Sri
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 2 (2024): Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum dalam Penguatan Etika, Karakter,
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i2.2040

Abstract

Penelitian ini dilatara belakangi oleh rendahnya karakter peserta didik, dan kemampuan berpikir siswa yang kurang terlatih. Subjek Penelitian adalah Siswa SMK 2 Wisata Perintis Kota Depok. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Agustus – Oktober 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D. Tujuan dari penelitian ini  untuk memperoleh data tentang kelayakan dan tingkat kefektivan model pembelajaran Proyek Kewarganegaraan guna meningkatkan sikap siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kasus Pelanggaran HAM. Hasil penelitian diperoleh produk  Proyek Kewarganegaraan. Hasil uji kelayakan ditempuh melalui validasi perangkat pembelajaran, dapat diketahui kualitas model pembelajaran yang dikembangkan memperoleh kategori sangat Valid. Validasi RPP dilakukan oleh ahli Perangkat Pembelajaran dan Praktisi di lapangan, Hasil Validasi I, menunjukkan nilai 2.88. Sedangkan Validasi kedua menunjukkan Nilai 3.71 dengan kategori Sangat Valid. Tingkat efektivitas  Model Proyek Kewarganegaraan, Hasil Uji Coba I, Nilai rata-rata 79,84, dengan Nilai tertinggi mencapai 100 dan nilai terendah 60. Sementara persentasi ketuntasan mencapai 65.63 % atau sebanyak 21 orang siwa (34.38%) masih memperoleh nilai di bawah kriteria Ketuntasan 75. Sedangkan Uji Coba II menunjukkan nilai rata-rata 86,56, dengan Nilai tertinggi mencapai 100 dan nilai terendah 60. Sedangkan persentasi ketuntasan mencapai 93.75 % (30 orang), sisanya, sebanyak 6.25% masih memperoleh nilai di bawah kriteria Ketuntasan 75.
Pengembangan Video Animasi Wayang Kulit Berbasis Project based learning Dalam Membentuk Karakter Berkebhinekaan Global Dan Etika Kewarganegaraan Generasi Z Yuliani, Heni; Pudjiastuti, Sri Rahayu; Suidat, Suidat
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 5 No. 1 (2025): Penguatan Nilai-Nilai Demokrasi, Kewarganegaraan, dan Kearifan Lokal dalam Era
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v5i1.2278

Abstract

Banyaknya siswa yang bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, maka karakter berkebhinekaan global dan etika kewarganegaran perlu diterapkan dan direalisasikan untuk tercapainya perilaku yang diharapkan. Salah satu faktor penting dalam membentuk karakter berkebinekaan global dan etika kewarganegaraan siswa adalah saling menghormati, menghargai serta mengenal adanya sebuah perbedaan di dalam keberagamaan melalui media pembelajaran video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efek dari media pembelajaran video animasi berbasis wayang kulit dalam membentuk karakter berkebinekaan global dan etika kewarganegaraan generasi gen Z. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan  yang mana metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk. Subjek penelitian  siswa kelas IV SDN Ciledug Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan  observasi, wawancara, dokumentasi dan angket, untuk menganalisis data menggunakan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan juga analisis data angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pengembangan media video animasi berbasis wayang kulit layak dan efektif dalam membentuk karakter berkebinekaan global dan etika kewarganegaraan siswa. Adapun pembentukan karakter yang dilakukan adalah mampu menghargai dan menghormati keberagaman budaya yang ada dalam Berkebinekaan Global.
Pengembangan Modul Pembelajaran Diferensiasi untuk Meningkatkan Perkembangan Sosio-Emosional dan Motivasi Belajar Siswa SMP Hery, Achmad; Abduh, Moh.; Sutisna, Moh.; Suidat, Suidat
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 5 No. 2 (2025): Penguatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui Inovasi Media Pembel
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v5i2.2456

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan perkembangan sosio-emosional dan motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 2 Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan subjek 35 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui validasi ahli, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik analisis angket/observasi serta uji beda untuk mengetahui efektivitas produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berdiferensiasi dinyatakan layak dan efektif. Validasi ahli materi memperoleh skor 115 (92%) dengan rata-rata 4,6 kategori “Baik”, sedangkan validasi ahli media memperoleh skor 112 (90%) dengan rata-rata 4,48 kategori “Baik”. Penilaian pengguna yang terdiri dari 35 siswa dan 1 guru mencapai skor 1565 (88,1%) dari skor maksimal 1776, termasuk kategori “Layak”. Uji efektivitas menunjukkan bahwa modul pembelajaran berdiferensiasi cukup efektif dalam meningkatkan perkembangan sosio-emosional dan motivasi belajar siswa.
Pengembangan Media Puzzle dengan Metode Jigsaw dalam Pembelajaran Hak dan Kewajiban untuk Meningkatkan Disiplin dan Hasil Belajar Siswa Sukaesih, Esih; Iriansyah, Herinto Sidik; Suidat, Suidat
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 5 No. 2 (2025): Penguatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui Inovasi Media Pembel
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v5i2.2482

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis puzzle dengan metode jigsaw untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah sekaligus memperbaiki hasil belajar pada materi Hak dan Kewajiban. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model Borg dan Gall, yang melibatkan proses perencanaan, pengembangan, validasi, hingga uji coba lapangan. Subjek penelitian terdiri atas tiga ahli validator (materi, media, dan pendidikan), seorang guru, serta 60 siswa sekolah dasar sebagai responden. Data dikumpulkan melalui angket validasi, tes hasil belajar, dan observasi kedisiplinan. Hasil validasi menunjukkan bahwa media puzzle yang dikembangkan sangat layak digunakan, ditunjukkan dengan persentase kelayakan ahli materi sebesar 92%, ahli media 96%, ahli pendidikan 100%, penilaian guru 94,44%, dan penilaian siswa 90,10%. Uji efektivitas dengan paired sample t-test mengungkapkan perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest pada variabel disiplin (t = -11,042; p < 0,05) maupun hasil belajar (t = -7,899; p < 0,05). Analisis normalized gain (N-Gain) menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang, yaitu 0,486 untuk disiplin dan 0,313 untuk hasil belajar. Temuan ini membuktikan bahwa media puzzle berbasis metode jigsaw tidak hanya valid dan layak, tetapi juga efektif sebagai alternatif media pembelajaran yang mampu memperkuat nilai karakter disiplin serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. .
Sosialisasi Strategi Meningkatkan Ketahanan Budaya di Masa Pandemi COVID-19 di Desa Banyu Asih Bogor Suidat, Suidat; Musfida, Aidia; Leginam, Leginam; Syamsudin, Syamsudin; Saepulloh, Asep; Hannan, TB. Abdul
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 2 No. 1 (2022): Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pendidikan Karakter dan Perilaku Hidup
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.141 KB) | DOI: 10.37640/jcv.v2i1.1371

Abstract

Perubahan sosial akan selalu terjadi sepanjang masa, mengingat perubahan dalam masyarakat dapat mengenai nilaisocial dan norma social. Pola perilaku masyarakat pun terus bergerak, berkembang dan berubah. Pandemi COVID-19 seakan menjadi katalisator penggerak perkembangan budaya melalui daring digital. Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran pandemic COVID-19 secara massif dan sistematis.Fenomena terjadinya pandemic COVID-19 ini merupakan masalah kita bersama. Virus ini tentu merubah alam pikir kita sebagai manusia, perubahan cara bersikap untuk menjalankan protocol kesehatan dan hal tersebut sangat tidak mudah. Strategi budaya untuk mengubah perilaku sangat diperlukan.termasuk di Desa Banyu Asih, Cigudeg Kabupaten Bogor. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan dokumentasi. Data diolah melaluianalisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas akan membawa kemajuan pada kebudayaan secara keseluruhan. Kemajuan ini secara otomatis akan berperan besar dalam hadirnya prestasi, baik bagi olahraga, olah rasa, dan olah karsa sebagai hasil dari keberhasilan investasi budaya yang secara utuh berwujud kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Program Indonesia Pintar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelmaskouw, Andjela Lenora; Suidat, Suidat; Khakim, Nor
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 3 No. 1 (2023): Nilai Toleransi Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v3i1.1731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang Program Indonesia Pintar (PIP) dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar pada materi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan di kelas X SMK Di wilayah Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional (Correlational Studies), dengan responden siswa SMK Kelas X di wilayah Kota Depok. Instrumen penelitian untuk variabel persepsi siswa tentang program Indonesia Pintar diukur menggunakan angket skala sikap, untuk variabel disiplin belajar diukur menggunakan angket skala perilaku dan untuk variabel hasil belajar diukur menggunakan tes pilihan ganda. Penelitian ini menyimpulkan; (1) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh persepsi siswa tentang program Indonesia pintar terhadap hasil belajar siswa adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap hasil belajar. (2) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar adalah sebesar 0,00 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar. (3) Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2 secara simultan (bersama-sama) terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh persepsi siswa tentang Program Indonesia Pintar dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa.
Nilai-nilai Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan Suku Baduy Banten Suidat, Suidat; Ekawati, Dian; Komala, Kokom; Yunengsih, Yuyun; Prastiko, Muhammad Adrea Dwi
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 3 No. 2 (2023): Nilai-nilai Budaya Lokal Dan Implementasi Dalam Pembelajaran Modern
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v3i2.1878

Abstract

Penelitian ini mengulas nilai-nilai Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan suku Baduy di Banten. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami realitas sosial dengan lebih mendalam. Penelitian berfokus pada analisis sistem kepercayaan Baduy dengan penekanan pada unsur-unsur Islam yang memengaruhinya. Untuk memastikan validitas data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, dipilih karena masyarakat Baduy di sana masih kuat menjalankan tradisi adat mereka. Sistem kepercayaan Sunda Wiwitan Baduy memperlihatkan pengaruh Islam dalam beberapa aspek. Ini mencakup fenomena sinkretisme keagamaan, pengaruh budaya dan lingkungan, adaptasi terhadap aturan Islam, serta penyerapan nilai dan etika Islam dalam pandangan mereka. Sistem kepercayaan Baduy mengakui satu Tuhan yang disebut sebagai "Gusti Nu Maha Suci Allah Nu Maha Kuasa," serta malaikat dan nabi-nabi termasuk Nabi Adam dan Nabi Muhammad. Hal ini mencerminkan kompleksitas kepercayaan agama mereka. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat Baduy memadukan unsur-unsur Keislaman dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan mereka, menciptakan dinamika unik antara tradisi adat dan agama Islam.
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Ke-NU-an Berbasis Pondok Pesantren Menggunakan Software Flip PDF Profesonal Herpan, Herpan; Pudjiastuti, Sri Rahayu; Suidat, Suidat
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 1 (2024): Harmoni Budaya: Pendidikan Karakter, Kesadaran Hukum, Kearifan Lokal, dan Parti
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i1.1925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan emodul tentang pembelajaran ke-NU-an berbasis Pondok Pesantren dalam membentuk karakter kebangsaan di Pondok Pesantren Arrahmaniyah      Depok    dapat meningkatkan pemahaman santri terhadap materi yang diajarkan dan pembentukan karakter kebangsaan santri. Hasil uji kelayakan Media Pembelajaran oleh pengguna desain pembelajaran ke-NU-an berupa e-modul dalam bentuk Flip pdf professional total skor kelayakan dari data pengguna sejumlah 4320 (85,58%) dan Efektifitas Pengembangan Dengan hasil perhitungan diketahui bahwa thitung sebesar 3,8841. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi pada materi ke-NU-an dalam membentuk karakter kebangsaan yang signifikan pada santri Pondok Pesantren arrahmaniyah Depok sebelum dan sesudah menggunakan desain pembelajaran ke-NU-an berupa e-modul dalam bentuk Flip pdf professional tersebut di terapkan.
Jejak Sejarah Kehidupan Keberagamaan Masyarakat di Kampung Adat Dukuh Garut Jawa Barat Milasari, Eneng Yeni; Suidat, Suidat; Nurasiah, Nunung; Nurhaeni, Siti; Wangsit, Isnu
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 1 (2024): Harmoni Budaya: Pendidikan Karakter, Kesadaran Hukum, Kearifan Lokal, dan Parti
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i1.1930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi keberlangsungan  kehidupan sosio-religius-kultural masyarakat kampung adat Dukuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi social. Pengumpulan data dilakukan melalui data-data sejarah, catatan etnografi, wawancara dengan tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan individu yang memiliki pengetahuan tentang sejarah agama di Kampung Dukuh. Kawasan ini merupakan kampung adat yang kental akan nilai Islami, suasana alami dan tradisional yang dilandasi budaya religious yang kuat. Masyarakat Kampung Dukuh seluruhnya menganut ajaran agama Islam. Mereka merupakan masyarakat yang taat dalam menjalankan ibadah. Pantangan antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahromnya harus menjaga hijab. Dalam melaksanakan peribadatan, warga memiliki keunikan tersendiri. Tatkala tiba waktu salat, maka tak akan terdengar suara adzan yang memakai pengeras suara. Yang terdengan hanya tabuhan bedug besar sebagai tanda panggilan kepada seluruh warga kampong. Cara tradisional lewat pukulan bedug ini menjadi beberapa kode. Pukulan pertama bedug ditabuh satu kali menandakan seluruh warga siap-siap datang ke masjid. Pukulan kedua, bedug ditabuh dua kali menandakan jamaah yang telah berada di masjid untuk melakukan salat sunnah. Pukulan ketiga, bedug ditabuh tiga kali menandakan siap untuk salah berjamaah. Masyarakat Kampung Dukuh mempunyai pandangan hidup yang berdasarkan pada sufisme pada mazhab Imam Syafii. Bentuk nyata dari prinsip kehidupan sufi ini diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk rumah yang sederhana dan hampir seragam diyakini dapat menghindari sifat iri hati, dengki, dan riya, dengan kesederhanaan  kehidupan menjadi harmonis, damai dan tenang. Masyarakat Kampung Dukuh sangat mempercayai akan karomahnya para auliya atau kekasih Allah terbukti dengan selalu melaksanakan ritual-ritual dan aturan-aturan adat yang ada di Kampung adat Dukuh.