Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.218
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Global Journal Basic Education Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat PPSDP International Journal of Education Aktivasi: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Latang, Latang
Unknown Affiliation
Humanities Chemistry Computer Science & IT Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

 1   2   3 
PERAN PENGELOLA RUMAH BACA PESISIR (RBP) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DI KECAMATAN SANROBONE KABUPATEN TAKALAR Fadli, Muh; Latang, Latang; Asri, Muhammad
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2024): Jurnal JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v2i1.50848

Abstract

The purpose of this study is to describe the Role of Coastal Reading House Management in Increasing Children's Reading Interest in Sanrobone District, Takalar Regency. This research approach is a qualitative approach with a case study type of research. The subjects of this study were the head of the reading house, the manager of the reading house, and visitors to the Coastal Reading House. Data collection techniques are carried out by interviews, observation and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. The triangulation used is the triangulation of sources and methods. The results showed that coastal reading house managers play an important role in increasing children's interest in reading, with their roles as informators, facilitators, motivators and innovators. Researchers can conclude that the role of the Reading House Manager has been realized, including the role as an informator has been realized by becoming the main source of information related to coastal reading houses. . The role as a facilitator has been realized by providing and providing services related to facilities for activities in coastal reading houses. The role as a motivator has been realized, this is characterized by providing encouragement to develop children's interest in reading. The role as an innovator has been realized by carrying out an innovation that aims to foster the attraction of children to want to visit and do reading activities at reading houses.Keywords: Manager role, Reading interest, Reading House
Strategi Tutor Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Warga Belajar Paket B di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Ujung Pandang Kota Makassar Isnun, Amirah Nurul; Latang, Latang; Marzuki, Katini
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Jurnal JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v2i2.65551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi tutor dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa paket b di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ujung Pandang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian mixed method yang memiliki jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ujung Pandang Kota Makassar yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dimana semua anggota populasi sampel menjadi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer berasal dari wawancara dengan kepala SKB, 1 tutor, 2 siswa. Data sekunder berasal dari tutor dan dokumen serta referensi dari buku dan jurnal yang berhubungan dengan pembahasan untuk mendukung data yang diperoleh di lapangan. Data diolah dengan reduksi data, penyajian data dan simpulan serta analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil tingkat kemandirian menunjukkan responden yang memperoleh nilai presentasi dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 8 orang, sedangkan kriteria tinggi sebanyak 24 orang, dan cukup tinggi sebanyak 8 orang. 2) Strategi pembelajaran langsung pada program Paket B, strategi pembelajaran yang dilaksanakan secara langsung di SPNF SKB Ujung Pandang sudah efektif karena dalam pembelajaran, tutor memberikan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga peserta didik lebih terlibat dalam proses pembelajaran. 3) Strategi pembelajaran yang dilaksanakan secara tidak langsung di SPNF SKB Ujung Pandang sudah efektif karena dalam pembelajaran, tutor menerapkan proses pembelajaran diskusi kelompok sehingga peserta didik mampu mengasah kemampuannya dengan cara berkomunikasi dan bekerja sama. 4) Strategi pembelajaran interaktif yaitu melalui forum interaktif, peserta didik dapat bertemu secara langsung, saling menyampaikan pendapat, mencari informasi dari buku cetak atau modul, dan mengamati interaksi dengan anggota lain dalam rangka mencapai hasil pembelajaran. 5) Strategi pembelajaran melalui hasil belajar menunjukkan bahwa pengalaman di SPNF SKB Ujung Pandang sudah efektif karena tutor mengajak peserta didik untuk juga belajar di luar kelas sehingga peserta didik tidak bosan atau lelah. 6) Strategi belajar mandiri dalam mengatur waktu dan mengatasi belajar secara mandiri memerlukan dukungan dan motivasi dari tutor agar tetap konsisten dengan jadwal belajar.
Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Pada Angkatan Tahun 2022 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar sindi, yuliana; Latang, Latang; Ali, Latif
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2024): Jurnal JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v2i1.52911

Abstract

This research aims to knowing the Motivation of New Students to Choose the Out-of-School Education Study Program (Study in the Class of 2022) at Makassar State University. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study were all 2022 PLS students totaling 61 people. The sample collection technique used in this study used saturated sample technique. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis technique used is quantitative descriptive data analysis. The results of the descriptive analysis of the motivation of new students to choose the Out-of-School Education study program (in the class of 2022) at Makassar State University Intrinsically influencing the motivation of new students to choose the Out-of-School Education Department tends to be more on (93%) according to the goal because I hope to later work as an educational motivator. Meanwhile, extrinsically tends to be more (54%) according to the world of work indicator because I want to work in the field of PLS.
Publikasi Bahan Ajar dan Artikel Ilmiah Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Majene Gaffar, Fatmawati; Suardi, Suardi; Latang, Latang; Gaffar, Syamsul Bakhri; B, Muhaemin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak, berkaitan dengan kemampuan mendidik di Indonesia telah diatur dalam UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik adalah kompetensi pedagogik. Perkembangan zaman yang terus berubah, menuntut professional tenaga pendidik dan kependidikan juga harus lebih meningkat, lebih handal, dan lebih kompeten. Mereka memiliki peran sebagai ilmuwan, yang punya kewajiban tidak hanya menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada peserta didiknya tetapi juga berkewajiban mengembangkan pengetahuan itu dan terus menerus memupuk pengetahuan yang dimilikinya. Tenaga pendidik dan kependidikan berkewajiban untuk membangun tradisi dan budaya ilmiah, antara lain melalui Publikasi Ilmiah. Publikasi ilmiah itu sendiri merupakan upaya untuk menyebarluaskan suatu karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk laporan penelitian, makalah, buku atau artikel. Pelaksanaan kegiatan PKM ini berfokus kepada pelatihan publikasi bahan ajar dan artikel ilmiah yang terbagi atas dua sesi yaitu teori dan praktik melalui open jurnal system di Dinas Pendidikan Kabupaten Majene. Peserta kegiatan sangat terbantu dengan kegiatan karena mendapat ilmu dan untuk pemenuhan kebutuhan kenaikan pangkat di Instansi masing-masing. Kata Kunci: Publikasi, Bahan Ajar, Artikel Ilmiah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD Ridwan, Hardiyanti; Latang, Latang; Wahyuni, Sri
Global Journal Basic Education Vol 3 No 4 (2024): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v3i4.1572

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa dalam menunjukan minat belajar, Permasalahan tersebut didasari oleh data awal yang didapatkan dari hasil observasi. Penelitian ini meneliti tentang penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model kooperatif tipe TGT dan meningkatkan motivasi belajar siswa kelas I sekolah dasar. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dilakukan dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD P di kecamatan Pajjaiang Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus terbagi dalam 4 kali pertemuan dan masing-masing siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dari hasil angket motivasi siklus I kepada 28 siswa diperoleh 21 siswa (75%) sangat termotivasi. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil 25 (89%) sangat termotivasi. Dari hasil postest siklus I dengan nilai KKM 74, yang tuntas sebanyak 57,1 % (16) siswa dan belum tuntas 12 siswa atau 42,9 %. Sedangkan hasil dari postest siklus II ada peningkatan, bahwa siswa yang mendapat nilai tuntas adalah 24 siswa (85,7%), dan belum tuntas 4 siswa (14,3%). Berdasarkan data siklus I dan siklus II sangat signifikan adanya kepuasan siswa terhadap pembelajaran kooperatiftipe TGT.
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Maulana, Bayu; Ruja, I Nyoman; Latang, Latang
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 1 (2025): Jurnal JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v3i1.55889

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya minat baca mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dan memberikan solusi untuk meningkatkan minat bacanya. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan jenis penelitian case studies dan document studies. Teknik pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap sejumlah mahasiswa FIS-H, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam mengolah data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, dilakukan juga triangulasi data untuk memastikan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa FIS-H UNM yaitu: 1) Sarana dan prasarana perpustakaan yang kurang memadai. 2) Kurikulum dan pemberian yang kurang tegas dalam melibatkan bahan bacaan. 3) Kurangnya dorongan dari tenaga pendidik. 4) Kurangnya dukungan dari keluarga. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan serta melakukan aevaluasi terhadap kurikulum yang digunakan. Melalui peningkatan sarana dan prasarana, diharapkan mampu menarik perhatian mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan dan membaca buku. Pengadaan buku secara berkala juga sangat penting supaya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan universitas adalah buku-buku terkini.
Pemberdayaan Kelompok Katonik Mandiri Melalui Budidaya Rumput Laut Di Desa Komba-Komba Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Agustina, Dewi Eva; Latang, Latang; Untung, Untung
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 1 (2025): Jurnal JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v3i1.67257

Abstract

This study examines the empowerment of the Kelompok Katonik Mandiri in Komba-Komba Village, Kabangka District, Muna Regency. The problems in this study are 1) how to empower the Kelompok Katonik Mandiri Group in Komba-Komba Village, Kabangka District, Muna Regency and 2) what are the results of the empowerment of the Kelompok Katonik Mandiri in Komba-Komba Village, Kabangka District, Muna Regency. The purpose of this study is to describe: 1) the empowerment process starting from the awakening, understanding, harnessing and using stages and 2) the results of empowerment. This study uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. Informants consist of group leaders, group members, and community leaders. Data analysis techniques used in this study include: 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) data verification and drawing conclusions. The techniques used to check the validity of the data in this study are source and technique triangulation. From the results of the research conducted, it was concluded that the community empowerment process was carried out through structured stages, starting from the awareness stage (awakening) which is becoming more independent, understanding (understanding) which is increasing ability, utilizing (harnessing) which is increasing group welfare, to using (using) which is using empowerment skills and abilities in themselves as part of everyday life. Intensification is carried out by utilizing existing resources optimally to increase production results. Diversification, namely producing seaweed chips products. Supporting factors in the empowerment of the Independent Katonik Group include the availability of facilities and infrastructure, provision of good materials, enthusiasm and motivation of members, support from the local government, and relevance to the location of residence. Inhibiting factors in the empowerment of the Independent Katonik Group include slow response, delays in providing necessary things, natural factors such as unfavorable weather. The results of this empowerment include economic aspects, increasing independence, environmental awareness, and welfare.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA MATTAMPAWALIE KECAMATAN LAPPARIAJA KABUPATEN BONE Andika, Andika; Latang, Latang; Marzuki, Kartini
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2025): JURNAL JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v3i2.56317

Abstract

This research examines community participation in ecotourism development in Mattampawalie Village, Lappariaja District, Bone Regency. The subjects of this research were 5 people consisting of 1 village head, 2 tourism managers and 2 community members. Data collected through observation, interviews and documentation. Data is processed through data reduction procedures, data presentation, and drawing conclusions and verification. The research results show that community participation in planning ecotourism activities can be beneficial from various aspects. While special working groups can be a driving force in planning and implementation, the development of local economic enterprises can also have a positive impact both economically and in the context of ecotourism sustainability. The level of understanding of the Mattampawalie Village community about the concept of ecotourism varies. There are residents who already have a fairly good understanding of ecotourism, identifying that it involves tourism that focuses on sustainability and nature conservation. On the other hand, there are also residents who do not fully understand the concept and want further explanation.
PELATIHAN PEMBUATAN DIMSUM AYAM BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA KALEBAJENG KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA Latang, Latang; Arsyad, Yolandika; Rahmawati, Rahmawati; Alamsyah, Muhammad Nur; Zahra, Shofyatun
Aktivasi: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISIPOL Candradimuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37858/aktivasi.v7i1.667

Abstract

Community empowerment through the development of the creative economy is an important strategy to improve welfare based on local potential. The community of Kalebajeng Village, Bajeng District, Gowa Regency has considerable potential to develop culinary businesses; however, their skills in processing food products with economic value remain limited. This condition necessitates a training program that can enhance the community’s practical skills. This service activity aims to provide practical knowledge and skills while encouraging housewives in Kalebajeng Village to utilize business opportunities through culinary products, particularly chicken dim sum. The method employed was participatory training using presentation, demonstration, and hands-on practice techniques. Program evaluation was carried out through participation evaluation, which assessed the level of involvement and activeness of participants in discussions and practice, and skill evaluation, which used observation sheets and assessment rubrics to measure participants’ abilities in processing and serving dim sum products. The results showed that approximately 80% of participants experienced an increase in technical skills in processing, packaging, and storing chicken dim sum, along with improved knowledge of offline and digital marketing strategies. The implication of this activity is the emergence of opportunities for the development of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in the culinary sector, which can contribute to increasing household income and strengthening the village economy. Therefore, this training can serve as an effective medium for creative economic empowerment and may be replicated in other regions according to their respective culinary potentials.
Minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu Mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa Gaffar, Syamsul Bakhri; Latang, Latang; Syam, Rahmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus masalah penelitian ini ialah: (1) Bagaimana minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa; 2. Faktor apa saja yang merupakn penghambat minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa; (2) Mengetahui faktor penghambat minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa. Subyek penelitian ini ialah Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak yang terkait, yaitu: (1) Meningkatnya minat Pamong Belajar dan Tenaga Kependidikan SPNF SKB Sombaopu mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Gowa; (2) Menjadi rujukan bagi instansi terkait yang berminat menyelenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat; dan (3) Menjadi rujukan pemerhati pendidikan Luar Sekolah dalam meyelenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dalam bentuk narasi dengan maksud dapat memberi informasi atau keterangan yang bermakna. Semua data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui jawaban dari informan dideskripsikan dalam bentuk narasi. Begitu pula data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumen yang berhubungan dengan tujuan penelitian yang ditemukan di lokasi penelitian.
Co-Authors Agustina, Dewi Eva Ali, Latif Andika Andika desy wulandari DEWANG, NILAM PUSPITASARI Fadli, Muh Febriansyah Febriansyah Firdaus Firdaus Gaffar, Fatmawati Gaffar, Syamsul Bakhri Harnida, Harnida - I Nyoman Ruja Isnun, Amirah Nurul LAORI, HARIANTI Latif, M. Ali Latif, M.Ali Lestari, Nita Ayu Marzuki, Kartini Marzuki, Katini Maulana, Bayu Muhaemin B, Muhaemin Muhammad Asri Muhammad Nur Alamsyah Ningsih, Kartika Ayu Novita, Nirma Nukhrawi Nawir Nurdin, Wafiyyah Raffifa Nurhidayah Nurhidayah Pallangan, Indah Kiding Rahman, Muh.Fadlul Rahmawati, Rahmawati ridwan, hardiyanti Rudi Amir, Rudi Sam, Muftihatul Karimah Sawiah, Sawiah sindi, yuliana Sri Wahyuni Suardi suardi suardi Suardi, Suardi Syahruddin Syahruddin Syam, Rahmawati Untung Untung, Untung Wahyuni, Widha Yolandika Arsyad Zahra, Shofyatun