Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Self-Concept and Predictors of Emotion Regulation in Adolescent Online Game Players Tessanika Christy, Stevi; Shabrina Rahinakala, Ratnanggana; Tasdin, Willy; Wengkoeningtijas Andani, Kurniati
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Edunity : Social and Educational Studies
Publisher : PT Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v3i1.215

Abstract

Body Image, Need to Belong, and Self-Disclosure as Predictors of Subjective Well-Being in Teenagers Using Instagram Social Media Clara Hasim, Viona; Shafanellya Hardiva, Khansa; Rotua Putri, Yudith; Tasdin, Willy
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Edunity : Social and Educational Studies
Publisher : PT Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v3i1.216

Abstract

Implementasi PRISMA dalam Meningkatkan Pemahaman dan Sikap Pengelola RPTRA Kalijodo dalam Menghadapi Pengunjung Disabilitas Imannuel, Justin; Limas, Christian Wijaya; Timotius, Lourel Princessa; Tasdin, Willy; Umaryadi, Anjas
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19773

Abstract

Penyandang disabilitas seringkali menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses ruang publik karena kurangnya pemahaman dan sikap inklusif dari pengelola ruang publik. Untuk menunjang masalah tersebut diperlukan peningkatan kompetensi pelayanan bagi pengelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian program PRISMA dalam meningkatkan pemahaman dan sikap pengelola RPTRA Kalijodo terhadap pengunjung disabilitas. Program ini terdiri dari psikoedukasi, role-play, introspeksi, sadar penuh, motivasi diri, dan aksi nyata. Program diberikan kepada lima pengelola RPTRA Kalijodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pre-test post-test. Hasil menunjukkan program belum efektif secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan sikap, namun berhasil meningkatkan pengetahuan terhadap beberapa jenis disabilitas. Program belum mampu mengubah sikap praktis dan aspek inklusi sosial secara optimal. Oleh karena itu, program PRISMA perlu disempurnakan dengan penekanan pada metode praktis dan konten disabilitas yang lebih spesifik.
Peranan Panti X Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anak Asuh Septiana, Geby; Widi Astuti, Niken; Tasdin, Willy
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2211

Abstract

Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan karakter, dan hasilnya tercermin dalam tindakan nyata seseorang (Lickona, 1991). Tujuan pendidikan karakter untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental, dari fitrahnya menuju kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik (Hadisi, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan panti asuhan dan mendeskripsikan dalam menanamkan pendidikan karakter. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan dua pengasuh dan dua anak asuh di Panti X. Hasil observasi menunjukan bahwa ada beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan lima Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, nilai nasionalisme, nilai kemandirian, nilai gotong royong, dan nilai integritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran panti dalam upaya menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan, program, pembelajaran, pemahaman, serta aturan dan tata tertib yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter anak asuh. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa peran panti X dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang dapat terwujud dengan berbagai faktor pendukung seperti keterlibatan pengurus panti asuhan yang bersedia dalam membimbing anak panti, kesadaran anak pada perilaku dan lingkungan panti yang mendukung.
Hubungan antara Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Efikasi Diri dalam Memilih Karier Pada Siswa SMK di Jakarta Florencia, Clarissa; Idulfilastri, Rita Markus; Tasdin, Willy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dihadapkan pada berbagai tantangan ketika menentukan pilihan karier, sebuah keputusan yang memiliki peran penting dalam membentuk masa depan mereka. Kemampuan berpikir kritis serta efikasi diri dalam memilih karier merupakan dua aspek utama yang diyakini berpengaruh terhadap kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan tersebut. Berpikir kritis merujuk pada proses menilai informasi secara rasional dan reflektif untuk menentukan apa yang harus diyakini maupun dilakukan. Di sisi lain, efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier menggambarkan keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menentukan pilihan karier yang paling sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan efikasi diri dalam memilih karier pada siswa SMK di Jakarta. Pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional non-eksperimental digunakan dalam penelitian ini, melibatkan 370 siswa SMK tingkat akhir (kelas XI dan XII) dari berbagai wilayah di Jakarta. Partisipan terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 19–21 tahun. Instrumen yang digunakan adalah Critical Thinking Questionnaire (CThQ) dan Career Decision Self-Efficacy Scale-Short Form (CDSES-SF). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman untuk melihat keterkaitan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan efikasi diri dalam memilih karier pada siswa SMK di Jakarta, r(370) = .539, p < .05. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan berpikir kritis siswa SMK, semakin besar pula keyakinan mereka dalam menentukan pilihan karier yang tepat. Penelitian ini menekankan pentingnya upaya sekolah dan lembaga pendidikan dalam menyusun program yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMK agar mereka lebih siap menghadapi proses pengambilan keputusan karier.
Hubungan antara Keterlibatan Fandom K-Pop dengan Self-Efficacy Academic Mahasiswa Sari, Meria Permata; Idulfilastri, Rita Markus; Tasdin, Willy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

K-Pop memengaruhi kehidupan mahasiswa melalui konsumsi konten, aktivitas fandom, dan interaksi dalam komunitas penggemar yang memberikan motivasi, inspirasi, serta dukungan emosional. Pengalaman positif ini membantu mahasiswa merasa lebih bersemangat, terhubung secara sosial, dan memiliki role model yang mendorong peningkatan usaha akademik. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara keterlibatan fandom K-Pop dan self-efficacy akademik mahasiswa. Penelitian menggunakan desain kuantitatif non-eksperimental dengan purposive sampling dan melibatkan 385 mahasiswa berusia 18–24 tahun. Keterlibatan fandom diukur menggunakan Fanship Scale versi Indonesia, sedangkan self-efficacy akademik diukur dengan TASES. Analisis Spearman menunjukkan hubungan positif signifikan namun lemah antara kedua variabel (r = 0.121, p = 0.017), yang menunjukkan bahwa keterlibatan fandom berkontribusi kecil namun tetap positif terhadap keyakinan akademik mahasiswa. Secara keseluruhan, K-Pop dapat menjadi sumber dukungan psikologis yang mendampingi pengembangan self-efficacy akademik.