Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Proses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun ADOLINA Damanik, Rahmat Indrajaya; Zurairah, Masdania; Rezeki, Rahmad; Refiza, Refiza
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 5, No 1 (2023): Oktober
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v5i1.141

Abstract

AbstractThis study intends to evaluate the degree of oil losses in CPO processing at the "x" business unit of the PTPN IV palm oil mill. You may examine the amount of oil loss that takes place as well as the causes of the oil loss using the seven tools technique. In order to ensure that CPO production consistently results in the best goods and preserves the quality of CPO, the PTPN IV "x" factory constantly works to ensure that oil losses that do occur are always within the company's norm threshold. As can be seen from the daily losses data, which indicates that the degree of oil loss is still beyond the company's norm threshold, the research findings indicate that oil loss throughout the CPO processing process is still quite high. The histogram shows that the Boiled Water and Final Drab stations experienced the highest average oil loss, with deviations from the average of 0.24% and 0.03%, respectively. The pressure is outside the control limits in the 20th data on the control chart at the Ampas station, with a UCL of 4.86% and an LCL of 3.07%. Oil losses are a result of four factors: machinery, human resources, raw materials, and methods. Starting with the most important, the causes of oil losses are human resources, followed by raw materials, machines, and processes. Keywords:Oil losses, Crude Palm Oil, Seven tools.  AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar tingkat kehilangan minyak (oil losses) pada pengolahan CPO dipabrik kelapa sawit PTPN IV unit usaha “x”. Dengan metode seven tools dapat menganalisis seberapa besar tingkat kehilangan minyak yang terjadi serta dapat menganalisis faktor penyebab dari kehilangan minyak tersebut. Dalam proses produksinya pabrik PTPN IV “x” selalu berusaha agar kehilangan minyak yang terjadi selalu dibawa batas ambang norma perusahaan agar  produksi CPO selalu menghasilkan produk yang terbaik dan menjaga kualitas mutu CPO. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehilangan minyak pada saat proses pengolahan CPO masi sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari data losses harian yang menunujukan bahwa tingkat kehilangan minyak masi berada diatas batas ambang norma perusahaan. Dengan histogram dapat diketahui rata-rata kehilangan minyak paling tinggi terjadi pada stasiun Air rebusan dan Drab akhir dengan selisih terhadap norma 0,24% dan 0,03 %. Pada peta kendali distasiun Ampas pressan berada diluar batas pengendalian pada data ke 20 sebesar 4,93 % dengan UCL 4,86 % dan LCL 3,07 %. Faktor penyebab kehilangn oil losses terdapat 4 faktor yaitu Mesin, SDM, Bahan Baku dan Metode. Penyebab kehilangan oil losses mulai dari yang paling dominan adalah SDM, bahan baku, mesin dan terakhir metode. Kata Kunci:                                      Kehilangan minyak, Minyak sawit mentah, Tujuh alat.
Uji variabilitas suhu flux pendingin terhadap kinerja mesin stirling Siregar, Zufri Hasrudy; Refiza, Refiza; Rambe, Fajar Noer
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.8404

Abstract

Energy is becoming increasingly crucial to the needs of modern man12, so well-being depends mainly on the amount and quality of energy used directly or indirectly. Using a sterling engine is an alternative to using a fuel engine. The purpose of the study is to determine the engine's efficiency by varying the temperature of the fluid analyzed against the performance of the Stirling machine. It was concluded that the amount of heat received by the highest cooling air was 78.03243 J at a cooling air temperature of 38°C and 22.2638 J at a cooling fluid temperature of 30°C, meaning that the greater the cooling fluid temperature, the greater the amount of heat received by the cooling air, The highest radiator effectiveness value was 87.11 per cent at a cooling fluid temperature of 38 degrees Celsius, and the lowest effectiveness value was 57.8 per cent at 30 degrees Celsius. Thus, it can be concluded that the higher the temperature of the cooling fluid, the greater the effectiveness of the radiator; the highest performance of the Stirling engine occurs at 38°C, with a torque of 0.647558672 N.m, power of 17.69898043 W, and efficiency of 75.5%. The lowest Stirling engine performance occurred at 30°C, with 0.592975889 N.m of torque, 14.84101331 W of power, and 71.1% efficiency.
Variasi beban terhadap performansi mesin otto menggunakan rem cakram: Skala Laboratorium Siregar, Zufri Hasrudy; Ramadhan, Andri; Silaban, Donni; Refiza, Refiza
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9371

Abstract

Also known as the most commonly used gasoline engine, disc brakes are an important component of the Otto engine's braking system that can affect the safety and efficiency of the vehicle. This study aims to analyze the variation of load on the performance of Otto machines using disc brakes on a laboratory scale where most of the research was carried out in less representative environments, such as computer simulations or complex field testing. The lack of studies on a laboratory scale that carefully account for load variations leaves a significant knowledge gap. The test parameters are the calculation of torque, power and Break Mean Effective Pressure (BMEP). From this study, it was found that at a load of 0.125 kg the lowest torque was 0.24525 N.m and the highest torque was 0.82404 N.m at a load of 0.420 kg. Then with a load of 0.125 kg the lowest power output is 0.64173 N.m and the highest power at a load of 0.420 kg is 2.15623 KW. Bmeep will increase when the load applied is greater at 0.125 kg resulting in the lowest bmeep being 2.78287 N.m and the highest bmeep at 0.420 kg load is 9.35052 N.m
Variasi pelumas pada torak displacer terhadap kinerja mesin Stirling Siregar, Zufri Hasrudy; Siregar, Masdania Zurairah; Maulana, Acim; Refiza, Refiza; Simanullang, Irwan Prasetya
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7471

Abstract

Dalam kehidupan kesehariharian manusia tak terlepas dari penggunaan energi, Indonesia banyak menggunakan energi minyak fosil sebagai energi utama, untuk itu diperlukan konservasi energi yang baik. Pilihan menggunakan mesin Stirling merupakan alternatif yang lain sebagai pilihan yang memungkinkan. Mesin sendiri tak terlepas dari andil pelumas untuk kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi pelumas pada torak displacer terhadap kinerja mesin Stirling. Dilakukan pengujian dan analisis yang disimpulkan putaran mesin yang lebih tinggi dengan putaran maksimum 270 r.p.m. dengan rata-rata 258,5 r.p.m. Kemudian putaran yang terendah itu pada pengujian SAE 90 dimana putaran maksimum 250 r.p.m. dengan rata-rata 235,17 r.p.m., torsi maksimum 0,670 Nm dengan rata-rata daya yang diperoleh 17,154 watt, daya maksimum mesin Stirling 18.921 watt dengan pengujian menggunakan jenis pelumasan SAE 10 dan rata-rata daya yang dihasilkan 17,514 watt.
Analisis Potensi Sumber Energi Panas Terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Kabupaten Batu Bara Menggunakan Software Vos Viewers Refiza, Refiza; Husaini, Muhammad Alwi; Syuhada, Ferry; Safitri, Indriani; Syafira, Nadira; Imran, Ali
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4833

Abstract

Teknologi seperti nanokristal selulosa dapat meningkatkan efisiensi panel surya, meningkatkan kinerja dan umur panjang sel fotovoltaik, meningkatkan potensi pembangkit energi surya. Data cuaca, geografis, dan statistik tentang konsumsi energi listrik akan digunakan sebagai data sekunder dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini akan memanfaatkan software vos viewers untuk memodelkan potensi energi panas matahari dan efisiensi pembangkit listrik tenaga matahari. Kabupaten Batu Bara memiliki potensi energi panas yang sangat menjanjikan untuk digunakan dalam pembangkit listrik tenaga matahari.Dengan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, Kabupaten Batu Bara memiliki potensi yang besar untuk memanfaatkan energi panas matahari untuk menghasilkan energi terbarukan.
Pendampingan peserta Pejuang Muda 2021 dalam perencanaan pembuatan tepung mocaf di Kelurahan Tambesi-Kota Batam Kepri Siregar, Zufri Hasrudy; Puspita, Riana; Fazri, Muhammad; Trisilo, Muji; Ikhwan, Rosendra; Refiza, Refiza; Simorangkir, Simon Petrus
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v2i2.187

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi kegiatan Program Pejuang Muda 2021 yang di dalamnya mempunyai misi sebagai laboratorium sosial Mahasiswa dan misinya melalui program tersebut yaitu mengangkat perekonomian masyarakat miskin. Kegiatan pendampingan Mahasiswa dalam Program Pejuang Muda ini melibatkan Mentor Internal dari Kemensos dan Mentor Eksternal dari dunia Akademis yaitu Dosen, di mana pada Kelurahan Tambesi Kota Batam memiliki potensi Sumber Daya Alam berupa Ubi Kayu yang berlimpah sehingga tujuan dari Program Pejuang Muda Kota Batam berfokus pada pengolahan Ubi Kayu menjadi mocaf yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Metode pendampingan yang dilakukan Mentor dengan daring dan luring yaitu menggunakan aplikasi Zoom dan SPADA Indonesia, sedangkan untuk luring Mentor datang langsung ke Kota Batam. Kesimpulan dari pendampingan ini adalah mendapat analisis kelayakan usaha yaitu; biaya Overhead Pabrik sebesar Rp. 8.260.000, Harga Pokok Penjualan untuk 1 Kg Rp. 32.000 sedangkan ½ Kg Rp. 16.000, Harga Jual mocaf 1 Kg Rp. 35.000 dan ½ Kg Rp. 20.000, ROI sebesar 43,75% dan persentase keuntungan untuk mocaf 1 kg 9,37% dan mocaf ½ Kg 25%, Payback Period untuk usaha mocaf selama 2 tahun 3 bulan, Break Even Point untuk mocaf 1 Kg yaitu 60.28 produk mocaf dan untuk ½ Kg 105.5 produk mocaf
Sosialisasi pengadaan rumah produksi pengolahan ikan cumi di Kepulauan Riau Kabupaten Kepulauan Anambas Melalui Kegiatan Pejuang Muda 2021 Siregar, Zufri Hasrudy; Mawardi, Mawardi; Puspita, Riana; Siregar, Roswani; Fazri, Muhammad; Saktisahdan, T. Jukdin; Rigitta, Prinsi; Refiza, Refiza; Zurairah, Masdania; Simorangkir, Simon Petrus
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v3i1.240

Abstract

Negara kepulauan selalu disematkan pada Indonesia dimana memiliki sekitar 17.504 pulau, Pulau Anambas merupakan pulau yang indah dan memiliki potensi alam yang besar, salah satunya yaitu ikan cumi, Desa Air Bini merupakan daerah produksi cumi-cumi yang relatif besar di antara Kepulauan Anambas. Pengolahan yang terbatas menjadi kendala pada pulau tersebut untuk berkembang secara ekonomi dan teknologi, melalui program kementrian yaitu Pejuang Muda sosialisasi mengenai pengadaan rumah produksi menjadi hal yang ditunggu realisasinya dari program tersebut disebabkan diharap dapat membantu dalam peningkatan ekonomi dan teknologi pengolahan. Tujuan pengabdian tersebut adalah membantu masyarakat di Air Batu Kabupaten Anambas dalam pengolahan ikan cumi dan menampung keluhan yang terjadi di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pelaksanaan kegiatan proyek, identifikasi potensi dan masalah, proses dan hasil analisis kebutuhan masyarakat. Adapun hasil dan kesimpulannya adalah pahamnya masyarakat mengenai pengolahan ikan cumi dan menjadi alternatif solusi ekonomi dan teknologi
Pemanfaatan limbah/ampas susu kedelai untuk peningkatan value added Rida, Rizkha; Lubis, Muhammad Fiza; Refiza, Refiza
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v3i2.277

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan, wawasan, pengetahuan dan ketrampilan serta memberikan motivasi akan perubahan perilaku dalam manajemen pengolahan ampas dengan produk susu kedelai menjadi tepung ampas susu kedelai di UKM Susu Kedelai Mamak. Dimana tepung ini nantinya bisa mengganti tepung tapioka yang biasa digunakan UKM ini untuk membuat cemilan-cemilan lain seperti kerupuk. Selama ini ampas industri pembuatan susu kedelai hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan harga yang sangat rendah. Teknologi pembuatan kerupuk dari ampas susu kedelai sangat sederhana, yaitu pengumpulan ampas dari susu kedelai, menyiapkan tepung tapioka dalam hal ini tepung tapioka diganti dengan tepung ampas kedelai, penyedap rasa, dan bawang putih, campurkan bahan-bahan hingga homogen, pengukusan adonan, pemotongan adonan, penjemuran dan penggorengan.
Pemanfaatan Air Hujan dan Minyak Jelantah sebagai kepedulian lingkungan di Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN-III Desa Sei Mangkei Siregar, Zufri Hasrudy; Mawardi, Mawardi; Puspita, Riana; Fazri, Muhammad; Refiza, Refiza; Irwansyah, Muhammad; Simorangkir, Simon Petrus
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v3i2.286

Abstract

Tempat air hujan disimpan dalam bentuk tong, bak, atau kolam. Minyak sama pentingnya dengan air untuk kehidupan manusia. Karena mayoritas orang Indonesia menyukai makanan yang digoreng, minyak makan tetap diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga. Minyak jelantah, minyak yang dihasilkan dari penggorengan, sering digunakan untuk menghemat, tetapi sifatnya yang karsinogenik dapat menyebabkan kanker di masa depan. Tujuan kegiatan ini untuk merubah paradigma dan merubah paradigma ibu-ibu PTPN III Sei Mangke. Hasil dari kegiatan tersebut dengan jumlah 25 orang yaitu rentang usia 28-37 tahun dengan persentase 36% dan tingkat Pendidikan terbanyak SMA dengan persentase 48% dan terjadi perubahan paradigma dimana sebelumnya tidak mengetahui sampai memahami berdasarkan hasil survei angket dari kegiatan tersebut.
Desain dan pembuatan alat uji pompa sentrifugal skala laboratorium Siregar, Zufri Hasrudy; Mawardi, Mawardi; Siregar, Roswani; Soaloon, Humala Raja; Saragih, Edy Syahputra; Refiza, Refiza; Simorangkir, Simon Petrus
Jurnal VORTEKS Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v4i1.268

Abstract

Pompa merupakan alat yang sering digunakan di kehidupan baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri dimana fungsinya tidak hanya untuk memindahkan air namun untuk keperluan yang lebih kompleks. Pompa jenis sentrifugal banyak digunakan karena lebih mudah pengoperasiannya dan perawatannya. Tujuan penelitian ini adalah mendesain alat uji pompa sentrifugal dimana dikombinasikan dengan jenis seri dan paralel. Dari pengujian didapat hasil Pompa seri dan paralel dengan variasi bukaan katub yang dilakukan yaitu antara lain, bukaan katub 15%,30%,45%,60%, dan75% didapatkan hasil dari setiap bukaan katub untuk head (H) yaitu : 15% = 20,45 m, 30% = 25,02 m, 45% = 26,58 m, 60% = 28,12 m,75% = 29,2 m. dimana dari variasi bukaan katub untuk efisiensi headnya lebih baik pada bukaan katub 75%