Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Blend Sains Jurnal Teknik

Analisis Pengaruh Rendaman Air Laut dan Air Tawar pada Campuran Aspal (AC-WC) dengan Uji Marshal Test Nusa, Ahmad Bima; Lubis, Marwan; Hutriadi, Tubagus
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i2.693

Abstract

Air laut memiliki sifat korosifitas dan tingkat keasinan air yang tinggi karena air laut memiliki kadar garam (sanalitas) di dalamnya. Jalan yang tergenangi air laut dapat berpengaruh terhadap kekuatan dan stabilitas pada struktur perkerasan jalan sehingga berpotensi terjadinya penurunan kualitas jalan. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa (genangan) air laut atau air tawar sama - sama menyebabkan kerusakan dan mengurangi keawetan pada konstruksi jalan terutama pada lapisan aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai karakteristik Marshall antara rendaman air laut dan air tawar. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga dengan menggunakan Aspal penetrasi 60/70 dengan durasi rendaman 24 jam dan 48 jam, dari hasil rendaman tersebut maka dapat diperoleh nilai karakteristik Marshall. Setelah penyelidikan data dari hasil uji laboratorium di dapatkan nilai stabilitas Marshall dengan rendaman menggunakan air laut yaitu 4791,65Kg dan menggunakan air tawar 5547,93Kg dengan durasi rendaman 24 jam sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 13,63%. Perbandingan nilai stabilitas dengan durasi rendaman selama 48 jam menggunakan air laut yaitu 3495,91Kg dan menggunakan air tawar 4065.49Kg sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 14,01%. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh akibat dari rendaman air laut dan air tawar dapat mengurangi tingkat kekuatan, keawetan dan kelelehan pada aspal, semakin lama durasi rendaman pada aspal maka semakin berkurang tingakat kualitas jalan.
Analisis Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Campuran Limbah Plastik Jenis Pet (Polyethylene Terephthalete) untuk Perkerasan Jalan Kahfi, M. Idham; Hasibuan, M. Husni Malik; Lubis, Marwan
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 3 (2025): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i3.767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tekan paving block dengan campuran limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate), pasir, dan oli bekas sebagai bahan alternatif untuk perkerasan jalan. Limbah plastik PET dipilih karena sifatnya yang sulit terurai, sehingga penggunaannya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Oli bekas digunakan sebagai media pelelehan plastik sekaligus membantu distribusi material ke dalam agregat pasir. Variasi campuran yang diuji adalah 75/25, 65/45, dan 55/45, dengan total volume cetakan sebesar 1200 cm³. Pengujian meliputi berat paving block, daya serap air, kuat tekan, serta analisis perbandingan biaya dengan paving block normal. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan plastik dalam campuran, berat paving block semakin kecil karena densitas plastik yang lebih rendah dibanding pasir. Daya serap air paving block menurun seiring bertambahnya umur, dengan nilai terendah sebesar 0,2% pada variasi 75/25 di umur 28 hari, berkat sifat hidrofobik plastik. Kuat tekan terbaik dicapai pada variasi 65/35 dengan nilai 12,25 MPa di umur 28 hari, yang memenuhi standar mutu D untuk aplikasi ringan seperti taman. Dari segi biaya, paving block plastik lebih ekonomis dalam bahan baku karena memanfaatkan limbah plastik dan oli bekas yang murah. Namun membutuhkan energi tambahan untuk melelehkan plastik tersebut. Meskipun demikian, keuntungan dari segi lingkungan dan material yang berkelanjutan membuat paving block ini menjadi alternatif menarik untuk industri konstruksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah plastik PET dan oli bekas dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembuatan paving block ramah lingkungan yang ekonomis, kuat, dan tahan lama, sekaligus mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan serta memenuhi standar teknis [1].
Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Tempurung Kelapa terhadap Stabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course AC-WC Batubara, Hamidun; Lubis, Marwan; Fajri, Rahmad
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v4i1.762

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia maka repetisi beban yang terjadi pada perkerasan jalan meningkat serta perubahan cuaca yang ekstrim dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan perkerasan jalan khususnya pada tingkat kestabilan (stabilan) terutama pada lapisan paling atas yaitu lapisan AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course). Maka dari itu perlunya meningkatkan kualitas dari perkerasan jalan, salah satunya menginovasikan campuran beraspal dengan menambahkan bahan aditif. Bahan aditif yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu limbah tempurung kelapa yang diolah menjadi arang. Limbah tempurung kelapa di Indonesia sangat mudah ditemukan tetapi pemanfaatannya belum optimal, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk arang tempurung kelapa dengan kadar 3% terhadap stabiltas campuran beraspal. Selanjutnya benda uji pada setiap kadar serbuk arang tempurung kelapa direndam dengan lama perendaman 1 hari dengan suhu 60˚C. Pengaruh penambahan arang tempurung kelapa pada campuran AC-WC ditinjau dari nilai Indeks Stabilitas menunjukkan kehilangan kekuatan yang semakin besar seiring dengan berbedanya kadar persen serbuk arang tempurung kelapa, hal ini dikarenakan serbuk arang tempurung kelapa adalah bahan organik yang rentan terhadap pengaruh air.