Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Overexpression of Lipase Gene from Alcaligenes sp. JG3 and its Activity toward Hydrolysis Reaction Norman Yoshi Haryono; Winarto Haryadi; Tri Joko Raharjo
Indonesian Journal of Chemistry Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.531 KB) | DOI: 10.22146/ijc.45663

Abstract

Bacterial lipase holds an important role as a new source for many industrial catalysts. The investigation and understanding of the lipase-encoding gene become apparent as the key step for generating high-quality lipase as biocatalyst for many chemical reactions. In this study, bacterial lipase from Alcaligenes sp. JG3 was produced via overexpression gene method. This specific lipase was successfully overexpressed using pQE-30 vector and E. coli M15[pREP4] as host, producing His-tagged protein sized 46 kDa and was able to hydrolyze triacylglycerol from olive oil with the calculated unit activity and specific activity of 0.012 U and 1.175 U/mg respectively. The in silico investigation towards lipase JG3 revealed that it was categorized as ABC transporter protein as opposed to the conventional hydrolase family. Lastly, amino acid sequences SGSGKTT from lipase JG3 was highly conserved sequences and was predicted as the ATP-binding site but the catalytic triad of serine, histidine, and aspartate has not been solved yet.
Innovation of Moringa Leaves as Steamed Pudding Cake to Prevent Stunting in Children Ratna Juwita; Norman Yoshi Haryono; Muh Ade Artasasta; Algafari Bakti Manggara; Septiani Dewi Hamni; Winda Yael Galingging; Hilda Ainun Nikmah; Fira Alisya Nur Azizah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio.v2i1.1872

Abstract

Moringa leaves are a local plant that contains high nutrition, which contains vitamins A and C. In addition, Moringa leaves also contain iron, magnesium and various kinds of amino acids. The nutrients contained in Moringa leaves are needed by the body. Therefore, the community service team at the State University of Malang carried out community service activities in Wonorejo village by making steamed pudding cakes from Moringa leaves. Wonorejo village is a village with potential for Moringa leaves. This community service focuses on family welfare supervisors (PKK) who are the main key in managing family nutrition. PKK women from Wonorejo village were given an understanding of the nutritional content in Moringa leaves and were also given training in processing Moringa leaves into steamed pudding cakes which are popular with all groups. Based on the results of the questionnaire that was carried out during community service, it was shown that 100% of the training participants had not used Moringa leaves as steamed pudding cakes. In this training, it is hoped that the community will become more concerned about the problem of stunting in children and the use of Moringa leaf nutrition as a solution to prevent it.
Primer Pairs Specificity Test for Frog Meat Identification Using PCR Technique Norman Yoshi Haryono; Rizqi Layli Khusufi; Delia Wahyu Pangesti; Evi Susanti; Rina Rifqie Mariana; Hartati Eko Wardani; Norazlinaliza Salim
Indonesian Journal of Chemistry Vol 23, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.83626

Abstract

Halal food assurance is becoming more important with the growth of the halal industry globally. Adulteration of halal meat products using non-halal sources such as pork, dog, boar, and even frog meat has become a major problem for moslems. The purpose of this study is to initiate the method for frog meat identification using polymerase chain reaction (PCR) technique. In this study, three primer pairs (Fk1-Rk1, Fk2-Rk2, Fk3-Rk3) were analyzed for their specificity toward frog meat against other common halal meat sources such as beef, chicken, shrimp, squid, and mackerel. The visualization of DNA amplification showed that primer pair Fk1-Rk1 produced primer-dimer, thus cannot be used for this circumstance. Primer pair Fk2-Rk2 showed a better result where DNA amplicon was produced at ~100 bp for frog meat and no amplicons for other meat. Primer pair Fk3-Rk3 showed a different pattern of DNA amplification for all the meat tested, where the amplicon of frog meat was shown at ~100 bp, while the other meat showed multiple amplicons or none. In conclusion, primer pairs Fk2-Rk2 and Fk3-Rk3 showed their potential as primer pairs for frog meat identification using PCR for implementing halal food assurance, although sensitivity analysis needs to be investigated. 
Sosialisasi Sistem Jaminan Halal dan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Norman Yoshi Haryono; Retno Wulandari; Evi Susanti; Ratna Juwita; Ilham Dwi Susilo Widiatmoko; Zidan Aqilah Rasyid; Najla Aulia Arief; Rebecca Hellen Wikarjanto; Hilal Mulyadi; Mahesya Surya Saputra Ramadhan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halal merupakan syarat utama bagi konsumen muslim dalam mengkonsumsi produk pangan. Sistem jaminan halal merupakan mekanisme yang harus diterapkan oleh produsen jika mereka ingin mengajukan sertifikasi halal ke LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia). Desa Sumber dem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang memiliki beberapa produk unggulan diantaranya produk olahan kopi dan bunga rosella. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan Sistem Jaminan Halal dan pendampingan pengajuan Proses Sertifikat Jaminan Halal bagi UMKM di Desa Sumberdem. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari dua beberapa kegiatan diantaranya pendampingan dan sosialisasi penerapan Sistem Jaminan Halal dan pendampingan pengajuan dokumen sertifikasi halal ke LPPOM MUI Jawa Timur. Hasil dari kegiatan ini adalah kesadaran dari unit usaha UMKM Desa Sumberdem untuk menerapkan sistem jaminan halal pada usahanya dan terdaftarnya unit usaha dalam proses sertifikasi halal ke LPPOM MUI.Kata kunci: produk kopi, bunga rosella, sertifikasi halal
Pemanfaatan Limbah Buah Pepaya dan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Ratna Juwita; Dwi Listyorini; Indra Kurniawan Saputra; Intan Chairun Nisa; Norman Yoshi Haryono; Kennis Rozana; Anastacia Verena Salim; Muhibbatul Ma'rifah; Gracela Noveline Christiana Telaumbanua; Lea Assyifa; Rizqullah Janitra Kristian Abadi; Ken Raos Regina
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara guna menambah kesuburan pada tanaman. Pupuk NPK sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun masih jarang digunakan oleh para petani di Indonesia, karena harga pupuk NPK tergolong mahal dari pada pupuk tunggal dan cara pemakaiannya sedikit berbeda dari biasanya. Pupuk NPK memiliki kandungan nutrisi yang sudah pasti atau tetap, sehingga dosis yang digunakan untuk formulasi tanaman berbeda, tergantung dengan jenis tanaman. Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman tropis yang termasuk dalam genus Carica dan keluarga Caricaceae. Pada saat musim panen, buah pepaya akan masak secara serentak dan buruknya tidak bisa disimpan lama setelah dipetik. Ada pula yang busuk akibat hama, hujan, dan jatuh. Pada pengabdian ini kami melakukan pengolahan limbah buah pepaya yang diolah menjadi pupuk organik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan pembuatan pupuk organik dari MOL limbah buah pepaya dan limbah rumah tangga dilaksanakan secara tatap muka di balai Desa Ponggok. Berdasarkan dari hasil survei diperoleh informasi bahwa 87% masyarakat belum memanfaatkan limbah buah pepaya sebagai pupu organik.Kata kunci: pupuk, pepaya, MOL, pengabdian
Teh Kombucha Rosela untuk Meningkatkan Imun Tubuh Pasca Pandemik Covid-19 Ratna Juwita; Norman Yoshi Haryono; Muh Ade Artasasta; Shinfa Auliya Ary Rahayu; Fierdy Azizy Santoso; Dwi Endah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rosela merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis. Desa Sumberdem yang terletak pada Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang ditumbuhi oleh banyak tanaman rosela. Masyarakat biasanya memanfaatkan rosela sebagai minuman teh seduh dan sirup namun, nilai jualnya tergolong rendah sehingga perlu adanya inovasi untuk menjadikan rosela sebagai minuman dengan nilai jualnya lebih tinggi. Inovasi teh kombucha rosela dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan nilai jual produk di pasaran. Harga teh kombucha di pasaran berkisar antara 30.000-40.000 per 100 mL. Kombucha rosela tidak hanya dimanfaatkan tehnya, tetapi juga scoby dapat dimanfaatkan sebagai bibit untuk pembuatan teh kombucha selanjutnya yang juga bernilai jual tinggi. Selain bernilai jual lebih tinggi, teh kombucha rosela juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh pasca pandemic covid-19, sehingga tidak hanya bernilai jual lebih tinggi tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Penyuluhan terkait pembuatan teh kombuch sangat perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan rendahnya harga jual rosela dan mendorong terciptanya pertanian yang bermuara terhadap peningkatan kesejahteraan bagi petani rosela di Desa Sumberdem Kabupaten Malang. Hasil survei yang telah dilakukan saat pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 100% peserta pelatihan belum memanfaatkannya bunga rosela sebagai teh kombucha.Kata kunci: kombucha, rosela, scoby
Varian Decaf Coffee Melalui Fermentasi untuk Peningkatan Pengelolaan Kopi di Desa Benjor Haq, Ilham Abdul; Artasasta, Muh Ade; Haryono, Norman Yoshi; Susanti, Evi; Zalfa, Fakhren Nukha; Nararya, Muhammad Naufal Sakha; Suryandini, Hedmy Keisyakhanti; Krisnanda, Isma Riyan; Ikram, Muhammad Haykal; Ryuzen, Fahrizal; Alifah, Naila Nur
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2024: Membangun Masyarakat Berkelanjutan melalui Penerapan Teknologi di Era Society 5.0
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan produksi biji kopi di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menjadi tantangan bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat. Desa ini dikenal dengan komoditas kopi seperti robusta, excelsa, liberica, dan arabica. Namun, pengelolaan biji kopi masih terbatas, yang menyebabkan varian kopi yang dihasilkan juga terbatas. Inovasi produk kopi, seperti Decaf Coffee melalui fermentasi asam laktat, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual biji kopi lokal. Penggunaan bakteri asam laktat dalam proses fermentasi memungkinkan pengurangan kadar kafein, sehingga kopi menjadi lebih aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, hipertensi, dan masalah pencernaan. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan melibatkan pendampingan dan pelatihan kepada warga desa dalam produksi dan pengemasan Decaf Coffee. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat Desa Benjor dalam mengelola biji kopi, serta potensi komersialisasi produk Decaf Coffee sebagai produk unggulan desa. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menciptakan pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kata kunci— pengabdian masyarakat, pengolahan kopi, decaf coffee, fermentasi asam laktat
Extracellular Lipase from Pseudomonas aeruginosa SB-37: Production by Solid State Fermentation, Immobilization, and Characterization Haryati, Titin; Haryono, Norman Yoshi; Nugraheni, Dian; Fatmawati, Fenti; Dewi, Alfina Kusuma; Syach, Muhammad Zahran Edlian
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 2024: BCREC Volume 19 Issue 4 Year 2024 (December 2024)
Publisher : Masyarakat Katalis Indonesia - Indonesian Catalyst Society (MKICS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/bcrec.20234

Abstract

Native lipase is still promising as an industrial biocatalyst. This study aimed to investigate the production of native local lipase using solid state fermentation (SSF) methods, immobilization the lipase by Ca-alginate entrapment, and characterization based on substrate preferences. To obtain high lipase production using SSF methods, we optimized the type of agro-wastes substrates, fermentation time, oil induction percentage and volume of preculture percentage. The optimal condition for lipase production via solid-state fermentation involved a 7% (v/v) preculture of Pseudomonas aeruginosa SB-37, utilizing palm kernel meal as the substrate, supplemented with 6% (v/w) oil induction (soybean oil:tween 80 = 75:25) at 50 °C for 24 h. This gave a lypolitic activity value of 2 U/gds (gram dry weight substrates). Since the protein profile of extracellular lipase has a few protein bands, we perform direct immobilization on crude protein supernatant. Immobilization by Ca-alginate entrapment results in loading capacity and recovery activity values of 86.84% and 148%, respectively. The immobilized lipase retained 92% activity until four batch repetition and keep 40% activity at tenth batch. The highest hydrolytic activity of immobilized lipase was 0.9 U/g gel on the pNP_8 substrates. While the highest transesterification activity was observed with acetonitrile solvent and substrates of pNP_8 and isopropanol with the activity value at 0.6 U/g gel. This present study emphasized the feasibility of producing lipase as a biocatalysts using economical agro-industrial wastes and efficient immobilization using entrapment method. Copyright © 2024 by Authors, Published by BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).
Empowering farmers through pineapple processing innovation as featured products of Sidorejo Village Juwita, Ratna; Manggara, Algafari Bakti; Parwono, Eka Andryanna; Dewanti, Angel Khoirun Nisa; Nisa’, Fauziah Wardatun; Haryono, Norman Yoshi; Pahrany, Andi Daniah
Community Empowerment Vol 10 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.14636

Abstract

Farmer groups in Sidorejo Village, Blitar, face significant challenges characterized by the low added value of pineapple harvests and minimal innovation in post-harvest processing, including waste utilization. This community service project aimed to enhance the skills of partner groups in processing pineapple fruit and peel into economically valuable probiotic beverages using fermentation methods packaged attractively. The activity primarily involved the PKK women's group of Sidorejo Village and was conducted in-person. The methodology included education, direct demonstration of product creation, named Pinaboocha (pineapple kombucha) and Pinatepa (pineapple tepache), and packaging mentoring. Post-training evaluation revealed a significant increase in competence while 85% of participants understood the benefits of Pinaboocha and Pinatepa, and 85% expressed interest in developing these beverages into a business. These findings demonstrate that innovating the processing of pineapple fruit and waste through fermentation not only increases product quality but also successfully creates new, sustainable business opportunities based on local potential.