Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Science-Islam Integration: A Critical Examination of Ziauddin Sardar's Epistemology and Its Relevance for Indonesian State Islamic Universities Suhernawati, Suhernawati; Riadi, Haris; Aswati, Fajar; Azman, Wan; Susanti, Elya; Nasifah, Isri; Solehati, Citra
Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 6 No. 1 (2025): February
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/ijoer.v6i1.1408

Abstract

Purpose of the study: This study aims to explore Ziauddin Sardar’s epistemology in integrating modern science and Islamic values, focusing on Tauhid (Oneness of God), Khilafah (Stewardship), and Worship as foundational principles for the Islamization of science and their implications for Islamic higher education in Indonesia. Methodology: This research employs a qualitative descriptive-analytical method using a literature review approach. Primary sources include Sardar’s works on epistemology and the Islamization of science, while secondary sources comprise academic books, journal articles, and historical analyses. The study utilizes content analysis and comparative framework analysis to examine Sardar’s integration model within contemporary educational contexts. Main Findings: The study finds that the separation between science and Islam is influenced by historical, sociological, and political factors rather than Islamic teachings. Sardar’s epistemology provides a structured approach to integrating science with Islamic principles. His model offers a framework for curriculum development in state Islamic universities, promoting an interdisciplinary and ethical approach to knowledge. Novelty/Originality of this study: This study connects Sardar’s epistemology with the practical challenges of Islamic higher education in Indonesia, offering a structured framework for curriculum development. Unlike previous studies, it bridges Islamization theory with contemporary educational policy, providing a relevant and applicable model for integrating Islamic values into scientific disciplines.
Membangun Karakter Siswa Melalui Nilai-Nilai Al-Qur'an (Menyambut Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) Suhernawati, Suhernawati; Anwar, Abu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25705

Abstract

Membangun karakter siswa melalui Al-Qur'an memainkan peran yang sangat signifikan dalam menyambut edaran "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai dalam Al-Qur'an dapat diimplementasikan dalam pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah Library Research (Penelitian Kepustakaan) melibatkan pengumpulan data dari sumber-sumber literatur yang relevan, seperti tafsir Al-Qur'an, jurnal terkait dan buku-buku pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Qur'an dapat diterapkan dalam membentuk karakter siswa. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dalam Al-Quran karakter siswa dapat dibentuk dengan menerapkan kebiasaaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Implementasi nilai-nilai Al-Qur'an dalam konteks "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" dapat menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, sehat, berkarakter tetapi juga agamis.
Evaluasi E-Modul Berbasis Canva Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII Tema Salat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu Suhernawati, Suhernawati; Vebrianto, Rian
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1233

Abstract

Fenomena media belajar digital menciptakan peluang baru dalam dunia pendidikan, meningkatkan keterlibatan siswa, serta memberikan akses yang lebih luas terhadap sumber belajar. Peneliti ingin mengevaluasi e-modul berbasis canva pada mata pelajaran Fikih kelas VII tema Salat Fardhu dalam Kondisi tertentu di MTs Andini. Metodologi dalam penelitian ini adalah research and development dengan melibatkan 24 guru dan 50 siswa. Proses pengambilan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen berupa angket. Responden menjawab dan menilai kualitas e-modul tersebut. Hasil rata-rata analisis deskriptif e-modul berbasis canva untuk guru dan siswa aspek Kelayakan Isi adalah M = 4,49 dan SD = 0,06   yang termasuk dalam kategori Sangat Layak. Untuk aspek Tampilan adalah M = 4,43, SD = 0,07, termasuk Sangat Baik. Sedangkan aspek Kemudahan adalah M = 4,35, SD = 0,10, juga termasuk Sangat Mudah. Selanjutnya untuk aspek Efektifitas adalah M = 4,37, SD = 0,06, masuk kategori Sangat Efektif. Maka e-modul ini efektif digunakan dalam pembelajaran Fikih dalam memahami salat fardhu pada kondisi tertentu. Jadi e-modul berbasis Canva dapat digunakan sebagai alternatif media dalam mata pelajaran Fikih.
Relevance of Islamic Education Values in Malay Pantun Suhernawati, Suhernawati; Jarir, Jarir; Nopita, Rini; Fariati, Betti
Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII) Vol. 6 No. 1 (2025): March
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jpaii.v6i1.1411

Abstract

Purpose of the study: Malay pantun, as an oral cultural heritage, carries noble values that transcend generations. This study aims to analyze the relevance of Islamic educational values embedded in Malay pantun within the context of contemporary society. It explores how these values can serve as a moral compass in shaping individual and societal character. Methodology: This research employs a qualitative descriptive approach with textual analysis to examine selected Malay pantun. The data were obtained through literature review and document analysis, focusing on identifying Islamic values such as honesty, patience, tolerance, and compassion within the pantun texts. Main Findings: The analysis reveals that Malay pantun contains fundamental Islamic educational values that remain relevant despite the evolving socio-cultural landscape. These values continue to play a significant role in character formation, fostering moral awareness and strengthening social harmony. Additionally, Malay pantun serves as an effective medium for da'wah, as its poetic and rhythmic nature enhances the reception of religious and ethical teachings. Novelty/Originality of this study: This study highlights the untapped potential of Malay pantun as a tool for cultural preservation and Islamic education in modern contexts. It provides new insights into how traditional oral literature can be adapted to contemporary educational frameworks, ensuring that Islamic teachings remain accessible and engaging for younger generations.
Pemikiran Pendidikan Masa Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia Suhernawati, Suhernawati; Ritonga, Supardi; Erlina, Gusti; Suswanto, Suswanto
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 9 No 1 (2025): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v9i1.4855

Abstract

Perkembangan pendidikan Islam dimasa Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia terjadi sangat pesat. Setelah berbagai literatur dianalisis dan ditelusuri ditemukan bahwa walaupun terdapat beberapa kesamaan dalam pemikiran pendidikan Islam, namun terdapat juga perbedaan yang menonjol dalam fokus perkembangan pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemikiran pendidikan Islam Bani Umayyah Damaskus dan Andalusia. Perkembangan pendidikan Islam Bani Umayyah di Damaskus lebih terpusat pada pendidikan agama, sedangkan di Andalusia sudah terintegrasi lebih kuat antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan pendidikan di masa Bani Umayyah memiliki implikasi yang sangat besar bagi perkembangan pendidikan Islam masa sekarang.
Pendidikan Islam dan Globalisasi: Strategi Menuju Pendidikan Yang Berkualitas Suhernawati, Suhernawati; Chanifudin, Chanifudin
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i02.1244

Abstract

Globalisasi memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan Islam, baik positif maupun negatif. Untuk itu peneliti ingin menganalisis implikasi globalisasi terhadap pendidikan Islam serta strategi yang diperlukan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang mengkaji berbagai artikel dan buku terkait dampak globalisasi dan strategi yang diperlukan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghadapi tantangan ini, institusi pendidikan Islam harus melakukan beberapa strategi diantaranya reformasi kurikulum, integrasi pendidikan dan teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat karakter dan nilai-nilai moral. Dengan menerapkan strategi tersebut diharapkan pendidikan Islam dapat menghasilkan pendidikan yang bermutu. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat beradaptasi dengan era globalisasi dan menghasilkan generasi yang kompetitif serta berakhlak mulia.
Pengertian, Fungsi, Faktor Penentu Nilai Akhir, serta Skala Pengukuran dan Penilaian dalam Evaluasi Pendidikan Suhernawati, Suhernawati; Saputra, Decky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28417

Abstract

Evaluasi pendidikan merupakan proses krusial untuk menilai pencapaian peserta didik sekaligus mengukur efektivitas proses pembelajaran. Jurnal ini mengulas definisi, fungsi, serta berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan nilai akhir dalam evaluasi pendidikan. Nilai akhir mencerminkan tingkat keberhasilan peserta didik setelah menyelesaikan suatu program pendidikan dalam periode waktu tertentu. Penetapan nilai akhir memiliki peran penting, meliputi fungsi instruksional sebagai umpan balik pembelajaran, penyampaian informasi prestasi, alat bimbingan untuk pengembangan siswa, serta dasar pengambilan keputusan administratif seperti kelulusan dan penempatan. Dalam menetapkan nilai akhir, sejumlah faktor harus diperhitungkan agar penilaian yang diberikan lebih adil dan menyeluruh terhadap perkembangan peserta didik. Selain itu, evaluasi pendidikan juga menggunakan berbagai skala pengukuran dan metode penilaian yang tepat. Dengan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep, fungsi, faktor penentu nilai akhir, dan teknik pengukuran, evaluasi pendidikan diharapkan dapat dijalankan secara efektif guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran.