Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Perilaku Membersihkan Wajah Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Laki-Laki Cintia Nanda Artasih, Putu; Mulianingsih, Wiwin; Nirmala, Suci; Mariam, Lysa
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2637

Abstract

Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling sering terjadi. Penyakit ini dipengaruhi atau dicetuskan oleh multifaktorial. Perilaku membersihkan wajah yang kurang baik dapat menyebabkan timbulnya Acne vulgaris. Membersihkan wajah yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, merangsang produksi minyak yang berlebih dan memperpanjang siklus jerawat. Timbulnya Acne vulgaris pada wajah berpengaruh terhadap rasa kepercayaan diri seseorang. Bagi remaja dan dewasa wajah merupakan aspek terpenting untuk pengembangan citra diri.Untuk mengetahui hubungan perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 10 Oktober 2022-16 Oktober 2022. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria baik sebanyak 42 responden (70,0%) dan responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria buruk sebanyak 18 responden (30,0%). Responden yang menderita Acne vulgaris sebanyak 21 responden (35,0%), sedangkan yang tidak menderita Acne vulgaris sebanyak 39 responden (65,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dengan p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
Pengembangan Media Video Cerita Kartun Animasi 3D Menggunakan Artificial Intelligence (AI) dengan Tema Mitigasi Gempa Bahtiar, Hariman; Nirmala, Suci; Samsu, L.M
Jurnal PRINTER: Jurnal Pengembangan Rekayasa Informatika dan Komputer Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal PRINTER: Jurnal Pengembangan Rekayasa Informatika dan Komputer
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jprinter.v3i1.30918

Abstract

Penelitian pengembangan penggunaan Media Video Cerita Kartun Animasi 3D menggunakan Artificial Intelligence (AI) dengan Tema Mitigasi Gempa Bumi telah di lalukan bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dalam penyampaian pesan, informasi pembelajaran dan meningkatkan pemahaman serta keterlibatan penonton terhadap upaya mitigasi gempa bumi. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik observasi, kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Data penelitian ini bersumber dari data 30 siswa dan siswi serta 2 orang guru di Sekolah Dasar Negeri 1 Gelora kecamatan Sikur. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian dan verifikasi. Pengambilan data di lakukan berulang sebanyak 2 kali dengan memberikan angket pertanyaan berupa pretest dan posttest responden sebelum dan sesudah menonton video animasi yang telah disiapkan sebelumnya dengan memberikan 10 pertanyaan di setiap sesi angket. Hasil penelitian membuktikan pada sesi pertama persentase jawaban responden sebesar 35% dan sesi kedua sebesar 90% dari rata-rata keseluruhan jawaban responden. simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Media Video Cerita Kartun Animasi 3D dengan pengembangan Artificial Intelligence (AI) terbukti berpegaruh besar dapat meningkatan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi, edukasi terhadap anak-anak sekolah dasar.
Hubungan Usia, Obesitas dan Hipertensi dengan Kontrol Glikemik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mpunda, Kota Bima Irfan, Muhammad; Bagiansah, Mamang; Tunjung, I Wayan; Nirmala, Suci
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18783

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Beberapa faktor risiko yang turut berperan dalam terjadinya Diabetes Mellitus yaitu usia ≥45 tahun, obesitas, hipertensi, gangguan metabolisme lemak, riwayat keturunan diabetes, dan riwayat persalinan dengan berat bayi lahir ≥4 kg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, obesitas dan hipertensi dengan kontrol glikemik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Mpunda, Kota Bima. Penelitian yang digunakan yaitu metode observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel berjumlah 106 orang yang diambil dari data rekam medis pasien dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan nilai kemaknaan p <0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan kontrol glikemik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 p value=0,003 (OR=4,950; 95% CI=1,776-13,796). Terdapat hubungan antara obesitas dengan kontrol glikemik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dengan nilai p value=0,004 (OR=4,140; 95% CI=1,655-10,356). Terdapat hubungan antara hipertensi dengan kontrol glikemik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dengan nilai p value=0,002 (OR=3,800; 95% CI=1,575-9,167). Terdapat hubungan yang bermakna antara usia, obesitas dan hipertensi kontrol glikemik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Mpunda, Kota Bima. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Kontrol Glikemik, Usia, Obesitas, Hipertensi.  ABSTRACT Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia due to abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. Several risk factors contribute to Diabetes Mellitus, including age ≥45 years, obesity, hypertension, lipid metabolism disorders, a family history of diabetes, and a history of childbirth with a birth weight ≥4 kg. Objective to determine the relationship between age, obesity, and hypertension with glycemic control in patients with Type 2 Diabetes Mellitus at Mpunda Public Health Center, Bima City. The study employed an observational analytic method with a cross-sectional design. A total of 106 samples were selected using simple random sampling from patient medical records. Data were analyzed using the Chi-Square test with a significance level of p < 0,05. The bivariate analysis showed a significant relationship between age and glycemic control in Type 2 Diabetes Mellitus patients (p-value=0,003; OR=4,950; 95% CI=1,776–13,796). There was a significant relationship between obesity and glycemic control in Type 2 Diabetes Mellitus patients (p-value=0,004; OR=4,140; 95% CI=1,655–10,356). A significant relationship was also found between hypertension and glycemic control in Type 2 Diabetes Mellitus patients (p-value=0,002; OR=3,800; 95% CI=1,575–9,167). There is a significant relationship between age, obesity, and hypertension with glycemic control in Type 2 Diabetes Mellitus patients at Mpunda Public Health Center, Bima City. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Glycemic Control, Age, Obesity, Hypertension
Efektivitas Video Animasi Kartun 3D dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Materi Mitigasi Bencana Qusyairi, Muhammad; Nirmala, Suci; Hidayatullah, Zul
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 2 No. 2 (2025): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v2i2.31214

Abstract

Materi kebencanaan mengalami permasalahan berupa rendahnya minat belajar siswa karena dinilai abstrak dan kurang menarik ketika disampaikan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan video animasi kartun 3D dalam meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar pada materi mitigasi bencana. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berangkat dari Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experiment. Lokasi penelitian ini Adalah SDN 1 Glora, Sikur. Sampel penelitian Adalah siswa kelas IV.  Instrumen penelitian berupa angket minat belajar, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengukur perubahan minat belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data penelitian menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan minat belajar siswa pada pelajaran IPA materi mitigasi bencana gempa bumi. Aspek-aspek minat belajar yang mengalami peningkatan meliputi perhatian, ketertarikan, keterlibatan aktif, dan keingintahuan terhadap materi. Penyajian materi melalui video animasi 3D yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami terbukti mampu membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk terlibat lebih aktif. Dengan demikian, media video animasi kartun 3D dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada topik-topik yang kompleks seperti mitigasi bencana.
The Relationship Between Nutritional Status, Maternal Knowledge, and Family Socio-Economic Status with The Development of Children Aged 3-5 Years at UPTD Puskesmas Brang Rea Pebrian, Legi Silsa; Surasmaji, Lalu Irawan; Nirmala, Suci; Hidayati, Sulatun
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8331

Abstract

Early childhood development, particularly in the age range of 3-5 years, is a critical period marked by rapid physical growth and psychosocial development. Various factors can influence a child’s development, including nutritional status, maternal knowledge, and family socio-economic conditions. To determine the relationship between nutritional status, maternal knowledge, and family socio-economic status with the development of children aged 3-5 years at UPTD Puskesmas Brang Rea. This research employed a quantitative, observational analytic approach with a cross-sectional design. A purposive sampling technique was used. The study was conducted at UPTD Puskesmas Brang Rea in September 2024, involving 100 respondents. Data were analyzed using the Chi-square test with a significance level of p < 0.05. From a total of 100 respondents, the univariate analysis revealed that 38% of children had good nutritional status, 58% of mothers had high knowledge levels, 53% of children belonged to low socio-economic families, and a majority of children (36%) showed questionable developmental progress. Bivariate analysis indicated a significant relationship between nutritional status and child development (p-value 0.002), maternal knowledge and child development (p-value 0.047), and family socio-economic status and child development (p-value 0.020). There is a significant relationship between nutritional status, maternal knowledge, and family socio-economic status with the development of children aged 3-5 years at UPTD Puskesmas Brang Rea.
Hubungan Perilaku Membersihkan Wajah Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Laki-Laki Cintia Nanda Artasih, Putu; Mulianingsih, Wiwin; Nirmala, Suci; Mariam, Lysa
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2637

Abstract

Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling sering terjadi. Penyakit ini dipengaruhi atau dicetuskan oleh multifaktorial. Perilaku membersihkan wajah yang kurang baik dapat menyebabkan timbulnya Acne vulgaris. Membersihkan wajah yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, merangsang produksi minyak yang berlebih dan memperpanjang siklus jerawat. Timbulnya Acne vulgaris pada wajah berpengaruh terhadap rasa kepercayaan diri seseorang. Bagi remaja dan dewasa wajah merupakan aspek terpenting untuk pengembangan citra diri.Untuk mengetahui hubungan perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 10 Oktober 2022-16 Oktober 2022. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria baik sebanyak 42 responden (70,0%) dan responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria buruk sebanyak 18 responden (30,0%). Responden yang menderita Acne vulgaris sebanyak 21 responden (35,0%), sedangkan yang tidak menderita Acne vulgaris sebanyak 39 responden (65,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dengan p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Pengetahuan Siswi dengan Kejadian Anemia di MTs. Negeri 2 Lombok Tengah Nirmala, Suci; Yolanda, Rosalina; Mulianti, Rizki; Karmila, Dany
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 12 No. 1 (2024): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i1.10780

Abstract

Anemia is a condition where the number of red blood cells in the body is lower than the normal number. Anemia is a health problem that has a fairly high incidence rate throughout the world. This study aims to determine the relationship between the menstrual cycle, sleep quality and knowledge of female students with the incidence of anemia in MTs. Negeri 2 Central Lombok. This research is an analytical observational study using a cross sectional design. The sampling technique uses a probability sampling technique, namely simple random sampling. The research sample was 100 samples with each sample meeting the inclusion and exclusion criteria. The data obtained were analyzed using the chi-square correlation test. The results of this research showed that 48% of respondents had abnormal menstrual cycles and 52% had normal menstrual cycles. 40% of respondents had poor sleep quality and 60% had good sleep quality. Respondents had poor knowledge as much as 33%, sufficient knowledge as much as 44% and good knowledge as much as 23%. There is a relationship between the menstrual cycle and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 and OR 32.143. There is a relationship between sleep quality and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 and OR 20.487. There is a relationship between female students' knowledge and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 and OR 15.882. There is a significant relationship between the menstrual cycle, sleep quality and knowledge of female students with the incidence of anemia in MTs. Negeri 2 Central Lombok.
Hubungan Anemia, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik, dan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi SMA IT Putri Abu Hurairah Mataram Nirmala, Suci; Novitasari, Novitasari; Rahadianti, Dian; Sudiarta, I Gede
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 12 No. 2 (2024): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i2.14163

Abstract

Dysmenorrhea is severe pain in the lower abdomen during menstruation. Dysmenorrhea is one of the health problems that has a high incidence rate worldwide. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia, stress levels, physical activity and fast food consumption with the incidence of primary dysmenorrhea in SMA IT Putri Abu Hurairah Mataram. This research is an observational analytic quantitative research with a cross-sectional study design. The population of this study were all 374 students of SMA IT Putri Abu Hurairah Mataram. The research instruments used were questionnaires in the form of WaLLID score questionnaire, DASS questionnaire, International physical activity questionnaire short form (IFAQ-SF), and Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data were analyzed using Spearman, univariate, and bivariate tests. The results showed that (1) there was no significant relationship between anemia and primary dysmenorrhea; (2) there was a significant relationship between stress level and primary dysmenorrhea; (3) there was a significant relationship between physical activity and primary dysmenorrhea; (4) there was a significant relationship between fast food consumption and primary dysmenorrhea.