Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

KAJIAN HUBUNGAN DIMENSI PENAMPANG PROFIL DENGAN PANJANG BENTANG KUDA-KUDA Fatchur Rizqi Ichsan; Candra Aditya; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi atap adalah konstruksi penting dalam sebuah bangunan karena atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya, hingga terlindung dari panas, hujan, angin, binatang dan keamanan. Atap harus didukung dengan suatu konstruksi yang kuat. Penelitian ini menganalisis hubungan dimensi penampang profil dengan panjang bentang kuda-kuda. Penelitian ini menganalisis struktur atap dengan obyek Pasar Mergan Malang. Perencanaan struktur atap untuk sebuah bangunan pasar rakyat diharuskan memiliki bentang kuda-kuda yang panjang, maka material yang tepat digunakan adalah menggunakan struktur baja. Penelitian mengkaji variasi panjang bentang kuda-kuda dari bentang 10,60 m sampai bentang 18,60 m dengan penambahan 2 m yang menyesuaikan kondisi lapangan pada Pasar Mergan Malang. Metode analisis perencanaan struktur kuda-kuda menggunakan menggunakan metode LRFD dengan bantuan software SAP2000. Hasil dari analisis menunjukan bahwa pada setiap penambahan panjang kuda-kuda berpengaruh terhadap dimensi profil dan berat jenisnya. Semakin panjang bentang semakin besar berat jenis profilnya. Pada setiap penambahan panjang bentang per 2 m rata-rata prosentase kenaikan berat jenis profilnya naik 38,08% dan terdapat kenaikan dimensi penampang profilnya. Rata-rata prosentase kenaikan biaya struktur atap setiap panjang bentang naik 19,44%.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU VULKANIK GUNUNG SEMERU SEBAGAI BAHAN ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON Ade Firmansyah; Abdul Halim; Candra Aditya
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi beton merupakan inovasi dari campuran bahan beton untuk membuat beton mutu tinggi dengan aspek ramah lingkungan, efisiensi waktu dan biaya. Tujuan darippenelitian ini adalahpuntuk mengetahui pengaruh penambahan bahan additive abu vulkanik Gunung Semeru terhadap sifat mekanik beton yang ditinjau dari kuat tekanpdan modulus elastisitaspbeton. Penelitian ini menggunakan satu komposisi campuran beton dengan rasio volume 1Pc: 2Ps: 3Kr yang kemudian ditambahkan abu vulkanik Gunung Semeru sebesar 0%, 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitianpmenunjukkan bahwa semakin besar prosentase penambahan abu vulkanik Gunung Semeru, semakin tinggi kuat tekan rata-rata beton dan modulus elastisitasnya. Penelitian ini  menghasilkan kuat tekan dan modulus elastisitas tertinggi pada beton campuran 1Pc: 2Ps: 3Kr dengan penambahan abu vulkanik Gunung Semeru sebesar 15%, hasil kuat tekan rata-rata sebesar 21,57 MPa dan modulus elastisitas rata-rata 63030,7MPa. Sedangkan hasil kuat tekan dan modulus elastisitas terendah didapatkan pada beton campuran 1Pc: 2Ps: 3Kr dengan penambahan abu vulkanik Gunung Semeru sebesar 0%, hasil kuat tekan rata-rata sebesar 13,02 MPa dan modulus elastisitas rata-rata 50197,4 MPa. Penambahan abu vulkanik Gunung Semeru sebesar 15% adalah campuran yang menghasilkan terbaik karena dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 66% dan modulus elastisitas sebesar 26% dibanding dengan beton tanpa tambahan abu vulkanik Gunung Semeru
TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS PEMBUATAN ALAT PERAGA EDUKATIF Aji Suraji; Dedy Usman Effendy; Mulyono Mulyono; Candra Aditya; Mohamad Cakrawala; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembuatan suatu produk diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan mutu produk dan mempercepat proses pembuatan. Oleh karena itu pendekatan teknologi tepat guna untuk pembuatan alat peraga edukatif merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tujuan dari penulisan naskah ini adalah untuk mencari teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan mitra sehingga mampu meningkatkan mutu produk dan mempercepat proses pembuatan. Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan melakukan pendalaman permasalahan yang dihadapi mitra terkait dengan persoalan produksi. Kemudian membuat rancangan alat yang mampu mengatasi masalah tersebut dan mengukur produktifitas alat yang telah buat. Hasil pembuatan alat produksi terdiri dari dua jenis yaitu alat gergaji putar dan gerinda duduk. Hasil pengujian alat tersebut menunjukkan bahwa alat gergaji putar mampu memproduksi tiga kali lebih cepat dibanding dengan alat yang sebelumnya. Sedangkan gerinda duduk mampu memproduksi dengan kecepatan dua kali lebih cepat dibanding dengan alat konvensional yang ada sebelumnya. Oleh karena itu dengan keberadaan alat teknologi tepat guna yang telah dirancang dan dibuat ini maka produktifitas menjadi meningkat.
ANALISIS PENGARUH SUDUT BELOKAN TERHADAP HEADLOSSES ALIRAN PIPA PEMBUANGAN AIR LUMPUR LAPINDO KE KALI PORONG Yulio Ayub Loba; Riman Riman; Candra Aditya
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lumpur Sidoarjo pertama kali muncul pada tanggal 29 Mei 2006 membawa dampak yang sangat besar dan luas, berbagai upaya dilakukan di antaranya pengurangan volume air di tanggul melalui sistem perpipaan drainase ke kali Porong. Sistem perpipaan mencakup semua komponen diantaranya ada saringan, katup, sambungan, nosel dan sebagainya. Salah satu permasalahan pada sistem perpipaan terjadinya headloss pada belokan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh elbow terhadap Headloss pada pipa, Mengetahui pengaruh kecepatan Terhadap Headloss, Mendapatkan pipa yang menghasilkan Headloss paling kecil dan besar. Dalam proses pengolahan dan analisis data metode yang digunakan adalah rumus Hazen Williams dan Darcy-Weisbach. Headloss terbesar terjadi pada sudut 35° dengan headloss 13,5 x 10-8 m, 12,9 x 10-8 m, 15,6 x 10-8 m, dan 18,3 x 10-8 m dan untuk headloss terkecil terjadi pada sudut 25° dengan headloss 20,6 x 10-11 m, 19,7 x 10-11 m, 23,8 x 10-11 m, dan 27,9 x 10-11 m. Besar kecilnya headloss disebabkan oleh nilai kb dan kecepatan. Jenis Pipa sangat berpengaruh terhadap Headloss karena setiap pipa memiliki koefisien kekasarannya. Dari 3 jenis pipa yang telah dihitung (PVC, HDPE dan Galvanis) Headloss terkecil terjadi pada pipa galvanis dan Headloss terbesar terjadi pada pipa PVC.
PENGARUH SIKA DAN ABU VULKANIK GUNUNG SEMERU SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Maria Dehi Mboru; Abdul Halim; Candra Aditya; Aji Suraji
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air, semen portland, pasir halus dan pasir kasar, dengan atau tanpa penambahan, merupakan komponen utama beton. Pengaruh sika dan abu vulkanik Gunung Semeru digunakan sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat tekan beton dengan persentase Sika 0%, 1,5%, 3% dan persentase abu vulkanik Gunung Semeru yang digunakan 0%, 5%, 10% dan 15%. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dan kuantitatif untuk mengumpulkan data dengan tujuan untuk mengetahui dampak penggantian sebagian semen dengan dampak abu vulkanik Gunung Semeru dan Sika terhadap kuat tekan beton. Rasio kombinasi yang dipakai adalah 1 PC: 2 PS: 3 KR, ditentukan oleh metode volume berat unit untuk mengetahui berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk campuran beton. Temuan penelitian membawa kita pada kesimpulan bahwa sika dan abu vulkanik 0%, 5%, 10% dan 15% menghasilkan kuat tekan sebesar 13,02 MPa, 19,42 MPa, 14,38 MPa dan 13,87 Mpa. Sika 1,5% dengan abu vulkanik 0% 5%, 10% dan 15% menghasilkan kuat tekan sebesar 17,55 MPa, 20,89 MPa, 17,38 MPa dan 14,72 MPa. Sedangkan sika 3% dengan abu vulkanik 0% 5%, 10% dan 15% menghasilkan kuat tekan sebesar 30,29 MPa, 24,74 MPa, 20,61 MPa, dan 18,34 MPa.
The Effect of Fuel Pump Pressure and Number of Injector Holes on 150cc Matic Motorcycle Performance Santoso, Santoso; Yulianto, Fian Arif; Yudiyanto, Eko; Aditya, Candra; Sabarudin, Suriansyah
Asian Journal Science and Engineering Vol. 2 No. 2 (2023): Asian Journal Science and Engineering
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/ajse.v2i2.1020

Abstract

This study aims to evaluate the effects of increasing fuel pump pressure and varying the number of holes in the injector on engine performance. The fuel system in the engine has evolved from carburettor to injection system to improve the efficiency of fuel usage. In this study, the fuel pump pressure was increased to three levels, namely 2.5 bar, 3 bar, and 3.5 bar. In addition, variations in the number of holes in the injector were also tested using 3-hole, 6-hole, and 8-hole injectors. Engine performance was evaluated based on the power and torque produced. The research method used is experimental with power and torque measurements as engine performance data. The results showed that increasing fuel pump pressure and varying the number of holes in the injector had a significant effect on engine performance. Increasing the fuel pump pressure to 3.5 bar results in an increase in engine power and torque. The best power test results were obtained at a fuel pump pressure of 3 bar with a combination of 6-hole injectors, producing a maximum power of 11.63 HP at 6000 rpm engine speed. While the best torque test results were obtained at a fuel pump pressure of 3.5 bar with a combination of 3-hole injectors, producing a maximum torque of 43.10 Nm at 3000 rpm. The variation in the number of holes in the injector shows that the use of injectors with more holes tends to increase engine power and torque. Keywords: Engine Performance, Fuel Pump Pressure, Fuel Efficiency Injector Holes, Injection System
Behavior of pregnant women to improve oral health knowledge during pregnancy according to Lawrence Green theory in Pakis Public Health Service Area Setyowati, Dini; Nurrahmania, Alfina Putri; Ummah, Nur Imamatul; Prasasti, Aulia Rifda; Aditya, Candra; Rahmi, Zalfa Alifia; Apriliani, Riski Rossa; Hemadi, Abdullah Sherf; Kamila, Nurul Naswaa; Ulhaq, Aqila Dhiya
Indonesian Journal of Dental Medicine Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Dental Medicine
Publisher : Faculty of Dental Medicine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijdm.v7i1.2024.20-24

Abstract

Background: Pregnancy involves conception, fetal development, and labor. The health of pregnant women needs to pay attention to aspects of oral health because it affects fetal development. The prevalence of periodontal disease in pregnant women reached 35%-100%. Lawrence Green categorizes behavioral influence factors into two, namely behavior and non-behavior, with three main factors: predisposing, reinforcing, and enabling. Purpose: To determine the relationship between the behavior of pregnant women in increasing knowledge about oral health during pregnancy. Methods: This study used qualitative research methods, and information retrieval using in-depth interviews with research samples, who were pregnant women at Pakis public health service area on September 14-30, 2020. Results: There are main findings found such as, there are still pregnant women who do not know how to maintain oral health during pregnancy, pregnant women still do not try to find out information related to oral health during pregnancy, and it was also found that the information provided at services related to oral health during pregnancy was felt to be lacking by some informants. Conclusion: In terms of knowledge and attitudes (predisposing factors), as well as access to services (enabling factors), informants did not experience any obstacles. In terms of support (reinforcing factors), most informants highlighted the importance of support from husbands, family, relatives, and friends for the oral health of pregnant women.
Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI pada Jalan Perkerasan Kaku Suraji, Aji; Prasetyo, Toifin Nanang; Sudjianto, Agus Tugas; Aditya, Candra; Riman, Riman
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 22, No 3 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v22i3.14436

Abstract

Jalan adalah prasarana yang digunakan dalam transportasi dan dapat berpengaruh terhadap kemajuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Umur suatu jalan yang telah direncanakan umumnya tidak sesuai dengan keadaan jalan di lapangan. Menilai kondisi kerusakan jalan perlu pemantauan seberapa besar kerusakan yang terjadi pada ruas jalan. Teknologi diciptakan untuk memudahkan segala sesuatu, terlebih sebagai survei kondisi perkerasan jalan raya dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai kondisi kerusakan jalan perkerasan kaku dengan menggunakan metode PCI. Evaluasi kondisi permukaan perkerasan jalan menggunakan metode PCI, dengan data yang dihasilkan dari lapangan dan menuliskan hasilnya pada formulir yang telah disediakan, kemudian dilakukan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan yang umum adalah corner break, divided slab, joint seal, lane/shoulder, linear cracking, patching, spalling corner, dan spalling joint. Dengan nilai PCI sebesar 53,99 maka pemeliharaan yang perlu dilakukan untuk merawat jalan adalah menambah lapisan dan tambalan.
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PELAT BETON KONVENSIONAL DENGAN PELAT PANEL AUTOCLAVED AERATED CONCRETE Maulana, Jefri Angga; Irawan, Dafid; Aditya, Candra
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembangunan suatu proyek, pemilihan jenis material mempengaruhi kualitas bangunan. Pemilihan jenis material berpengaruh besar dalam berbagai aspek pelaksanaannya, salah satunya adalah jumlah biaya dan lama waktu pengerjaannya. Bersamaan dengan perkembangan teknologi pada saat ini, telah diciptakan beton ringan dengan kualitas tinggi dan merupakan beton cetak siap pakai (precast) yang disebut dengan Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan pelat beton konvensional dengan pelat panel Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode studi kasus pada proyek pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Etty Asharto di Kota Batu. Hasil penelitian dari segi aspek biaya pekerjaan dan waktu pelaksanaan menunjukkan bahwa pelat lantai Autoclaved Aerated Concrete (AAC) lebih efisien 73,38% dengan penurunan biaya pekerjaan sebesar Rp.71,077,111.99 atau 26,62%.
ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN PENGEMBANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT TAHAP III (Study Kasus : RSI UNISMA Kota Malang) Iskandar, Achmad Maulana; Irawan, Dafid; Aditya, Candra
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi mempercepat perkembangan infrastruktur konstruksi melalui teknologi, kemampuan proyek, dan pembiayaan. Di Indonesia, proyek besar sektor publik dan swasta meningkatkan pertumbuhan jasa konstruksi, menciptakan peluang dan tantangan bagi perekonomian serta perusahaan jasa konstruksi. Manajemen konstruksi, yang meliputi perencanaan, penjadwalan, pengendalian, dan pelaksanaan, menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proyek. Faktor waktu, biaya, dan kualitas adalah tolok ukur utama keberhasilan proyek konstruksi. Penelitian ini berfokus pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Tahap III RSI UNISMA Malang oleh Yayasan UNISMA MALANG dan PT. Fajar Wangi Atariz, yang direncanakan selesai dalam 240 hari dengan periode pemeliharaan enam bulan. Tantangan tambahan muncul akibat pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan trade-off antara waktu dan biaya untuk merencanakan dan mengevaluasi efektivitas percepatan proyek dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO). Metode penelitian adalah analisis kuantitatif dengan penambahan 4 jam kerja per hari dan peningkatan staf sebesar 5%. Microsoft Project 2016 digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis dan melakukan percepatan serta penetapan biaya. Hasil penelitian menunjukkan enam item pekerjaan berada pada jalur kritis. Total biaya reguler selama 90 hari kerja adalah Rp. 31.746.493.000. Dengan penambahan 4 jam kerja, biaya meningkat menjadi Rp. 31.813.974.045 dan durasi optimal menjadi 85 hari kerja. Dengan penambahan 5% tenaga kerja, biaya mencapai Rp. 31.752.811.989 dan durasi optimal menjadi 80 hari kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tenaga kerja lebih efisien dibandingkan penambahan jam kerja lembur.