Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Petrogas : Journal of Energy and Technology

STUDI LUMPUR PEMBORAN MENGGUNAKAN CANGKANG TELUR UNTUK MENGETAHUI RHEOLOGY LUMPUR PEMBORAN PADA TRAYEK 8-1/2´´ HOLE UJI LABORATORIUM Rante, Wandi Allo; Afifah, Rohima Sera; Kurmaselia, Aprilino Alfa; El Ridlo, Nuruddin Kafy
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 6, No 1 (2024): MARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v6i1.165

Abstract

This study examines the use of water-based mud (WBM) in well drilling. It specifically focuses on enhancing the rheology of WBM that meets API 13A specifications by incorporating calcium carbonate (CaCO3) at concentrations of 2.5% and 7.5%. The primary objective is to compare the original rheology of the WBM adhering to API 13A standards with the modifications following the addition of CaCO3. The methodology employed includes laboratory tests to gather data, testing mixtures of the original mud with added CaCO3, and evaluating the impact on mud properties such as viscosity and density. The results are expected to determine the optimal additive concentration to improve mud performance in drilling operations.
STUDI LABORATORIUM ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN FRACSEAL DAN KALSIUM KARBONAT (CACO3) UNTUK MENGATASI LOST CIRCULATION TERHADAP LUMPUR PEMBORAN Pasarrin, Yonatan Rumpang; Amiruddin, Amiruddin; Ulfah, Baiq Maulinda; Laby, Dharma Arung; Afifah, Rohima Sera
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 6, No 1 (2024): MARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v6i1.163

Abstract

Lumpur Pemboran merupakan salah satu sarana yang penting dalam operasi pemboransumur-sumur minyak dan gas bumi. Pada proses pemboran berlangsung biasanya terdapat berbagai kendala, salah satunya adalah terjadinya Lost Circulation. Lost Circulation adalah hilangnya sebagian atau seluruh fluida pemboran saat sirkulasi sedang berlangsung. Lost circulation terjadi karena rekahan pada dinding pemboran baik rekahan yang terjadi secara alami atau secondary. LCM (Lost Circulation Material) adalah suatu metode yang digunakan untuk menanggulangi Lost Circulation dengan menambahkan sejumlah material pemberat kedalam lumpur pemboran ataupun dengan cara memompakan sejumlah material pemberat kedalam formasi lost. LCM yang digunakan pada penelitian ini adalah Fracseal dan CaCO3. Cara Kerja dari CaCO3 dan Fracseal ini terhadap lost circulation adalah dengan cara menutup pori pori atau zona rekahan formasi sehingga fluida tidak masuk kedalam formasi. Pada penelitian ini, pengaruh LCM terhadap filtrat lumpur pemboran mengalami penurunan jumlah filtrat yang hilang, pada pengujian 3% LCM mengalami penurunan filtrat dari 7 ml/ 30 menit menjadi 5 ml/ 30 menit, dan untuk 5% LCM mengalami penurunan menjadi 4,6 ml/ 30 menit. 
STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KOPI TERHADAP RHEOLOGY LUMPUR DAN FILTRATION LOSS Belo, Janet Jalisar; Amiruddin, Amiruddin; Waskita, Kukuh Jalu; Fatma, Fatma; Ulfah, Baiq Maulinda; Afifah, Rohima Sera
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 7, No 1 (2025): MARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v7i1.178

Abstract

Pada penelitian ini, peneliti menganalisis pengaruh serbuk kopi terhadap rheology lumpur dan filtration loss dengan variasi konsentrasi 3 gr, 5 gr, 7 gr. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serbuk kopi sebagai lost circulation material untuk menanggulangi terjadinya filtration loss serta mengetahui pengaruh serbuk kopi terhadap rheology lumpur pemboran. Metodologi penelitian dilakukan dengan skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh serbuk kopi sebagai lost circulation material untuk menanggulangi terjadinya filtration loss dari pembuatan sampel A-D sesuai dengan rekomendasi standart API dikarenakan seiring dengan penambahan serbuk kopi dapat mengurangi nilai filtrat dari lumpur yang awalnya 7.6 ml (Sampel A) turun menjadi 5.4 ml (Sampel D). jadi dapat disimpulkan penambahan serbuk kopi dapat menanggulangi terjadinya filtration loss, selain itu serbuk kopi juga mempengaruhi rheology lumpur pemboran yakni seiring dengan penambahan serbuk kopi dari sampel A-D menunjukkan kenaikan. Untuk mengatasi filtration loss tersebut, lumpur pemboran yang digunakan harus memiliki kandungan beberapa jenis komponen yang berfungsi menyumbat lubang terbuka di batuan. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan serbuk kopi sebagai lost circulation material untuk menanggulangi terjadinya filtration loss, serta pengaruhnya terhadap rheology lumpur pemboran. Penelitian ini bersifat experimental study pada laboratorium STT MIGAS Balikpapan.
STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PROPERTIES LUMPUR KCL POLYMER Yohanes, Yandri; Afifah, Rohima Sera; Risna, Risna; Amiruddin, Amiruddin
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 7, No 2 (2025): OCTOBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v7i2.193

Abstract

This study investigates the effect of temperature on the properties of KCl polymer-based drilling mud, focusing on maintaining the stability of these properties under varying temperature conditions. Five sample variations were tested: Sample A at room temperature, Sample B1 at 150°F, Sample B2 at 200°F, Sample B3 at 250°F, and Sample C at 250°F with the addition of selected additives. The B series samples showed a decline in mud quality as temperature increased, with Sample B3 falling outside the required specification limits for plastic viscosity, yield point, gel strength, and API filtrate due to high-temperature effects. To address this, additives were introduced in Sample C to enhance the composition and stabilize the mud properties. As a result, Sample C met the required specifications with plastic viscosity of 14 lbs/100ft², yield point of 32 lbs/100ft², gel strength of 9 lbs/100ft² after 10 seconds and 12 lbs/100ft² after 10 minutes, and API filtrate of 5.2 cc/30 minutes. The mud properties must be maintained to prevent hole problems in the formation during drilling operationsKeywords : Mud Fluid, Mud Properties, Tempreature