Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Investigation of the Rheological Characteristics of Asphalt Modified from Medical Mask Waste Fibers Ananda Putra, I Gusti Agung; Thanaya, I Nyoman Arya; Ariawan, I Made Agus; Ciawi, Yenni
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 4 No. 1 (2024): IJRVOCAS - April
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v4i1.264

Abstract

Masks are essential for preventing people from breathing in dangerous compounds and airborne pollutants. On the other hand, incorrect mask disposal presents a serious environmental risk. Medical masks are mostly made of polypropylene and are formed of three layers: a central layer of melt-blown material, an outer layer of waterproof non-woven fabric, and an interior layer. This research aims to determine the effect of medical mask waste fiber on the rheological characteristics of asphalt. In terms of the rheological characteristics of asphalt, the addition of asphalt will decrease the penetration, ductility, specific gravity, and lost on heating, and increase the viscosity, softening point, and flash point. The positive impact is that the inclusion of mask waste results in increased asphalt hardness, enhancing resistance to rutting. On the other hand, the negative impact is that the inclusion of masking waste will reduce the resistance to cracking due to the reduced elasticity.
EVALUASI NILAI PAVEMENT CLASSIFICATION NUMBER (PCN) PERKERASAN APRON DENGAN METODE FAA, METODE KLASIK, DAN METODE ANALITIK (STUDI KASUS: APRON TIMUR BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI) Ariawan, I Made Agus; Thanaya, I Nyoman Arya; Pradnyaswari, I G A A Anggita; Kwintaryana, Putu; Suweda, I Wayan
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 27 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 27 No. 2, September 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2023.v27.i02.p09

Abstract

Sistem yang umum digunakan menilai daya dukung apron berdasarkan International Civil Aviation Organization (ICAO) adalah Pavement Classification Number (PCN), merupakan angka yang menyatakan kapasitas angkut beban perkerasan untuk operasi pesawat tak terbatas. Beberapa metode digunakan untuk penentuan nilai PCN yaitu metode FAA dengan COMFAA, metode klasik, metode analitik dengan pengujian Heavy Weight Deflectometer (HWD) yang dianalisis dengan program Elmod. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi nilai PCN perkerasan rigid apron timur Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Dengan menggunakan pesawat rencana B777-300ER, evaluasi dan analisis nilai PCN dilakukan dengan metode klasik, kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai PCN yang dianalisis dengan metode FAA dan metode analitik. Hasil perhitungan PCN yang dianalisis dengan metode FAA adalah 114/R/B/X/T, metode klasik adalah 92/R/B/X/T, dan metode analitik adalah 98/R/B/X/T. Perbedaan ini dipengaruhi oleh perhitungan nilai PCN metode FAA dan metode klasik didasarkan pada nilai CBR lapangan sedangkan metode analitik pada nilai real deflection bowl akibat respons daya dukung lapis keras dengan nilai modulus elastisitas yang berbeda. Secara keseluruhan hasil ketiga metode memberikan nilai PCN dimana apron mampu mendukung pesawat B777-300ER.
Mechanistic Characteristics of HRS-WC Mixture Using Tabas Stone Waste Coated With Plastic Waste As Aggregate Ariawan, I Made Agus; Wedagama, Dewa Made Priyantha; Elizar; Genta Putra, Komang Alit; I Putu Chandra Wibawa
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 3 (2024): JGEET Vol 09 No 03 : September (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.3.14701

Abstract

Utilization of tabas stone waste and polypropylene (PP) plastic waste has not been carried out massively and optimally because it lacks economic value. The Tabas stone waste can be used as an aggregate for pavement. The porous characteristic of tabas stone results in a high rate of absorption and abrasion, so modifications are made by coating the aggregate with an PP plastic. The aim of this experiment was to determine the characteristics of the HRS-WC mixture with the aggregate of tabas stone coated with plastic. The initial step of this research was testing the tabas stone aggregates, bitumen material, and PP plastic according to the SNI procedure, the next step was Marshall test to find the Optimum Bitumen Content (OBC), the OBC value was obtained by 10%. Coating the aggregate with shredded plastic measuring ± 1 cm2 was done on coarse aggregate only using the dry method with the proportions of plastic are 5% and 10% of the total weight of coarse aggregate. The characteristics of the aggregate coated with plastic decrease in the value of absorption and abrasion, but only 10% of the plastic content met the specifications with a value of 2.5% and 19.63%. The Marshall testing on the HRS-WC mixture with plastic-coated aggregates was done at variations in bitumen content of 8.5%; 9%; 9.5%. The mixture at 5% plastic content only 9.5% bitumen content met the specifications, namely: stability 1352.72 kg, flow 3.39 mm, MQ 402.23 kg/mm, VIM 5.75%, VMA 18.62% , and VFB 69.16%. When at 10% plastic content, only 9% and 9.5% bitumen content met the specifications, namely the stability of 1370.06 kg; 1456.21 kg, flow 3.81 mm; 3.98 mm, MQ 365.31 kg/mm; 370.06 kg/mm, VIM 5.77%; 4.89%, VMA 18.07%; 18; 15%, and VFB 68.05%; 73.04%. Asphalt mixture of 9% bitumen content, 10% plastic content has more ITSM  value compared to 5% plastic content. This is due to the plastic content in the mixture of 10% plastic content which causes the mixture to be stiffness. Asphalt mixture with a plastic content of 5%, with an bitumen content of 9.5% faster than the mixture with an bitumen content of 8.5% and 9% in the ITFT test. Asphalt mixture with a plastic content of 5%, with a variation of bitumen of 8.5% experienced a decrease in the dynamic creep strain value until the bitumen content was 9.5%. A mixture with a plastic content of 5% aggregate coating is recommended for HRS WC that uses tabas stone.
Penggunaan Limbah Masker yang Mengandung Polipropilena pada Campuran Aspal Beton Putra, I Gusti Agung Ananda; Thanaya, I Nyoman Arya; Ariawan, I Made Agus; Ciawi, Yenni
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4383

Abstract

Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di udara. Meskipun masker sangat diperlukan untuk menghindari penyebaran virus Corona, namun pembuangan masker mengancam lingkungan. Masker medis terdiri  dari  tiga  lapisan,  lapisan luar  dan  lapisan  dalam  adalah  kain  non-woven yang tahan  air dan lapisan tengah adalah bahan  yang  meleleh. Sebagian besar, komposisi kimia dari masker medis adalah polipropilena. Pada review ini akan dibahas penggunaan limbah masker yang mengandung polipropilena sebagai bahan aditif dalam pembuatan campuran aspal beton. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari peneliti terdahulu dan analisis penambahan limbah masker yang mengandung polipripilena yang berpengaruh terhadap campuran aspal beton. Sumber utama refrensi artikel ini berasal dari Research Gate, Science Direct, dan Google Scholar. Ditemukan bahwa penggunaan limbah masker yang mengandung polipropilena ke dalam campuran aspal beton memenuhi spesifikasi yang berlaku (nilai VIM, VMA, VFA, Stabilitas, dan Flow).
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL. RAYA CANGGU – JL. RAYA KEROBOKAN – JL.GUNUNG SANGHYANG Ariawan, I Made Agus; Suweda, I Wayan; Saraswati, Ni Putu Delima Yogeswari; Winaya, Putu Kwintaryana; Librianti Taliarosa, Ni Luh Putu Dian
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i02.p01

Abstract

Simpang Jl. Raya Canggu– Jl. Kerobokan – Jl. Gunung Sanghyang merupakan simpang bersinyal penghubung antara kecamatan Kuta Utara dengan Denpasar Barat. Daerah ini memiliki laju pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat, sehingga sering menyebabkan konflik terutama pada saat jam-jam sibuk (peak hour), sehingga kerap kali kemacetan dan antrian kendaraan pada setiap pendekat simpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang eksisting, menganalisis alternatif penanganan simpang yang paling optimal, dan menganalisis kinerja simpang pada tahun 2027. Data sinyal APILL, geometri simpang, volume lalu lintas dan tata guna lahan diperoleh dari survei dengan Traffic Counting. Analisis kinerja simpang didasarkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil kinerja simpang eksisting diperoleh DS rata-rata 0,952 smp/jam-1,149 smp/jam, sedangkan tundaan rata-rata diperoleh 267,813 det/smp-453,452 det/smp. Alternatif penanganan simpang eksisting dengan alternatif yang paling baik digunakan, pelebaran geometrik simpang, pengaturan ulang sinyal APILL (re-setting), perubahan sirkulasi arus lalu lintas menghasilkan DS rata-rata 0,43 smp/jam-0,516 smp/jam, sedangkan tundaan rata-rata diperoleh 46,694 det/smp-49,492 det/smp . Prediksi kinerja simpang pada tahun 2027, dengan menerapkan alternatif pengaturan simpang yang sesuai, meningkatkan kinerja simpang lebih baik dengan nilai DS rata-rata 0,508 smp/jam-0,611 smp/jam, serta menghasilkan tundaan rata-rata sebesar 48,48 det/smp-53,027 det/smp.
UNSUR SENYAWA KIMIA DARI LIMBAH MASKER MEDIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CAMPURAN ASPAL Putra, I Gusti Agung Ananda; Thanaya, I Nyoman Arya; Ariawan, I Made Agus; Ciawi, Yenni
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 19 No. 1 (2024): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v19i1.38940

Abstract

Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di udara. Meskipun masker sangat diperlukan untuk menghindari penyebaran virus Corona, namun pembuangan masker mengancam lingkungan. Masker medis terdiri dari tiga lapisan, lapisan luar dan lapisan dalam adalah kain non-woven yang tahan air dan lapisan tengah adalah bahan yang meleleh. Sebagian besar, komposisi kimia dari masker medis adalah polipropilena. Pada review ini akan dibahas penggunaan limbah masker yang mengandung polipropilena sebagai bahan aditif dalam pembuatan campuran aspal. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari peneliti terdahulu dan analisis penambahan limbah masker yang mengandung polipripilena yang berpengaruh terhadap campuran aspal. Sumber utama refrensi artikel ini berasal dari Research Gate, Science Direct, dan Google Scholar. Ditemukan bahwa unsur senyawa yang paling dominan pada masker medis adalah Si (Silika) sebesar 59,11%. Penambahan silika pada campuran aspal dapat meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan alur, peningkatan nilai modulus, dan umur fatigue.
Influence of CBR Variations on Rigid Pavement Structural Design for Airport Service Roads Wibawa, I Putu Chandra; Ariawan, I Made Agus; Ardana, Made Dodiek
Interdisciplinary Social Studies Vol. 4 No. 4 (2025): Regular Issue: July-September 2025
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v4i4.940

Abstract

Rigid pavement on airport service roads is essential for smooth vehicle operations, with subgrade conditions being the primary factor in determining concrete slab thickness. Variations in the California Bearing Ratio (CBR) of the subgrade commonly affect pavement thickness and construction costs. This study analyzes how changes in subgrade CBR impact rigid pavement thickness for service roads using the empirical method of Pd T-14-2003. It also compares the results with international standards, including FAA AC 150/5320-6G and ICAO Annex 14, to validate findings and assess the relevance of Indonesian standards globally. The research involved collecting traffic data and geotechnical parameters and calculating design thickness variations based on CBR values. Results indicate that each 1% increase in CBR decreases the required concrete slab thickness by 4 mm: 163 mm at 6% CBR, 158 mm at 7%, and 155 mm at 8%. Comparison with international standards shows that Pd T-14-2003 tends to produce conservative designs. However, integrating mechanistic-empirical approaches could improve safety and economic efficiency. These findings demonstrate that enhancing subgrade quality can reduce slab thickness, leading to material savings and lower construction costs. This study advances the traditional CBR approach by incorporating advanced soil mechanics principles and offers a framework for adopting international best practices in Indonesian airport pavement design, supporting the advancement of domestic aviation infrastructure.