Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS KARYA ILMIAHPENGGUNAAN PENDEKATAN ESTETIKA PADA KAJIAN KARYA SENI RUPA (BIRANUL ANAS ZAMAN, SUATMADJI DAN ARFIAL ARSAD HAKIM) Butar-Butar, Khairunnisa
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 19 No 1 (2021): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v19i1.28116

Abstract

ABSTRACTArt aesthetics is the basic nature of a work of art. Children', as well as natural paintings by the painter Arfial Arsad Hakim. This study discusses the aesthetic assessment of several works of art that have previously been discussed in previous studies by exploring the problems and approaches used by previous researchers. The analysis of this scientific work aims to explore the content and similarities in extracting information in a work of art, such as tapestry and painting. Keywords: Approach, Aesthetics, Fine Arts, Analysis ABSTRAKEstetika seni merupakan sifat dasar dari suatu karya seni.. terdapat tiga karya ilmiah membahas tentang karya seni rupa yang dihasilkan oleh beberapa seniman Indonesia, seperti Biranul Anas Zaman dengan karya Tapestri (seni serat / fiber art), seni lukis karya Suatmadji tema ˜Save the  Children™, serta lukisan alam karya pelukis Arfial Arsad Hakim. Pada  penelitian ini membahas  tentang pengkajian estetika pada beberapa karya seni yang sebelumnya telah dibahas pada penelitian terdahulu dengan menggali  masalah dan pendekatan yang digunakan oleh peneliti sebelumnya. Analisis karya ilmiah ini bertujuan untuk menggali isi dan kesamaan dalam penggalian informasi pada sebuah karya seni, seperti tapestri dan seni lukis. Kata Kunci: Pendekatan, Estetika, Seni Rupa, Analisis
PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Pakaian Bekas Menjadi Produk Baru (Lenan Rumah Tangga) Di Panti Asuhan Al Manar Desa UjunggurapKecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara Butar-butar, Khairunnisa; Harahap, Olivia Feby Mon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.161 KB)

Abstract

Exploring potential and seeking opportunities, especially from the economic sector and creative industry must be done by upgrading capabilities and skills, to be managed again. One of them is the use of used clothes into new products, which will be carried out in this mentoring process. With the aim that the community is able to find and process used clothes that are owned into new products that have new benefits and are of sale value. The learning method used is two-way communication (instructors and participants) by doing demonstrations, practice and evaluation. The teaching materials used are handouts and presentation media (PPT), leaflets, LCD, In focus, sound system. Meanwhile, the tools and materials used are used t-shirts, scissors, and hand needles and sewing threads. The result of this activity is the enthusiasm of the students / participants in managing used clothes by seeing the results of practice based on their respective ideas. With the results of the product and the positive response from this activity, it was seen that the students / participants were interested in re-developing products from used clothes with follow-up meetings / activities.
PKM PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ORIGAMI PADA SISWA SD IT BINA INSANI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN Butar-Butar, Khairunnisa; hasibuan, Ahmad safii
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.927

Abstract

Pengabdian ini berjudul tentang pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan media origami pada siswa SD IT Bina Insani Desa Sialogo Angkola Barat Tapanuli Selatan. Perilaku kegiatan mencuci tangan pada siswa SD ini masih menjadi salah satu pembelajaran penting yang perlu untuk terus menerus diajarkan dan dipraktekkan. Karena pentingnya kegiatan mencuci tangan ini dalam menjaga kesehatan anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan contoh kepada siswa bagaimana mencuci tangan dengan 6 tahap menggunakan metode demonstrasi dan storytelling dengan media origami sebagai media penyampaian pesan. Hasil dari kegiatan ini yaitu antusiasme dari siswa dalam mengetahui tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan serta mempraktekkan cara mencuci tangan dengan 6 langkah. Peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya mencuci tangan diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh yang menyenangkan bagi anak.
PKM PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIFE LITE TENTANG PERNIKAHAN ANAK USIA DINI PADA ANAK REMAJA DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN hasibuan, ahmad safii; Butar-Butar, Khairunnisa; Tampubolon, Cahaya tri nanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.946

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin berupa penyatuan antara laki-laki dan perempuan atas dasar keinginan untuk memiliki keturunan dan keluarga. Pada dasarnya pernikahan dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kematangan dalam segi fisik,psikologis,dan ekonomi. Namun, di Indonesia sekitar 12-20% masih bisa ditemukan pernikahan yang belum disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik,ekonomi,dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif yang akan menggali lebih dalam mengenai pernikahan dini dan keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi. Pernikahan usia dini dilakukan oleh seseorang yang rata-rata berusia di bawah 19 tahun yang rata-rata belum siap dalam berbagai aspek dalam pernikahan. Hal ini kemungkinan akan berdampak terhadap kesehatan reproduksi baik untuk perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang dari berbagai aspek dalam melaksanakan pernikahan sehingga upaya untuk menghindari dampak kesehatan reproduksi dapat diminimalisir
Penyuluhan Tentang keterampilan Tata Busana Dasar pada Masyarakat Desa Purwodadi Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara Butar-Butar, Khairunnisa; hasibuan, elfi husnita; Mon Harahap, Olivia Feby; -, Nurlaila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v1i1.990

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan di Desa Purwodadi Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Sebagaian besar masyarakat di desa ini berprofesi sebagai petani yang berpenghasilan tidak menetap sesuai hasil panen, bahkan kaum perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pengangguran. Dengan mayoritas masyarakat belum memiliki keterampilan khusus untuk menambah penghasilan. Untuk itu perlu adanya pemberdayaan masayrakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga Desa Purwodadi. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan dasar. Penyuluhan yang diberikan untuk menambah wawasan masyarakat tentang tata busana (fashion) dan peluang bisnis di bidangnya. Pelatihan tata busana yang diberikan yaitu pelatihan menjahit dasar dan membuat pola dasar. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan keterampilan baru (tata busana) yang dapat menjadi peluang usaha dalam menambah penghasilan.
Pelatihan teknik pewarnaan kain Shibori pada mahasiswa magang Gallery BundaNay Kota Padangsidimpuan Butar-Butar, Khairunnisa; hasibuan, elfi husnita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v2i2.991

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan di Gallery BundaNay, yang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Keterampilan yang terdapat di Kota Padangsidimpuan. Selain memberikan jasa pembuatan busana, juga melakukan kegiatan Pendidikan seperti magang dan Lembaga kursus. Pengaplikasian Teknik menghias kain menjadi salah satu program yang dilakukan selama mahasiswa mengikuti kegiatan magang industri. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan pendidik yang bergerak dibidang tata busana. kegiatan ini, dilakukan usaha dalam membuka cakrawala masyarakat untuk dapat menemukan peluang-peluang di sekitar. Teknik yang digunakan adalah Teknik Shibori yaitu Teknik menghias bahan tekstil dengan membentuk motif yang dihasilkan dari perintang dari ikatan, lipatan, jelujuran dan serutan sebelum dicelup ke dalam larutan pewarna. Setelah itu, ikatan atau jelujuran dibuka dan menghasilkan motif yang mengikuti bentuk ikatan yang dibuat.
Pengembangan Karakter Toleransi Siswa: Eksplorasi Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Membentuk Karakter Siswa Dongoran, Indra Maulana; Butar-Butar, Khairunnisa; Nurlaila, Nurlaila; Hadi, Anto J
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/njpi.2024.v4i2-13

Abstract

Purpose – This research aims to investigate the effect of implementing the Project Based Learning (PBL) learning model on the development of students' tolerant character in the educational environment.Method – The research method used was an experiment with a pre-test and post-test control group design. The sample consisted of two randomly selected class groups: an experimental group that received PBL and a control group that received conventional learning. Data was collected through questions, questionnaires, and documentation. Hypotheses were tested using t-tests.Findings – The research results indicate a significant positive influence of the Project Based Learning (PBL) model on developing students' tolerance. The control class's mean score is 73.40, while the experimental class's mean score is 80.70, suggesting that the control class has sufficient tolerance, whereas the experimental class shows good tolerance. The significance value obtained is 0.000, confirming the influence of the PBL model. The experimental group demonstrated a higher increase in tolerance compared to the control group. These findings suggest that PBL is an effective approach for fostering students' tolerant character in schools. Research Implications – These findings underscore the effectiveness of the Project-Based Learning (PBL) model in fostering students' tolerance. Implementing PBL can enhance character education in schools by promoting peace, respect for individual differences, and social awareness in the classroom. PBL also improves students' communication skills in project tasks, leading to better learning outcomes. It is recommended to provide guidance and training for teachers on PBL implementation, ensuring they have adequate support and resources for effective application.
Gambaran Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan Hasibuan, Elfi Husnita; Butar-butar, Khairunnisa; dwi meilasari, retno desti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1285

Abstract

Penggunaan ruang laboratorium mengharuskan setiap siswa untuk berhadapan langsung dengan banyaknya peralatan yang berpotensi memiliki bahaya. Maka, penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tentunya menjadi faktor penting dalam pelaksanaan setiap kegiatan belajar (praktik) yang perlu diperhatikan, karena terjadinya kecelakaan dalam kegiatan praktik karena unsur penerapan K3 yang berlaku dan dijalankan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerapan Kesehatan dan keselamaptan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambrakan standar Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 memerlukan banyak perhatian dan perbaikan sesuai dengan standar yang telah diatur dalam UU nomor 1 tahun 1970, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) RI No. 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja dan juga peraturan Menteri Pendidikan RI no 40 tahun 2008 tentang sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan. Dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada lingkungan SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, sudah diusahakan sebaik mungkin untuk dapat memenuhi standar dan peraturan yg berlaku. Terdapat beberapa faktor yang ditemukan seperti faktor ekonomi dan pemahaman. Pada faktor ekonomi, terbatasnya anggaran yang untuk pengalokasian khusus K3, sehingga saat ini masih di khususkan pada pengeluaran keperluan sekolah lainnya seperti pengadaan mesin jahit dan perlengakapan praktik pendukung lainnya. Saran yang dapat diberikan adalah untuk mengupayakan agar kelak penerapan K3 dapat lebih maksimal sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan menganggarkan dana pengelolaan ruang praktik dan juga pemahaman pengguna laboratorium tentang pentingnya penerapan K3 dalam kegiatan pembelajaran guna menjaga diri dari kecelakaan kerja.
Stunting Prevention through Local Wisdom of Mambosuri Culture in Pregnant Women of Batak Tribe Napitupulu, Natar Fitri; Hadi, Anto J.; Butar-Butar, Khairunnisa
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5808

Abstract

Prevention of stunting in children was an important issue in efforts to improve the quality of human resources in Indonesia. Stunting could cause long-term impacts such as problems with physical growth, cognitive development, and productivity in adulthood. Therefore, preventing stunting in pregnant women is very important. The local wisdom of the Mambosuri culture of the Batak tribe in North Padang Lawas Regency can be an alternative in efforts to prevent stunting in pregnant women. This study aims to explore the use of local wisdom of Mambosuri to help prevent stunting in pregnant women of the Batak tribe in North Padang Lawas Regency. The research design is phenomenology. The data collection method was carried out by in-deptPrevention of stunting in children was an important issue in efforts to improve the quality of human resources in Indonesia. Stunting could cause long-term impacts such as problems with physical growth, cognitive development, and productivity in adulthood. Therefore, preventing stunting in pregnant women is very important. The local wisdom of the Mambosuri culture of the Batak tribe in North Padang Lawas Regency can be an alternative in efforts to prevent stunting in pregnant women. This study aims to explore the use of local wisdom of Mambosuri to help prevent stunting in pregnant women of the Batak tribe in North Padang Lawas Regency. The research design is phenomenology. The data collection method was carried out by in-depth interviews. The purposive sampling method was used to select participants who met the criteria as participants. The participants in this study numbered 7 people. The results of the transcribed interview were analyzed using content analysis. The results of this study found 4 themes that reflected the phenomenon being studied. These themes are the knowledge of pregnant women about the mambosuri tradition, the mambosuri tradition improves the nutritional status of pregnant women, the support that pregnant women receive from the mambosuri tradition, and the mamsbosuri tradition strengthens dalihan natolu kinship ties. h interviews. The purposive sampling method was used to select participants who met the criteria as participants. The participants in this study numbered 7 people. The results of the transcribed interview were analyzed using content analysis. The results of this study found 4 themes that reflected the phenomenon being studied. These themes are the knowledge of pregnant women about the mambosuri tradition, the mambosuri tradition improves the nutritional status of pregnant women, the support that pregnant women receive from the mambosuri tradition, and the mamsbosuri tradition strengthens dalihan natolu kinship ties.
PENERAPAN KREATIFITAS MELALUI PRAKARYA DARI BAHAN BEKAS SEBAGAI TERAPI MENGURANGI KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES MILLETUS DI DESA SIDANGKAL PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Butar-Butar, Khairunnisa; Nurlaila, Nurlaila; Harahap, Yanna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1844-1848

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kinerja pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin atau penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menhasilkan insulin secara efektif. Salah satu efek yang dialami oleh pasien adalah tingkat kecemasan akan penyakit yang menimbulkan pikiran yang berlebih atau stress. Untuk mengurangi tingkat stres dapat dialihkan dengan kegiatan kreatifitas yaitu membuat prakarya dari bahan bekas seperti baju yang tidak terpakai. Kreatifitas  adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bahkan produk tersebut memiliki nilai ekonomi sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Metode pelasanaan kegiatan dilaksanakan dengan komunikasi dua arah (instruktur dan peserta) dengan melakukan demonstrasi, praktek dan evaluasi. Dengan menggunakan bahan ajar yaitu adalah handout (referensi desain produk) dan media presentasi (PPT) yaitu  In focus dan Sound System. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan adalah baju kaos bekas atau kain perca, gunting, jarum tangan serta benang jahit. PKM ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya penderita DM baik yang mengalami luka atau tidak masih bisa berfikir  kreatif dan melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat. Bahkan dapat menenangkan hati dan pikiran. Dapat dilihat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini, terutama bagi kaum ibu yang terbiasa dengan kegiatan jahit menjahit. Selain itu juga dijelaskan pada kegiatan bahwa produk tersebut dapat dijual kembali, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.