Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial pelaku UMKM di Kota Malang melalui pendampingan dalam pengelolaan persediaan dan penetapan metode pesanan. Kota Malang, yang memiliki banyak UMKM potensial, sering kali menghadapi kendala dalam efisiensi manajemen dan operasional. Kegiatan ini dilaksanakan di UMKM Mart, Kelurahan Merjosari, dengan melibatkan mahasiswa dari Departemen Manajemen Universitas Brawijaya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di UMKM Mart, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dari Departemen Manajemen Universitas Brawijaya. Pendampingan intensif selama 14 hari kerja efektif dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM memahami dan mengimplementasikan manajemen persediaan yang lebih baik dan metode pemesanan yang tepat. Fokus utama program ini meliputi pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang belum dimiliki oleh UMKM Mart, perencanaan konten pemasaran, optimalisasi penggunaan marketplace, dan pengelolaan keuangan bisnis yang lebih baik. Program ini juga berfokus pada literasi pajak untuk membantu pelaku usaha memahami manfaat dan pentingnya taat pajak dalam mendukung keberlanjutan bisnis mereka. Salah satu hasil utama dari program ini adalah adanya perubahan signifikan dalam pengelolaan persediaan dan implementasi SOP secara tertulis. Sebelum pendampingan, UMKM Mart mengelola persediaan secara manual tanpa pemanfaatan teknologi digital, yang menyebabkan inefisiensi dan kesalahan dalam manajemen stok. Melalui pelatihan dan pendampingan, pelaku usaha berhasil menerapkan aplikasi digital seperti Qasir untuk membantu pengelolaan persediaan secara lebih otomatis dan akurat. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan daya saing UMKM di Kota Malang, terutama dalam menghadapi tantangan global dan digitalisasi.