Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer

Effects of Antenna Characteristics in RFID Systems for Positioning Purposes Alaydrus, Mudrik; Eibert, Thomas
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v1i1.247

Abstract

Radio Frequency Identification (RFID) is a wireless system designed to identify the presence of objects attached by tags. In recent times, RFID is also used for positioning purposes. We show a scenario of wireless propagation observed by eight antennas with different polarization located in different positions. In this way, the antenna characteristics, i.e. the polarization and diagram radiation of the antennas will play a significant role in producing electromagnetic field in the region. In this work we will use the fingerprinting procedure, with this we produce some data bases containing the electric field received by RFID readers if we located the RFID tag in certain position in region of interest. In this work, two cost functions are proposed, which are to be minimized for determining the position of the tag.
Analisa Saluran Transmisi Nonhomogen dengan Metoda Persamaan Integral Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v4i2.1128

Abstract

Saluran transmisi adalah salah satu komponen penting di teknik elektro,baik untuk mentransmisikan energi ataupun informasi. Saluran transmisiyang memiliki besaran karakteristik yang tidak homogen (nonhomogen)biasa digunakan untuk rangkaian matching, delay equalizer, filter, waveshaping, pemprosesan sinyal analog dan interkoneksi VLSI . Metodapersamaan integral digunakan untuk menganalisa struktur salurantransmisi ini. Metoda persamaan integral yang diimplementasikandengan metoda momen memberikan hasil yang sangat baik. Kasuskanonikal, saluran transmisi homogen dengan dan tanpa kerugian untukkondisi matching dan tidak matching memberikan verifikasi programkomputer yang dikembangkan, bekerja dengan baik, hasil yangdidapatkan sejalan dengan apa yang didapatkan secara teoretis.Pengamatan saluran transmisi nonhomogen melibatkan salurantransmisi dengan besaran karakteristik yang berubah secara perlahandan yang berubah secara mendadak. Analisa struktur filter lolos bawahmemberikan hasil yang secara kualitatif sama dengan yang diberikan dipustaka.
Studi Transisi Saluran Transmisi Planar – Substrate Integrated Waveguide Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v7i2.1170

Abstract

Perkembangan sistim komunikasi wireless mendorong dipergunakannya spectrum frekuensi yang tinggi untuk mendapatkan peluang memberikan sistim dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Substrate Integrated Waveguide (SIW) adalah saluran transmisi yang mampu menghantarkan sinyal frekuensi tinggi dengan kerugian yang kecil, tetapi memiliki kemampuan mengintegrasikan banyak komponen. Untuk melewatkan sinyal dari saluran planar ke SIW diperlukan struktur transisi yang memiliki factor refleksi yang kecil. Di penelitian ini pertama-tama dilakukan studi dasar struktur SIW dengan variasi besaran pentingnya, yaitu efek dari diameter silinder metal d dan jarak pitch antar silinder p dan studi terhadap macam-macam jenis dan bentuk transisi yang telah diperkenalkan berbagai publikasi dan dilakukan telaah terhadap realibilitasnya dan kemungkinan pengembangannya.
Pergeseran Transmission Zeros Akibat Perubahan Komponen Penggandeng Silang Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i2.1138

Abstract

Filter memainkan peranan yang penting dalam pemprosesan data. Di dalam teknik telekomunikasi, filter memilih sinyal terima/pancar yang diinginkan dengan membuang sinyal lainnya. Filter digunakan untuk memisahkan sinyal-sinyal yang memiliki frekuensi yang berbeda. Filter digunakan untuk memilih atau membatasi sinyal frekuensi radio atau gelombang mikro ini dalam batas spektral yang telah disepakati. Aplikasi-aplikasi telekomunikasi yang muncul memberikan batasan-batasan yang sangat kritis, sehingga spesifikasi filter yang diberikan memiliki kinerja yang sangat tinggi, seperti performansi yang lebih tinggi, fungsionalitas yang lebih, kemampuan untuk bisa di-tuning, bisa direkonfigurasi, ukuran yang mini, bobot yang ringan serta bisa diproduksi dengan biaya yang rendah. Pendekatan Butterworth dan Chebychev dalam mendapatkan spesifikasi filter adalah cara awal yang diperkenalkan melalui teknik penggandengan langsung antar resonator, baik dalam teknologi koaxial, waveguide ataupun mikrostrip. Teknik penggandengan secara silang antara resonator yang tidak saling berdekatan memperbaiki selektivitas filter di sekitar wilayah transisi lolos dan stop karena kemunculan transmission zeros (TZ). Tergantung dari jenis penggandengan silang ini, induktif ataupun kapasitif, dan tergantung dari nilai komponennya, TZ akan memiliki suatu posisi-posisi tertentu. Penggandengan silang simetris memberikan TZ ganda di bagian atas dan bawah dari wilayah lolos, sedangkan penggandengan silang asimetris hanya memberikan TZ tunggal, di sebelah atas wilayah lolos untuk penggandeng induktif dan sebelah bawah untuk penggandeng kapasitif. Nilai kapasitor atau induktor ini berada pada suatu interval tertentu sehingga dihasilkan faktor transmisi yang sesuai dengan spesifikasi kerja dari filter
Perancangan Antena Reflectarray pada Frekuensi 38 GHZ Oktavia, Maharani; Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.9191

Abstract

Teknologi milimeterwave (mmWave) merupakan salah satu teknologi pendukung yang dalam mewujudkan teknologi 5G. Teknologi ini memanfaatkan frekuensi di panjang gelombang antara 10 sampai dengan 1 milimeter. Dalam penerapan teknologi ini dibutuhkan antena yang dapat  memenuhi kualifikasi tersebut dan dapat bekerja pada frekuensi 30-300GHz. Salah satu antena yang bisa memenuhi spesifikasi tersebut yaitu Antena Mikrostrip. Namun antena mikrostrip masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya bandwidth yang sempit dan gain yang rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini, dirancanglah sebuah antena Reflectarray 13x13 Elemen, dibuat dengan menggunakan PCB Roger RT4003C yang bekerja pada frekuensi 38 GHz dengan ketebalan 0.51mm dan nilai kontanta dielektrik sebesar 3,55 dan bersifat high gain. Proses perancangan antena ini menggunakan Software Ansoft High Frequency Structure Simulator (HFSS) v.15.0. Namun, sebelum merancang antena  13x13 elemen, terlebih dahulu hanya merancang dengan satu elemen tunggal kemudian baru dengan 13x13 elemen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh elemen terhadap nilai Gain dan faktor refleksinya. Berdasarkan hasil simulasi dan pengukuran menunjukan bahwa antena dapat bekerja pada frekuensi 38 GHz dengan gain sebesar 23,67 dBi dan hasil polaradiasi yaitu Unidurectional yang hanya memancarkan kesatu arah tertentu yaitu pada sudut 0o. 
Cognitive Radio: Sistim Radio Cerdas Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 1, No 2 (2010)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v1i2.1100

Abstract

Tuntutan komunikasi nirkabel yang handal dan kapasitas sistim yangtinggi tidak terlepas dari ketersediaan resource berupa spectrumfrekuensi yang cukup. Pemanfaatan spectrum secara efisien yangsemaksimal mungkin dengan interferensi yang bisa ditoleransi adalahtujuan penting sistim radio kognitif. Ada tiga langkah penting dalamradio kognitif, observasi kondisi lapangan, mengambil keputusanmelalui suatu proses optimasi dan men-setting parameter pemancar. Halkunci dalam sistim radio kognitif adalah managemen spectrum yangdinamis, suatu interval frekuensi yang bebas digunakan oleh pengguna,di kala pengguna utamanya (primary user) sedang tidak menggunakan.Penggunaannya tidak terikat pada suatu teknologi tertentu.
Illumination Invariant Face Recognition Regina Lionnie; Mochamad Miftakhul Huda; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8466

Abstract

Face recognition adalah bidang penelitian yang selalu menjadi topik penelitian dengan peminatan yang sangat besar. Berbagai potensial pengembangan aplikasi, dari sistem keamanan individu hingga untuk sistem control dan sistem surveillance. Algoritma pengenalan wajah telah diusulkan oleh banyak peneliti. Metode pengenalan wajah dengan performa yang baik seperti eigenfaces, fisherfaces, jaringan saraf tiruan, elastic bunch graph matching, laplacian faces, dan lainnya. Performa dari algoritma ini awalnya diuji pada gambar wajah yang dikumpulkan di bawah lingkungan kontrol yang baik pada kondisi studio dan pencahayaan yang diatur, dan karenanya, sebagian besar mengalami kesulitan dalam mengatasi gambar alami, yang dapat ditangkap di bawah kondisi pencahayaan, pose, dan ekspresi wajah yang sangat bervariasi. Situasi menjadi lebih menantang ketika kombinasi variasi ini harus ditangani secara bersamaan. Kondisi pencahayaan berbeda menimbulkan hambatan vital dalam sistem pengenalan karena mereka sangat mempengaruhi penampilan gambar wajah dan meningkatkan variasi antar kelas. Pada penelitian ini, telah dibangun sistem pengenalan wajah menggunakan Local Binary Pattern (LBP) dengan total gambar pada basis data sebanyak 400 gambar yang diambil dari 25 kelas/responden. Menggunakan 2-fold cross validation dan jarak Euclidean, presisi tertinggi yang diraih system adalah sebesar 87,98% dengan variasi ekualisasi histogram tanpa menggunakan LBP.
Riset Antena – State of the Art Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v6i1.1146

Abstract

Riset antenna telah mengalami perjalanan panjang, seiring dengan perkembangan teknologi wireless dan aplikasi sensor serta radar. Secara garis besar, jenis antenna bisa dikategorikan menjadi antenna kawat (dipole, yagi), antenna waveguide (aperture, horn, slot), antenna reflector dan antenna mikrostrip. Dalam perancangan antenna para insiyur selalu merujuk pada katalog antenna yang telah ada dan melakukan modifikasi (menambahkan atau mengurangi sesuatu, atau memvariasikan parameter) untuk memenuhi spesifikasi yang diminta. Tulisan ini memberikan ulasan riset terkini antenna, dengan lebih menekankan pada lima bidang: metoda komputasi elektromagnetika, modifikasi antenna, material penyusun, aplikasi yang baru dan pengukuran antenna. Sampai dengan awal 2015 ditemukan sangat banyak riset tentang antenna di pelbagai publikasi yang ada.
Pemanfaatan Spektrum Digital Dividend Dengan Pendekatan Model Easement Lydia Vintari; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v3i2.1119

Abstract

Digital dividend merupakan sebuah dampak yang ditinggalkan akibatproses perpindahan sistem penyiaran televisi analog ke sistem penyiarantelevisi digital. Di banyak Negara sudah banyak penelitian mengenaipenggunaan spectrum digital dividend pada masing-masing Negara.Pada penelitian ini membahas tentang penggunaan spectrum digitaldividend untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia. Jikadigabungkan penggunaan aplikasi yang dijalankan para pemegangspectrum secara exlusive dan secondary market, tentunya dapatmemaksimalkan spectrum yang ada. Dengan tetap menjaga dua pakempenggunaan spectrum secara beriringan sejalan adalah konsep easementyang digunakan dalam penelitian ini. Setelah dengan pembahasanmengenai penelitian lain mengenai digital dividend serta easement,kemudian kami menganalisa faktor QoS, Utility dan biaya spectrumakses dalam pengaruhnya memberikan variasi kesejahteraan socialdengan menggunakan teori social welfare. Dari hasil yang didapat,peneilitian ini dapat membuktikan faktor yang dirasakan oleh parapengguna seperti QoS dan Utility punya pengaruh penting dibandingkanbiaya akses spectrum frekuensi yang ditanggung oleh pihak serviceprovider.
Riset Band Pass Filter Mikrostrip – State of the Art Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v6i2.1152

Abstract

Riset bandpass filter telah mengalami perjalanan panjang, seiring dengan perkembangan teknologi wireless dan aplikasi sensor serta radar. Sampai dengan pertengahan 2015 ditemukan sangat banyak riset tentang bandpass filter di pelbagai publikasi yang ada. Dasar perancangan bandpass filter didominasi dengan metoda insertion loss yang menggunakan aproksimasi Butterworth, Chebyshev dan Elliptis. Realisasi dari elemen yang muncul dari aproksimasi di atas diimplementasikan dalam bentuk penggandengan beberapa resonator. Resonator yang tergandeng ujung (end-coupled) dan tergandeng parallel (parallel-coupled) memberikan realisasi fisik dari penggandengan langsung, sedangkan untuk penggandengan silang digunakan open-loop resonator. Modifikasi filter dengan open-loop resonator digunakan untuk merancang dual bandpass filter dengan mengorbankan hilangnya transmission zeros.
Co-Authors Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Adik Susilo Wardoyo Agus Dendi Rochendi Ahmad Firdausi Ahmad Syadidu Rosyadi Andi Adriansyah Andika Muharam Andrias Izaac Latupapua Audi Nantan Beny Nugraha Candra Kurniawan Danang Sunandar Darmanik, Sis Yasin Dian Widi Astuti, Budi Irawan Prima Putra, Dian Widi Astuti, Ellisa Agustina Erfan Handoko Fanda Lyta Suzanayanti Fariz Zikrulhaq Yulfinov Firhan Fathurahman Furqan Furqan Galang P. N. Hakim Galang Persada Nur Hakim Ghoshal, Sib Krishna Hamzah Hilal Haziel Latupapua Indra Dermawan Intan Wahyuni Inu Manggolo Lukman Medriavin Silalahi Lusi Damayanti Lydia Vintari Majid, Huda A Makarim, Fakhri Zaki Marnel, Sonfia Putra Marza Ihsan Marzuki Meydita Erliana Pardila Mochamad Miftakhul Huda Muhammad Sayidi Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar Mukhtar Effendi Muslim Muslim Muslim Muslim Muslim, Muslim Muzammil Jusoh Nurafifah Sirait Oki Teguh Karya Oktavia, Maharani Purwo Panggalih Gentayu Putri Wulandari RAHAYU, FAJAR Regina Lionnie Reka Pahlevi Reza Farizqi Rio Mubarak Rizal Broer Bahaweres Rizki Ramadhan Putra Rizky Citra Ramadhan Rochendi, Agus Dendi Said Attamimi Said Attamimi Setiyo Budiyanto Sianturi Tigor Franky Devano Sis Yasin Darmanik Slamet Riyadi Slamet Riyadi Taufik Hidayat Thomas Eibert, Thomas Toni Ismanto Trie Maya Kadarina Umaisaroh Umaisaroh Veronica VERONICA VERONICA Wahju Sediono Wahyu Tri Cahyanto Wahyu Widanarto, Wahyu Wardoyo, Adik Susilo Widi Prasetyo Yohanes Bayu Kristanto Zuansah Rachmat Munggaran Zulkarnaen Akbar Zulkarnaen Akbar, Zulkarnaen