Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Tajwid Menggunakan Buku Panduan Bahan Ajar (PBA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-qur’an di Rumah Qur’an Bunda Aisyah 17 lampung Loviana, Shelvia; Nugroho, Anggi Septia; Basyar, Muslim
Widya Balina Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i2.370

Abstract

The Qur'an is the word of Allah which was revealed to the Prophet Muhammad SAW, through the intermediary of the Angel Gabriel (AS). This research discusses the implementation of recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA) book to improve the ability to read the Qur'an at Mother Aisyah's Qur'an House. This research aims to find out how to implement recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA). This study uses a qualitative method. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. Based on the data analysis that has been carried out, it can be concluded that the Qur'an House is an Al Qur'an Education institution. Teaching and learning activities are carried out twice a week using the Teaching Material Guide (PBA) book. Tholibah's ability to read the Qur'an is categorized as good. The implementation of recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA) book has 3 stages, namely the opening stage, the core stage and the closing stage. As for the imtihan or exam as an evaluation, the results of the exam can see which tholibah have met the target and which have not.
IMPLEMENTATION OF TRUE OR FALSE LEARNING STRATEGY TO IMPROVE LEARNING ACHIEVEMENT IN THE SUBJECT OF CREED AND MORALS OF GRADE VII STUDENT MTs AL MUHAJIRIN BANDAR LAMPUNG Setiawati, Aisyah; Putra, Arizal Eka; Basyar, Muslim
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2024): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v7i2.4418

Abstract

Education is a crucial factor in individual development and national progress, especially in character and moral formation. The subject of akidah akhlak in Madrasah Tsanawiyah plays a significant role in shaping students' personalities. However, in practice, there are often issues with ineffective teaching methods, such as the dominance of lecture-based instruction, which leads to passive student participation. This impacts students' academic performance. This study aims to analyze the application of the true or false teaching strategy in the akidah akhlak subject to improve students' academic achievement in class VII at MTs Al Muhajirin Bandar Lampung. This research uses the Classroom Action Research (CAR) approach, which consists of two cycles. Each cycle involves planning, implementation, observation, and reflection. The results of the study indicate that the application of the true or false strategy can increase student engagement in learning and improve academic performance. In the first cycle, although there was improvement, the average score did not meet the expected completion criteria. However, in the second cycle, a significant improvement was observed, with the average score reaching 80 and the learning completeness reaching 82.14%. This shows that the true or false teaching strategy has the potential to enhance students' understanding of akidah akhlak and boost their academic performance.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA Nasyiroh, Siti Hajar; Basyar, Muslim; Ramadhani, Sarah Ayu
Jurnal Insan Cendekia Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v6i1.568

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan termasuk dalam dunia pendidikan. Penggunaan media sosial siswa di sekolah dasar adalah salah satu elemen yang semakin penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan media sosial berdampak pada pembentukan akhlak siswa MI Al-Fajar di kelas 6 di Pringsewu Selatan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 82 siswa. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana menggunakan program statistik IBM SPSS 25. Hasil studi menunjukkan bahwa jejaring sosial memiliki dampak pada pembentukan akhlak siswa dengan nilai R Square sebesar 66,0%. Ini membuktikan bahwa faktor tersebut berkontribusi dalam membentuk perilaku dan karakter siswa, meskipun faktor lain seperti lingkungan keluarga dan interaksi sosial juga berperan. Dampak positif dari media sosial meliputi peningkatan wawasan dan kesadaran sosial, sementara dampak negatifnya mencakup penurunan etika berbicara serta sikap kurang hormat terhadap guru dan orang tua. Oleh sebab itu, pengawasan dari orang tua dan guru serta pendidikan literasi digital diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif media sosial terhadap siswa.
Kompetensi Pedagogik Guru Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Jamiatul Islamiyah Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung Mardhiah, Mardhiah; Basyar, Muslim; Sholihin, M.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi kompetensi guru fiqih dalam mengajar siswa, terutama karena fiqih dianggap sebagai mata pelajaran yang cukup menantang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pedagogik guru mata pelajaran fiqih di Madrasah Jamiatul Islamiyah Kuripan, mencakup: (1) Perencanaan kegiatan pengajaran guru fiqih, (2) Langkah-langkah untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif, dan (3) Metode penyampaian materi oleh guru fiqih. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, dilakukan tiga tahapan, yaitu reduksi data (menyederhanakan dan memilih data yang relevan), penyajian data (mengorganisasi data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami), dan penarikan kesimpulan (mengambil kesimpulan akhir berdasarkan data yang telah disajikan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga indikator pedagogik, 25% dinilai baik, yaitu dalam aspek: (1) Pengelolaan perilaku siswa yang menantang, (2) Perancangan asesmen yang berfokus pada siswa, dan (3) Penyusunan laporan pencapaian belajar siswa. Sebanyak 50% indikator pedagogik dianggap cukup, mencakup: (1) Pengelolaan kelas agar pembelajaran berpusat pada siswa, (2) Menjamin adanya rasa aman dan nyaman dalam proses pembelajaran, (3) Merancang pembelajaran secara terstruktur dan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai, (4) Relevansi pembelajaran dengan kondisi lingkungan sekolah, (5) Pemilihan sumber belajar yang sesuai, dan (6) Penggunaan teknologi informasi secara adaptif. Sementara itu, 25% indikator lainnya dinilai kurang, yaitu pada aspek: (1) Strategi instruksi yang mendorong minat dan nalar kritis siswa, (2) Pemberian umpan balik kepada siswa, dan (3) Komunikasi laporan capaian belajar siswa.
Model Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Wulandari, Woro; Basyar, Muslim; Putra, Arizal Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan karakter peserta didik seharusnya dimulai sekarang, baik di lingkungan sekolah, dalam keluarga, maupun di masyarakat sekitar mereka. Di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, masih terdapat siswa yang sering terlambat, absen tanpa izin, dan tidak menepati janji kepada teman dan guru. Pembentukan karakter peserta didik dipengaruhi oleh kurangnya komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan lingkungan sekolah. Keteladanan guru sangat penting agar siswa dapat mengembangkan disiplin dalam lingkungan mereka. Sekolah merupakan tempat krusial untuk menanamkan pendidikan karakter pada peserta didik. Lingkungan sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, akan tetapi juga menjadi tempat pembentukan karakter disiplin pesrta didik yang mulai pudar di setiap pergantian fase peserta didik. Peserta didik tentu memiliki fase dalam perkembangannya, dan ini menjadi suatu hal yang harus diperhatkan pendidik dalam proses pelaksanaan pendidikan di sekolah. Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk melihat bagaimana pembentukan karakter disiplin peserta didik pada mata pelajaran al-islam di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung menerapkan beberapa model untuk membentuk karakter disiplin siswa, termasuk uswatun hasanah, pembiasaan, pembinaan, serta penggunaan reward dan punishment.
Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Amin Karang Anyar Gedong Tataan Pesawaran Wijaya, Ariski; Basyar, Muslim; Eka putra, Arizal
Action Research Literate Vol. 8 No. 2 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i2.266

Abstract

Pembelajaran, begitu pula dalam pengajaran tahfidz Al-Qur’an. Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Amin menjadi lembaga yang menaungi para santrinya dalam menghafal Al-Qur’an tentu  memiliki strategi yang baik dalam mengajarkan para santrinya agar menjadi para penghafal Al-Qur’an yang berhasil dan mencapai target yang telah ditentukan. Penelitian ini dirancang dengan metode kualitatif dengan cara melakukan observasi langsung di tempat, dan juga melakukan wawancara terpusat kepada para narasumber yang ada seperti para santri dan ustadz. Hasil dari penelitian ini yakni pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Amin menggunakan strategi pembelajaran untuk mencapai target yang ditentukan yaitu: membuat buku mutaba’ah untuk memantau hasil dari pembelajaran santri, membentuk kelompok untuk menghafal  Al-Qur’an (halaqah) untuk mempermudah dalam pembelajaran Al-Qur’an, menggunakan metode talaqqi untuk para santri menghafal Al-Qur’an, menentukan target hafalan Al-Qur’an agar para santri memaksimalkan waktu dan juga kemampuan yang dimilikinya, muraja’ah Al-Qur’an untuk menguatkan hafalan santri yang sudah pernah dihafal. Faktor-faktor pendukung keberhasilan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an adalah: Peran penting pengajar (ustadz) dalam membimbing para santri dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an, fasilitas dan lingkungan belajar yang baik, dan motivasi santri untuk menghafal Al-Qur’an. Adapun faktor-faktor penghambat keberhasilan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an adalah: gangguan psikologis santri dikarenakan jauh dari orang tua, manajemen waktu yang buruk oleh santri, yang tak dapat membagi dan menggunakan waktu dengan baik.
Implementasi Pembelajaran Tajwid Menggunakan Buku Panduan Bahan Ajar (PBA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-qur’an di Rumah Qur’an Bunda Aisyah 17 lampung Loviana, Shelvia; Nugroho, Anggi Septia; Basyar, Muslim
Widya Balina Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i2.370

Abstract

The Qur'an is the word of Allah which was revealed to the Prophet Muhammad SAW, through the intermediary of the Angel Gabriel (AS). This research discusses the implementation of recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA) book to improve the ability to read the Qur'an at Mother Aisyah's Qur'an House. This research aims to find out how to implement recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA). This study uses a qualitative method. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. Based on the data analysis that has been carried out, it can be concluded that the Qur'an House is an Al Qur'an Education institution. Teaching and learning activities are carried out twice a week using the Teaching Material Guide (PBA) book. Tholibah's ability to read the Qur'an is categorized as good. The implementation of recitation learning using the Teaching Material Guide (PBA) book has 3 stages, namely the opening stage, the core stage and the closing stage. As for the imtihan or exam as an evaluation, the results of the exam can see which tholibah have met the target and which have not.