Aluh Nikmatullah
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Peng Alam, Universitas Mataram.

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Respon Pertumbuhan dan Hasil Empat Varietas Kentang Industri (Solanum tuberosum L.) pada Dua Musim Tanam Berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur Kurniawati; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil empat varietas tanaman kentang industry pada dua musim tanam berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan satu percobaan eksperimental di lapangan pada bulan Maret sampai bulan Agustus. Percobaan dirancang berdasarkan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan musim tanam (M) dan varietas kentang (V). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 kombinasi percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis keragaman pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% nyata untuk parameter yang berbeda nyata berdasarkan hasil uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim dan varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman 5 MST, jumlah daun 5 MST, jumlah anakan 5 MST, 7 MST, dan 8 MST, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman, dan berat setiap umbi. Hasil tertinggi pada tanaman kentang terjadi pada varietas Atlantik (V4) musim satu (Akhir Musim Penghujan).
Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Hayati Bactoplus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Dayang Sumbi Basaruddin; Aluh Nikmatullah; Kisman; Ruth Stella Petrunella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas dayang sumbi. Percobaan ini dilakukan di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada bulan Juli – September 2023, dengan penanaman di dalam polybag. Percobaan ditata berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial duaa faktor, yaitu dosis pupuk NPK Ponska (N) dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus. Dosis pupuk NPK terdiri atas tiga taraf, n1: 100% dosis rekomendasi (750 kg/Ha, n2: 75% dosis rekomendasi (525 kg/Ha) dan n3 : 50% dosis rekomendasi (350kg/Ha), sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus terdiri atas tiga taraf, yaitu h1: satu kali pemberian (pada saat tanam), h2: dua kali pemberian (pada saat tanam dan tanaman berumur 5 minggu setelah tanam/MST) dan h3: tiga kali pemberian (pada saat tanam, dan tanaman berumur 3 MST dan 6 MST). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analilis keragaman/Analysis of variance (Anova) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama untuk parameter yang berbeda nyata pada uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara dosis pemupukan NPK dan frekuensi aplikasi Bactoplus dalam mempengaruhi berat umbi per tanaman. Dosis 50% NPK dan 1 kali pemberian Bactoplus menghasilkan tanaman dengan berat umbi per tanaman tertinggi dengan berat rata-rata 200,48g. Dosis pupuk NPK hanya berpengaruh nyata terhadap berat umbi per tanaman, dengan hasil tertinggi diperoleh pada tanaman yang diberikan 50% NPK, sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kentang varietas Dayang Sumbi pada penelitian ini.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tajuk pada Perlakuan Dosis Pupuk NPK dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Hens Muhammad Riady Al Kahfy; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas Tajuk. pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024 yang bertempat di green house Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 50 mdpl. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens. Dosis pupuk NPK terdiri dari 3 aras yaitu n1 (NPK 0 Kg/Ha), n2 ( NPK 375 Kg/Ha) dan n3 (NPK 750 Kg/Ha). Sedangkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Hens terdiri atas 4 aras yaitu p1 (POC Hens 0 ml/L), p2 (POC Hens 3,1 ml/L), p3 (POC Hens 6,2 ml/L) dan p4 (POC Hens 9,3 ml/L). Dari kombinasi kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan. Dari 12 kombinasi tersebut terdapat 3 ulangan sehingga didapatkan 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis pupuk NPK menunjukkan pengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan tanaman, yaitu tinggi tanaman pada 5 dan 8 MST tanpa perlakuan pupuk dan diikuti tertinggi selanjutnya yakni pada perlakuan dosis 750 Kg/Ha dan jumlah daun pada 5 MST dan 8 MST. Hal ini menunjukkan bahwa NPK berperan penting dalam mendukung pertumbuhan vegetatif bawang merah. Pupuk POC Hens menunjukkan pengaruh signifikan terhadap jumlah daun 2 MST yakni pada perlakuan p3 konsentrasi 6,2 ml/l dan berat umbi segar pada perlakuan p2 konsentrasi 3,1 ml/l. Hal ini menunjukkan bahwa POC Hens berperan cukup penting dalam mendukung pertumbuhan generatif bawang merah.
Pengaruh Pestisida Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap Keberadaan dan Keragaman Laba-laba Sebagai Predator pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Aryha Candra Cindarhing Bumhi; M. Sarjan; Aluh Nikmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pestisida nabati ekstrak daun paitan (Tithonia diversifolia) terhadap keberadaan dan keragaman laba-laba sebagai predator pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P0 (Tanpa pestisida), P1 (Ekstrak Paitan 30 ml/1 L air), P2 (Ekstrak 40 ml/1 L air), P3 (Ekstrak Paitan 50 ml/1 L air), P4 (Ekstrak Paitan 60 ml/1 L air), dan P5 (Ekstrak Paitan 70 ml/1 L air). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Parameter yang diamati adalah indeks keragaman, indeks kelimpahan, indeks dominasi, dan indeks kemerataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati ekstrak daun paitan berpengaruh terhadap indeks populasi individu, indeks keragaman, indeks kelimpahan, indeks dominasi, dan indeks kemerataan pada predator laba-laba dengan perlakuan dan konsentrasi (P1 3% - P5 7%).
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Baby Corn pada berbagai Dosis Pupuk NPK dan Dosis Kompos Kotoran Sapi Nanda Rohimawati; Bambang Budi Santoso; Aluh Nikmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7620

Abstract

Jagung semi (baby corn) merupakan sayuran populer di Asia yang dipanen sebelum pembuahan dan memiliki kandungan gizi tinggi serta rendah kalori. Komoditas ini semakin diminati karena rasanya yang manis dan dapat dikonsumsi mentah maupun dimasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan dosis kompos kotoran sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil baby corn. Penelitian dilaksanakan pada Agustus–November 2024 di Dusun Mongge 2, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yaitu dosis pupuk NPK (50%, 75%, dan 100% dari rekomendasi 300 kg/ha) dan dosis kompos kotoran sapi (10, 25, dan 40 ton/ha), menghasilkan 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga total 27 petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 MST dan jumlah tongkol per tanaman, khususnya pada dosis 50% (150 kg/ha) dan 75% (225 kg/ha). Kompos kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 MST, laju pertumbuhan relatif tinggi tanaman, jumlah tongkol per tanaman, berat setiap tongkol, berat tongkol per tanaman, dan berat tongkol per meter persegi. Dosis 10 dan 25 ton/ha memberikan hasil lebih baik dibandingkan 40 ton/ha, kecuali pada jumlah tongkol. Tidak terdapat interaksi nyata antara dosis pupuk NPK dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil baby corn.