Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer

OPTIMALISASI PEMANTAUAN ISPA MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB DI KABUPATEN TEGAL Moch. Dimas Egi Asyam Al Dzakwan; Nur Ariesanto Ramdhan; Abdul Khamid
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 18 No. 1 (2025): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v18i1.2950

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan utama di Kabupaten Tegal, terutama menyerang anak-anak dan lansia, dengan 25.273 kasus tercatat pada Januari–Juni 2025. Faktor seperti kepadatan penduduk, polusi udara, dan sanitasi buruk mempersulit analisis konvensional dalam mengidentifikasi wilayah berisiko tinggi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web untuk memetakan dan memantau kasus ISPA secara akurat menggunakan pendekatan spasial. Metode Waterfall digunakan dalam pengembangan sistem, meliputi analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Data spasial (koordinat lokasi) dan non-spasial (usia, jenis kelamin, jumlah kasus) dikumpulkan dari Dinas Kesehatan dan dianalisis menggunakan teknik kepadatan titik dan klaster untuk mengidentifikasi pola sebaran. Sistem ini dibangun dengan framework Laravel sebagai backend dan Leaflet.js untuk visualisasi peta interaktif. Hasilnya, SIG ini mampu memvisualisasikan sebaran kasus ISPA per kecamatan, mendukung Dinas Kesehatan dalam mengalokasikan sumber daya medis secara efisien dan mengidentifikasi wilayah prioritas seperti Dukuhwaru dan Tarub. Bagi masyarakat, sistem ini meningkatkan akses informasi digital, mendorong kesadaran pencegahan, dan mendukung edukasi kesehatan. Sistem ini terbukti efektif sebagai alat strategis untuk pengambilan keputusan berbasis data, mempercepat respons terhadap ISPA, dan menjadi fondasi untuk pengembangan SIG dalam memantau penyakit lain di masa depan.