Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

INOVASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Muhammad Nur Hadi; Syaifullah; Wiwin Fachrudin Yusuf

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v4i1.2948

Abstract

This research is motivated by the current condition of Islamic religious education in Indonesia, which is still experiencing problems in various aspects and efforts to improve it have not been carried out in a basic way, seeming improvised. The government's attention to Islamic education is very small, on the other hand the government expects the people to have a socialist and religious spirit. It can be said that Islamic education in Indonesia occupies a "second class" in a Muslim-majority society. Social change is essentially a part of cultural change. Aspects of culture are art, science, knowledge, technology, philosophy. Ibn Khaldun said in his muqodimah there is no human society that does not change, meaning that the work of stopping the course of change is an impossible job. In social change, an in-depth philosophical study is needed to produce values ​​that can bring more benefits to society, to realize the values ​​contained in philosophy can be pursued in various ways, one of which is through education. With education, humans can communicate their culture and intellectual heritage to future generations, and provide inspiration and life goals.
Implementation Of Traditional Risk Management As Loss Prevention In Coconut Production Results Muhammad Nur Hadi
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 2 No. 2 (2022): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v2i2.554

Abstract

In Kalimantan, coconut is one of the main commodities which is a source of community income. This happened, because the characteristics of Kalimantan's soil are very suitable for coconut plantations, so that most of the people have coconut gardens. However, in the process of raising it to make money, there are many risks. These conditions encourage farmers to be able to find solutions, so that coconut products remain a source of income. This study aims to analyze the risks in coconut plantations, which have an impact on selling value/price, economic value, income, to welfare. The research method used is quantitative with regression analysis as a causal estimation tool between variables. The research sample was taken randomly from 150 coconut farmers in the Kalimantan region. The results showed that the risk in the coconut industry is the reduction in the number of trees due to the conversion of mining and other plantations. Then another risk is operational costs that are not balanced with the selling price. This condition is often complained of by farmers, and because they do not have the ability to overcome it, farmers can only reduce the number of production activities, starting from maintenance to distribution.
Pengaruh Pembelajaran Metode Snowball Throwing terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Puput Meilanis; Muhammad Nur Hadi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i02.486

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan yakni rendahnya prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang klasikal yaitu lebih banyak didominasi oleh guru, minimnya pemahaman siswa terhadap materi, jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang telah diharapkan. Dari adanya permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji dan melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran Snowball Throwing serta mengathui pengaruh metode pembelajaran Snowball Throwing terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, karena data yang terkumpul dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan menggunakan analisis statistik, baik analisis inferensial. Alat pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan pembuktian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Snowball Thowing berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI TKJ di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan.Hal ini ditunjukkan pada perbedaan rata-rata nilai siswa sebelum menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing adalah 58,1, sedangkan setelah menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing adalah 75,8 pada jumlah siswa 30 orang. Hal tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan hasil rxy= 0,781 harga tersebut > dari harga rtabel 0,361 pada taraf signifikan 5% yang menyatakan korelasi antara variabel X dan variabel Y memiliki pengaruh kuat. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran snowball throwing memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa mapel Pendidikan Agama Islam di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan.
Penerapan Media Web Wordwall Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di SMA Ma’arif NU Pandaan Wiwit Aprilia; M. Jamhuri; Achmad Yusuf; Muhammad Nur Hadi
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.553

Abstract

Pembelajaran sejarah kebudayaan islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah/hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, IPTEK dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas XI MIPA 3 SMA Ma’arif NU Pandaan dengan menerapkan media pembelajaran web wordwall. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart ini memiliki beberapa dalam siklus ini memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan, Tindakan, pengamatan, dan Refleksi. Hasil penelitian menemukan bahwa media web wordwall dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Moderat Dalam Pencak Silat Pagar Nusa di Padepokan Segoro Geni Muhammad Zaenal Abidin; Achmat Mubarok; Muhammad Nur Hadi; Muhammad Jamhuri
Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Pendidikan Agama Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/5vr5jw62

Abstract

The phenomenon of riots between pencak silat schools in various regions, particularly in East Java, reflects a moral crisis among the younger generation. The rise in violence, brawls, bullying, and sexual harassment indicates that the moral values ​​and social norms taught in educational institutions are beginning to be neglected. This situation necessitates strategic efforts to instill strong and moderate character in the younger generation through activities based on cultural and spiritual values, such as those conducted at the Segoro Geni Gempol Pasuruan Padepokan. This study aims to describe the implementation of Pagar Nusa activities and the process of developing moderate character education values ​​within the padepokan. The study used a descriptive qualitative method from February to July 2024, with Pagar Nusa trainers and students as subjects, as well as the Head of the Sub-District and the coordinator of instructors as key informants. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using the Miles and Huberman interactive model, which includes data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions through triangulation of sources and methods. The research results show that the Pagar Nusa program begins with a tawassul recitation, prayer, warm-up, core exercises, and a closing ceremony. Moderate character values ​​developed include tolerance, national commitment, non-violence, and respect for local culture. The character-building process involves advice, habituation, role modeling, and educational punishment. Abstrak: Fenomena kerusuhan antarperguruan pencak silat di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur, mencerminkan terjadinya krisis moral di kalangan generasi muda. Maraknya tindak kekerasan, tawuran, bullying, dan pelecehan seksual menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak dan norma sosial yang diajarkan di lembaga pendidikan mulai terabaikan. Kondisi ini mendorong perlunya upaya strategis dalam menanamkan karakter yang kuat dan moderat kepada generasi muda melalui kegiatan berbasis nilai-nilai budaya dan spiritual, seperti yang dilakukan di Padepokan Segoro Geni Gempol Pasuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Pagar Nusa serta proses pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter moderat di lingkungan padepokan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilaksanakan pada Februari hingga Juli 2024, dengan subjek penelitian para pelatih dan peserta didik Pagar Nusa, serta informan utama yaitu Ketua Rayon dan koordinator pembina. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan Pagar Nusa dimulai dengan pembacaan tawassul, doa, pemanasan, latihan inti, hingga penutupan. Nilai-nilai karakter moderat yang dikembangkan meliputi toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal, dengan proses pembentukan karakter melalui nasihat, pembiasaan, keteladanan, dan pemberian hukuman yang bersifat mendidik.
Implementasi Media Pembelajaran Gamifikasi Quizizz Pada Materi Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Interaksi Siswa SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Mohamad Diyan Romadoni; Achmat Mubarok; Muhammad Nur Hadi; M. Jamhuri
Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Pendidikan Agama Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/phryvc37

Abstract

Kurangnya perhatian guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang menarik dapat membuat siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan. Sehingga hal tersebut juga dapat menyebabkan suasana pembelajaran di kelas menjadi kurang interaktif dan dapat menyebabkan siswa kurang memiliki keterampilan berpikir kritis saat belajar di kelas. Dalam hal ini, gamifikasi memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang Implementasi Media Pembelajaran Quizizz Gamification pada Materi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi dan Interaksi Siswa (Studi Kasus di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Media Pembelajaran Quizizz Gamification pada Materi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi dan Interaksi Siswa (Studi Kasus di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dimana data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa cerita atau proses dalam penggunaan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penerapan Media Pembelajaran Gamifikasi Quizizz pada Materi Pendidikan Agama Islam adalah menumbuhkan rasa semangat belajar yang tinggi sehingga penggunaan gamifikasi Quizizz dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan motivasi dan interaksi siswa di SMK Ar-Roudhoh Beji Pasuruan. Abstract Lack of teacher attention in implementing interesting learning methods can make students less enthusiastic about learning in class, especially in Islamic Religious Education subjects at Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Vocational School. So it can also cause the learning atmosphere in the classroom to be less interactive and can cause students to lack the skills to think critically when learning in class. In this case, gamification plays a very important role in the development of Islamic Religious Education teaching materials. Therefore, the author wants to know more about the implementation of Quizizz Gamification Learning Media in Islamic Religious Education Materials in Increasing Student Motivation and Interaction (Case Study at Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Vocational School). The aim of this research is to describe the implementation of Quizizz Gamification Learning Media in Islamic Religious Education Materials in Increasing Student Motivation and Interaction (Case Study at Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Vocational School). The type of research used is qualitative descriptive research. Where the data obtained in this research is in the form of stories or processes in the use of techniques used in data collection in the form of observation, interviews and documentation. The results of implementing Quizizz Gamification Learning Media in Islamic Religious Education Materials are to foster a high sense of enthusiasm for learning so that the use of Quizizz gamification in Islamic Religious Education learning can increase student motivation and interaction at Ar-Roudhoh Beji Pasuruan Vocational School.
Implementasi PAI dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Student Festival di MTs Darul Ulum Pasuruan Lailatul Muarofah; M. Jamhuri; Achmat Mubarok; Muhammad Nur Hadi
Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2025): Pendidikan Agama Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/4xervz88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan Student Festival di MTs Darul Ulum Pasuruan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya peran PAI dalam membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional, Profil Pelajar Pancasila menjadi pedoman dalam menumbuhkan generasi yang religius, kreatif, mandiri, kritis, bergotong royong, serta mampu menghargai keberagaman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, guru PAI, panitia kegiatan, serta peserta didik. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, sedangkan keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PAI dalam Student Festival mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Melalui berbagai kegiatan seperti lomba pidato Islami, tilawah Al-Qur’an, kaligrafi, drama Islami, dan cerdas cermat keagamaan, peserta didik tidak hanya mengasah keterampilan akademik dan non-akademik, tetapi juga membiasakan diri mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan nyata. Student Festival terbukti menjadi wadah efektif untuk memperkuat iman, akhlak, kreativitas, kerja sama, serta kemandirian siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi PAI melalui Student Festival di MTs Darul Ulum Pasuruan berkontribusi signifikan dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi antara nilai-nilai agama dan pendidikan karakter mampu mencetak peserta didik yang berdaya saing global sekaligus berlandaskan nilai-nilai religius. Abstract This study aims to describe the implementation of Islamic Religious Education (PAI) in strengthening the Pancasila Student Profile through the Student Festival at MTs Darul Ulum Pasuruan. The background of this research stems from the important role of PAI in shaping the character of students who are not only intellectually intelligent, but also devout, pious, and have noble morals. In line with national education policy, the Pancasila Student Profile serves as a guideline for cultivating a generation that is religious, creative, independent, critical, collaborative, and able to appreciate diversity. The research method used was descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research subjects consisted of the madrasah principal, PAI teachers, the activity committee, and students. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman interactive model, while data validity was achieved through source triangulation. The results indicate that the implementation of PAI in the Student Festival successfully integrates Islamic values ​​with the dimensions of the Pancasila Student Profile. Through various activities such as Islamic speech competitions, Quran recitations, calligraphy, Islamic drama, and religious quizzes, students not only hone their academic and non-academic skills but also cultivate the practice of religious teachings in real life. The Student Festival has proven to be an effective platform for strengthening students' faith, morals, creativity, cooperation, and independence. Therefore, it can be concluded that the implementation of Islamic Religious Education (PAI) through the Student Festival at MTs Darul Ulum Pasuruan has contributed significantly to strengthening the Pancasila Student Profile. This demonstrates that the integration of religious values ​​and character education can produce students who are globally competitive and grounded in religious values.
INOVASI PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DI MA MA’ARIF SUKOREJO: pembelajaran Collaborative Learning, tipe small group discussion, penerapan, dampak dewi; Muhammad Nur Hadi
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 10 No. 1 (2025): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v10i1.9405

Abstract

The purpose of this study is to be able to develop collaborative learning innovations of the Small Group Discussion type to improve communication skills among students at MA Ma'arif Sukorejo. This study uses a qualitative case study research type using data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation. The results of this study are that at MA Ma'arif Sukorejo schools often experience challenges related to the lack of communication skills among students. This is usually a way for a teacher to convey material by talking more and students only listening. So that the collaborative learning model of the Small Group Discussion type can help students in the learning process to be more efficient and not monotonous, cooperation carried out by students can bind the bonds of unity, responsibility, students can exchange information and experiences in solving problems, students can gain more knowledge and experience from the activities they do.
Strategi Pengurus Asrama A Dalam Membentuk Karakter Mandiri Santri Di Pondok Pesantren Ngalah Abdul Khamid; Muhammad Nur Hadi
Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2025): Pendidikan Agama Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/sraj5n98

Abstract

This study aims to analyze the strategies of Dormitory A administrators in developing independent character in students at the Ngalah Islamic Boarding School in Pasuruan. Independent character is one indicator of the success of Islamic boarding school education, encompassing discipline, responsibility, self-confidence, and the ability to make independent decisions. This study used a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including interviews, participatory observation, and documentation. The research subjects were Dormitory A administrators and the students they care for. The results indicate that the strategies used by the administrators include establishing daily routines, providing motivation, direct supervision, and modeling attitudes. Supporting factors in developing independent character include the religious environment of the Islamic boarding school, the active role of mentors, and structured activities. However, obstacles also exist, such as the diverse backgrounds of the students, limited facilities, and a lack of internal motivation. The role of dormitory mentors is not only as supervisors but also as motivators and guides, shaping the students' character holistically. This research is expected to serve as a reference in developing character development programs in Islamic boarding schools and serve as a reference for other Islamic educational institutions in developing an independent and noble generation. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengurus Asrama A dalam membentuk karakter mandiri santri di Pondok Pesantren Ngalah, Pasuruan. Karakter mandiri merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidikan pesantren yang mencakup kedisiplinan, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta kemampuan mengambil keputusan secara mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengurus asrama A dan santri yang diasuh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan pengurus asrama mencakup pembiasaan kegiatan harian, pemberian motivasi, pengawasan langsung, dan teladan sikap. Faktor pendukung dalam pembentukan karakter mandiri di antaranya adalah lingkungan pesantren yang religius, peran aktif pembimbing, serta kegiatan terstruktur. Namun demikian, terdapat pula hambatan seperti latar belakang santri yang beragam, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya motivasi dari dalam diri santri. Peran pembimbing asrama tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai motivator dan pembimbing yang membentuk karakter santri secara holistik.Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan program pembinaan karakter di pesantren serta menjadi referensi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam membentuk generasi yang mandiri dan berakhlak mulia.
Inovasi Pembelajaran PAI melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung Purwosari Maghfirotul Fitriyah; Muhammad Nur Hadi; M. Anang Sholikhudin; Achmad Yusuf
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i3.1473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan hasil dari inovasi pembelajaran melalui metode Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya peningkatan kompetensi siswa, yang meliputi beberapa hal dalam temuan penelitian yakni kegunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan kompetensi siswa yang mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan peristiwa yang seringkali terjadi pada kompetensi siswa dalam pembelajaran PAI sehingga hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa, selain itu siswa membutuhkan sesuatu yang baru, dengan suasana kelas yang baru. Metode teams games tournament ini juga memiliki 2 faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung ialah ketepatan guru dalam menggunakan metode dan penyesuaian metode dengan karakter siswa. Faktor penghambatnya ialah sarana prasarana yang kurang lengkap dan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena jika guru tidak bisa mengondisikan siswa maka waktu yang digunakan akan kurang. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus, memerlukan analisis yang mendalam terhadap fakta peristiwa yang terjadi, dan memanfaatkan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperkuat data dalam hasil temuan. Peneliti menggunakan sampel pada kelas V dengan 30 jumlah siswa.