Articles
<![CDATA[PENERAPAN PERATURAN PERMAINAN BOLA TANGAN DAN MOTIVASI PADA PENGKAB ASOSIASI BOLA TANGAN INDONESIA (ABTI) ROKAN HILIR ]]>
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Juliarni Siregar]]>;
<![CDATA[Zulkifli Zulkifli]]>;
<![CDATA[Niccen Ayu Lestari G]]>;
<![CDATA[Ade Irma]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10507
<![CDATA[Sosialisasi peraturan olahraga bola tangan Indonesia pada seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Rokan Hilir baik secara teori maupun praktek, karena olahraga bola tangan ini baru masuk ke Riau dan belum di perkenalkan diseluruh Kabupaten / Kota Provinsi Riau dengan harapan kegiatan ini memacu motivasi pengurus untuk terus bergerak dalam mengembangka atau memberikan informasi kepada masyarakan dan juga melakukan pembinaan. Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan sepakbola, bolabasket dan bolavoli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bolatangan, sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum seluruh pengurus di kabupaten Rokan Hilir memahami peraturan permainan dan juga cara bermaian sesuai dengan peraturan yang baku. Maka dari itu motivasi pengurus untuk bergerak haruslah tinggi sehingga akan selalu kegiatan sosialisasi berjalan keseluruh penjuru di Kabupaten Rokan Hilir, mulai di tingkat Sekolah hingga ditengah-tengah masyarakat. Pada umumnya pelatih dan olahragawan sependapat bahwa keberhasilan meraih prestasi dalam bidang olahraga setidaknya 40 % ditentukan oleh aspek psikologis.]]>
<![CDATA[Analysis of The Management Functions of Sports Organizations ]]>
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Toktong Parulian]]>;
<![CDATA[Yola Yolanda]]>
<![CDATA[ Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 6 No. 1 (2023): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/hon.v6i1.10164
<![CDATA[This study aims to determine the management function of sports organizations in the Management of the Bono River Community (BRC) of Meranti Bay. Information mining is obtained through a qualitative descriptive approach with structured interview data collection techniques with tools in the form of interview guidelines, notebooks, and documentation. The research data processing stage is carried out by means of data reduction, data presentation and data verification. Analysis of management functions is the result of a way of solving problems through the process of planning, organizing, mobilizing, supervising, and assessing to obtain the desired results. To eliminate differences in the construction of reality that exist in the context of a study while collecting data on events and relationships from different views, researchers used source triangulation techniques. The results of this study show that the analysis of the management function of sports organizations in the Meranti Bay Bono River Community (BRC) Management is considered ineffective.]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN PENGGUNAAN APLIKASI HELLO ENGLISH UNTUK MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA-SISWI SMKS BUDI DHARMA DUMAI ]]>
<![CDATA[Andi Idayani]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Khulaifiyah Khulaifiyah]]>;
<![CDATA[Betty Sailun]]>;
<![CDATA[Andes Fuady Dharma Harahap]]>
<![CDATA[ Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i1.337-346
<![CDATA[Kosa kata merupakan hal mendasar dalam belajar bahasa Inggris. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka akan semakin paham dalam memahami suatu kalimat. Berdasarkan hasil observasi dan interview dengan guru Bahasa Inggris disekolah tersebut, disampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh siswa/i yang telah tamat adalah kemampuan bahasa Inggris yang kurang sehingga belum bisa bersaing didunia kerja terutama pekerjaan diperusahaan swasta/asing yang menuntut mereka untuk menguasai bahasa Inggris baik lisan dan tulisan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian memberikan solusi dengan memberikan pendampingan penggunaan aplikasi Hello English yang menghadirkan fitur untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris. Metode pelaksanaan pengabdian yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap monitoring dan evaluasi. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di SMKS Budi Dharma Dumai adalah seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan mulai dari sesi pertama penjelasan aplikasi Hello English, kemudian sesi kedua praktek penggunaan aplikasi dan sesi terakhir diskusi dan tanya jawab. Peserta termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris karena aplikasi Hello English mudah digunakan dan tidak menggunakan kuota yang banyak. Kegiatan Pengabdian ini berkelanjutan dengan terus berkomunikasi dengan guru Bahasa Inggris terkait perkembangan siswa siswi dalam penggunaan aplikasi Hello English sebagai media pembelajaran dikelas maupun diluar kelas.]]>
<![CDATA[Study Kualitatif Berselancar Ombak Bono Sebagai Daya Tarik Pariwisata Di Teluk Meranti ]]>
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Toktong Parulian]]>;
<![CDATA[Yola Yolanda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.14355
<![CDATA[Studi ini dilakukan untuk mencari kebenaran terjadinya ombak bono berdasarkan cerita rakyat dan realita ilmiah. Studi ini dilakukan dengan diperoleh melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang berpartisipasi. Proses analisis data dilakukan melalui analisis data, penyajian data, drawing kesimpulan/verifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan cerita rakyat nama „Bono? dalam masyarakat setempat berarti „benar?. Kata ini memiliki kisahnya sendiri ketika Raja Pelalawan meminta utusan masyarakat setempat menghadap ke Isatana Sayap tetapi sang utusan terhalang untuk menyeberangi sungai. Karena ketidak hadiran utusan tersebut, kemudian sang raja memerintahkan pengecekan langsung apakah betul ada gelombang dahsyat disungai. Akhirnya diperoleh informasi bahwa hal tersebut benar adanya. Kata„benar? ini dalam bahasa setempat disebut „bono? dan sejak saat itu kata „bono? melekat pada gelombang sungai di Teluk Meranti. Gelombang dahsiat tersebut memiliki nama lain yang cukup membuat bulu kuduk peselancar merinding, yaitu „Tujuh Hantu? (Seven Ghost). Realita ilmiah terjadinya ombak bono disebabkan adanya pertemuan tiga arus dimuara sungai Kampar antara selat malaka, laut cina selatan, dan sungai Kampar itu sendiri. Mengakibatkan terjadinya benturan yang sangat kuat, karena debit air sungai Kampar lebih sedikit maka benturan tersebut mengakibatkan terjadinya dorongan kedalam sungai Kampar dan menghasilkan gelombang yang dahsiat mencapai ketinggian 4 meter dan fenomena tersebut menjadikan gelombang yang datang secara beriringan sampai tujuh lapis gelombang.]]>
<![CDATA[Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kelas XI MIPA 1 Di SMA Negeri 1 Pekanbaru ]]>
<![CDATA[Okto Vina Saputri]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2029
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani kelas X1 MIPA 1 SMA NEGERI 1Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini siswa Kelas X1 MIPA 1 SMA NEGERI 1 Pekanbaru yang berjumlah 36 siswa. Teknik sampel adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel 36 siswa. Indikator minat belajar dalam angket terbagai menjadi 4 indikator yaitu : 1) Perasaan senang, 2) ketertarikan siswa, 3) Perhatian,4) keterlibatan siswa. Jumlah pernyataan awal dirancang 60 butir pernyataan dan setelah uji validitas menjadi 49 butir pernyataan. Hasil penelitian ini adalah minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani di kelas X1 MIPA 1 SMA NEGERI 1Pekanbaru dengan rata-rata 75% dengan kategori kuat.]]>
<![CDATA[Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Ekstrakulikuler Sepak Bola UPT SMP Negeri 2 Tapung Hulu ]]>
<![CDATA[Muhammad Givari]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2033
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola UPT SMP N 2 Tapung Hulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk putra dengan usia 13-15 tahun yaitu lari 50 meter, angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik loncat tegak dan lari 1000 meter. Kemudian data diolah dengan statistik. Dari hasil tes dan sesuai dengan data yang dijelaskan pada bagian analisa data, maka diketahui Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola UPT SMP N 2 Tapung Hulu sebesar 17,1 dalam rentang interval 14 – 17, sehingga tergolong dalam klasifikasi Sedang.]]>
<![CDATA[QUALITY OF SERVICE AND DEVELOPMENT OF THE DEPARTMENT'S LABORATORY ]]>
<![CDATA[Zulkifli Zulkifli]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[M. Fransazeli Makorohim]]>;
<![CDATA[Raihanatu Binqalbi Ruzain]]>
<![CDATA[ Jambura Journal of Sports Coaching Vol 5, No 2 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37311/jjsc.v5i2.20198
<![CDATA[Departmental laboratories at tertiary institutions act as academic supports that assist students in the learning process to improve their competence. The research objectives were to determine the level of satisfaction of laboratory users and to determine the need for laboratory development for the Department of Physical Education, Health and Recreation (Penjaskesrek), Teaching and Education Faculty (FKIP), Universitas Islam Riau (UIR). This study uses a quantitative approach to the type of survey method. The subjects of this study were all laboratory users using the total sampling technique. The sample of this research is 85 students. The data collection instrument used a questionnaire and the data analysis technique used in this study was quantitative descriptive. The results of the research on the level of user satisfaction with the Penjaskesrek majors laboratory in 2023 are included in the good category with an average acquisition of 3.41 and the results of the needs analysis show 68% of 85 respondents who considered that human resources (HR), services and availability of facilities and infrastructure as well as other programs in the laboratory as a component of the needs for the development of the Penjaskesrek majors laboratory are good or sufficient.]]>
<![CDATA[REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL RIAU SEBAGAI LITERASI BUDAYA BAGI ANAK SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[M. Fransazeli Makorohim]]>;
<![CDATA[Asnawi Asnawi]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Dopio Fadzil Ikhsan]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18807
<![CDATA[Permainan tradisional menjadi salah satu muatan budaya yang perlu untuk dipertahankan agar tidak hilang. Terlebih fenomena permainan anak yang mulai beralih ke dunia digital dan atau permainan latto-latto yang sedang viral. Tentu saja, menjadi tantangan agar permainan tradisional yang mengedepankan nilai-nilai tanggung jawab, kerja tim, kejujuran, bahkan melibatkan alam sebagai ciri khasnya tetap hadir di setiap generasi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dari kesepakatan tim pengabdian Kepada Masyarakat solusi yang ditawarkan adalah (1) Mengingatkan kembali permainan tradisional dilingkungan masyarakat setempat, (2) Meningkatkan pemahaman peran permainan tradisional pada saat ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, dan Evaluasi. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut, para peserta mendapatkan dan meningkatnya pengetahuan tentang peran permainan tradisional serta mendapatkan cara-cara yang dapat dilakukan guna mempertahankan eksistensi permainan tradisional di daerah tersebut.]]>
<![CDATA[Implementasi Permainan Bola Tangan dan Motivasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Desa Batusasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Ahmad Yani]]>;
<![CDATA[Juliarni Siregar]]>;
<![CDATA[Raffly Henjilito]]>;
<![CDATA[Ahyatul Putra]]>;
<![CDATA[Muhammad Givari]]>
<![CDATA[ Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jh.v3i2.254
<![CDATA[Implementasi Permainan Bola Tangan dan Motivasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Desa Batusasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar merupakan bentuk dari aktivitas nyata yang diberikan baik secara teori maupun praktek, karena olahraga bola tangan di provinsi Riau saat ini sedang dalam tahap pengembangan maka sosialisasi akan selalu dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali ditingkat pelajar Sekolah Dasar. Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan ataupun olahraga yang sudah merakyat seperti sepakbola, bolavoli, takraw, bulu tangkis dan sebagainya. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas pendukung dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bola tangan, sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat bahkan masih ada yang belum mengenali permainan ini. Hasil lapangan menunjukan bahwa keinginan siswa Sekolah Dasar Negeri 010 desa Batu Sasak sangat baik terbukti dari antuisme siswa bahkan guru untuk mengikuti kegiatan ini dalam bentuk permainan dan peraturan yang dimodifikasi, maka dari itu motivasi diberikan kepada seluruh siswa dan guru olahraga di sekolah tersebut dengan memberikan bantuan bola sehingga bisa lebih semangat dalam mengembangankan bola tangan di lingkungan sekolah. Pada umumnya pelatih dan olahragawan sependapat bahwa keberhasilan meraih prestasi dalam bidang olahraga setidaknya 40 % ditentukan oleh aspek psikologis salah satunya motivasi.]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KELENTURAN TUBUH TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMK TARUNA SATRIA KOTA PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Ahmad Sukri Siregar]]>;
<![CDATA[Ahmad Yani]]>
<![CDATA[ Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19159
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi kelincahan dan kelenturan tubuh terhadap keterampilan menggiring bola futsal pada siswa ekstrakurikuler SMK Taruna Satria Kota Pekanbaru. Adapun jenis penelitian ini adalah korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler SMK Taruna Satria Kota Pekanbaru yang berjumlah 12 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 12 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes right boomerang run test, tes sit and reach dan tes menggiring bola futsal. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji nilai korelasi ganda dan menghitung nilai kontribusi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat kontribusi kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola futsal pada siswa ekstrakurikuler SMK Taruna Satria Kota Pekanbaru dengan nilai rhitung = 0,798 > rtabel = 0,576 dan nilai KD sebesar 63.68%, (2) Terdapat kontribusi kelenturan tubuh terhadap keterampilan menggiring bola futsal pada siswa ekstrakurikuler SMK Taruna Satria Kota Pekanbaru dengan nilai rhitung = 0,671 > rtabel = 0,576 dan nilai KD sebesar 45.02%, (3) Terdapat kontribusi kelincahan dan kelenturan tubuh terhadap keterampilan menggiring bola futsal pada siswa ekstrakurikuler SMK Taruna Satria Kota Pekanbaru dengan nilai rhitung = 0,799 > rtabel = 0,576 dan nilai KD sebesar 63.84%.]]>
