Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)

Studi Kasus Hipotiroid pada Anak di UPTD Puskesmas Kediri I Kabupaten Tabanan Ni Wayan Dewi Martini; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.807 KB)

Abstract

AbstrakKejadian hipotiroid kongenital di dunia 1:3000 kelahiran, dan 1:900 kelahiran di daerah kekurangan yodium, kejadian di Indonesia 1: 2513 kelahiran. Kasus hipotiroid dari skrining awal negatif terjadi di UPTD Puskesmas Kediri I Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan mempelajari riwayat perjalanan kasus, menggunakan metode kualitatif retrospektif dengan studi kasus. Pengumpulan data melalui obervasi, wawancara terstruktur dan studi kepustakaan. Analisis data kualitatif berdasarkan triangulasi sumber. Faktor penyumbang terjadinya kasus hipotiroid: (1) Memiliki riwayat tiroid pada keluarga, asupan yodium kurang selama hamil. (2) Ketidaksesuaian frekuensi pengambilan spesimen saat skrining hipotiroid. (3) Gejala hipotiroid sudah tampak saat lahir. (4) Jeda waktu pemberian obat dengan makan kurang dari 3 jam. (5) Perkembangan anak saat ini menyimpang karena hipotiroid, tetapi kondisi fisik dan pertumbuhannya normal. AbstractThe incidence of congenital hypothyroidism in the world is 1: 3000 of births and 1: 900of births in iodine deficient areas. The incidence in Indonesia is 1: 2513 of births. Hypothyroid cases from negative initial screening occurred at the UPTD Puskesmas Kediri I in 2019. This study aims to study the history of the case, used a retrospective qualitative method with case studies. Collecting data through observation, structured interviews, and literature study. Qualitative data analysis based on sources triangulation. Contributing factors to the occurrence of hypothyroidism cases: (1) Having a family history of thyroid, insufficient iodine intake during pregnancy. (2) Inconsistency in the frequency of specimen collection when screening the hypothyroidism. (3) Symptoms of hypothyroidism have appeared at birth. (4) The delay in giving the drug with meals is less than 3 hours. (5) Children's development currently deviates because of hypothyroidism, but their physical condition and growth are normal.
Analisis Jumlah Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Positif COVID-19 Di Wilayah Puskesmas Abiansemal III Seprianus Jowa; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.21 KB)

Abstract

Abstract COVID-19 is associated with high mortality rates ranging from 4.3% to 30% because this virus is an RNA virus that can infect humans. The purpose of this study is to describe the analysis of the number of patients with acute respiratory infections who are positive for COVID-19 in the Abiansemal III Health Center area. This study uses a quantitative research method with a retrospective cohort approach. This research was conducted at the Abiansemal III Public Health Center, Badung Regency in AprilJune 2022 with 54 samples of medical record data of ARI patients who performed antigen-swab at the Abiansemal III Health Center, the data collected was analyzed by descriptive method using a crosstabulation design. Based on the results of the analysis of 19 people (35.2%) of patients with acute respiratory infections who were positive for COVID-19: severe ARI category 78.9%, moderate and mild ARI 10.5%.Keywords:ARI, COVID-19, Abiansemal III Health Center. Abstrak COVID-19 dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi berkisar antara 4,3% hingga 30% Karena virus ini merupakan virus RNA yang dapat menginfeksi manusia. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran analisis jumlah pasien infeksi saluran pernapasan akut yang positif COVID-19 di wilayah Puskesmas Abiansemal III. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kohort retrospektif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Abiansemal III Kabupaten Badung pada bulan April-Juni 2022 dengan 54 sampel data rekam medis pasien ISPA yang melakukan swab-antigen di Puskesmas Abiansemal III, data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif menggunakan rangcangan crosstabulation. Berdasarkan hasil analisis dari 19 orang yaitu 35,2% pasien infeksi saluran pernapasan akut yang positif COVID-19: kategori ISPA berat 78,9%, ISPA sedang dan ringan 10,5%.Kata kunci:ISPA, COVID-19,Puskesmas Abiansemal III
Gambaran Kondisi Kesehatan Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegallalang I Ni Luh Putu Martyana Dewi; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2590

Abstract

Kondisi kesehatan balita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab, yaitu faktor langsung yang mempengaruhi status gizi individu, yaitu faktor makanan dan penyakit infeksi. UPTD Puskesmas Tegallalang I terletak di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan design Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita umur 12-59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tegallang I dengan jumlah 92 balita. Teknik analisa data menggunakan tabel tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukan 6 orang (40%) memiliki riwayat BBLR dengan riwayat infeksi penyakit berisiko, sebanyak 9 orang (19,6 %) riwayat pemberian MP ASI tidak tepat dengan riwayat infeksi penyakit berisiko, sebanyak 17 orang (26,8%) memiliki riwayat pemberian ASI tidak eksklusif dengan riwayat infeksi penyakit berisiko. Kondisi kesehatan balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tegallalang I lebih banyak yang tidak ASI Eksklusif dan cukup banyak yang pemberian MP ASI nya tidak tepat.
Pengaruh Kepuasan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Perilaku Pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kabupaten Tabanan Ni Made Ari Sukmawati; Ni Made Kurniati; I Putu Dedy Kastama Hardy
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2592

Abstract

Peserta JKN berhak memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang diinginkan sebagai tempat berobat pertama. Hal ini menyebabkan timbulnya fenomena berpindah FKTP. Menurut penelitian sebelumnya salah satu faktor penyebab perilaku berpindah FKTP adalah kepuasan. Namun penelitian lain menyatakan kepuasan tidak berpengaruh terhadap perilaku berpindah FKTP. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepuasan peserta JKN terhadap perilaku berpindah FKTP di Kabupaten Tabanan. Design penelitian ini adalah cross-sectional. Uji analisis yang digunakan adalah Chi Square Test. Hasil uji analisis memperoleh hasil nilai Odds Ratio 5,62 dan P Value 0,019. Simpulan penelitian ini yaitu sebanyak 95% peserta JKN di FKTP Kabupaten Tabanan merasa puas, terdapat 56% peserta JKN tidak pernah melakukan perpindahan FKTP sejak pertama kali terdaftar menjadi peserta JKN dan 43,5% pernah melakukan perpindahan FKTP, dan kepuasan peserta JKN berpengaruh signifikan terhadap perilaku berpindah FKTP di Kabupaten Tabanan.
Evaluasi Program Inovasi (Gebrak) Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Perokok Usia Remaja di Kabupaten Klungkung Ni Komang Darmayanti; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2611

Abstract

GEBRAK atau gerakan bersama remaja anti rokok merupakan inovasi pemerintah kabupaten Klungkung melalui dinas kesehatan dengan tujuan untuk menekan prevalensi merokok pada remaja, dimana kegiatannya lebih banyak memberdayakan remaja menjadi kader secara bersama-sama dengan lintas sector melaksanakan edukasi bahaya rokok, survey perokok dan implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Klungkung. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk menjawab tujuan penelitian dan menggunakan wawancara mendalam. Sampel penelitian ini terdiri dari informan sebanyak 10 orang yang berasal dari remaja di kecamatan Klungkung dan key informan sebanyak 6 orang yang bersala dari pejabat, pemegang program dan Lurah. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada masing-masing metode evaluasi yaitu : pada evaluasi Context didapatkan bahwa latar belakang kebijakan, informasi terkait pengetahuan remaja dan situasi perokok di kabupaten Klungkung memang mendasari terbentuknya inovasi GEBRAK ini. Sedangkan evaluasi input terdapat masalah pendanaan dalam mendukung sumber daya kegiatan GEBRAK ini. SOP yang dievaluasi pada evaluasi proses penilitian ini belum tersosialisasi dengan baik dan belum ada mekanisme monitoring serta pencatatan dan pelaporan. Pada evaluasi product mendapatkan bahwa informan dalam hal ini remaja merasakan dampak dari program GEBRAK dan ini bisa dikatakan berhasil karena sebagian besar menyatakan puas terhadap adanya inovasi GEBRAK ini.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN METODE ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PASCA PLASENTA DI KABUPATEN TABANAN Dewa Ayu Nyoman Putri Sari Anggraeni; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2614

Abstract

Kabupaten Tabanan adalah salah satu kabupaten yang mengalami penurunan KB aktif dengan jenis AKDR. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor penggunaan Metode AKDR Pasca Plasenta di Kabupaten Tabanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan rancangan cross sectional. Total sampel adalah 80 orang. Sebagian besar memiliki pengetahuan ibu kurang sebanyak 58 orang, memiliki pengalaman kurang sebanyak 51 orang, memiliki dukungan keluarga kurang sebanyak 49 orang, dan yang memiliki peran bidan dalam konseling kurang sebanyak 45 orang. Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai P sebesar 0,027 < 0,05 adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan penggunaan metode AKDR pasca plasenta. Bagi tenaga kesehatan disarankan untuk terus melakukan konseling maupun penyuluhan tentang IUD Post plasenta guna meningkatkan pengetahuan ibu hamil dapat diberikan saat ibu melakukan kunjungan antenatalcare (ANC) atau saat pelaksanaan kelas ibu hamil.
Studi Kasus Hipotiroid pada Anak di UPTD Puskesmas Kediri I Kabupaten Tabanan Ni Wayan Dewi Martini; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i1.1948

Abstract

AbstrakKejadian hipotiroid kongenital di dunia 1:3000 kelahiran, dan 1:900 kelahiran di daerah kekurangan yodium, kejadian di Indonesia 1: 2513 kelahiran. Kasus hipotiroid dari skrining awal negatif terjadi di UPTD Puskesmas Kediri I Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan mempelajari riwayat perjalanan kasus, menggunakan metode kualitatif retrospektif dengan studi kasus. Pengumpulan data melalui obervasi, wawancara terstruktur dan studi kepustakaan. Analisis data kualitatif berdasarkan triangulasi sumber. Faktor penyumbang terjadinya kasus hipotiroid: (1) Memiliki riwayat tiroid pada keluarga, asupan yodium kurang selama hamil. (2) Ketidaksesuaian frekuensi pengambilan spesimen saat skrining hipotiroid. (3) Gejala hipotiroid sudah tampak saat lahir. (4) Jeda waktu pemberian obat dengan makan kurang dari 3 jam. (5) Perkembangan anak saat ini menyimpang karena hipotiroid, tetapi kondisi fisik dan pertumbuhannya normal. AbstractThe incidence of congenital hypothyroidism in the world is 1: 3000 of births and 1: 900of births in iodine deficient areas. The incidence in Indonesia is 1: 2513 of births. Hypothyroid cases from negative initial screening occurred at the UPTD Puskesmas Kediri I in 2019. This study aims to study the history of the case, used a retrospective qualitative method with case studies. Collecting data through observation, structured interviews, and literature study. Qualitative data analysis based on sources triangulation. Contributing factors to the occurrence of hypothyroidism cases: (1) Having a family history of thyroid, insufficient iodine intake during pregnancy. (2) Inconsistency in the frequency of specimen collection when screening the hypothyroidism. (3) Symptoms of hypothyroidism have appeared at birth. (4) The delay in giving the drug with meals is less than 3 hours. (5) Children's development currently deviates because of hypothyroidism, but their physical condition and growth are normal.
Analisis Jumlah Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Positif COVID-19 Di Wilayah Puskesmas Abiansemal III Seprianus Jowa; Made Nyandra; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i2.2309

Abstract

Abstract COVID-19 is associated with high mortality rates ranging from 4.3% to 30% because this virus is an RNA virus that can infect humans. The purpose of this study is to describe the analysis of the number of patients with acute respiratory infections who are positive for COVID-19 in the Abiansemal III Health Center area. This study uses a quantitative research method with a retrospective cohort approach. This research was conducted at the Abiansemal III Public Health Center, Badung Regency in AprilJune 2022 with 54 samples of medical record data of ARI patients who performed antigen-swab at the Abiansemal III Health Center, the data collected was analyzed by descriptive method using a crosstabulation design. Based on the results of the analysis of 19 people (35.2%) of patients with acute respiratory infections who were positive for COVID-19: severe ARI category 78.9%, moderate and mild ARI 10.5%.Keywords:ARI, COVID-19, Abiansemal III Health Center. Abstrak COVID-19 dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi berkisar antara 4,3% hingga 30% Karena virus ini merupakan virus RNA yang dapat menginfeksi manusia. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran analisis jumlah pasien infeksi saluran pernapasan akut yang positif COVID-19 di wilayah Puskesmas Abiansemal III. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kohort retrospektif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Abiansemal III Kabupaten Badung pada bulan April-Juni 2022 dengan 54 sampel data rekam medis pasien ISPA yang melakukan swab-antigen di Puskesmas Abiansemal III, data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif menggunakan rangcangan crosstabulation. Berdasarkan hasil analisis dari 19 orang yaitu 35,2% pasien infeksi saluran pernapasan akut yang positif COVID-19: kategori ISPA berat 78,9%, ISPA sedang dan ringan 10,5%.Kata kunci:ISPA, COVID-19,Puskesmas Abiansemal III
Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Tenaga Bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara Rina, Ni Nengah; Sugianto, Made Agus; Kurniati, Ni Made
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3525

Abstract

Bidan sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan angka kematian dan kesakitan ibu. Karena bidan diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan profesinya, mereka harus mampu melakukannya dan memiliki keterampilan yang diperlukan Kondisi ideal rasio bidan yaitu 1:1.000 penduduk. Namun distribusi tenaga kesehatan belum merata di Indonesia. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan WISN. Besar sampel 4 orang bbidan yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian kegiatan langsung bidan yang paling banyak melakukan anamnesa dna pemeriksan pasien, waktu kerja 96.840 menit/tahun, stadar beban kerjanya 19.368, jumlah waktu kelonggaran 0,274, jumlah bidan yang dibutuhkan adalah 6 orang. Kesimpulan jumlah kebutuhan tenaga bidan berdasarkan beban kerja di UPT Puskesmas Bangli Utara yaitu 6 orang dengan menggunakan metode WISN. Sehingga dari 4 orang bidan yang ada di UPT Puskesmas Bangli Utara masih terdapat kekurangan lagi 2 orang.
Pelayanan KB Pasca Persalinan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I Kabupaten Klungkung Karisma, Putu Agus Sukma; Nyandra, Made; Kurniati, Ni Made
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3527

Abstract

KB pasca persalinan adalah metode kontrasepsi yang mulai digunakan setelah melahirkan hingga kurun waktu 42 hari yang bertujuan untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat atau kehamilan yang tidak diinginkan. Capaian KB pasca persalinan Kabupaten Klungkung pada tahun 2021 adalah 29,3%. Capaian terendah ditemukan pada UPTD Puskesmas Nusa Penida I, yaitu sebesar 13% yang justru berbanding terbalik dengan capaian cakupan ANC dan kunjungan nifasnya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan KB pasca persalinan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I dari aspek input, proses dan output. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui metode obeservasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan delapan orang informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan metode thematic analysis. Pada penelitian ditemukan bahwa bidan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I berjumlah 21 orang. Sebanyak 2 orang sudah memperoleh pelatihan KB pasca persalinan. Ketujuh puskesmas pembantu telah memiliki 1 orang bidan, namun 5 diantaranya belum memiliki tenaga perawat. Pelaksanaan pelayanan KB pasca persalinan didasarkan pada pedoman dari Kementerian Kesehatan. Pada aspek output, capaian pelayanan KB pasca persalinan hingga Bulan Mei 2023 di lokasi penelitian masih tergolong rendah. Kesimpulan penelitian ini adalah cakupan pelayanan KB pasca persalinan yang rendah di UPTD Puskesmas Nusa Penida I berkaitan dengan kelemahan pada unsur SDM, yaitu faktor beban kerja dan pengalaman pelatihan. Selain itu, beberapa karakteristik masyarakat yang ditemukan menjadi faktor kendala adalah pengetahuan yang rendah, paritas dan kurangnya dukungan suami.