Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN LIPSTIK IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR Syamsuri Syakri
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i1.2375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas rhodamin dalam lipstik impor yang beredar di Kota Makassar. Telah dilakukan penelitian Pemeriksaan Rhodamin B pada Lipstik yang diperjualbelikan di Kota Makassar, yang dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia Universitas Muslim Indonesia, analisa dilakukan dengan menggunakan eksperimen laboratorium dengan Kromatografi Lapis Tipis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2015. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pewarna sintetik yang terdapat dalam lipstik  yang  diperjual  belikan  dipasar  Sentral Makasar. .Dari  hasil  penelitian  terhadap  enam sampel lipstik impor, didapat satu sampel lipstik positif Rhodamin B dengan ciri-ciri yang sama dengan  Standar  baku  Rhodamin  B  yang  digunakan,  yaitu  dilihat  tanpa  menggunakan penampak   bercak,   sampel   tersebut   berwarna   merah,   dan   kemudian   dilihat   Dengan menggunakan  UV  254,  bercak  nampak  berfluoresensi  kuning,  serta  dengan  harga  Rf 0,65.Lipstik dikatakan layak untuk digunakan jika tidak mengandung Rhodamin B, seperti yang    tertulis    dalam    Peraturan    Menteri    Kesehatan    Republik    Indonesia    Nomor 239/Men.Kes/Per/V/1985. Disarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli lipstik, karena ada kemungkinan zat pewarna yang digunakan adalah pewarna yang tidak diizinkan.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SIRUP SARI BUAH SAWO MANILA (Manilkara zapota Linn) TERHADAP BEBERAPA MIKROBA PENYEBAB DIARE Syamsuri Syakri; Dandy Nuari Putra
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i2.3267

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi Sirup Sari Buah Sawo Manila (Manilkara zapota Linn) Sebagai Obat Antidiare Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Mikroba Penyebab Diare, dengan tujuan untuk memperoleh formulasisirupdari sari buahsawo manila yang stabil secara farmaseutika dan untuk mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri Escherichia Shigellacoli, dysenteriae dan Vibrio cholera.Penelitian ini diawali dengan menentukan konsentrasi dari liofilisat yang memiliki aktivitas terhadar beberapa bakteri penyebab diare. Konsentrasi yang diperoleh akan dijadikan dasar dalam memformulasi sirup sari buah sawo manila.  Kemudian dilakukan pengujian stabilitas sirup dalam dua tahap yaitu pengujian aktivitas antibakterinya dengan melihat zona hambatan yang terbentuk serta pengujian stabilitas fisika dengan metode penyimpanan dipercepat dengan parameter organoleptis, viskositas dan tipe aliran serta pH sediaan.Dari pengujian aktivitas antibakteri diperoleh hasil bahwa ketiga sirup sari buah sawo manila memiliki aktivitas antidiare. Dan dari parameter pengujian stabilitas fisika menunjukan bahwa formula B (Formulasi sirup sari buah sawo manila konsentrasi liofilisat 10%) memiliki sifat farmaseutika yang optimal.
UJI EFEKTIVITAS INFUSA SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens) TERHADAP EFEK SEDASI PADA MENCIT (Mus muscullus) Muh. Fitrah; Syamsuri Syakri; Harnita Harnita
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 3 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i3.4355

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji Efektivitas Infusa Sarang Semut (Myrmecodia pendens) terhadap efek sedasi pada mencit (Mus musculus) dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan efek sedasi dari infusa Sarang semut serta untuk mengetahui dosis efektif yang paling mendekati dosis kontrol positif. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan post test only control group. Hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor mencit jantan, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Terdiri darikelompok kontrol positif (diazepam 5 mg/kgBB), kontrol negatif (larutan Carboxy Methyl Cellulose dalam aquadest) dan infusa sarang semut dengan peringkat konsentrasi 50 gram dalam 2 liter aquadest (K1), 100 gram/2 Liter (K2) dan 200 gram/2 liter (K3). Pemberian sampel uji dilakukan peroral. Metode yang digunakan adalah rotarod dan data yang dikumpulkan adalah lamanya waktu mencit berputar di rotarod, kemudian hasil data yang diperoleh dianalisis dengan uji kruskall wallis yang kemudian dilanjutkan dengan Mann whitney. Uji Mann whitney menunjukkan hasil ada perbedaan signifikan pada 3 kelompok perlakuan (infusa sarang semut) terhadap kelompok kontrol negatif. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok kontrol positif terhadap 3 kelompok perlakuan.
AKTIVITAS INHIBISI PERTUMBUHAN MICOBACTERIUM TUBERCULOSIS DAN PLASMODIUM FALCIPARUM DARI EKSTRAK METANOL DAUN BOTTO-BOTTO (Chromolaena odorata Linn) Nursalam Hamzah; Nurfadilah Absa; St Rahmah Akbar; Syamsuri Syakri; Nur Syamsi Dhuha; Isriany Ismail
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 4 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i4.4470

Abstract

Tuberkulosis dan malaria merupakan dua penyakit infeksi berbahaya yang menyebabkan kematian jutaan orang, hampir setiap tahun. Pengobatannya mengalami kendala sebab terjadinya resistensi antituberkulosis dan antimalaria saat ini. Untuk itu dibutuhkan obat baru untuk mengatasi resistensi oleh penyakit-penyakit infeksi tersebut. Salah satu sumber obat baru Indonesia adalah tumbuhan botto-botto. Tumbuhan ini telah dimanfaatkan dalam etnofarmakologi sebagai obat antibakteri. Untuk itu perlu diteliti kemampuan tumbuhan botto-botto sebagai obat antituberkulosis dan malaria. Prosedur dimulai dengan ekstraksi daun botto-botto yang telah kering dengan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antiplasmodium dengan metode Desjardins dan antituberkulosis dengan metode MODS. Hasilnya bahwa ekstrak metanol daun botto-botto menghambat pertumbuhan Plasmodium falciparum dan mungkin menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis.
EVALUASI FARMAKOVIGILANS TERHADAP PENGOBATAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SYEKH YUSUF GOWA Syamsuri Syakri; Muhammad Fitrah; Nurjayanti Nurjayanti
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v6i1.5044

Abstract

Telah dilakukan penelitian Evaluasi Farmakovigilans terhadap pengobatan Hipertensi di Rumah Sakit umum daerah Syekh Yusuf Gowa, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya kejadian ADR pada pengobatan hipertensi terhadap obat generik di RSUD Syekh Yusuf Gowa serta mengetahui etika pengobatan dalam Islam. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional deskriptif. Metode pengambilan data dilakukan melalui analisa dari data rekam medis dan hasil kuesioner pasien yang telah menggunakan obat antihipertensi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan algoritma Naranjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode Juli-Oktober 2017 jumlah sampel sebanyak 32 subyek penelitian, ada 14 pasien pria dan 18 pasien wanita dibangsal dan tulip rawat inap RSUD syekh yusuf gowa. Diduga kejadian ADR yang terjadi pada subyek uji dikategorikan pasti, besar kemungkinan, mungkin, dan meragukan. Yang paling banyak mengalami ADR yaitu pada kategori cukup mungkin dan mungkin. Obat antihipertensi telah menimbulkan reaksi sakit kepala, Hipotensi dan angina. Etika pengobatan dalam Islam yang harus kita ketahui yaitu Tidak berobat dengan zat yang diharamkan, berobat kepada ahlinya (ilmiah), serta tidak menggunakan mantra (sihir)
IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA ANTIBAKTERI FRAKSI POLAR DAN NON POLAR KULIT BATANG KEMIRI (Aleurites moluccana L. Willd) DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI KONTAK Mukhriani Mukhriani; Asrul Ismail; Haeria Haeria; Syamsuri Syakri; Nurfitra Fadiyah
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v6i1.5272

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi golongan senyawa antibakteri fraksi polar dan non polar kulit batang kemiri (Aleurites moluccana L. Willd) dengan metode bioautografi kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri dan golongan senyawa dari kulit batang kemiri yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut metanol kemudian dilakukan partisi dengan menggunakan pelarut n-hexan. Ekstrak yang diperoleh kemudian dilakukan skrining aktivitas antibakteri hingga diketahui jika partisi tidak larut n-hexan mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi kemudian dilanjutkan ke fraksinasi. Fraksinasi dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cair Vakum. Hasil fraksinasi yang diperoleh kemudian diuji kembali aktivitas antibakterinya dengan menggunakan berbagai konsentrasi yaitu 1000, 750, 500, dan 250 ppm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi II merupakan fraksi teraktif yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik pada konsentrasi 1000 ppm. Fraksi teraktif diuji kembali menggunakan KLT-Bioautografi dan diidentifikasi golongan senyawanya. Dari pengujian diperoleh fraksi dari partisi tidak larut n-hexan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella thypi, dan Vibrio colera dimana senyawa flavonoid dari kulit batang kemiri yang berperan sebagai antibakteri.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PLESTER PATCH DARI EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa acuminata) Syamsuri Syakri
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Volume 7 Nomor 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v7i1.9231

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Formulasi dan Evaluasi Sediaan Plester Dari Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa acuminata). Tujuan penelitain ini untuk melakukan formulasi sediaan plester dalam hal ini plester patch dari limbah kulit pisang kepok, selain itu pula untuk menentukan formula mana yang paling baik dari segi evaluasi sediaannya. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara metode eksperimental laboratorium, cara kerjanya berupa pengambilan sampel, ektraksi kulit buah pisang kepok, membuat plester patch dari 3 macam formula kemudian membandingkan dengan kontrol positif dan negatif, evaluasi plester patch. Dari hasil penelitian didapatkan Formula III yang memiliki efektifitas paling baik dari segi evaluasi sediaan, berupa pengujian diameter pelster patch pada formula III sebesar 43,66 mm, pengujian lipatan kelunturan pada Formula III sebesar  365 lipatan, pengujian kelembaban pada Formula III sebesar 33,73%, dan pengujian kelembaban Formula III sebesar 49,2%.
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus(Thunb.) Matsum. & Nakai) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Syamsuri Syakri; Muh. Ikhlas Arsul; Nurlina Nurlina
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Farmasi Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v7i2.11574

Abstract

Telah dilakukan Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% kulit buah semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) Terhadap Bakteri  Propionibacterium acnes . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kemampuan kulit buah semangka merah yang diekstraksi dengan etanol 96% sebagai agen antibakteri, khususnya terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Metode difusi kertas cakram digunakan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% kulit buah semangka merah. Antibiotik klindamisin sebagai kontrol positif dan DMSO digunakan sebagai pembanding aktivitas antibakteri. Digunakan 4 konsentrasi yaitu 250, 500, 750, dan 1000 pmm. Kulit buah semangka merah menunjukan adanya aktivitas antibakteri terhadap  Propionibacterium acne pada konsentrasi optimum yang digunakan yaitu 1000 ppm dengan rata-rata diameter zona hambat 0,5 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah semangka merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan kategori lemah.
PENGUJIAN AKTIVITAS INHIBITOR ENZIM TIROSINASE EKSTRAK N-HEKSAN DARI UMBI WORTEL (Daucus carrota L.) Syamsuri Syakri; Khaerani Khaerani; Hasrawati Hasrawati
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Edisi November
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v8i2.14495

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pengujian aktivitas tirosinase ekstrak n-heksan DARI umbi wortel (Daucus carrora L.) mengandung senyawa flavonoid dan betakaroten golongan senyawa terpen yang merupakan senyawa yang dapat berpotensi untuk menghambat adanya tirosinae. Adanya inhibitor akan mengurangi dan menghentikan aktivitas tirosinase dalam memproduksi melanin yang nantinya akan mempengaruhi warna kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar aktivitas n-heksan umbi wortel (Daucus carrora L.) dalam menghibisi reaksi tirosin-tirosinase melalui nilai IC50 dengan konsentrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm, 35 ppm, 40 ppm, 45 ppm, dan 50 ppm. Pada penelitian ini, pengujian aktivitas enzim tirosinase memberikan hasil akhir berupa DOPAchrome yang dapat menyerap energi sinar tampak yang dilakukan dengan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 490 nm, dengan menggunakan asam kojat sebagai control positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan umbi wortel (Daucus carrora L.)memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinasedengan rata-rata persen inhibitor berturut-turut yaitu 39,7 %, 40,2 %, 42,3 %, 42,3 %, 46,8 %, 47 %, 47,8 %, 48,5 %, dan 48,9 %. Ekstrak n-heksan umbi wortel memiliki nilai IC50 yaitu 50 µg/mL. Sedangkan asam kojat memiliki nilai IC50 sebesar 20 μg / mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan umbi wortel memiliki aktivitas yang paling kuat sebagai inhibitor tirosinase.
Efek Ekstrak Metanol dan Partisi dari Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica Houtt. Merr.) terhadap Pertumbuhan Sel HeLa dan MCF-7 Nadyah Haruna; Zakiah Anugerah Hamzah; Syamsuri Syakri; Isriany Ismail; Nursalam Hamzah
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.896 KB) | DOI: 10.24252/djps.v1i2.11338

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan efek ekstrak metanol dan partisi kulit batang kayu jawa dalam menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa dan sel kanker MCF-7. Simplisia kulit kayu dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak kemudian dipartisi secara partisi cair padat menggunakan pelarut heksan. Pemisahan menghasilkan partisi larut heksan dan partisi tidak larut heksan. Pengukuran aktivitas inhibisi pertumbuhan sel dilakukan menggunakan metode MTT Assay terhadap sel HeLa, sel MCF-7 dan sel Vero. Senyawa yang dikandung diidentifikasi dengan beberapa pereaksi golongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol, partisi tidak larut heksan dan partisi larut heksan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker Hela dengan nilai indeks selektivitas, berturut-turut, 2,04; 1,85 dam 4,19. Sedangkan untuk sel MCF-7, indeks selektivitas, berturut-turut, 1,91; 1,44 dan 2,13. Partisi larut heksan dapat memiliki potensi sebagai antikanker dengan selektivitas yang baik.