Ariffin Ariffin
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Meningkatnya Ketersediaan Air Akibat Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Sorgum (Sorgum bicolor L.) Rizwan, Teuku Azkia; Prasetianto, Mushoffan; ariffin, Ariffin
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 10 (2023): Oktober
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.10.01

Abstract

Perubahan iklim seperti peningkatan curah hujan dan suhu menimbulkan ancaman dalam sektor pertanian, karena dapat mengganggu sebaran neraca air. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat teratasi dengan pembudidayaan tanaman sorgum. Sorgum merupakan tanaman pangan alternatif yang adaptif terhadap perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah memelajari dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dan produktivitas tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli hingga September 2022 di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah thermometer maksmimum, thermometer minimum, penangkar hujan observatorium, dan Microsoft Excel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dan suhu selama 30 tahun (1992-2021) yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Gewayanta Larantuka dengan pengelompokkan data selama 10 tahun serta data produktivitas tanaman sorgum selama 10 tahun terakhir (2012-2021). Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan analisis data sekunder tentang perubahan iklim, analisis neraca air, dan analisis produktivitas tanaman sorgum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim memengaruhi perubahan ketersediaan air yang berdampak terhadap produktivitas tanaman sorgum.  
Analisis Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Di Gelora Bung Karno Rumamby, Jenni adenia; Fajriani, Sisca; ariffin, ariffin
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 3 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.03.01

Abstract

Kota DKI Jakarta merupakan salah satu kota yang terkenal akan kepadatan penduduk.Populasi penduduk padat mengakibatkan kebutuhan dari infrastruktur kian meningkat. Infrastruktur yang meningkat berdampak pada kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota.Tujuan pembangunan ruang terbuka hijau untuk infrastruktur hijau di wilayah perkotaan, sehingga akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan agar menjadi lebih nyaman dan berkelanjutan. Salah satu RTH yang berada di area perkotaan yaitu hutan kota.Tujuan penelitian untuk mempelajari dan menganalisis tingkat kenyamanan RTH di hutan kota GBK Jakarta. Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner dan beberapaalat yang digunakan dalam penelitian yaitu alattulis, kamera digital, Thermohygrometer HTC-2, lux meter UNI-T UT383. Penelitian dilaksanakan di Hutan Kota Gelora Bung Karno Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Penelitian ini dilakukan di dalam area hutan kota dan di luar area hutan kota dengan parameter yang diamati yaitu suhu udara, kelembapan udara, intensitas radiasi matahari, dan vegetasi. Data hasil pengamatan akan di analisis menggunakan metode Thermal Humidity Index (THI) untuk mengetahui tingkat kenyamanan di hutan kota dan dilakukan uji T untuk mengetahui hasil dari perbandingan parameter di dalam hutan kota dengan di luar hutan kota. Hasil penelitian menunjukkan hutan kota Gelora Bung Karno belum nyaman. Pada area dalam hutan kota memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan area luar hutan kota, namun area dalam hutan kota masih belum mencapai tingkat kenyamanan yang nyaman untuk standar manusia.
Pengaruh Aplikasi Pupuk Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Bit Merah (Beta vulgaris L.) Aziza, Cholifatu Ulyl Nur; Fajriani, Sisca; Ariffin, Ariffin
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 09 (2024): September
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Bit (Beta vulgaris L.) adalah salah satu tanaman yang berpotensi menjadi sumber gula alternatif serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Beragamnya manfaat tanaman bit serta tingginya kebutuhan menjadikan tanaman bit penting untuk dibudidayakan. Budidaya tanaman bit selama ini dilakukan di dataran tinggi sehingga pengembangan produksinya dapat dilakukan di luar daerah tumbuhnya seperti di dataran menengah. Budidaya di luar lingkungan tumbuh perlu didukung dengan pengelolaan lingkungan salah satunya dengan penambahan pupuk organik seperti bokashi. Selain media tumbuh, varietas juga menjadi salah satu faktor yang menentukan respon tanaman bit terhadap lingkungan tumbuhnya. Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh perbedaan dosis pupuk bokashi dan perbedaan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bit. Penelitian dilaksanakan pada Agustus hingga Desember 2019 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Alat yang digunakan adalah penggaris, meteran, timbingan digital dan jangka sorong. Bahan yang digunakan adalah bibit tanaman bit varietas Crimson Globe (Vikima) dan Ayumi 04 serta pupuk bokashi. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama dua varietas tanaman bit dan anak petak adalah dosis pupuk bokashi terdiri dari lima taraf yaitu tanpa bokashi, 22 ton ha-1, 30 ton ha-1, 38 ton ha-1 dan 46 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara varietas dan dosis bokashi yang diaplikasikan. Perbedaan varietas tanaman tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman. Penambahan bokashi berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman bit yaitu pada panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot basah tanaman serta panjang umbi, diameter umbi dan bobot umbi. Secara umum, kedua varietas menunjukkan hasil di bawah potensi produksinya di dataran tinggi.
Analisis Distribusi Vegetasi Dan Tingkat Kenyamanan Pada Ruang Terbuka Hijau Di Taman Bibit Mojolangu Kota Malang Falean, Muhammad Abiyyu; Fajriani, Sisca; Ariffin, Ariffin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Ruang terbuka hijau adalah kawasan ruang terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan mutu lingkungan perkotaan yang nyaman, indah dan bersih. Keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai membuat masyarakat kota dapat merasakan manfaat RTH dari nilai estetika, klimatologis, ekologis dan edukatif. Salah satu taman kota yang ada pada Kota Malang yaitu Taman Bibit Mojolangu. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2023 di Taman Bibit Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode THI (Thermal Humidity Index), kuisioner, analisa vegetasi, indeks distribusi vegetasi dan indeks keanekaragaman vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Bibit Mojolangu memiliki 33 jenis vegetasi, tingkat keanekaragaman vegetasi berada di tingkat sedang dengan pola distribusi mengelompok. Taman Bibit Mojolangu termasuk dalam kategori nyaman pada jam 07.00 dan 16.00 dengan rata-rata nilai THI 21,64 dan 23,29 yang didukung dengan hasil persepsi masyarakat sebesar 75,64%. Tingkat kenyamanan memiliki hubungan dengan pola distribusi vegetasi dengan hasil analisis korelasi -0,40 yang berarti memiliki hubungan yang cukup kuat.
Pengaruh Aplikasi Penggunaan Mulsa Reflektor Terhadap Albedo, Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum Mill.) Mulya, Annisa Kharisma; Fajriani, Sisca; Ariffin, Ariffin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 04 (2025): April
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak digemari dan dikembangkan di Indonesia. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor iklim seperti suhu, kelembapan dan intensitas cahaya Intensitas cahaya yang kurang mempengaruhi proses fotosintesis pada tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2023 di di lahan Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu (PKPOT) berlokasi di Jl. Raya Golek No. 1, Golek, Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) secara faktorial dan uji regresi dengan faktor iklim albedo. Variabel pengamatan dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah per petak panen, kadar padatan terlarut dan albedo. Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam pada taraf 5% apabila terdapat beda nyata, maka dilakukan uji nyata jujur dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan mulsa reflektor dan macam varietas menunjukkan adanya interaksi terhadap kadar padatan terlaut. Perlakuan mulsa reflektor juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah per petak panen. Akan tetapi, perbedaan macam varietas hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Terdapat hubungan linear positif pada albedo dengan tinggi tanaman dan albedo dengan bobot buah per petak panen. Tinggi tanaman memiliki tingkat keeratan yang kuat, sedangan pada hasil bobot buah perpetak panen memiliki tingkat keeratan yang cukup kuat.