Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Program Pendidikan Kesehatan Tentang Sunnah-Sunnah Bayi Baru Lahir dalam Islam Fatmawati, Nurul; Zulfiana, Yesvi; Ariedha, Dian Sukmawaty Riezki; Hardaniyati, Hardaniyati; Herlina, Siskha Maya
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.3950

Abstract

Berdasarkan data kependudukan, diketahui bayi baru lahir pada akhir tahun 2021 terdapat 376 ribu kelahiran, meningkat signifikan dibandingkan 146 ribu kelahiran pada akhir tahun 2020. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dimana kehidupan dilahirkan. Orang tua adalah guru pertama yang ditemui seorang anak setelah lahir, sehingga peran mereka sangatlah penting dalam membesarkan seorang anak salah satunya dalam menerapkan sunnah-sunnah pada bayi baru lahir. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahun ibu terhadap sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami. Metode dalam pelaksanaan pengebdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test, pemberian pendidikan kesehatan dan post-test. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu terhadap pendidikan kesehatan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami dari 19% meningkat menjadi 59,5%. Diharapkan bagi ibu-ibu lebih dapat menerapkan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi serta menanamkan akidah anak dari sejak dini
Peningkatan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati; Hardaniyati, Hardaniyati; Zulfiana, Yesvi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.408

Abstract

Kebutuhan nutrisi ibu hamil merupakan komponen yang sangat penting bagi kehamilan harus ditekankan selama kehamilan. Kurangnya informasi yang disampaikan selama kunjungan antenatal seringkali tidak menjadi hal yang terdepan dalam KIE, namun lebih banyak pada komplikasi-komplikasi yang akan terjadi pada kehamilan. Dampak buruk bila terjadi kekurangan nutrisi diantaranya dapat terjadi KEK, anemia dan bahaya bagi janin seperti IUGR, BBLR dll . Upaya peningkatan pengetahuan tentang nutrisi diantaranya adalah penyuluhan kesehatan seperti kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan informasi sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan biasa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai nutrisi pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Hasilnya, dari sekitar 30 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini berhasil dilakukan penilaian terhadap skor pretest dan post test. terjadi peningkatan pengetahuan,dengan 23 (76,7%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik dan 23,3% ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang nutrisi ibu hamil. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada ibu hamil terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada kehamilan.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Hardaniyati, Hardaniyati; R.A, Dian Soekmawaty; Setyawati, Irni; Sufiana, Sufiana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.409

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi. Tanaman lokal merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu penceghan anemia. Jenis tanaman lokal yang dimanfaatkan yaitu daun sawi, daun kangkung, daun ubi jalar, daun singkong.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai tanaman lokal untuk meningkatkan kadar hb ibu hamil sebagai pencegahan anemia selama kehamilan. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang jenis tanaman yang meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu pengetahunan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, dari 18,8% meningkat menjadi 62,5% setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, di mana peningkatannya sebesar 43,7 %. Berdasarkan hasil pretest dan post-test uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan tindakan berupa penyuluhan dengan topik utama jenis- jenis tanaman lokal untuk yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin sebagai salah satu upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat.
SURVEY PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI LINGKUNGAN JEMPONG BARU Hardaniyati, Hardaniyati; Setyawati, Irni; R.A, Dian Soekmawaty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal) Februari - Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8364

Abstract

Latar belakang:Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi, apabila kadar zat besi ibu hamil kurang maka terjadi keadaan yang anemia, hal tersebut terjadi karena zat besi merupakan mikroelemen yang esinsial bagi tubuh. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi pemanfaatan tanaman lokal sebagai uapaya pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah lingkungan jempong baru. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan menggunakan penelitian survey dengan responden ibu hamil yaitu 50 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling instrument menggunakan kuesioner. Hasil Analisis univariat 70,0% ibu memanfaatkan tanaman lokal, jenis tanaman yang paling banyak di manfaatkan oleh ibu adalah daun ubi jalar 42,0%, ketresedian tanamaan loka 45,0%.Kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa Sebagian besar ibu memanfaatkan tersedian tanaman lokal dengan mengkonsumsi tanaman lokal yang tersedia seperti daun sawi, daun ubi jalar, daun singkong, daun kangkong untuk mencegah anemia selam kehamilan.dan yang paling banyak di konsumsi adalah daun ubi jalar.
Status Gizi Mahasiswa STIKES YARSI Mataram Setyawati, Irni; Soekmawaty Riezqy Ariendha, Dian; Hardaniyati, Hardaniyati; Utami, Kusniyati; Maya Herlina, Siskha
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.718 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.158

Abstract

Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh remaja perempuanyang berperan sebagai calon ibu. Kematangan fisik dan psikologis remajaperempuan sangat mempengaruhi kesiapan perempuan menjadi seorang ibu didalam sebuah keluarga yang sehat. Data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun2018 melaporkan bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyaiperempuan usia >18 tahun kurus berdasarkan IMT sebanyak 12%, dan kotaMataram mempunyai perempuan usia >18 tahun kurus terbanyak kedua(14,02%) setelah kabupaten Lombok Utara yaitu 15,99%. Survei awal yangdilakukan pada 20 orang mahasiswi di STIKes Yarsi Mataram pada bulan Pebruari2021 ditemukan 30% mahasiswi mempunyai Lila <23,5 cm. Keadaan inimenunjukkan bahwa tidak semua mahasiswi di STIKes Yarsi Matarammempunyai status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasistatus gizi mahasiswi STIKes Yarsi Mataram sebagai deteksi awal kejadian kurangenergi kronis di lingkungan perguruan tinggi kesehatan. Penelitian inimenggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan potonglintang. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi Program studi Keperawatanjenjang D3, program studi kebidanan jenjang D3 dan program sarjana semester 1dan 3 di STIKes Yarsi Mataram. Sampel diambil dengan menggunakan tehnikpurposive sampling pada mahasiswi semester 1 dan 3 yang menggunakan metodepembelajaran luring dan tidak sedang praktek di luar kampus dengan jumlah 176orang mahasiswi. Data primer yang diambil berupa BB, TB, dan Lila. Penelitian inidilakukan pada bulan September 2021 - Januari tahun 2022 di STIKes YarsiMataram. Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar mahasiswi STIKes YarsiMataram mempunyai IMT normal (18,5-25), meskipun terdapat sebagian kecilmahasiswi yang mempunyai IMT kurus (<18,5) dan IMT gemuk (>25). Sebagianbesar mahasiswi STIKes Yarsi Mataram mempunyai Lila normal (>23,5 cm),namun sisanya mempunyai Lila risiko KEK (<23,5 cm). Diharapkan adanyapenningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswi tentang pola makan,asupan zat gizi dan body image secara intensif dari dosen bekerjasama denganahli gizi.
Identification Of Pregnant Women's Nutritional Status Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Hardaniyati, Hardaniyati; Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 12 (2024): Volume 10 No.12 Desember 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i12.18582

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Kondisi ini ditandai dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. Berdasarkan data jumlah ibu hamil yang mengalami KEK di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 12,9%. KEK pada ibu hamil perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status gizi ibu hamil di Puskesmas Gunungsari Tahun 2023.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 663 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 250 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data skunder.Hasil: Hasil menunjukkan 77 responden mengalami KEK (30,8%) dan 173 tidak mengalami KEK(69,2%). 61 responden usia responden beresiko (30,8%) dan 173 tidak beresiko(69,2%). 17 responden memiliki jarak responden beresiko (6,8%) dan 233 tidak beresiko(93,2%). 14 responden memiliki paritas responden beresiko (5,6%) dan 233 tidak beresiko (94,4%)Kesimpulan: Hasil menunjukkan 77 responden mengalami KEK (30,8%) dan 173 tidak mengalami KEK (69,2%). Perlu meningkatkan edukasi tentang pencegahan KEK. Saran :perlu adanya peningkatan skrining status gizi ibu hamil agar dapat mencegah Kekurangan energi kronik serta dapat memberikan KIE tentang factor yang dapat mempengaruhi seperti jarak kehamilan, usia , paritas Kata Kunci : Ibu Hamil ,Identifikasi, Jarak Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik, Paritas, Usia ABSTRACT Background: Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a condition where the mother suffers from a chronic lack of food, causing health problems in pregnant women. This condition is characterized by Upper Arm Circumference (LILA) <23.5 cm. Based on data, the number of pregnant women who experience CED in West Nusa Tenggara (NTB) province is 12.9%. CED in pregnant women needs special attention because it can cause death of mother and baby.Objective: This study aims to identify the nutritional status of pregnant women at the Gunungsari Health Center in 2023.Method: The type of research used in this study is quantitative with a descriptive research design. The population in this study amounted to 663 pregnant women. The sample in this study amounted to 250 pregnant women. The sampling technique used purposive sampling. The type of data used is secondary data.Results: The results showed that 77 respondents experienced KEK (30.8%) and 173 did not experience KEK (69.2%). 61 respondents were at-risk respondents (30.8%) and 173 were not at risk (69.2%). 17 respondents had a distance of at-risk respondents (6.8%) and 233 were not at risk (93.2%). 14 respondents had a parity of at-risk respondents (5.6%) and 233 were not at risk (94.4%)Conclusion: The results showed that 77 respondents experienced KEK (30.8%) and 173 did not experience KEK (69.2%). Need to improve education about KEK prevention.Suggestion :There is a need to increase screening of the nutritional status of pregnant women in order to prevent chronic energy deficiency and to provide IEC regarding factors that can influence this, such as pregnancy spacing, age, parity. Keywords: Age ; Chronic Energy Deficiency; Identification; Parity; Pregnan , Pregnancy Spacing.
Identification Of Physical Insecurity During Third Trimester Pregnancy Hardaniyati, Hardaniyati; Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Rohmah, Siti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.18166

Abstract

Latar Belakang:  Kehamilan adalah masa dimulainya pertemuan antara sel telur dan sel sperma kemudian berkembang menjadi zigot dan berlanjut menjadi janin. Ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan suatu proses adaptasi baik fisik maupun fisiologis. ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil trimester III paling umum terjadi yaitu perubahan fisik dan psikologis salah satunya nyeri punggung, gangguan tidur, bengkak pada kaki,buang air kecil (BAK)Tujuan: Mengidentifikasi ketidaknyamaan fisik  pada ibu hamil trimester III   Metode: Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester yang berjumlah  70 orang.Hasil: Penelitian menunjukan dari 70 responden 38 (54,3%) ibu mengalami nyeri punggung sedang, (80,0%) 56 responden mengalami odema pada kaki, (71,4%) 50 responden mengalami gangguan BAK, (78,6%)55 responden mengalami gangguan tidur buruk. Hasil penelitian menunjukkan ketidaknyamanan fisik  yang di alami oleh ibu pada trimester III  akan berdampak terhadap kualitas kesehatan hidup ibu hamil yang berpengaruh ke janin.Kesimpulan: Berdasarkan hasil  penelitian  terdapat  ibu  hamil  yang memiliki  ketidaknyamanan fisik dalam kategori yang buruk. Ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh ibu berbeda-beda tingkatnya dan ibu hamil yang mengalami ketidaknyamanan fisik dalam kategori buruk selama kehamilan hal ini disebabkan karena  ibu  masih  dalam kehamilan  pertama  sehingga  ibu  belum  paham  cara  mengatasi  ketidaknyamanan  yang dirasakan.Saran: Fasilitas kesehatan penting  untuk melakukan skrining terhadap fisik maupun psikologis ibu hamil dalam mencegah terjadinya ketidaknyamanan yang berdampak bagi kualitas hidup selama masa kehamilan. Kata Kunci: Ibu hamil, Ketidaknyamaan fisik, Trimester III ABSTRACT Background: Pregnancy is the time when the meeting between the egg and sperm cells begins, then develops into a zygote and continues to become a fetus. Pregnant women often experience discomfort Changes that occur during pregnancy require an adaptation process both physically and physiologically. The discomfort felt by pregnant women in the third trimester is the most common physical and psychological changes, one of which is back pain, sleep disturbances, swelling in the legs, and urination.Objective: The purpose of this study is to identify physical instability in pregnant women in the third trimester.Methods: This type of research uses a descriptive type of research. The sample in this study was pregnant women in the third trimester who visited the Karang Pule Health Center totaling 70 people.Results: The study showed that out of 70 respondents 38 (54.3%) mothers experienced moderate back pain, (80.0%) 56 respondents experienced odema on the legs, (71.4%) 50 respondents experienced BAK disorders, (78.6%) 55 respondents experienced poor sleep disorders. The results of the study show that physical discomfort experienced by mothers in the third trimester will have an impact on the quality of life of pregnant women which affects the fetus.Conclusion: Based on the results of the study, there are pregnant women who have physical discomfort in the poor category. Physical discomfort experienced by mothers varies in degree and pregnant women who experience physical discomfort in the bad category during pregnancy this is because the mother is still in the first pregnancy so the mother does not understand how to overcome the discomfort felt.Suggestion: Health facilities are important to screen pregnant women's physical and psychological conditions to prevent discomfort that has an impact on the quality of life during pregnancy. Keywords: Pregnant women, Physical instability, third trimester                                                                    INTRO
Factors That Influence The Incidence Of Chronic Energy Deficiency In Pregnant Women Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Hardaniyati, Hardaniyati; Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 5 (2025): Volume 11 No 5 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.20488

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan keadaan dimana ibu menderita kurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Kondisi ini ditandai dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. Berdasarkan data jumlah ibu hamil yang mengalami KEK di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 12,9%. KEK pada ibu hamil perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terhadap kejadian kejadian CEDurangan energi kronik pada ibu hamil  di Puskesmas Gunungsari Tahun 2023.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 663 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 250 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data skunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate.Hasil: Tidak ada pengaruh usia terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gunungsari dengan hasil uji statistik ��-value=0,480. Ada pengaruh jarak kehamilan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gunungsari dengan hasil uji statistik ��-value=0,041. Tidak ada hubungan paritas terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gunungsari dengan hasil uji statistik ��-value=0,168..Kesimpulan: Faktor Jarak Kehamilan berpengaruh terhadap kejadian KEK pada ibu hamil sedangkan faktor Umur, Paritas  tidak berpengaruh terhadap kejadian KEK pada ibu hamil.Saran : Diharapkan dapat mengetahui factor-faktor tentang keurangan energi kronik agar dapat mempersiapkan kehamilan dengan baik agar terhindar dari KEK. Kata Kunci : Ibu Hamil, Jarak Kehamilan, Keurangan Energi Kronik, Paritas, Usia ABSTRACT Background: Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a condition where the mother suffers from chronic food deficiency which causes health problems in pregnant women. This condition is characterized by Upper Arm Circumference (MUAC) <23.5 cm. Based on data on the number of pregnant women experiencing CED in the province of West Nusa Tenggara (NTB) as much as 12.9%. CED in pregnant women needs special attention because it can cause maternal and infant death.Objective: This study aims to determine the factors that influence the incidence of CED chronic energy deficiency in pregnant women at the Gunungsari Health Center in 2023.Method: The type of research used in this study is quantitative with a descriptive research design. The population in this study was 663 pregnant women. The sample in this study was 250 pregnant women. The sampling technique used purposive sampling. The type of data used is secondary data. Data analysis in this study used univariate and bivariate analysis.Results: There is no effect of age on the incidence of CED in pregnant women at the Gunungsari Health Center with the results of the statistical test -value = 0.480. There is an effect of pregnancy spacing on the incidence of KEK in pregnant women at the Gunungsari Health Center with the results of the statistical test -value = 0.041. There is no relationship between parity and the incidence of CED in pregnant women at the Gunungsari Health Center with the results of the statistical test-value = 0.168.Conclusion: The Pregnancy Spacing factor affects the incidence of CED in pregnant women while the Age and Parity factors do not affect the incidence of CED in pregnant womenSuggestion  : It is hoped that we can identify factors related to chronic energy deficiency so that we can prepare for pregnancy well to avoid CED. Keywords: Age ; Chronic Energy Deficiency; Parity; Pregnant , Pregnancy Spacing.
Identification Of Pregnant Women'S Knowledge Level And Attitude Towards Physical Changes That Occur During Pregnancy Hardaniyati, Hardaniyati; Arendha, Dian Soekmawaty
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 5 (2025): Volume 11 No 5 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.20444

Abstract

Latar Belakang:  Perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Kurangnya   pengetahuan   dari   klien untuk  menghadapi perubahan fisik dapat menimbulkan bahaya sehingga akan membentuk sikap positif terhadap perubahan-perubahan yang dirasa normal atau tidak yang dapat merugikan dirinya.Tujuan: Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisik yang terjadi selama kehamilanMetode: Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester yang berjumlah  70 orang.Hasil: hasil penelitian menunjukan 35 responden (50,0%) pengetahuan kurang, 18 responden (25,7%) pengetahuan cukup, 17 responden (24,3%). Hasil penelitian menunjukkan  Sebagian besar ibu hamil memiliki Tingkat pengetahuan kurang baik dalam menghadapi perubahan fisik sehingga akan berdampak terhadap kualitas kesehatan hidup ibu hamil yang berpengaruh ke janinKesimpulan: Hasil  penelitian menunjukan  ibu  hamil  yang mengalami perubahan fisik dalam kategori tingkat pengetahuan kurang dalam menghadapi perubahan fisik yag terjadi. Ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh ibu berbeda-beda tingkatnya dan ibu hamil yang mengalami ketidaknyamanan fisik dalam kategori buruk selama kehamilan hal ini disebabkan karena  ibu  masih  dalam kehamilan  pertama  sehingga  ibu  belum  paham  cara  mengatasi  ketidaknyamanan  yang dirasakan.Saran: Fasilitas kesehatan penting  untuk melakukan skrining terhadap fisik maupun psikologis ibu hamil dalam mencegah terjadinya ketidaknyamanan yang berdampak bagi kualitas hidup selama masa kehamilan. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, Perubahan fisik , ibu hamil ABSTRACT Background: Changes that occur during pregnancy generally cause discomfort and anxiety for most pregnant women. Lack of knowledge from clients to deal with physical changes can cause danger so that it will form a positive attitude towards changes that are considered normal or not that can harm them.Objective: To identify the level of knowledge of pregnant women about physical changes that occur during pregnancy.Method: This type of research uses descriptive research. The sample in this study was 70 pregnant women in their third trimester.Results: The results of the study showed that 35 respondents (50.0%) had insufficient knowledge, 18 respondents (25.7%) had sufficient knowledge, 17 respondents (24.3%). The results of the study showed that most pregnant women had a low level of knowledge in dealing with physical changes, which would have an impact on the quality.Conclusion: The results of the study show that pregnant women who experience physical changes in the category of knowledge level are lacking in dealing with the physical changes that occur. The physical discomfort experienced by mothers varies in level and pregnant women who experience physical discomfort in the bad category during pregnancy this is because the mother is still in her first pregnancy so the mother does not understand how to deal with the discomfort she feels.Suggestion: It is important for health facilities to conduct physical and psychological screening of pregnant women to prevent discomfort that impacts the quality of life during pregnancy. Keywords: Level of knowledge, Physical changes, pregnant women
Persepsi Mahasiswa tentang Hak dan Kewajiban Istri dalam Rumah Tangga menurut Islam Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati; Soekmawaty Riezqy Ariendha, Dian; Hardaniyati, Hardaniyati; Husniyati, Sarah
Journal of Fundus Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Fundus
Publisher : STIKES Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/fundus.v2i2.245

Abstract

Pernikahan atau mitsaqan ghalizan merupakan suatu ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Calon pengantin laki-laki dan perempuan seharusnya memahami seluk-beluk pernikahan sebelum melangsungkan pernikahan sebagai persiapan membentuk keluarga baru. Suami dan istri wajib memupuk rasa tanggung jawab dalam rumah tangga dalam bentuk pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri. Pemenuhan hak dan kewajiban suami istri haruslah seimbang dan selaras. Peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang hak dan kewajiban istri dalam rumah tangga menurut Islam. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Variabel penelitian yaitu persepsi mahasiswa tentang hak dan kewajiban istri dalam rumah tangga menurut Islam. Sampel pada penelitian ini menggunakan total populasi sampling dengan jumlah 139 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Agustus 2022 di STIKes Yarsi Mataram. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Sebagian besar mahasiswa sangat setuju dengan pelaksanaan hak dan kewajiban suami dan istri dalam membentuk rumah tangga sakinah mawaddah warahmah dan sangat setuju dengan pelaksanaan hak dan kewajiban istri dalam rumah tangga. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dosen STIKes Yarsi Mataram dapat memberikan pendidikan tentang pernikahan sebagai bekal dalam membentuk rumah tangga.