Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan referensi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui penciptaan karya seni Tari Gulma Penida pada sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengkaji berbagai sumber untuk memperoleh makna yang mendalam untuk menjawab suatu permasalahan terkini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses penciptaan karya seni Tari Gulma Penida melalui metode penciptaan Alma Hawkins dengan tahap (1) eksplorasi, (2) improvisasi, serta (3) pembentukan, ini dapat digunakan guru sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi, membimbing, maupun memotivasi proyek penciptaan karya seni Tari Nusantara peserta didik. Proses penciptaan Tari Gulma Penida dalam mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat Nusa Penida sesuai dengan tema Kearifan Lokal pada Kurikulum Merdeka. Kearifan lokal tersebut merupakan kebiasaan masyarakat dalam budidaya rumput laut serta teknik tenun kain rangrang sebagai kerajinan yang diwariskan secara turun temurun. Tari Gulma Penida mengungkap kemampuan masyarakat Nusa Penida dalam meningkatkan nilai tanaman yang dianggap tidak bermanfaat atau gulma menjadi tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Pemanfaatan proses penciptaan Tari Gulma Penida sebagai sumber belajar projek penciptaan karya seni Tari Nusantara dapat mengembangkan Profil Pelajar Pancasila pada enam dimensi yakni (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; (2) Berkebinekaan global; (3) Bergotong-royong; (4) Mandiri; (5) Bernalar kritis; serta (6) Kreatif.