Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health

PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN SEBAGAI DETEKSI DINI KEHAMILAN RESIKO TINGGI Susilawati, Elly; Aryani, Yeni; Yanti, Yanti
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2025): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v4i1.1108

Abstract

Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar< 10,5 gr% pada trimester 2.Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagiibu dan janin (Rini Mayasari 2020). Anemia pada ibu hamil memiliki dampak kesehatan terhadap ibu dan anakdalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiranprematur dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Ibu hamil dengan kadar Hb <10 g/dl mempunyai risiko 2,25kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR, sedangkan ibu hamil dengan anemia berat mempunyai resikomelahirkan bayi BBLR 4,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia berat. Resiko kematianibu meningkat 3,5 kali pada ibu hamil yang menderita anemia (Yanti, Dewi, and Sari 2023). Tujuan dari kegiatanpengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mencegah terjadinyaanemia dalam kehamilan karena merupakan deteksi dini terjadinya resiko tinggi kehamilan. Kegiatan inidilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan Rosita Kota Pekanbaru pada tanggal 9 Januari 2025. Pelaksanaankegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan edukasi mengenai Pencegahan anemia dalam kehamilan dandilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
PEMBENTUKAN KELOMPOK GENERASI REMAJA CEGAH STUNTING (GEMAR CETING) DI SMA NEGERI 2 KOTA LAMA KECAMATAN RENGAT BARAT Julita, Sety; Aryani, Yeni
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2025): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v4i1.1121

Abstract

Stunting in children can occur due to the lack of special attention in the first 1000 days after birth, because this period determines the level of physical growth, intelligence, and productivity of a child in the future (Ni'mah & Lailatul, 2015). Adolescent behavior The low public knowledge of the factors that cause stunting and its prevention has resulted in people becoming very vulnerable to having a stunted generation. From the academic side, the community service team views that health training, especially regarding stunting in adolescent groups, needs to be carried out as an early anticipation and optimization of the role of the community in this program. Adolescents are members of society who are able to become agents of change. Activities to Improve Adolescent Behavior Through the Formation of the Youth Movement to Prevent Stunting (GEMAR CETING) group with the game Se Tatak at SMA Negeri 2 Kota Lama, West Rengan District, which is the working area of the Pekan Heran Health Center, is expected to be able to change adolescent behavior and increase adolescent knowledge and share knowledge with peers.