Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI (STUDY KASUS PADA ANAK UMUR 6-7 TAHUN DI KERTAPATI) Tri Sella Margareta; Melinda Puspita Sari Jaya
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 18 No. 2 (2020): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v18i2.4386

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak kekerasan orang tua terhadap anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode study kasus, objek penelitian ini adalah anak yang mengalami kekerasan dari orang tua terdiri dari 1 (satu) orang. Data yang dianalisi adalah observasi, wawancara, dokumetasi mengenai “Kekerasan Pada Anak Usia Dini”(Study Kasus Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di Daerah Kertapati. Hasil penelitian ini memiliki dampak buruk bagi anak yaitu kesehatan mental maupun fisik anak pertumbuhan dan perkembangan anak akan berbeda dengan anak pada umumnya. Dampak yang dialami anak dari kekerasan yang dilakukan oleh orangtua adalah kurangnya motivasi atau harga diri, mengembangkan perilaku agresif atau jadi pemarah pada saat dilingkungan diluar rumah dan menjadi pendiam pada saat di dalam rumah, sering tidak napsu makan, dan merasakan sakit pada fisik setelah menerima kekerasan dari orang tua.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ANTI KORUPSI DALAM MENINGKATKAN MORAL ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD SPS ARRAYAN Santa Idayana Sinaga; Melinda Puspita Sari Jaya
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 8, No 1 (2021): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI MEI
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v8i1.13218

Abstract

Karakter antikorupsi penting ditanamkan sedini mungkin pada anak agar menjadi generasi bermoral nantinya. Bertolakbelakang dengan fakta bahwa belum optimalnya perkembangan moral anak usia dini di PAUD SPS Arrayan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan moral anak usia 4-5 tahun melalui implementasi media anti korupsi . Subjek Penelitian ini adalah  anak kelompok A yang berjumlah 15 orang anak. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus sebanyak 8 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistik untuk membandingkan pra siklus sampai siklus II. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan moral anak  melalui implementasi media pembelajaran anti korupsi  dengan skor pada pra siklus 29,2 dengan kategori mulai berkembang, meningkat menjadi 41,9 pada siklus I dengan kategori berkembang sesuai harapan, dan mengalami peningkatan sebesar 58,8 pada siklus II  kategori berkembang sesuai harapan.
SEMINAR PARENTING GADGET UNTUK ANAK USIA DINI DI PAUD TAMAN SARI santa Idayana Sinaga; Febriyanti Utami; padilah padilah; melinda puspita sari jaya; yurinda witha sari; dessi andriani
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v2i1.3483

Abstract

Abstrak Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakasanakan rutin tiap semester ini bertujuan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, merealisasikan program kerja Program Studi Pendidikan Guru PAUD, FKIP Universitas PGRI Palembang dan memberikan sosialisasi mengenai seminar parenting gadget untuk anak usia dinidi PAUD Taman Sari. Kegiatan seminar ini tidak hanya ditujukan kepada guru-guru di PAUD Taman Sari tetapi juga kepada orangtua agar memahami bagaimana fenomena gadget di zaman millenial sekarang yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak. Gadget berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju. Fenomena gadget zaman sekarang juga berdampak pada anak-anak, dimana sudah banyak sekali anak-anak yag terkontaminasi dengan gadget bahkan menjadikan gadget sebagai objek mainan sehari-hari. Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, metode demontrasi, dan metode tanya jawab. Melalui kegiatan seminar parenting yang dilakukan, Guru-guru dan orangtua mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai bagaimana tips dan trik memberikan gadget kepada anak, manfaat positif dan  negatif gadget untuk anak dan apa saja permainan yang bisa diberikan orangtua kepada anak sebagai pengganti gadget.                              Kata Kunci : Seminar, Gadget, Perkembangan Anak Usia Dini Abstract Community service that is carried out routinely every semester is aimed at carrying out the Tri Dharma of Higher Education, realizing the work program of PAUD Teacher Education Study Program, FKIP Palembang PGRI University and giving outreach on parenting gadget seminars for children in Taman Sari PAUD. The seminar was not only aimed at teachers at Taman Sari PAUD but also at parents in order to understand how the phenomenon of gadgets in the millennial era now cannot be separated from the lives of children. Gadgets develop along with the times and increasingly advanced technology. The phenomenon of gadgets today also has an impact on children, where many children who are contaminated with gadgets even make gadgets as objects of everyday toys. This community service activity uses several methods, namely lecture method, demonstration method, and question and answer method. Through parenting seminars conducted, teachers and parents gain knowledge and understanding of how tips and tricks for giving gadgets to children, the positive and negative benefits of gadgets for children and what games parents can give to children in lieu of gadgets. Keywords: Workshop, Gadgets, Development of Early Childhood 
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERNYANYI DI KELAS I DI SEKOLAH DASAR Melinda PUSPITA SARI JAYA
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 8 No 2 (2017): JPD-Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.29 KB)

Abstract

Abstract: The ability to speak is the ability that one has to pronounce the sound of spoken language to express ideas, thoughts, feelings and providing information to others, through the linguistic component, ie pronunciation, grammar, vocabulary, and fluency, and comprehension. Singing activity is one form of activity for us to be able to control and observe each of the child's development. This study aims to determine the child's ability to speak an increase in Grade 1 through singing. This type of research is classroom action research (action research). Subjects in this study were the students of grade 1 SD Negeri 14 Lubai Muara Enim District amounted to 17 students. This research consist of 2 cycle each cycle done as many as 8 times meeting. The result of research indicate that singing activity can improve speech ability of grade 1 elementary school student. The results of the ability of children to speak at pre cycles that amounted to 30 increased in the first cycle to 59.11 and increased to 69.41 in cycle II with the category developed very well. Keywords: Speech, Singing Activity, Action Research. Abstrak : Kemampuan berbicara merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengucapkan bunyi bahasa lisan untuk menyatakan ide, gagasan, perasaan dan memberikan informasi kepada orang lain, dengan melalui komponen kecerdasan linguistik, yaitu pelafalan, tata bahasa, kosa kata, dan kelancaran, dan pemahaman. Kegiatan bernyanyi adalah salah satu bentuk kegiatan bagi kita untuk bisa mengontrol dan mengamati setiap dari perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak Kelas 1 SD melalui kegiatan bernyanyi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan . Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas 1 SD Negeri 14 Lubai Kabupaten Muara Enim yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini terdiri dari 2, siklus masing- masing siklus dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelas 1 SD. Hasil penelitian kemampuan berbicara anak pada pra siklus yaitu sebesar 30 dan meningkat pada siklus I menjadi 59,11 kemudian mengalami peningkatan menjadi 69,41 pada siklus II dengan kategori berkembang sangat baik. Kata Kunci :Kemampuan Berbicara, Kegiatan Bernyanyi, Penelitian Tindakan.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung melalui Pembelajaran Berbasis Alam pada Anak Usia Dini Suratmi; Syarwani Ahmad; Melinda Puspita Sari Jaya
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 02 (2023): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v6i02.10886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung setelah dilakukan melalui pembelajaran berbasis alam anak usia 5-6 tahun di KB Pelangi. Lokasi penelitian dilaksanakan di KB Pelangi alamatnya di Jl. Serda Canis LK. 1 Talang Ilir RT.03 RW.01, Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Adapun populasi berjumlah 71 anak dan sampel penelitiannya anak kelompok B khususnya di kelas B2 yang berjumlah 14 anak dimana terdapat 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan dengan rentang usia antara 5-6 tahun. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan model penelitian tindakan menurut Kemmis and Taggart yang berfokus pada kemampuan berhitung anak. Hasil penelitian tentang kemampuan menulis permulaan anak di siklus I memperoleh rata-rata tingkat capaian perkembangan (TCP) skor 10 dikategori mulai berkembang. Selanjutnya terlihat di siklus I skor rata-rata tingkat capaian perkembangan (TCP) kemampuan berhitung anak memperoleh skor 30,93 dan di prasiklus skornya 20,93 hal ini menunjukkan adanya peningkatan. Sedangkan di siklus II kemampuan berhitung keseluruhan anak sebesar 41,64 dikategori berkembang sangat baik. Sehingga di siklus II terjadi peningkatan sebesar 10,71. Sehingga disimpulkan pada akhir siklus II, penelitian dikatakan berhasil karena kriteria keberhasilan sudah tercapai sesuai kesepakatan peneliti bersama kolabolator.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN UNTAMATIK (UNO STACKO MATEMATIKA MENARIK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI 24 TANJUNG BATU Umi Maulidia; Misdalina; Melinda Puspita Sari Jaya
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of the problem in this study is the lack of learning outcomes in mathematics education caused by the application of mathematical media without the assistance of other media. This study aims to determine the effect of the learning media UNTAMATIK (Uno Stacko Matematika Menarik) on the learning outcomes of students at SD Negeri 24 Tanjung Batu. The research method used is an experimental method with a Posttest Only Control Group Design. The subjects of this study are students of class IV A and IV B at SD Negeri 24 Tanjung Batu, totaling 53 students. Data collection methods use tests and documentation. The test instrument consists of multiple-choice questions totaling 10 questions to measure student learning outcomes. The data analysis technique uses Independent Sample T-test. The research results indicate that there is an influence of UNTAMATIK media on the learning outcomes of elementary school students in mathematics, as can be seen from the hypothesis testing results (Independent Sample T-Test) showing a significance value of this study of 0.000 > 0.05, which means Ho is rejected and Ha is accepted.
Strategi Sekolah Mengatasi Prilaku Tidak Disiplin Siswa di SD Negeri 138 Palembang Alimin; Muhamad Idris; Melinda Puspita Sari Jaya
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.28434

Abstract

This study aims to describe the school's strategies in addressing students' indiscipline at SD Negeri 138 Palembang. The research employed a descriptive qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the school applies preventive strategies by emphasizing character education through learning approaches such as project-based activities, classroom agreements, and instilling values like responsibility, cooperation, and independence. Parental involvement also plays an important role in supporting students’ discipline through consistent communication and collaboration at home. However, the implementation of these strategies faces several challenges, including limited teacher understanding of character-based learning, lack of supporting facilities, and low parental participation. Therefore, stronger collaboration among teachers, parents, and school administrators is needed to ensure that student discipline strategies can be carried out effectively and sustainably
PARENTS' PERCEPTIONS OF LEARNING ENGLISH FOR EARLY CHILDREN Melinda Puspita Sari Jaya; Santa Idayana Sinaga; Bambang Purwanto, Muhammad
JELLT (Journal of English Language and Language Teaching) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36597/jellt.v7i2.14563

Abstract

This scientific essay examines the value of English language educating young children. Along with a nation's progress, English education is essential. As a result, Students are exposed to English as an international language as early as possible, before they reach 12 years of age. Young children are when a child is in the age range of the ideal time for language learning is between the ages of two and seven. They have the capacity to acquire native-like speech. They remain in a pre-operational cognitive development state, meaning they do not comprehend abstract concepts; they only comprehend symbols and think pre-logically. As a result, teaching English to children needs the use of appropriate and effective methods and procedures, such as singing, music, and giving physical education priority. This approach is regarded as effective and appropriate for learning English in young children. Developing this method also requires the involvement of teachers and parents learning English as a second language
Peningkatan Minat Membaca Anak melalui Modifikasi Media Pembelajaran Lantai Baca pada Anak Usia Dini Novita, Novitaria; Evia Darmawani; Melinda Puspita Sari Jaya
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.10667

Abstract

This study aims to increase reading interest in Chiqa Smart PAUD children. This type of research is classroom action research with two cycles. Research data through observation, observation and documentation of research subjects are children in group B1, totaling 10 children consisting of 5 boys and 5 girls. The results showed that the development of children's interest in reading in children increased after being given action through modification of the reading floor media that supports and children are free to choose and play so as to provide opportunities for children to understand and can foster children's interest in reading from an early age. This increase can be seen from the initial condition of the development of interest in reading. Group B1 children are in the criteria of not developing in cycle 1 with a percentage of 55% increasing to developing very well by taking action using modified reading floor media with children free to choose their own type of play to increase in cycle II with a percentage of 80%, where the modified reading floor media is made more interesting and fun and supports the criteria for developing very well. The children are able to ask questions and answer the explanation given, understand the articulation of letters clearly, correctly mention the initial letters of the picture, are able to read the letters that the children have arranged, mention the signs (the initial letters of the word), are able to tell stories and understand the contents of the story.
PERSEPSI GURU DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP SISWA CERDAS ISTIMEWA BERBAKAT ISTIMEWA Dia Pitaloka; Liza Murniviyanti; Melinda Puspita Sari Jaya
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.26950

Abstract

This study aims to analyze the perceptions of teachers dan peers toward Gifted and Talented Students (CIBI) at SD Baptis Palembang. CIBI students are individuals with exceptional potential in both academic and non-acamedic areas who require specil support within the school environment. This research employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Informants consist of teachers, peers, CIBI students, and the principal. The findings reveal that teachers generally have positive perceptions of CIBI students, demonstrated through differentiated teaching strategies, academic challenges, and strong social-emotional support. Peers show good acceptance and maintain healthy social interactions, although some issues such as jealousy or stereotyping occasionally arise. Influencing factors include teachers' educational backgrounds, school culture, and students' social experiences. CIBI students’ involvement in academic and extracurricular activities contributes positively to their cognitive, social, and emotional development. This study recommends strengthening teacher training on the characteristics of gifted students and developing inclusive and supportive school policies for CIBI learners.