Claim Missing Document
Check
Articles

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH BERISIKO TERHADAP KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN Azinar, Muhammad
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v8i2.2639

Abstract

Perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa semakin meningkat, sehingga diperlukan perhatian khusus dari semua pihak termasuk perguruan tinggi. Kasus kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), aborsi, dan infeksi menular seksual pranikah semakin banyak terjadi di kalangan mahasiswa. Permasalahan penelitian adalah  faktor apakah yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah berisiko KTD pada mahasiswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah berisiko KTD pada mahasiswa. Metode penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah sebagian mahasiswa yang berusia remaja (18-24 tahun) yang berjumlah 380 mahasiswa, dengan proporsional simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 12,1% mahasiswa memiliki perilaku seksual pranikah berisiko terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square menunjukkan ada lima variabel yang secara signifikan berhubungan dengan perilaku seksual pranikah mahasiswa yaitu religiusitas, sikap, akses dan kontak dengan media pornografi , sikap teman dekat, serta perilaku seksual teman dekat. Simpulan penelitian adalah perilaku seksual teman dekat, sikap responden terhadap seksualitas, dan religiusitas dominan mempengaruhi perilaku seksual pranikah berisiko KTD pada mahasiswa. Increasing premarital sexual behavior among college students today needs special attention from all parties, including the universities. The case of an unwanted pregnancy, abortion, and sexually transmitted infections premarital are more common among students. Research problem was whether the factors that influence the risk of premarital sexual behavior to unwanted pregnancy in college students. Research purpose was to determine the factors that influence to premarital sexual behavior to unwanted pregnancy in college students. Methods research was explanatory research with cross sectional approach. Sample was mostly teenage students (18-24 years old) who totaled 380 students, by proportional simple random sampling. The results of this study showed that 12.1 % of students have high risk of premarital sexual behavior to unwanted pregnancy. Bivariate analysis by chi square test showed that religiosity; attitudes, access and contact with pornography media, close friend’s attitudes and sexual behavior were significantly associated with premarital sexual behavior of students. Conclusion, close friend’s sexual behavior, respondent’s sexuality attitudes, and religiosity dominant influence to sexual behavior for student’s unwanted pregnancy.
PRAKTIK BIDAN DALAM PENGGUNAAN ALGORITMA MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA PADA KUNJUNGAN NEONATAL Iraningsih, Wahyu; Azinar, Muhammad
Unnes Journal of Public Health Vol 6 No 1 (2017): Unnes Journal Of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.039 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v6i1.10362

Abstract

Neonatal mortality in Indonesia declined slowly and tended to stagnant in number of 20/1000 live births. Proportion of neonatal mortality in Cilacap Regency at 2015 reached 69% of infant mortality. A quality neonatal care might decrease 34-62% mortality, but not all midwives used integrated management of neonatal and childhood illness (IMNCI) algorithm. This study aimed to figure out factors associated with midwives’ practice on using IMNCI algorithm in neonatal care. This study used cross sectional approach with purposive sampling until 60 respondents were collected. Data were analyzed with chi-square test. There were association between knowledge (p=0.000), attitude (p=0.023), availability of facilities (p=0.023), support from leader (p=0.017), length of work (p=0.011), and supervision (p=0.039) with midwives’ practice on using IMNCI algorithm. There were not assocation on age (p=0.124), employment status (p=0.124), extra work load (p=0.290), and reward (p=0.053). Factors associated with midwives’ practice on using IMNCI algorithm in neonatal care were knowledge, attitude, availability of facilities, support from leader, length of work, and supervision.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENEMUAN PNEUMONIA BALITA OLEH BIDAN Prabawa, Hendra Eka; Azinar, Muhammad
Unnes Journal of Public Health Vol 6 No 3 (2017): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.488 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v6i3.11901

Abstract

ABSTRAK   Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia yang kurang mendapat perhatian bahkan terlupakan (“the forgotten killer”). Cakupan angka penemuan pneumonia balita di Indonesia tahun 2014 masih belum mencapai target yaitu 29,74% (target 80%). Rendahnya cakupan penemuan pneumonia balita disebabkan antara lain karena deteksi kasus oleh bidan sebagai pemberi pelayanan balita sakit di puskesmas masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan di puskesmas wilayah Kabupaten Pemalang. Metode penelitian ini berjenis explanatory research, menggunakan pendekatan cross sectional, dengan populasi penelitian adalah bidan yang bertugas di ruang rawat jalan KIA puskesmas di Kabupaten Pemalang berjumlah 242 orang. Teknik sampling secara purposive didapat 44 responden. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan praktik penemuan pneumonia oleh bidan adalah pengetahuan (p=0,000), tugas rangkap (p=0,019), lama memegang program (p=0,007) dan dukungan kepala puskemas (p=0,000). Faktor yang tidak berhubungan adalah umur (p=1,000), sikap (p=0,773), ketersediaan fasilitas (p=0,117) dan dukungan mitra kerja (p=1,000).   ABSTRACT                  Pneumonia is the main killer of children under five in the world who received less attention even forgotten ("the forgotten killer"). Coverage under five pneumonia detection rate in Indonesia in 2014 has yet to reach the target of 29.74% (target 80%). The low coverage of infant pneumonia is caused partly because the detection of cases by midwives as the service provider sick children in health centers is still low. This study aimed to identify factors related to the practice of the invention toddler pneumonia by midwives in health centers Pemalang district. This research method was explanatory research using cross sectional approach, the study population are midwife who served in the room KIA clinics in Pemalang amounted to 242 people. Purposive sampling technique obtained 44 respondents. Data analysis of univariate and bivariate with chi square test. The result showed that factors associated with the practice of the invention of pneumonia by midwives are knowledge (p = 0.000), double duty (p = 0.019), long held the program (p = 0.007) and the head support health centers (p = 0.000). Factors unrelated are age (p = 1.000), attitude (p = 0.773), the availability of facilities (p = 0.117) and the support of partners (p = 1.000). 
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN “RONDA JENTIK” SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK Azam, Mahalul; Azinar, Muhammad; Fibriana, Arulita Ika
Unnes Journal of Public Health Vol 5 No 4 (2016): Unnes Journal Of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.57 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v5i4.12592

Abstract

Abstrak   Demam Berdarah Dengue (DBD) sering menimbulkan wabah dan kematian. Kasus DBD di Kabupaten Demak selalu meningkat dan 75% wilayah di Demak endemis DBD. Demak Kota adalah salah satu kecamatan endemis DBD dengan CFR tertinggi. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, namun belum optimal. Pemberdayaan masyarakat dengan mengaktifkan kembali potensi dan kearifan lokal masyarakat “Ronda Jentik” adalah bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan DBD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi seluruh rumah di RW 04 Kelurahan Mangunjiwan Kecamatan Demak sejumlah 126 rumah. Responden penelitian adalah ibu rumah tangga yang ditentukan dengan teknik cluster sampling. Hasil menunjukkan model “Ronda Jentik” relevan dengan permasalahan DBD, dapat menumbuhkan kebersamaan dalam pemberantasan sarang nyamuk, mudah, sesuai dengan budaya lokal, tidak membutuhkan banyak biaya, serta semua anggota masyarakat terlibat sebagai subjek pemantauan dan pemberantasan jentik. Hasil uji coba, model “Ronda Jentik” dapat meningkatkan praktik PSN dan meningkatkan jumlah rumah bebas jentik.   Abstract   Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a diseasethat often causes epidemic and death. Dengue cases in the Demak Regency always increases and 75% of Demak areas are endemic. Demak Kota is one of endemic sub-districts with the highest CFR. The government has made various efforts, but did not work well. Empowerment by reactivating potential and local wisdom, “Ronda Jentik” is a form of innovation community empowerment in dengue prevention. This is a development research with quantitative and qualitative approach. The population was all houses (146 houses) in RW 04 in Mangunjiwan Village. The respondents were housewives which were taken by cluster sampling. The study states that the "Ronda Jentik" model was relevant to dengue problem, able to foster togetherness in mosquito eradication, easy, similiar to the local cultural, and does not require a lot of costs, and all community members could involve as the subject of larvae monitoring and eradication. "Ronda Jentik" model could improve practices of mosquito eradication and increase the amount of no-larvae houses.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan Layanan Care Support And Treatment (CST) pada Pasien Koinfeksi Tb-HIV di Balai Kesehatan Paru Wilayah Semarang Rahmatin, Elinda; Azinar, Muhammad
Public Health Perspective Journal Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.896 KB)

Abstract

Layanan Care Support and Treatment (CST) adalah layanan perawatan,dukungan dan pengobatan untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) setelah di diagnosis positif. Diakses setiap satu bulan sekali selama pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi keteraturan kunjungan layanan CST pada pasien koinfeksi TB-HIV. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan  pendekatan cross sectional dengan menambahkan kajian kualiatatif pada pasien yang tidak teratur. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015 di BKPM Semarang. Sampel penelitian adalah 44 pasien koinfeksi TB-HIV. Teknik pengambilan sampel secara random sampling. Analisis data dilakukan secara uji chi-square. Hasil penelitian ini faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko HIV/AIDS menurut uji chi-square adalah pengetahuan tentang HIV/AIDS (p-value=0,010), akses layanan (p-value=0,002), dan dukungan petugas (p-value=0,033). Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu sikap terhadap layanan CST (p-value=0,127) dan dukungan keluarga (p-value=0,314). Kesimpulan ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap HIV/AIDS dan CST, akses layanan dan dukungan petugas terhadap keteraturan kunjungan layanan CST pada pasien koinfeksi TB-HIVCare Support and Treatment (CST) is a service of caring, supporting, and medicinal treatment for people who are suffering HIV/AIDS (ODHA) after being diagnosed. Accessed once a month during treatment period. This research is aimed to comprehend what factors which influence regularity of CST service visit to patients who are coinfected TB-HIV. The study was observational analytic using cross sectional approach by adding a qualitative study toward irregular visit. This research took place in BPKM Semarang on August 2015. The sample of this research were 44 TB-HIV coinfected patients. The sampling technique in this research was random sampling. Chi-square was used in analysing the data.The result of the research showed that factors related to behavior HIV/AIDS risk based on Chi-square analysis was the understanding about HIV/AIDS (p-value=0,010), access toward services (p-value=0,002), and officer’s support (p-value=0,033). Indirect factors were attitude toward CST services (p-value=0,127) and family’s support (p-value=0,134).In conclusion, there were relation between understanding of HIV/AIDS and CST, access toward services, and officer’s supports toward the regulatity of CST service visit toward coinfected TB-HIV patients.
Hubungan Sosiodemografi dan Kondisi Lingkungan dengan Keberadaan Jentik di Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak Maftukhah, Maftukhah; Azam, Mahalul; Azinar, Muhammad
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2017): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.165 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v11i1.5712

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is the one of public health problem which transmitted by Aedes Aegypti’s bite. Population density, climate and environmental conditions are the most influential factor. At 2015 DHF had been disease trends in desa Mangunjiwan kecamatan Demak. So, it necessary to refer existence and density’s the vectors.  The purpose of this research is to know correlation between sociodemographic and environmental condition with existence larva on desa Mangunjiwan kecamatan Demak. Method: This research is using observational analysis with cross sectional plan. Using random sampling as data collection technique with 100 respondent. The research analysis using univariate and bivariate with Chi Square. Result: Statistical result of the research shows that all of Desa Mangunjiwan’s RW has low population density, the revenue is p=0.799, acidity (pH) is p=0.036, water temperature is p=0.24, air temperature is p=0.616, air humidity is p=0.001. House Index (HI) on Desa Mangunjiwan is 59%, Container Index (CI) is 22%, Breteau Index (BI) is 95% and Larva Free Number (LFN) 41%. Conclusion: The variable that correlated to be larva was environmental condition (acidity, water temperature and air humidity).
Efforts to Reduce Cigarette Smoke Exposure through Non-Smoking Area Regulation Hidayah, Taufiq; Hadi, Hadi; Azinar, Muhammad
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 14, No 3 (2019)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v14i3.17851

Abstract

Pollution caused by cigarette smoke causes health problems and even death in humans. Active smokers contribute to this. The number of smokers increases every year, including among the students. This study aimed to develop a Non-Smoking Area model in campus area. This study used quantitative approach supported by qualitative data. The population was every campus members in the Faculty of Sports Sciences, Semarang State University (UNNES). In the quantitative approach, a sample of 170 respondents was determined by accidental sampling technique. We used questionnaire as the instrument and the data obtained were analyzed by correlation test. We involved 10 respondents in Focused Group Discussion (FGD) to obtain the qualitative data. The results showed that 1) 25.88% smoked actively; 2) 91.2% knew about cigarette and its health risks; 3) 68.2% supported smoking ban regulations on campus; 4) respondents’ knowledge and attitude influenced smoking behavior; 5) promotional messages about the dangers of cigarettes on health must be campaigned in a communicative and effective language at a strategic location; 6) Written regulation from campus officials is critical to strengthen the implementation of No Smoking Area policy on campus.
SMS REMINDER UNTUK PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS DAN IMS Kiswanti, Anis; Azinar, Muhammad
Journal of Health Education Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i1.18814

Abstract

Latar Belakang: Informasi tentang HIV/AIDS dan IMS diperlukan WPS di Lokalisasi Banyuputih Kabupaten Batang. Menurut jenis pekerjaan di Kabupaten Batang tahun 2015, pekerja seks menduduki urutan pertama dengan jumlah kasus 52 orang. Berdasarkan studi pendahuluan, terdapat 66,95% WPS atau pelanggannya yang menggunakan kondom.Metode: Jenis penelitian ini yaitu action research. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 55, dengan intervensi pemberian SMS reminder. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji t berpasangan dan wilcoxon.Hasil: Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah intervensi pada pengetahuan (nilai p: 0,04) dan sikap (nilai p: 0,02) serta tidak ada perbedaan praktik penggunaan kondom antara sebelum dan sesudah intervensi (nilai p: 0,47).Simpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi SMS reminder dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap. Adapun pada praktik penggunaan kondom, SMS reminder dapat berpengaruh apabila didukung dengan adanya sarana-prasarana yang memadai serta dukungan dari pihak lain.
PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS Marlinda, Yetik; Azinar, Muhammad
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.22620

Abstract

Latar Belakang: Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mempunyai peran penting dalam rantai penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran perilaku dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada ODHA di Kota Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik snowball sampling. Informan penelitian adalah ODHA dengan jumlah 3 orang yang telah memiliki pasangan tetap (suami-istri). Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan HIV/AIDS pada informan sudah baik. Semua informan merasa sangat berisiko tinggi jika terinfeksi HIV/AIDS dan akan merasa dikucilkan oleh masyarakat jika terinfeksi HIV/AIDS. Hambatan yang dirasakan terkait ARV adalah rasa lupa mengkonsumsi serta ada efek samping ARV yang dirasakan. Seluruh informan sudah melakukan pemeriksaan VCT. Apabila ingin memiliki keturunan, informan mengkonsultasikannya ke dokter. Pemakaian kondom sudah konsisten pada pasangan ODHA, namun ketika berencana memiliki anak, kondom akan dilepas. Simpulan: Perilaku pencegahan penularan HIV/ AIDS pada ODHA di Kota Semarang sudah dilakukan dengan baik.   
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK TES HIV PADA WARIA PEKERJA SEKS DI KOTA SEMARANG Maskuniawan, Maskuniawan; Azinar, Muhammad
Journal of Health Education Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v3i1.23024

Abstract

Latar Belakang : Waria merupakan kelompok yang berisiko terkena HIV/AIDS. Tes HIV merupakan salah satu cara pencegahan penularan HIV. Berdasarkan data waria yang melakukan tes HIV di Kota Semarang pada semester I yaitu 43 dengan target 40, semester II yaitu 56 dengan target 54, dan semester III yaitu 61 dengan target 72.Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square (α=0,05).Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia (p=0,012), sikap (p=0,004), dukungan teman (p=0,004), dukungan tenaga kesehatan (p=0,009), dan layanan kesehatan (p=0,024) berhubungan dengan praktik tes HIV. Sedangkan variabel tingkat pendidikan (p=1,000), pengetahuan (p=0,139), dan dukungan keluarga (p=1,000) tidak berhubungan dengan praktik tes HIV pada waria pekerja seks di Kota Semarang.Simpulan : Ada hubungan antara usia, sikap waria terhadap tes HIV, dukungan teman terhadap tes HIV, dukunga n tenaga keseahtan terhadap tes HIV . Sedangkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan, engetahuan waria tentang HIV, dan dukungan keluarga terdahap tes HIV dengan praktik tes HIV pada waria pekerja seks di Kota Semarang.
Co-Authors Almadani, Safira Amelia, Marnia Anggipita Budi Mahardining Anik Setyo Wahyuningsih Annisa, Vinna Fitri Anis Arulita Ika Fibriana Astrianti, Sofi Atikassyifa, Arumia Prasya Bambang Budi Raharjo Cahya Tri Purnami Dheasabel, Gita Dheasabel, Gita Elisa Happy Amalia, Elisa Happy Farasari, Rizqi Farasari, Rizqi Gardyna, Zahra Amalia Giang, Nguyen Tra Hadi Hadi Hamimah, Hamimah Harbandinah Pietojo Herry Koesyanto Indriana, Maria Indriana, Maria Indrianto, Gunawan Sapto Iraningsih, Wahyu Irwan Irwan Isnadia, Hikmah Ayu Istighfaroh, Maulina Janah, Sifa Ul Jihan Nabila Kambu, Yunita Kristina Khoirun Nisa, Wasilah Kiswanti, Anis Kiswanti, Anis Kurnia Rahmawati, Kurnia Kusumaningrum, Andita Kusumaningrum, Andita Lukman Fauzi Maftukhah, Maftukhah Mahalul Azam Marlinda, Yetik Marlinda, Yetik Maskuniawan, Maskuniawan Maskuniawan, Maskuniawan Meli Wiranti Mohammad Zen Rahfiludin Mukarromah, Sholihatul Ni'matutstsania, Lu'luk Nisa, Alfiana Ainun Nugrahani, Anna Nurjanah, Alfi Permatasari, Claudia Prabawa, Hendra Eka Pradani PH, Frimadewi Kharisma Rahmalia, Farah Yulisa Rahmatin, Elinda Ramadhanty, Hauna Anja Rangga, Rouhdy Ratu Matahari Rika Nur Vidalia Rika Nur Vidalia S. Sugiharto S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Salma, Wanale Mafabi Seftiani, Adinda Yustika Septiyani, Ayu Nabiha Sholahuddin, Irfan Sofwan Indarjo Sutopo Patria Jati Tamalla, Putri Nur Taufiq Hidayah Triana Ayu Hapsari, Triana Ayu Vika Rifti Ananditya Wardani, Novia Tri Widya Hary Cahyati Widyastuti, Asti Zahroh Shaluhiyah Zulfani, Nazla Fairuz