Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh hydrasil dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil Tanaman pakchoy(Brassica rapa L.) Rizki Adi Muharam; Jenal Mutakin; Siti Syarah Maesyaroh
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 6, No 1 (2021): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v6i1.1618

Abstract

Pakchoy (Brassica rappa L.) adalah tanaman jenis sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi ZPT hydrasil dan dosis pupuk kandang ayam yang memberikan pengaruh lebih tanaman pakchoy. Penelitian dilaksanakan di Kampung Cipangsor Kaler, Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut berketinggian tempat 761 meter di atas permukaan laut dengan tekstur tanah liat dan tipe curah hujan C. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksiperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 diulang 2 kali. Faktor pertama konsentrasi ZPT terdiri dari 4 taraf yaitu z0 = 0,0 ml/liter air, z1 = 1.0 ml/liter air, z2 = 1.5 ml/liter air dan z3 = 2.0 ml/liter air. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang ayam terdiri dari 4 taraf yaitu k0 = 0,0 ton/ha, k1 = 7.5 ton/ha, k2 = 10,0 ton/ha dan k3 = 12.5 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara konsentrasi ZPT dan dosis pupuk kandang ayam terhadap bobot segar tanaman dan hasil segar tanaman per plot. Kombinasi perlakuan konsentrasi ZPT 1,5 ml/liter air dengan dosis pupuk kandang ayam 12,5 ton/ha berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil pakchoy.
PENGARUH PEMBERIAN HERBISIDA SAFLUFENACIL 250 G/L + TRIFLUDIMOXAZIN 125 G/L TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN Eucalyptus urophylla. Yayan Sumekar; Agus Susanto; Rama Adi Pratama; Ai Yanti Rismayanti; Siti Syarah Maesyaroh
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.486 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2562

Abstract

Gulma merupakan salah satu kendala dalam pertanaman Eucalyptus urophylla. Gulma menurunkan kualitas dan kuantitas hasil pertanaman Eucalyptus urophylla sehingga gulma harus dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbisida Saflufenacil 250 g/l + Trifludimoxazin 125 g/l untuk mengendalikan gulma pada pertanaman Eucalyptus urophylla. Percobaan dilaksanakan di lahan pertanaman Eucalyptus urophylla Kampung Pasir Ucing, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada bulan Januari 2022 sampai April 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Percobaan terdiri dari empat perlakuan herbisida berbahan aktif Saflufenacil 250 g/l + Trifludimoxazin 125 g/l dengan dosis A: 150 ml/ha, B: 200 ml/ha, C: 250 ml/ha, D: 300 ml/ha, E: perlakuan penyiangan manual dan F: perlakuan kontrol dengan tanpa pengendalian gulma. Hasil menunjukkan aplikasi herbisida berbahan aktif Saflufenacil 250 g/l + Trifludimoxazin 125 g/l dengan dosis B: 200 ml/ha dan dosis C: 250 ml/ha berpengaruh dan mampu menekan pertumbuhan gulma Imperata cylindrica dan gulma total sampai 8 minggu setelah aplikasi sedangkan gulma Cyperus kylingia, Ageratum conyzoides, Calopogonium mucunoides, Borreria latifolia, Stenochlaena sp. dan gulma spesies lain sampai 12 minggu setelah aplikasi serta tidak menimbulkan fitotoksisitas terhadap pertanaman Eucalyptus urophylla.
Edukasi Konsumsi Hijau dalam Peningkatan Perilaku Konsumen yang Ramah Lingkungan Sri Ayu Andayani; Suhaeni Suhaeni; Tintin Febrianti; Siti Syarah Maesyaroh; Hanni Hidayati Nafi’ah; Sri Umyati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5420

Abstract

Isu global warming saat ini nampaknya kian marak di masyarakat khususnya Masyarakat Garut dan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah efek dari pemanasan global dan perubahan iklim. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih memilih produk yang ramah lingkungan walaupun kondisi ini masih jauh dari harapan karena masyarakat pada umumnya banyak yang belum mengenal dan memahami pentingnya konsumsi hijau. Edukasi terkait pentingnya konsumsi hijau untuk meningkatkan perilaku konsumen hijau yang ramah lingkungan merupakan tema kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan terhadap civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Garut, mengingat akademisi sebagai penghubung masyarakat Garut khususnya yang selama ini dianggap tinggi pencemaran akibat limbah industry kulit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait konsumsi hijau pada produk-produk hijau yang ramah lingkungan sehingga dapat membentuk perilaku ke arah konsumen hijau. Metode edukasi dan sosialisasi bahkan penyuluhan merupakan metode dalam kegiatan ini. Kegiatan pengabdian menghasilkan peningkatan pengetahuan dan wawasan pentingnya konsumsi hijau dalam peningkatan kondisi ramah lingkungan sebagai pendukung situasi saat ini. Para peserta berperan secara aktif dan komunikatif walaupun di wilayah Garut belum begitu marak beredar produk-produk organic atau hijau sebagai pendukung membangun lingkungan hijau.
Keanekaragaman Dan Dominansi Serangga Pada Tanaman Akar Wangi (Vetiveria Zizanioide) Di Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Garut Silvi Melani; Siti Syarah Maesyaroh; Dadi Nurdiana
Gunung Djati Conference Series Vol. 33 (2023): Seminar Nasional Pertanian 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akar wangi (Vetiveria zizanioide) merupakan komoditas unggulan Kabupaten Garut penghasil minyak atsiri. Ekosistem pertanian memiliki keanekaragaman serangga yang khas disebabkan jenis tanaman yang berbeda sehingga hanya serangga yang memiliki prefensi terhadap tanaman tersebut yang ditemukan. Penggunaan perangkap adalah cara efektif, aman, ekonomis juga lebih efesien, karena dapat mendeteksi awal munculnya serangga. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi serangga pada ekosistem tanaman akar wangi yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam teknik pengendalian. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan yellow trap dan pitfall trap. Penelitian dilaksanakan di Kampung Bunisari, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023. Hasil penelitian yang didapatkan pada yellow trap memperoleh 6 jenis ordo dan pada pitfall trap memperoleh 8 jenis ordo. Hasil penelitian menunjukan tingkat keanekaragaman serangga pada ekosistem akar wangi dengan teknik yellow trap dan pitfall trap tergolong rendah yaitu (0,4138 dan 0,4474). Sedangkan hasil penelitian menunjukan tingkat dominansi serangga pada ekosistem akar wangi dengan teknik yellow trap dan pitfall trap tergolong tinggi yaitu (0,8398 dan 0,8145) serangga yang mendominansi yakni ordo Diptera dan Collembola.
Edukasi Konsumsi Hijau dalam Peningkatan Perilaku Konsumen yang Ramah Lingkungan Sri Ayu Andayani; Suhaeni Suhaeni; Tintin Febrianti; Siti Syarah Maesyaroh; Hanni Hidayati Nafi’ah; Sri Umyati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5420

Abstract

Isu global warming saat ini nampaknya kian marak di masyarakat khususnya Masyarakat Garut dan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah efek dari pemanasan global dan perubahan iklim. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih memilih produk yang ramah lingkungan walaupun kondisi ini masih jauh dari harapan karena masyarakat pada umumnya banyak yang belum mengenal dan memahami pentingnya konsumsi hijau. Edukasi terkait pentingnya konsumsi hijau untuk meningkatkan perilaku konsumen hijau yang ramah lingkungan merupakan tema kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan terhadap civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Garut, mengingat akademisi sebagai penghubung masyarakat Garut khususnya yang selama ini dianggap tinggi pencemaran akibat limbah industry kulit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait konsumsi hijau pada produk-produk hijau yang ramah lingkungan sehingga dapat membentuk perilaku ke arah konsumen hijau. Metode edukasi dan sosialisasi bahkan penyuluhan merupakan metode dalam kegiatan ini. Kegiatan pengabdian menghasilkan peningkatan pengetahuan dan wawasan pentingnya konsumsi hijau dalam peningkatan kondisi ramah lingkungan sebagai pendukung situasi saat ini. Para peserta berperan secara aktif dan komunikatif walaupun di wilayah Garut belum begitu marak beredar produk-produk organic atau hijau sebagai pendukung membangun lingkungan hijau.