Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MURID KELAS IV SD NGERI LEMOA KECAMATAN BONTOLEMPANGAN KABUPATEN GOWA Abrina Maulidnawati Jumrah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v2i1.321

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)yang bertujun penelitian ini yaitu Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA konsep perubahan sifat benda pada murid kelas IV SD Ngeri Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa dan Untuk mengetahui apakah hasil belajar IPA konsep perubahan sifat benda dapat meningkat melalui penerapan metode eksperimen pada murid kelas IV SD Ngeri Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa. Subjek penelitian ini adalah murid kelas IV SD Ngeri Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa yang berjumlah 43 murid yang terdiri dari 23 laki-laki dan 20 perempuan pada semester ganjil. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri atas komponen perencenaan tindakan, pelaksanaan tindakan, obserVsi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar obserVsi. Tes kemampuan membaca dapat diukur dari hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dan hasil lembar obserVsi dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menujukkan Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar murid 62.91 dan berada pada kategori sedang sedangkan pada siklus II nilai rat-rata murid berada pada 78.72 dan berada pada kategori Tinggi. Ketuntasan belajar murid meningkat setelah digunakan Metode Eksperimen yaitu pada siklus I terdapat delapan murid yang belum tuntas dan pada siklus II seluruh murid menjadi tuntas. Semangat dan antusias murid dalam mengikuti proses belajar mengajar sangat tinggi, hal ini ditunjukkan semakin minimnya murid yang melakukan aktivitas lain yang dapat mengggangu kegiatan pembelajaran, sehingga berimplikasi pada keaktifan murid dalam proses belajar mengajar. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA konsep perubahan sifat benda dapat meningkat melalui penerapan metode eksperimen pada murid kelas IV SD Ngeri Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL GURU TERHADAP MANAJEMEN KELAS SISWA DI SD NEGERI PANAIKANG 1 KOTA MAKASSAR Nur Afni; Abrina Maulidnawati Jumrah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.401

Abstract

Kecerdasan emosional guru merupakan kemampuan guru dalam memahami, mengenali, meningkatkan, mengelola, dan memimpin motivasi diri sendiri dan peserta didik untuk mengoptimalkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat kecerdasan emosional guru di SD Negeri Panaikang 1 Kota Makassar, (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap manajemen kelas siswa di SD Negeri Panaikang 1 Kota Makassar.Penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian Korelasi, yang bertujuan untuk melihat gambaran variabel bebas, yaitu kecerdasan emosional guru dan variabel terikat, yaitu Manajemen Kelas serta hubungan antar variabel . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di  SD Negeri Panaikang 1 Kota Makassar. Jumlah guru yang menjadi anggota populasi dalam penelitian ini adalah 16 orang. Data kecerdasan emosional dan pengelolaan kelas dijaring dengan menggunakan skala liker yang terdiri dari atas lima pilihan yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR), dan tidak pernah (TP). Kelima alternatif jawaban tersebut dengan bobot 1,2,3,4,5 untuk pernyataan negatif dan 5,4,3,2,1 untuk pernyataan positif. Teknik penentuan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan atas dua yaitu, (1) analisis data hasil ujicoba instrumen untuk menguji validitas dan realibilitas instrumen, (2) analisis data hasil penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bagian informasi dan sumbangan pemikiran terhadap arah kebijaksanaan yang akan ditempuh oleh pemerintah atau instansi terkait sehubungan dengan Pengaruh Kecerdasan Emosional Guru Terhadap Manajemen Kelas Siswa Di Sd Negeri Panaikang 1 Kota Makassar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD INPRES PUNRANGA KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU Abrina Maulidnawati Jumrah; Nur Afni
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.452

Abstract

The purpose of this study was to find out how the application of Think Pair Share (TPS) Cooperative Learning Models and improvement of social studies learning outcomes through Think Pair Share (TPS) type Cooperative learning models for Grade V students of SD Inpres Punranga, Pujananting District, Barru Regency.The approach used in this research is descriptive qualitative approach. The type of research is classroom action research conducted based on the four stages of the research method from Arikunto (2010: 58), namely planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were 22 teachers and fifth grade students of SD Inpres Punranga. The instruments used in this study were observation sheets for teachers and students, learning achievement tests, and documentation. The data analysis technique obtained was analyzed qualitatively descriptive. the results of the study in cycle I reached 72% and in cycle 2 reached 100% showed that the application of the Think Pair Share (TPS) type of cooperative learning model can make a positive contribution in achieving student success and can improve student social studies learning outcomes, both individually and individually classical
Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Murid Kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar Nur Afni; Abdul Wahid; Abrina Maulidnawati Jumrah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v3i2.740

Abstract

The objective of this research is to determine the improvement of learning outcomes in Social Sciences (IPS) by using the Cooperative Learning Model Type Student Teams Achievement Division (STAD) for fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City. This research is a descriptive study designed through class action research (class room action research). This classroom action research was conducted in two cycles, each cycle carried out 4 meetings. This research was conducted for fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City, with 10 students. A total of 5 men and 5 women. The research instruments were tests and observation sheets. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results achieved quantitatively are: (1) In the first cycle, the average value of learning outcomes is obtained  fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City, namely 63.5 (2) In the second cycle the average value of learning outcomes fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City is higher, reaching 85, so it can be concluded that the increase is 21.5. Especially in changing attitudes, motivation, enthusiasm, and student learning outcomes in understanding the material. 
Pengaruh Metode Eksperimen Berbasis Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa Abrina Maulidnawati Jumrah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2021): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i1.1001

Abstract

This study aims to determine the effect of scientific literacy-based experimental methods on science learning outcomes in fifth grade students of SD Negeri Lemoa, Gowa Regency. This type of research is an experimental study in the form of One Group Pretest Postest Design, which is an experiment which in its implementation only involves one class as an experimental class without a comparison class (control class) which aims to determine the effect of the experimental method in Natural Science learning. The subject of the relationship between living things in the ecosystem in grade V SD Negeri Lemoa for the academic year 2020/2021 The results of descriptive statistical analysis of science learning outcomes in fifth grade students with the experimental method based on positive scientific literacy, the understanding of material from natural science with the experimental method based on scientific literacy shows better learning outcomes than before using the experimental method. The inferential results obtained are 0.000 <0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is an effect of using scientific literacy-based experimental methods on science learning outcomes in fifth grade students of SD Negeri Lemoa, Gowa Regency.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MURID KELAS IV SD INPRES BARRANG CADDI II KOTA MAKASSAR Abrina Maulidnawati Jumrah
ALGAZALI INTERNATIONAL JOURNAL EDUCATIONAL RESEARCH Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.762 KB) | DOI: 10.24567/aijer.v1i2.346

Abstract

Abstract: The Application of Cooperative Learning Model Type Teams Games Tournament (TGT) to Improve Social Studies Learning Outcomes of Students in Class IV SD Inpres Barrang Caddi II Makassar. The purpose of this study was to improve social studies learning outcomes by implementing cooperative learning types of teams games tournament (TGT) in fourth grade students of SD Inpres Barrang Caddi II Makassar. The approach used in this research was a qualitative approach and the type of research was Classroom Action Research (CAR). The focus on this classroom research was: 1. Teacher, namely how teachers plan learning steps to be achieved to maximum 2. Students, namely to improve student learning outcomes in social science subjects ( IPS) through the cooperative approach of Teams Games Tournament (TGT) model IV SD Inpres Barrang Caddi II Makassar. Data collection techniques were observation and learning achievement tests. Learning outcomes of social science (IPS) grade IV students of SD Inpres Barrang Caddi II in Makassar City had improved after the two teams learning tournament (TGT) held for two cycles. Improved learning outcomes were shown by an increase of evaluation test results in each cycle. In the first cycle the average score reached 63.33, and the second cycle increased to 70.37. While the classical completeness of cycle I, which was 44.44%, had not met the indicators of success. But in the second cycle classical completeness increased to 85.18% and had met the indicators of success.Keywords: Student Learning Outcomes, Teams Games Tournament Model (TGT).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MURID KELAS V SD INPRES PUNRANGA KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU Abrina Maulidnawati Jumrah
ALGAZALI INTERNATIONAL JOURNAL EDUCATIONAL RESEARCH Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.888 KB) | DOI: 10.24567/aijer.v1i1.54

Abstract

The purpose of this study was to improve social studies learning outcomes through the application of the Talking Stick Type Cooperative Learning Model to fifth grade students of SD Inpres Punranga, Pujananting District, Barru Regency. The approach used in this study is a Qualitative approach with this type of research is Classroom Action Research (CAR) in its implementation consists of 2 (two) cycles, where each cycle consists of 2 meetings. The focus of the fifth grade teacher and student research was in SD Inpres Punrangan, Pujananting District, Barru Regency. Data collection techniques in research are observation, testing and documentation. The subject of this study The subjects of this study were fifth grade students of SD Inpres Punranga, Pujananting District, Barru District, with 21 students consisting of 12 men and 10 women. The results showed that the implementation of cooperative learning type talking stick was able to improve social studies learning outcomes. This is indicated by an increase in student learning activities and outcomes. The increase can be seen in the comparison of the first cycle the number of students who complete the complete percentage is 42.86% which is categorized as being. In the second cycle there was an increase, namely the percentage of 85.74% so that it had reached complete completeness classically.Keywords: Cooperative Type of Talking Stick Model and Social Studies learning outco
Pelatihan PTK Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SD Negeri Mamajang II Kota Makassar Abdul Wahid; Nur Afni; Abrina Maulidnawati Jumrah; Sri Hastati
Madaniya Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.57

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu proses untuk meningkatkan pendidikan dengan memasukkan perubahan dan melibatkan pendidik dalam kerja bersama untuk meningkatkan praktik mereka sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di SD Negeri Mamajang II adalah melalui pelatihan PTK di sekolah. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar guru-guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan. Bentuk dari pelatihan atau penyuluhan ini yaitu dengan cara melaksanakan workshop pelatihan perancangan dan penerapan model-model pembelajaran pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran; pelatihan pengambilan dan analisis data dalam pelaksanaan PTK; pelatihan cara interpretasi dan penyimpulan hasil pelaksanaan PTK dan menuangkan hasil dalam karya tulis ilmiah; pelatihan cara analisis statistik; serta membuat laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan/penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan workshop penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan peserta workshop diberikan materi yang berbeda, yang meliputi materi model-model pembelajaran di SD, analisis statistika untuk penelitian dan menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas. Setelah menerima materi, setiap peserta diberikan pendampingan dan pembimbingan dalam proses pembuatan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SD Negeri Mamajang II Kota Makassar sebanyak 12 orang. Selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, ada 4 orang peserta pelatihan yang sudah dapat menyelesaikan laporan PTK dengan baik, dan 8 orang diantaranya masih dalam proses pembuatan laporan penelitian tindakan kelas. Dari hasil tersebut, rancangan pelatihan disusun agar tercapai tujuan secara efektif meliputi: penyampaian materi PTK oleh tim peneliti, penyusunan proposal PTK oleh kelompok guru, dan presentasi proposal PTK oleh kelompok guru. Pelatihan diikuti oleh 12 orang, hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi. Selain itu, guru–guru peserta pelatihan memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun proposal. Umpan balik dari peserta pelatihan adalah perlu tambahan waktu, serta kegiatan pengabdian diadakan secara rutin, sehingga hubungan baik antara sekolah dan perguruan tinggi semakin baik.
Pengembangan Model Pembelajaran Abad 21 di SD Negeri 126 Borong Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba Nur Afni; Abdul Wahid; Sri Hastati; Abrina Maulidnawati Jumrah; Muthmainnah Mursidin
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.66

Abstract

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Sementara kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam PKM ini yaitu: 1) tes, 2) angket/kuesioner, dan 3) dokumentasi. Lokasi dalam PKM ini adalah SD Negeri 126 Borong Kecamatan Helang Kabupaten Bulukumba. Subjeknya adalah guru dan siswa di SD Negeri 126 Borong Kecamatan Helang Kabupaten Bulukumba. Hasil temuan dari kegiatan Penerapan model pembelajaran abad 21 yang selama ini diimplementasikan di SD dapat membuat siswa mengetahui bahwa pendidikan yang mereka tempuh sangat penting serta bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dan situasi di dunia nyata sekarang ini. Melalui pengembangan model pembelajaran abad 21, siswa dapat mengatasi situasi dunia nyata. Integrasi subjek model pembelajaran abad 21 akan lebih efektif jika menggunakan pendekatan yang strategis dalam implementasinya sehingga dapat membuat siswa belajar lebih relevan, merangsang munculnya pengalaman bermakna, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah serta meningkatkan retensi. Model pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dan tantangan eksternal. Pembelajaran abad 21 tidak bermakna hanya penguatan praktis pendidikan dalam bidang-bidang secara terpisah, melainkan mengembangkan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan keempat bidang tersebut, dengan memfokuskan proses pendidikan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan profesi.
Pelatihan Regulasi Emosi dalam Menghadapi Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Kelas Sekolah Dasar di Kota Makassar Nur Afni; Abdul Wahid; Sri Hastati; Abrina Maulidnawati Jumrah; Ifa Safira; D Nurhidayatullah
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.98

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengaruh yang positif terhadap pengembangan dan peningkatan keterampilan para guru sekolah dasar dalam memberikan layanan konseling kepada murid khususnya di era pendemi Covid-19 ini khususnya keterampilan regulasi emosi. Pelatihan ini dilaksanakan dengan pemaparan materi kepada guru sekolah dasar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya materi pelatihan yang disajikan, akan dilakukan evaluasi melalui aplikasi Google Form untuk mengetahui tentang tanggapan dari setiap peserta terhadap pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim, apabila peserta telah menguasai 75% dari materi yang dipaparkan, maka materi tersebut berhasil dicermati. Hasil evaluasi yang diberikan oleh para guru sekolah dasar terhadap materi pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 80 % peserta dapat memahami materi secara keseluruhan yang diberikan oleh tim pengabdian untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi guru sekolah dasar di Kota Makassar.