Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Result of a Holy Alliance: Debus and Tariqah in Banten Province Rohman Rohman
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 9, No 1: June 2013
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/aiijis.2013.0015.1-5

Abstract

In this paper, the writer describes the practice of debus in Banten and its function among present-day Bantenese.The underlying question to be considered here is the way in which debus perfor-mances are now regarded as an integral part of Banten’s tradition. There is anumber of studies devoted to debus in Banten and in several places in Indonesia,most of which are anthropological studies. Little attention has been given to an in-depth study of debus practised by the Bantenese. In fact, debus has developedas invulnerability performance and has gone much further of late than the previous invulnerability performances in Aceh described by Snouck at the end of the nineteenth century. The writer attempts to show how the debus perfor-mances combined with aspects of tariqah’ now also include several new attributes
Pengaruh Kebijakan Sekolah Dalam PPK Berbasis Budaya Sekolah Terhadap Revitalisasi Nilai Integritas Mulyanti Mulyanti; Irawan Suntoro; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study was to examine the influences of school policy in strengthening character education based school culture towards revitalization of students’ integrity values at SMP Yadika Natar academic year 2018/2019. This study used quantitative method, and it involved 30 students as the respondents. The data were collected through questionnaire and analyzed by using linear regression and analysis of Variance with SPSS. The result of this study shows that (1) there is a significant influence between school policy (X1) and revitalization of students’ integrity values (Y), with coefficient determination 46.4%. (2) there is a significant influence between the strengthen of character education based school culture (X2) and revitalization of students’ integrity values (Y), with coefficient determination 66.1%. (3) there are significant influences among school policy (X1), the reinforcement of character education based school culture (X2) and revitalization of students’ integrity values (Y) with coefficient determination 66.5%. Therefore, the results of this study are expected to improve and to get used to implement school policy and character education based school culture in order to reach the values of revitalization to the students.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh kebijakan sekolah dalam penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah terhadap revitalisasi nilai integritas siswa di SMP Yadika Natar Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebijakan sekolah (X1) terhadap revitalisasi nilai integritas siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 46,4%, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah (X2) terhadap revitalisasi nilai integritas siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 66,1%, (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebijakan sekolah (X1) dan penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah (X2) terhadap revitalisasi nilai integritas siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 66,5%. Kata kunci: kebijakan sekolah, penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah, revitalisasi nilai integritas siswa 
Sikap Mahasiswa PPKn Universitas Lampung Terhadap Ujaran Kebencian (Hate Speech) Di Sosial Media Tahun 2019 Annisa Suciati; Yunisca Nurmalisa; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to explain how the attitude of the PPKn students to the case of hate speech. The method used is descriptive. The results of the study showed the views of students (cognition indicators) of 14 respondents or 51.9% of students had the view that the prevalence of cases of hate speech was caused by the presence of social media. Feelings of students (affection indicators) shaowed that 15 respondents or 55.6% of students felt that the case of hate speech made by social users can have a bad influence on other social media users. While the response of students (conative indicators) from 14 respondents or 51.9% of students was less amenable to the sanctions given by the perpetrators of cases of hate speech in social media. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sikap mahasiswa PPKn terhadap kasus ujaran Kebencian (Hate speech). Metode yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian, menunjukkan pandangan mahasiswa (indikator kognisi) dari 14 responden atau 51,9%  mahasiswa memiliki pandangan bahwa maraknya kasus ujaran kebencian salah satunya disebabkan oleh kehadiran Sosial Media. Perasaan mahasiswa (indikator afeksi) dari 15 responden atau 55,6% mahasiswa merasa bahwa bahwa kasus ujaran kebencian yang dilakukan oleh pengguna sosial dapat memberikan pengaruh buruk bagi pengguna Sosial Media lainnya. Sedangkan respon mahasiswa (indikator konasi) dari 14 responden atau 51,9% mahasiswa kurang setuju terhadap adanya sanksi yang diberikan oleh pelaku kasus ujaran kebencian di Sosial Media. Kata kunci : Sikap, Ujaran Kebencian, Sosial Media.
Perlindungan Anak Tkw Yang Bekerja Di Luar Negeri Di Desa Banarjoyo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur Meriana Kusumastuti; Adelina Hasyim; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to aware the central dan local government to be more concern about the fate of Indonesian female migrant workers dan their children, so there is no problem as it happened before. The researcher used a qualitative-descriptive research method. The data collection techniques used by the researcher are an interview, observation, and documentation among Indonesian female migrant workers who are already home, their children, and family. A test of credibility with source criticism and data triangulation is the data analysis used by the researcher. The result of the study showed that there are gaps in the law of the Republic of Indonesia number 39 the year 2004 about the placement and protection of the Indonesian migrant workers towards the law of the Republic of Indonesia number 35 the year 2014 about the child protection. This gap of the law caused the child’s rights incompletely fulfilled from the central dan local government, the parents and the society.Tujuan penelitian ini adalah menyadarkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar lebih memperhatikan nasib TKW dan anak TKW yang ditinggalkan orangtuanya bekerja keluar negeri sehingga tidak ada masalah-masalah yang terjadi seperti sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian TKW yang sudah pulang, keluarga TKW, dan anak dari TKW.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan kritik sumber dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya kekosongan hukum  di dalam undang-undang no. 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri terhadap undang-undang no.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak sehingga menyebabkan hak-hak anak  TKW  yang ditinggalkan orangtuanya bekerja tidak terpenuhi seutuhnya baik dari pemerintah, pemerintah daerah, orangtua dan masyarakat.Kata kunci: Perlindungan Hukum, Tenaga Kerja, Perlindungan Anak
Internalisasi Nilai Demokrasi Pancasila Pengurus Osis Menurut Permendiknas No. 39 Tahun 2008 Dwi Ratna Sari; Yunisca Nurmalisa; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 13 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the internalization of Pancasila democratic values for the students dean administrators. The method used in this study is a quantitative descriptive approach. The sample in this study were 39 respondents. Data analysis was done by using Chi squares and data collection techniques are questionnaires and supporting techniques using interviews and documentation. The results of this study indicate that some of the board members of SMP Negeri 19 Bandar Lampung academic year 2018/2019 in the process of internalizing the values of Pancasila democracy can be categorized with the percentage of 25.64% in the inappropriate category, 38.46% of the categories are quite appropriate, and 35.89% is in the appropriate category. Looking at the analysis and the data shows that the number 0.44 can be categorized as moderate, indicating that the internalization of the values of Pancasila democracy has a moderate closeness to the Minister of National Education Regulation No.39 of 2008 for the students dean administrators.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang Internalisasi nilai demokrasi Pancasila bagi pengurus OSIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 responden. Analisis data menggunakan Chi kuadrat dan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penunjang menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian pengurus OSIS  SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam proses internalisasi nilai demokrasi Pancasila dapat dikategorikan cukup sesuai. Dengan persentase 25,64% kategori kurang sesuai, 38,46% kategori cukup sesuai, dan 35,89% kategori sesuai. Melihat dari analisis dan olah data menunjukkan pada angka 0,44 dapat dikategorikan sedang, menunjukkan bahwa internalisasi nilai demokrasi Pancasila memiliki keeratan sedang pada Permendiknas No.39 Tahun 2008 bagi pengurus OSIS.Kata kunci: Internalisasi, Demokrasi, Pancasila
Pengaruh Pola Komunikasi Guru Terhadap Penguatan Civic Confidence Peserta Didik Kelas XI Zeli Mona Duna; Yunisca Nurmalisa; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study was to find out the effect of teachers communications patterns toward civic confidence reinforcement of eleventh grade students at SMAN 1 Tulang Bawang Tengah. The method use was descriptive with quantitative approach. The eleventh grade students at SMAN 1 Tulang Bawang Tengah were the subject of this study. The result showed that there was a significant influence between the patterns and the civic confidence reinforcement of the students with 6% of the less influential category, 43% of the moderately influential category, and 51% of the influential category. Moreover, in the development of the civic confidence , 6% was categorized as unfavorable, 41% was as quite enough, and 53% was in the good category with 0.61 of the result for proximity influence analysis which showed a strong proximity of the effect of the patterns toward the reinforcement. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola komunikasi guru terhadap penguatan civic confidence peserta didik kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pola komunikasi guru terhadap penguatan civic confidence peserta didik kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah dengan persentase 6% termasuk dalam kategori kurang berpengaruh, 43% termasuk dalam kategori cukup berpengaruh, dan 51%  termasuk dalam kategori berpengaruh. Dalam pengembangan civic confidence dengan persentase 6% termasuk dalam kategori kurang baik, 41% termasuk dalam kategori cukup baik dan 53% termasuk dalam kategori baik, serta memililki hasil uji keeratan pengaruh sebesar 0.61 yang menunjukkan keeratan kuat antara pengaru pola komunikasi guru terhadap penguatan civic confidence peserta didik.Kata Kunci: Civic Confidence. Komunikasi Guru, Pola Komunikasi
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Social Skill Peserta Didik Kelas XI SMA Global Madani Shelvy Oktavia S; Berchah Pitoewas; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 13 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the influence of peers on the development of students' social skills. The research method used in this research is quantitative descriptive method. The sample in this study was 84 respondents. Data collection was done by using questionnaire techniques, interviews, and documentation. Data were analyzed by using Chi Squared formula. The results of this study indicate that there is a significant influence between peers on the development of social skills in eleventh grade of Global Madani Bandar Lampung High School academic year 2018/2019 with a percentage of 12% less influential categories, while 43% has quite influential categories and 45% has influential categories. In the development of social skills, 8% is categorized as less skilled, while 45% in the category is skilled enough, and 47% is categorized as skilled, and has a result of 0.48 which indicates a moderate closeness of the significant influence between peers on the development of social skills of students.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan social skill peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 responden. Pengumpulan  data  menggunakan  tehnik  angket,  wawancara  dan  dokumentasi. Data dianalisis menggunakan rumus Chi Kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap perkembangan social skill peserta didik kelas XI SMA Global Madani Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan persentase sebanyak 12% kategori kurang berpengaruh, sedangkan 43% kategori cukup berpengaruh dan 45% kategori berpengaruh. Pada perkembangan social skill 8% kategori kurang terampil, sedangkan 45% kategori cukup terampil dan 47% kategori terampil, serta memiliki hasil 0,48 yang menunjukkan keeratan sedang antara pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap perkembangan social skill peserta didik.Kata kunci: teman sebaya, social skill, peserta didik 
Peran Pasraman Sebagai Wahana Penguatan Karakter Gemar Membaca Pada Anak Di Desa Mulya Sari Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan Nyoman Atyani; Hermi Yanzi; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the function of PASRAMAN a way to strengthening the character of reading fondness on children in Mulya Sari village, Negeri Agung Strengthen, Way Kanan District. The research method used in this study was quantitative description which consists of 29 persons. The data analysis was using Chi quadrate. The result of the study showed that (1) the function of Pasraman (x) was dominantly in the enough category with percentage (48%), (2) the strengthening the character of reading fondness (y) was dominant in the enough categorize with presentage (48) ; (3) ) there was positive relationship, significant and strong closeness category between Pasraman's Role in Strengthening Reading-Fondness Characters, it meant that the more role Pasraman played,it allowed the stronger character for childrento like reading. By adding reading books, Pasraman could maintain, realize and develop its role in strengthening the reading fondness character to children,Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Peran Pasraman Sebagai Wahana Penguatan Karakter Gemar Membaca Pada Anak Di Desa Mulya Sari Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Populasi 29 orang. Analisis data menggunakan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan (1) Peran Pasraman (X) dominan pada kategori cukup berperan dengan persentase (48%) , (2) Penguatan Karakter Gemar Membaca (Y) dominan pada kategori gemar dengan persentase (41%), (3) terdapat hubungan yang positif, signifikan dan kategori keeratan kuat antara Peran Pasraman dalam Penguatan Karakter Gemar Membaca, artinya semakin berperan Pasraman memungkinkan semakin menguatnya karakter gemar membaca pada anak. Pasraman dapat mempertahankan, mewujudkan dan mengembangkan perannya dalam penguatan karakter gemar membaca pada anak, dengan menambah buku-buku bacaan.Kata kunci : Gemar Membaca, Karakter, Pasraman.   
Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Peserta Didik SMK Terhadap Mata Pelajaran PPKn Gita Rahmi Pertiwi; Hermi Yanzi; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to describe teacher’s role in improving vocational student’s motivation in learning civic subject at SMK Negeri 7 Bandar Lampung of the academic year 2018/2019. The research used decriptive quantitative method. Total of population is 685 students with the sample used in this research is 10% of the total population they are 65 respondents. The data analysis used Chi Kuadrat and the data collection teqhnicue used review and documentation. The result of this research is to show teacher’s role in improving vocational student’s motivation in learning civic subject at SMKNegeri 7 Bandar Lampung of the academic year 2018 / 2019 according to a good category, the teacher was already good in increasing student’s interests of vocational high school student in civic subject.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang peran guru dalam meningkatkan minat peserta didik sekolah menengah kejuruan terhadap mata pelajaran PPKn di SMK Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 685 peserta didik dengan sampel diambil sebanyak 10% yaitu sebanyak 65 responden. Analisis data menggunakan Chi kuadratdan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penunjang menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan minat peserta didik sekolah menengah kejuruan terhadap mata pelajaran PPKn di SMK Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019 masuk dalam kategori sangat baik, guru telah menjalankan perannya dalam meningkatkan minat siswa SMK terhadap mata pelajaran PPKn dengan baik.Kata Kunci: Peran Guru, Minat, Mata Pelajaran PPKn 
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Pembentukan Civic Dispostions Siswa SMK Negeri 1 Semendawai Timur Fitri Untari Ningrum; Yunisca Nurmalisa; Rohman Rohman
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 13 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of extracurricular activities on the development of students' civic dispositions at East Semendawai Public Vocational High School 1 of South Sumatra Province academic year 2018/2019. This study applied descriptive quantitative method with students from grade X and XI participated in this study. The sample of the study consisted of 36 respondents. The data analysis was done by using Chi squares while the data collection techniques were done by questionnaires and also documentation as the supporting technique. The results of the study indicated that the extracurricular activities have influenced on the development of students' civic dispositions a rate of 0.71 has a significant (strong). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap pembentukan civic dispositions Siswa SMK Negeri 1 Semendawai Timur Provinsi Sumatera Selatan Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas X dan XI. Sampel dalam penelitian ini berjuamlah 36 orang responden. Analisis data mengunakan Chi kuadrat dan tehnik pengumpulan data menggunakan angket dan tehnik penunjang adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini menjukkan bahwa kegiatan esktrakurikuler sangat berpengaruh terhadap pembentukan civic dispositions pada angka 0,71 dikatagorikan kuat.Kata kunci: civic dispositions, ekstrakurikuler, kegiatan