Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pemanfaatan Sumber Bacaan Berbasis Augmented Reality Untuk Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar Heri Setiawan; Styo Mahendra Wasita Aji; Itsna Oktaviyanti; Ilham Syahrul Jiwandono; Awal Nur Kholifatur Rosyidah; Ida Bagus Kade Gunayasa
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.713 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i1.554

Abstract

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan sumber bacaan berbasis augmented reality untuk gerakan literasi di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian literature (literature review) dengan menganalisis tentang gerakan literasi di sekolah dasar, literasi dan teknologi, dan sumber bacaan augmented reality. Berdasarkan analisis dihasilkan gambaran langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber bacaan berbasis augmented reality yaitu melalui: (1) mempersiapkan bahan bacaan; (2) memilih bahan bacaan; (3) menginstal aplikasi untuk buku berbasis augmented reality pada gawai; (4) kegiatan membaca ; dan (5) kegiatan diskusi. Pemanfaatan ini diharapkan dapat mendorong siswa semakin memiliki gairah berliterasi.
CEPUNG SASAK: ORAL TRADITION IN LOMBOK WEST NUSA TENGGARA Ida Bagus Kade Gunayasa; I Nyoman Weda Kusuma; I Wayan Cika; I Nyoman Suarka2
e-Journal of Linguistics Vol. 5. Januari 2011 No. 2
Publisher : Doctoral Studies Program of Linguistics of Udayana University Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.286 KB)

Abstract

The problems discussed in this study are the process of the creation of CepungSasak (abbreviated to CS), its structure, its context of image, its function and meaning.The data needed was collected by ethnographic method and library research. Four maintheories were adopted for analyzing the data; they are the structural theory, the Lord’sformula, the theory of literary semiotics and the functional theory. The objectives wereachieved by analyzing the process of the CS creation, its textual structure, its context ofimage, its function and meaning in the middle of Sasaknese community.Based on the results of the data analysis, it can be inferred that the elementsforming the CS structure are form, formula, theme, sound and style. One of the culturalcontextual elements which does not play any role is the particular event underlying theimage. The process of its creation takes place within and outside the plots. Its plotsfunction to recall the past, to educate, to amuse, to express interethnic group solidarity, tocontrol social matters, to resist social matters and to give religious teachings. Themeanings of the CS are love and affection, acknowledgement of social stratification andcollective awareness.The novelties in this study are the formula and theme are different from thoseintroduced in the Lord’ theory. The Lord’s theory of formula is not entirely applicable tothe CS. The reason is that the process how the CS is created is not based on formula buton the pattern of rhyme and stimulus such as flute, rebab (two-stringed musicalinstrument), music produced by the mouth and pengeriong ‘penurut’ (another musical instrument). The process of how it is created is not the same as that stated by Lord. It issimilar to that stated by Finnegan, that is, it takes place within and outside the plots.However, Finnegan does not include the element of stimulus. In this case, the mainfunction of the CS is as amusement. Its meaning is to stimulate social solidarity in allaspects of Sasaknese community life.
KEKERASAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERPEN DUA DAPUR KARYA JM. DIANA DARMANSYAH Aprizal Maulani; Rusdiawan Rusdiawan; Ida Bagus Kade Gunayasa
Basastra Vol 8, No 1 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i1.12939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kekerasan emosional maupun fisik pada perempuan dalam cerpen Dua Dapur.  Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan objek penelitian adalah wujud kekerasan gender pada perempuan dalam cerpen Dua Dapur menggunakan analisis feminisme. Sumber data penelitian adalah cerpen yang berjudul Dua Dapur Karya Jm. Diana Darmansyah..Data penelitian berupa kata-kata dalam rangkaian kalimat dan sumber data primer adalah cerpen karya Jm. Darmansyah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Yaitu menganalisis isi dari cerpen Dua Dapur dan dikorelasikan dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Dari analisis cerpen Dua Dapur wujud kekerasan yang ditemukan pada perempuan, yakni kekerasan emosional dan  kekerasan fisik. Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan juga bahwa dalam Cerpen Dua Dapur terdapat nilai-nilai pendidikan karakter diantaranya nilai karakter religius, jujur, kerja keras, cinta damai, dan tanggung jawab. Kata Kunci: Kekerasan, Gender, Cerpen, Feminisme dan Pendidikan Karakter.
KARAKTER TOKOH FAHRI DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: KAJIAN PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER Aprizal Maulani; Rusdiawan Rusdiawan; Ida Bagus Kade Gunayasa
Basastra Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i3.15876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kepribadian tokoh utama yaitu Fahri dalam novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Psikologi individual Alfred Adler digunakan sebagai teori untuk menemukan bentuk kepribadian tokoh Fahri dalam novel Ayat-Ayat Cinta. Hasil penelitian menunjukkan adanya enam prinsip pada karakter tokoh Fahri yang berkaitan dengan psikologi individual Adler, diantaranya. Prinsip rendah diri, prinsip superior, prinsip gaya hidup, prinsip diri kreatif, prinsip tujuan semu, prinsip gaya hidup dan prinsip minat sosial. Perubahan psikologi yang terdapat pada tokoh utama Fahri sejak ia menjadi seorang mahasiswa sehingga menjadi orang yang sukses tidak hanya dalam bidang akademik melainkan dalam bidang bisnis yang ia jalankan. Proses yang ia lewati tidak mudah. Ketika merasa menjadi orang yang tidak percaya diri dengan keadaan yang ia rasakan karena tidak pantas menikahi Aisha seorang gadis dari keturunan terpandang. Rasa berkecamauk ketika ia harus menduakan Aisha dengan menikahi Maria. Perjuangannya menuju kesempurnaan dengan rintangan tidak sedikit mampu ia lalui dengan gaya hidup dan diri yang kreatif. Tingginya minat sosial yang dimiliki tokoh utama juga menjadi prinsip yang dominan dalam novel ini. Kepeduliannya terhadap orang-orang di sekitarnya, dengan rasa simpati dan empati yang begitu kuat di dalam dirinya ia mampu menyelamatkan tetangganya dan mewujudkan cita-citanya. Kata kunci: karakter, tokoh utama, novel, psikologi, individual.
PENYULUHAN TENTANG MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU GURU SDN GUGUS VI KECAMATAN GERUNG LOMBOK BARAT TAHUN 2021 Radiusman Radiusman; Ida Bagus Kade Gunayasa; Sudirman Sudirman; Abdul Kadir Jaelani; Hasnawati Hasnawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4876

Abstract

PENYULUHAN TENTANG MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU GURU SDN GUGUS VI KECAMATAN GERUNG LOMBOK BARAT TAHUN 2021ABSTRAKPenulisan karya tulis ilmiah merupakan suatu hal yang wajib bagi guru, namun masih banyak guru yang belum melaksanakan hal tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu kegiatan kolaborasi antara pihak sekolah dengan instansi pendidikan, khususnya perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara menulis karya tulis ilmiah bagi guru-guru SDN gugus VI Kec. Gerung. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan tahap koordinasi, observasi, komunikasi dan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan harus dilakukan menggunakan protokol kesehatan 3M. Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini adalah teknik menemukan permasalahan penelitian, ketatabahasaan karya ilmiah dan konsep penulisan karya ilmiah. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh 38 orang yang terdiri dari 6 tim pengabdi dan 32 orang guru. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru mulai menyadari pentingnya menulis karya ilmiah untuk meningkatkan profesionalitas serta meningkatkan kemampuan siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru peserta kegiatan diperoleh informasi bahwa perlu diadakannya kegiatan lanjutan berupa pendampingan dalam penulisan karya ilmiah. Kata kunci: kegiatan PKM; karya tulis ilmiah; penyuluhan. ABSTRACTWriting scientific papers is mandatory for teachers, but there are still many teachers who have not implemented it. To overcome this, it is necessary to carry out collaborative activities between the school and educational institutions, especially universities in the form of community service activities. This community service activity aims to provide counseling on how to write scientific papers for SDN Cluster VI Kec. Gerung. The method of implementing this service activity uses the stages of coordination, observation, communication and socialization. The implementation of this service activity was carried out during the Covid-19 pandemic so it had to be carried out using the 3M health protocol. The material presented in this service activity is the technique of finding research problems, the grammar of scientific papers, and the concept of writing scientific papers. This activity ran smoothly and was attended by 38 people consisting of 6 service teams and 32 teachers. The result of this service activity is that teachers are starting to realize the importance of writing scientific papers to increase professionalism and improve students' abilities. Based on the results of interviews with teachers participating in the activity, information was obtained that further activities need to be held in the form of assistance in writing scientific papers. Keywords: PKM activities; scientific papers; counseling.
TEMA CIDOMO SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN RAGAM HIAS LOMBOK (KE ARAH PENYEMPURNAAN BUKU AJAR SENI RUPA KE-PGSD-AN) Nurul Kemala Dewi; Ida Bagus Kade Gunayasa; Muhammad Tahir
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v1i3.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkreasikan tema cidomo sebagai alternatif pengembangan ragam hias Lombok (ke arah penyempurnaan penyusunan buku ajar Seni Rupa ke-PGSD-an). Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, proses penciptaan mengikuti landasan penciptaan menurut Konsorsium Seni yaitu 5 (lima) tahapan penciptaan sebagai berikut: (1) persiapan, (2) elaborasi, (3) sintesis, (4) realisasi konsep dan (5) penyelesaian atau evaluasi. Diperoleh empat karya yaitu bentuk cidomo dipadukan dengan motif: (1) geometris, (2) tumbuh-tumbuhan, (3) binatang, dan (4) manusia/wayang. Keempat ragam hias ini akan digunakan untuk menyempurnakan buku ajar Seni Rupa untuk PGSD.
Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Kecerdasan Linguistik Siswa Fitriana Fitriana; Ida Bagus Kade Gunayasa; Nurul Kemala Dewi
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 1 (2022): February
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i1.1404

Abstract

Kebiasaan membaca siswa di sekolah dasar merupakan kunci utama untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Perkembangan teknologi tentu harus berbanding lurus dengan perkembangan kemampuan siswa dalam memahami sebuah makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebiasaan membaca dengan kecerdasan linguistik siswa kelas IV di SDN 3 Darek tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang dogunakan yaitu pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 12 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lenbar angket dan studi dokumentasi. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dilihat berikut ini : (1) hasil analisis deskriptif variabel kebiasaan membaca dengan persentase 66% sehingga dikategorikan sedang; (2) Selanjutnya kecerdasan linguistik dengan persentase 50% dan masuk dalam kategori sedang; (3) Hasil uji hipotesis bahwa rhitung sebesar 1,258. Sedangkan rtabel sebesar 0,576 dengan taraf signfikansi 5% maka dapat ditulis sebagai berikut rhitung > rtabel yaitu (1,258 > 0,576). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebiasaan membaca memiliki hubungan yang signifikan dengan kecerdasan linguistik sisiwa kelas IV di SDN 3 Darek tahun ajaran 2021/2022 masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut juga dapat diartikan bahwa apabila semakin sering seorang siswa tersebut membiasakan diri untuk melakukan kegiatan membaca maka semakin baik dan terampil dalam kemampuan linguistiknya baik itu secara lisan maupun tulisan.
Hubungan Antara Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas IV Sarlan Sarlan; Ida Bagus Kade Gunayasa; Abdul Kadir Jaelani
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i1.1460

Abstract

This research aims to find out the relationship between reading comprehension and the ability to solve mathematical story problems of students of grade IV SDN 32 Cakranegara. This research is a quantitative study with correlation analysis techniques. The population in this study is all students of IVA SDN 32 Cakranegara with a total of 33 students. The number of these populations is at once used as a sample of this study. The data collection technique in this study used test instruments that were previously piloted on 33 students to determine the validity and reliability. The analyst prasayarat test uses a normality test. Test the hypothesis used by Pearson Product Moment. The results showed there was a positive and significant relationship between reading comprehension with the ability to solve mathematical story problems in students of grade IV SDN 32 Cakranegara. This is shown from the results of the analysis of product correlation moments obtained a value of 0.065 with a significant value of 0.065 < 0.005 smaller than 0.05 at a significant level of 5%. This means that there is a significant relationship between reading comprehension and solving the problem of math stories class IV SDN 32 Cakranegara School Year 2020/2021.
Hubungan Kecerdasan Verbal Linguistik dengan Pemahaman Membaca Teks Narasi peserta Didik Kelasn V SDN Gugus II Kecamatan Sakra Try Suhandari Wahid Putri; Ida Bagus Kade Gunayasa; Lalu Hamdian Affandi
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan kecerdasan verbal linguistik dengan pemahaman membaca teks narasi peserta didik kelas V SDN Gugus II Kecamatan Sakra Tahun 2021/2022. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis bagi pembaca dan peneliti lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas lima SDN Gugus II Kecamatan Sakra yang berjumlah 184 peserta didik. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling dengan rumus slavin sehingga mendapatkan hasil 65 sampel. Metode pengumpulan data berupa tes pada kedua variabel. Uji hipotesis menggunakan rumus korelasi produk moment. Berdasarkan hasil penelitian kecerdasan verbal linguistik peserta didik diperoleh nilai rata-rata 69,72 sedangkan hasil penelitian pemahaman membaca teks narasi diperoleh nilai rata-rata 57,73. Hasil penelitian dari 65 peserta didik yang di teliti pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sig 0,001 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan dinyatakan adanya hubungan kecerdasan verbal linguistik dengan pemahaman membaca teks narasi peserta didik SDN Gugus II Kecamatan Sakra. Oleh sebab itu hendaknya sekolah mengupayakan pengembangan tingkat kecerdasan verbal linguistik peserta didik agar dapat mempermudah peserta didik dalam memahami sebuah bacaan atau teks terutama teks narasi.
Penyuluhan Tentang Pengembangan Literasi Baca Dan Numerasi Melalui Media Pop Up Box di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Praya Lombok Tengah Ida Bagus Kade Gunayasa; Moh. Irawan Zain; Ketut Sri Kusuma Wardani; Fitri Puji Astria
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.329 KB) | DOI: 10.29303/interaktif.v1i2.11

Abstract

In this era of modernization, the growth of reading and numeracy literacy is expected and required. Nevertheless, significant training is required to use pop-up box media to promote reading and numeracy literacy in a novel way. This community service activity takes the form of counseling and training, which can be divided into two categories: public lectures and guided exercises. Preparation, supplying tools and materials, implementation, and assessment are the processes that will be carried out in this activity in detail. Based on the outcomes of the activities, the implementation of this counseling activity proceeded successfully, and the activities were completed according to the timetable. Preparation, provision of tools and resources, implementation, and evaluation all went off without a hitch. The community service team supplied a response questionnaire relating to the activity's implementation to gauge the success of the activity, with the results of the activity's execution being excellent.