Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Out Ward Bound Games, Salah Satu Metode Dinamika Kelompok dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia Ismara, KI
Indigenous Vol. 7, No. 1, Mei 2005
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4635

Abstract

Keberhasilan suatu kegiatan organisasi sangat ditentukan oleh kohesivitas, kreatifitas, dan asertivitas kerja suatu tim. Tim kerja yang robust and smart tersebut dapat dikembangkan melalui sutau pelatihan yang mengakomodasi berbagai perilaku anggota dalam dinamika kelompok. Salah satu metode pelatihan dinamika kelompok tersebut adalah melalui kegiatan out ward bound games. Tujuan out ward bound games adalah mengembangkan potensi diri agar dapat bekerja secara kelompok dengan dinamis dan berkontribusi positif. Seperti halnya pengembangan kecerdasan emosi, spiritual, adversitas, dan penerapan intelektual diri secara kelompok (ESAI-Q). Spesifikasinya adalah dapat terbangkitnya kemampuan untuk saling pengertian, saling pemahaman dan kerjasama yang sinergis dalam menyelesaikan suatu masalah secara tim dengan kreatif, proaktif, dan asertif. Tujuan tersebut diatas dapat tercapai melalui simulasi dinamika kelompok baik secara afektif, kognitif maupun psikomotorik.berdasarkan hasil meta analisis secara kualitatif terhadap pelaksanaan dinamika kelompok melalui pendekatan out ward bound games pada beberapa organisasi profit dan non profit, ternyata dapat menimbulkan output dan outcomes yang positif. Output yang dihasilkan antara lain adalah dapat mereduksi konflik pribadi, trait dan habit yang dapat berpotensi sebagai hambatan dalam pengembangan produktivitas kerja, kepuasan kerja dan motivasi kerja secara tim. Outcomes- nya berupa kesedian dan kesadaran terhadap petingnya untuk berubah, serta mau merobah lingkungan kerja melalui penanaman cooperative value yang baru.
Ubiquitous learning in occupational health and safety for vocational education Ketut Ima Ismara; Amin Suharjono; Didi Supriadi
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 1: March 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i1.20823

Abstract

This research aimed to develop instructional media for occupational safety and health android-based for vocational schools. The second aim is to determine the feasibility of instructional media and student responses. The type of research is research and development (R&D) with the Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) method, namely, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instrument used for data collection was a questionnaire with fourth scales. Data collection used an assessment questionnaire for two experts and 103 users. Research data analysis techniques used quantitative descriptive analysis. This study's results have produced products in the form of android-based instructional media for Occupational Safety and Health. In this study, we designed and developed an application called Zerosicks for mobile devices to help students learn occupational safety and health principles. The results of testing for all features and navigation work well and under their functions. The assessment results by content experts, media experts, and students as users indicate that this media has a very decent level of eligibility. Suggestions for product development are to add videos to the media, provide selected music, and add discussion forums for users.
Estetika Metafisika pada Seni Keris sebagai Media Pembelajaran Amos Setiadi; KI Ismara Kusumatatwa
Journal of Contemporary Indonesian Art Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jocia.v7i2.5501

Abstract

Abstrak: Saat ini di wilayah Jawa, keris masih dianggap sebagai sesuatu yang disucikan, disucikan, jimat, sakti, dan sesuatu yang memiliki kekuatan luar biasa. Dengan cara ini, orang percaya bahwa keris dapat mempengaruhi karir, kesehatan, dan karakter peserta didik oleh guru (Sang Guru). Penjelasan bagaimana fenomena itu bisa terjadi dibahas dalam trans-kepribadian, pendidikan psikologi, metafisika, dan budaya. Orang menganggap perannya baik sebagai media pembelajaran yang cocok untuk pendidikan karakter di masa lalu dan sebagai bantuan warisan budaya luhung (Indah) yang diakui oleh UNESCO. Tulisan ini bertujuan untuk memandang dan menempatkan keris secara proporsional sebagaimana mestinya: sebagai kaca benggala penggunaan media pembelajaran modern dalam pendidikan karakter yang harus lebih baik. Tulisan ini kesimpulan dari observasi partisipan yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama di lingkungan yang relevan; penjelasannya terutama didasarkan pada beberapa pengalaman peneliti setelah melewati meditasi yang diperpanjang.Nowadays, in the Java region, keris is still considered as something which is sacred, holy, amulets, magic, and something which has extraordinary power. This way, people believe that keris can influence career, health, and learner’s character by the teacher (Sang Guru). The explanation of how that phenomenon can happen is discussed under trans-personality, psychological education, metaphysics, and cultures. It regards its role both as a suitable learning medium for the character education in the past and as an aid luhung (Beautiful) culture heritage admitted by UNESCO. This paper aims to proportionally regard and place keris as it should be: as kaca benggala (mirror) of the use of modern learning media in character education, which has to be better. This paper is not a common-sense, but an inference of a participant observation conducted in a long enough time in a relevant environment; the explanation is mainly based on some experience of the researcher after passing through an extended meditation. Hopefully, our future generation can see the authentic keris, not only as a picture – the way they now see Javanese tiger – and they do not have to go to museums in neighboring countries.
ALTERNATIF PEMBAHARUAN BENTUK LEMBAR PERSIAPAN MENGAJAR K. Ima Ismara
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8742

Abstract

Pada dasarnya tidak ada pendidikan di negara manapun yang mengalami kemunduran, yang ada hanyalah ketinggalan dalam mengikuti kemajuan jaman, begiru pula di Indonesia. Unutk mengejar ketinggalan tersebut, sudah selayaknya jika setiap periode tertentu diadakan pembaharuan kurikulum. Kurikulum yang digunakan saat ini sudah berlangsung sekitar lima tahun, sudah sewajarnya jika akan diadakan penyesuaian kembali.
Kiat Penambahan Kemampuan Lulusan untuk Menembus Pasar Kerja Administrasi Perkantoran KI Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1 Volume VI, Februari 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3835.082 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i1.3828

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh para lulusan dewasa ini,kelihatannya lebih berat dari pada permasalahan saat kuliah. Kesempatan kerja administrasi di perkantoran sebenarnya terbuka sangat luas, masalah selanjutnya adalah karakteristik suplay sumber daya lulusan yang ada tidak sesuai dengan need and demand pasar kerja perkantoran. Terutama terkait dengan bagaimana lulusan dapat memenangkan persaingan pasar kerja perkantoran yang sesuai dengan minat, bakat dan keunggulan masing­ masing.Jalan keluar yang paling tepat unluk mengatasi hal di atas adalah dengan memperkenalkan proses rekruitment,seleksi dan job hunting sedini mungkin kepada mahasiswa. Diimbangi dengan proses pengenalan bakat, minat, personalitas, kelebihan dan kekurangan diri masing-masing mahasiswa, melalui bantuan pendidik dari setiap mata kuliah. Berdasarkan penelitian terhadap 9 perguruan tinggi negeri dan swasta di DIY. yang dipilih dengan purposive incidental sampling. menunjukkan hanya ada 3 perguruan tinggi yang benar-benar memperhatikan hal ini, dan terbukti cukup memiliki market share lulusan yang baik.Implemenlasinya adalah mengkoordinasikan dan mengintegrasikan hal tersebut di atas dalam tahapan proses belajar mengajar secara sinkron,simpel, sinergi dengan pendekatan yang simpatik. Konsekuensinya hiden curriculum juga harus didesain untuk mendukung hal tersebut. Pendekatan proses belajar mengajar yang didukung dengan multimedia dan multi metoda yang digunakan pendidik perlu mengalami perubahan. Dalam tahapan proses belajar mengajar, pendidik dapat menyampaikan dengan jelas setiap sub kompetensi (knowledge, skill and atittude) dari setiap sub materi ajar yang dikaitkan dengan proses rekruitmen dan seleksi yang relevan dengan muatan kompetensi total mata kuliah dan macthing dengan job analisys. Dengan demikian dalam perkuliahan sudah dapat diintegrasikan juga perencanaan masa depan peserta didik dalam pengembangan karier. Kata kunci: pasar kerja, rekruitmen, keunggulan lulusan, PBM
Manajemen Bisnisi dan Idealisme Pendidikan Ki Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2, Volume IV, Agustus 2004
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2142.923 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v4i2.3869

Abstract

Trend dunia pendidikan di Indonesia saat ini bergeser ke arah bisnis, yang didorong oleh mekanisme pasar. Regulasi pemerintah dalam hal ini, belum berpihak kepada rakyat yang tidak mampu. lembaga bisnis pendidikan menjamur dan berkembang biak terus-menerus, yang menambah jumlah masyarakat usia pendidikan menjadi marginal. Panggung dunia bisnis pendidikan ber1anjut dengan adu kekuatan persaingan yang ada adalah berusaha untuk memenangkan atau tersingkirkan. Pengelolaan sumber daya semakin komplek, tuntutan pasar dan pelangganjuga semakin bervariasi. Untuk itu diperlukan berbagai keunggulan kompetitif, yang didukung dengan penerapan berbagai produk iptek ITC dan manajemen modern. Keunggulan kompetitif yang ditonjolkan adalah sumherdaya manusia pendidik. sarana-prasarana, media dan metode pendidikan. Di sisi lain, ternyata masih kurang memperhatikan keunggulan budaya kerja, nasionalisme, dan keberpihakan terhadap pelanggan yang kurang mampu.
Aspek Engineering Psychology dalam Tata Letak Ruang Kantor di Industri KI Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume V, Agustus 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2291.631 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i2.3851

Abstract

Kualitas proses produksi dapat ditingkatkan melalui pengembangan sistem kerja yang bersifat otomasi perkantoran. Sistem kerja terkait erat dengan ruang kantor (workplace),lingkungan kerja (work-station envtnmmental), dan prosedur operasi dalam rangka penerapan proses otomasi perkantoran yang sesuai dengan keadaan, kemampuan, dan keterbatasan para pekerja (human factor). Penelitian perlu dirancang dengan melakukan analisis terhadap ruang di industri beserta peralatan pendukungnya. Desain ulang dilakukan terhadap fasllitas-fasilitas kerja, dengan memperhatikan faktor manusia sebagai pengguna terutama dan aspek engineering psychology. Pemeriksaan kelayakan hasil desain ulang ini melalui pertimbangan dan para ahli yang relevan (expert judgement), para pimpinan atau tenaga ahli industri yang bersangkutan dan uji-coba pada kelompok pekerja kantor sebagai user. Indikator keberhasilan yang digunakan antara lain: kemudahan penerapan, kelebihan, kekurangan, peluang penyempumaan kembali dan hambatan yang timbul dalam penerapannya. Deskriptornya mengacu kepada aspek engineering psychology yaitu apakah lebih nyaman, lebih sehat dan lebih selamat dengan mengakomodasi faktor­faktor manusia (human factor). Selain itu apakah dapat meningkatkan situasional awareness, vigilance, menekan beban kerja dalam human-machines interaction. Hasil yang diperoleh ini adalah draft desain ulang ruang Kantor beserta peralatan pendukung di dalamnya dengan lebih mempertimbangkan dimensi tubuh manusia. Dituangkan dalam gambar tata letak ruang kantor, dimensi, cakupan jangkauan yang dikemas dalam bentuk animasi. Berdasarkan penilalan para ahli menunjukkan bahwa desain hasil pengembangan memenuhi kriterla K3, sehingga ruang kantor menjadi lebih nyaman, sehat dan selamat serta menyenangkan.
Simulasi Pengembangan Bengkel Fabrikasi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Sesuai Kaidah 5S Menggunakan Aplikasi 3ds Max Putut Hargiyarto; Ketut Ima Ismara; Suyanto Suyanto; M. Khairudin M. Khairudin
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 22, No 2 (2014): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.648 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v22i2.8941

Abstract

The objectives of this study were to assess the risks involved in workshops, to apply the Seiso, Seiton, Seiri, Seiketsu, Shitsuke (5S) concept for workshops development and to develop the fabrication workshop for the Department of Mechanical Engineering Education, Faculty of Engineering, YSU using the 3DS Max simulation application. This study was categorised into Research and Development. The first steps were designing and creating the product using 3DS Max application. The next step was testing the product by implementing it to perform the workshops policy. The results of this study showed the risks consisted of noise, strong light, harmful gases and the mechanical hazards due to falling and moving objects. The implementation of 5S concept, K3 and ergonomics were required to maintain the regularity, efficiency and work discipline, to prevent and to minimize workplace accidents. The development of fabrication workshops using the 3DS Max simulation applicationis is beneficial for implementing the aspects of 5S, K3, ergonomics and provides a reference in redesigning a workshop.
PARTNERSHIP MODEL AS EMPOWERMENT BETWEEN VOCATIONAL SCHOOLS AND BUSINESS WORLD/INDUSTRIAL WORLD Widodo Widodo; Dianna Ratnawati; K Isma Ismara; Wagiran Wagiran
VANOS Journal of Mechanical Engineering Education Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/vanos.v5i1.8212

Abstract

This study aims to find a model of vocational partnership development with Business World (BW)/Industrial World (IW) that is suitable to be applied in Indonesia. The model that bridges the partnership relationship between vocational schools and BW/IW is developed based on factual conditions in the field, existing theoretical models and focuses on the concept of link and match between the relevant institutions. Vocational school discussion forums and BW/IW are held as a means of brainstorming between stakeholders. Data collection through open questionnaires is used to hear directly the opinions of stakeholders regarding the expected partnership model. The basis of the model which is used as the basis of the foundation is industrial training, Dual System Education (DSE), Teaching Factory and Work Based Learning. The Vocational School in general provides information on cooperation undertaken which requires open recruitment standards to enter the BW/IW which are clear, legal umbrella regulations from the government. The following models are produced by Industrial cooperation with Vocational Schools, the cooperation model includes three aspects: 1) the needs in BW/IW, 2) the regional ecosystems produced by BW/IW with vocational schools, and 3) the needs of the vocational schools learning process.
Out Ward Bound Games, Salah Satu Metode Dinamika Kelompok dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia KI Ismara
Indigenous Vol. 7, No. 1, Mei 2005
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4635

Abstract