Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

POTENSI ANGKUTAN UMUM PARIWISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Basuki, Imam; Setiadi, Amos
Jurnal Transportasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.823 KB)

Abstract

Abstract One of the regional revenues which are given the first priority in the Province of Yogyakarta Special Region is from the tourism sector. The diversity of the tourism potential and tourism development show encouraging achievements within the last 5 years. This study is the first step to see the conditions and problems associated with public transportation services for tourism. This study shows that the permanent public transportation for tourism is potential to be implemented to attract more tourists to come. In addition, this transport can also reduce congestion, reduce the potential for accidents, save travel costs, save energy, and reduce pollution. Keywords: tourism, tourism potential, tourism transport, tourist cost   Abstrak Salah satu penerimaan daerah yang mendapat prioritas utama Daerah Istimewa Yogyakarta adalah penerimaan dari sektor pariwisata. Beragamnya potensi pariwisata dan perkembangan pariwisata menunjukan capaian yang menggembirakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk melihat kondisi dan permasalahan yang terkait dengan angkutan pariwisata. Studi ini menunjukkan bahwa angkutan khusus pariwisata secara tetap berpotensi untuk diterapkan dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Selain itu angkutan ini juga dapat mengurangi kemacetan, mengurangi potensi kecelakaan, menghemat biaya wisata, penghematan energi, dan mengurangi polusi. Kata-kata kunci: pariwisata, potensi pariwisata, angkutan pariwisata, biaya wisata
POTENSI ANGKUTAN UMUM PARIWISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Basuki, Imam; Setiadi, Amos
Jurnal Transportasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.823 KB) | DOI: 10.26593/jt.v15i2.1731.%p

Abstract

Abstract One of the regional revenues which are given the first priority in the Province of Yogyakarta Special Region is from the tourism sector. The diversity of the tourism potential and tourism development show encouraging achievements within the last 5 years. This study is the first step to see the conditions and problems associated with public transportation services for tourism. This study shows that the permanent public transportation for tourism is potential to be implemented to attract more tourists to come. In addition, this transport can also reduce congestion, reduce the potential for accidents, save travel costs, save energy, and reduce pollution. Keywords: tourism, tourism potential, tourism transport, tourist cost   Abstrak Salah satu penerimaan daerah yang mendapat prioritas utama Daerah Istimewa Yogyakarta adalah penerimaan dari sektor pariwisata. Beragamnya potensi pariwisata dan perkembangan pariwisata menunjukan capaian yang menggembirakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk melihat kondisi dan permasalahan yang terkait dengan angkutan pariwisata. Studi ini menunjukkan bahwa angkutan khusus pariwisata secara tetap berpotensi untuk diterapkan dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Selain itu angkutan ini juga dapat mengurangi kemacetan, mengurangi potensi kecelakaan, menghemat biaya wisata, penghematan energi, dan mengurangi polusi. Kata-kata kunci: pariwisata, potensi pariwisata, angkutan pariwisata, biaya wisata
STRATEGI IMPLEMENTASI KONSEP WATERFRONT CITY KOTA KUPANG (Implementation Strategy Of Waterfront Concept in Kupang City) Setiadi, Amos
ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/artk.v3i1.157

Abstract

The vision of development of Kupang City is to develop is as the Centre of National Activities with sustainable waterfront city concept.  It intends to solve problems resulting from the development of Kupang City seashore areas by orienting the development to establish seashore areas as the front gate of the city and avoiding construction of settlement building on riparian zones and seashore areas.bThe relevance of this vision is discussed using qualitative descriptive method based on data of the areas' profiles. The discussion concludes that Kupang City needs Detail Planning on Priority Areas' Spatial for riparian zones and seashore areas with development concept. Keywords: waterfront, sustainable, seashore, development concept
Penataan Lingkungan Kantor Desa Caturharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Sekarlangit, Nimas; Setiadi, Amos; Putri, Riana Novita Rachmanti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.97 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i1.4967

Abstract

Desa Caturharjo mulai dikembangkan menjadi Kawasan Desa Wisata dengan membedayakan masyakarat secara terpadu. Desa wisata tersebut di kembangkan oleh pemerintah, sawsta dan masyarakat dengan melakukan secara gotong royong.  Desa Caturharjo memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. Pengabdian pada Masyarakat dilaksanakan bersama mitra berupa penataan desain lingkungan kantor desa Caturharjo yaitu penataan Kawasan alun-alun. Penataan Kawasan Alun-alun berkonsep pada arsitektur tropis. Hal ini dikarenakan desa Caturharjo yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ingin tetap melestarikan material local dan pemanfaatan penghawaan alami dan pencahayaan alami untuk mengurangi penggunaan energi. Pengabdian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan terhadap pihak desa dengan melakukan observasi, wawancara dan analisis. Analisis yang dilakukan adalah analisis SWOT terhadap fasilitas yang ada di desa Caturharjo. Analisis dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari desa tersebut. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berupa desain penataan lapangan desa sebagai alun-alun desa. Pekarangan kemungkinan akan menjadi identitas caturharjo Desa. Masyarakat sekitar diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik. Hasilnya sarana penunjang yang terdiri dari kawasan kuliner, area duduk, area air mancur, gazebo, dan lapangan sepak bola mini.
Master Plan Wisata Desa Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul Setiadi, Amos; Sekarlangit, Nimas; Sthepan, Theodorus; Anggarajati
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 5 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.785 KB)

Abstract

Kapanewon Pleret is one of the areas with an element of tourism, considering its location and state, primarily hills; besides that, there are many other potentials, including hilly nature tourism and the Suharto monument. The arrangement of the Segoroyoso Tourism Area is carried out with the stages and methods of preparation, including the preparation of an activity plan; Collecting data, both primary data and secondary data, through field observations, measuring the site, documentation, and interviews; Study of literature on the concept of site design, natural tourism areas, spatial regulations in Bantul Regency; Qualitative descriptive data analysis; and the concept and design of the Master Plan. The design of supporting facilities involves the role of residents as active managers of the Pangul hill area and the Suharto monument. The community's commitment is very good with the efforts that have been made in the form of providing supporting facilities independently. Citizens' awareness and response to this tourism potential will benefit from increasing welfare through community involvement in managing this tourism potential. The Segoroyoso tourist area is expected to develop as an attractive and sustainable natural tourism destination.
Perancangan “Alas Jati” Sebagai Wisata Alam di Desa Wisata Caturharjo, Bantul Sekarlangit, Nimas; Setiadi, Amos; Priatama, Andika
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.6514

Abstract

Desa Wisata merupakan pedesaan yang memiliki karakteristik khusus dan dapat digunakan sebagai daerah tujuan wisata karena penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya asli. Faktir pendukung desa wisata adalah pertanian, kekayaan alam dan struktur sosial yang masih asli. Salah satu desa wisata yang memiliki tradisi dan alam yang masih asli adalah Desa Caturharjo. Desa ini memiliki kekayaan pemandangan alam yang indah yang menyebar di seluruh wilayah. Salah satu potensi wisata alam yang menjadi unggulan adalah wisata alam Alas Jati. Wisata ini memiliki keunikan karena hutan jati tumbuh di batu kapur bekas pertambangan kapur. Pohon jati memiliki karakteristik akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau, sehingga hutan tersebut akan tampak berwarna putih pada saat musim kemarau. Metode yang digunakan untuk mencari kebutuhan pengguna adalah metode observasi lapangan dan wawancara dengan pihak desa. Pengaruh budaya yang kental dan tuntuntan akan modernitas membuat perancangan masterplan kawasan wisata Alas Jati menggunakan konsep Neo-Vernakular . Konsep tersebut mampu menyatukan lokalitas dan modernitas. Penggunaan konsep Neo-Vernakular tercermin dalam desain fasilitas wisata dan material yang digunakan.
Disain Wisata Desa Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul - Zona A Setiadi, Amos; Binarti, Floriberta; Tesalonika, Clara
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.6610

Abstract

“Pengabdian pada Masyarakat” was done to assist partners by designing tourism-supporting facilities. The intended outcomes of this Pengabdian kepada Masyarakat are the increase in tourist visits and its effect on the welfare of the surrounding local communities. The Pengabdian kepada Masyarakat was conducted in three steps, i.e., Preparation and Data Collection, Location Survey and Interviewing Partners, and Drafting Concepts and Designs. This tourist destination has a potential artificial lake, but no tourism support facilities exist, so it can not be developed. Tourism support facilities are essential because they serve as tourist attractions when in a tourist destination. The problem in this design is how the creation of this attraction is aligned with the local natural conditions. The program’s conclusion is a design of tourism-supporting facilities in Triwidadi village such as Resto, Gazebo, Viewing Post, Toilet, and Playground.
Pengembangan area wisata ATV dan hammock di Dusun Trucuk, Kalurahan Triwidadi Binarti, Floriberta; Setiadi, Amos; Antarangga, Eppatta Kaelasa; Yuansha Putra, Patric Chrisna
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.6849

Abstract

The development of the ATV and hammock tourism area is part of the design of the community-based tourism region along the Progo River in Trucuk Hamlet. The design theme is natural and based on ecological principles. Minimal environmental intervention with a maximum provision of tourist facilities is carried out by by conserving the local vegetation maximally and selecting environmentally friendly construction materials and permeable surface materials. The ATV tourist area is the end of a series of areas with a bridge connecting this tourist area with the Progo River bank area on the other side. This area provides an ATV point and track and a playground. The hammock tourist area in the middle of the region functions as a resting point where visitors can lie down in the hammock, eat at a floating restaurant, and take a boat down the Progo River.
Perancangan Desa Wisata Kadisoro Nyawiji Dadi Siji (KAJII), Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul Setiadi, Amos; Binarti, Floriberta; Armando, Nicolas; Pitaloka, Anastasya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i3.7312

Abstract

This Community Service activity aims to encourage the region as a partnership model for Higher Education to impact community welfare through community partnership-based Master Plan design assistance and services. The method used to achieve this goal is problem-solving through identifying village potentials carried out by universities to provide design services. The steps include coordinating with the OPD through the Bantul Regency Tourism Office, surveying locations, and formulating a design for identifying potentials that are expected to become icons and tourist destinations for the Gilangharjo village area in Kapanewon Pandak. It is hoped that the activity plans prepared in the Community Service for lecturers and Student Practical Work courses are aligned with the MBKM for students and help accelerate the achievement of the Bantul Regency RPJM, especially for the Gilangharjo Kapanewon Pandak Village area. The outputs of the Community Service activities in Gilangharjo Village are identification or pre-designed albums and scientific articles in the Community Service journal. The focus of this activity is to solve the problem of identifying village potential so that it has a tourist attraction and improves the appearance of the environment and accommodates the socio-cultural values of the community. The activities that will be carried out are outer space design, which needs to be organized. This activity will also produce a picture album/identification of village potential that involves students as a form of MBKM partnering with the Tourism Office and Gilangharjo Village
Estetika Ergonomi Seni Perabot Keris Gagrak Yogyakarta Setiadi, Amos; Kusumatatwa, Ismara
Ornamen Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v20i1.4986

Abstract

Produk perabot keris dari segi tampilan, warna, purnarupa (finishing), model (style), dan bahan (material) yang digunakan menentukan segi kenyamanan (comfort), estetika (aesthetic), kekuatan (structure) dan ukuran (standard). Standar ukuran perabot keris berpengaruh secara langsung terhadap kenyamanan pemakai. Studi ini menggunakan metode kuantitatif. Data ukuran perabot keris Jawa dibahas berdasar standar ukuran tangan orang dewasa. Hasil studi sebagai masukan bagi praktisi mranggi (perajin warangka keris). Kesimpulannya yaitu desain perabot keris yang standar membutuhkan berbagai variabel berdasarkan tingkat kenyamanan bagi pemakai. Desain perabot keris yang tidak memenuhi standar ukuran dan dimensi antropometri pemakai dapat dikatakan kurang berhasil dari aspek desain ergonomi. Akibatnya adalah akan menimbulkan ketidaknyamanan secara fisik bagi pengguna.