Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pelaksanaan manajemen perbekalan kantor di dinas tenaga kerja Kota Surakarta Dinar Putri Hapsari; Tri Murwaningsih; Nur Rahmi Akbarini
JIKAP (Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 7, No 2 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v7i2.61656

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan, dan upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan dalam pengelolaan perlengkapan kantor di Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian, dan Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data penelitian ini bersumber dari sumber primer dan sekunder. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen ditetapkan sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif. Penelitian dilakukan berdasarkan prosedur yang sistematis. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pelaksanaan manajemen perlengkapan kantor meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, pencatatan, penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan, dan pengendalian; (2) kendala-kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya ketersediaan anggaran, terbatasnya jumlah sumber daya manusia untuk barang yang tidak tahan lama, kurangnya kompetensi IT pegawai bagian perlengkapan, dan kurangnya tanggung jawab pegawai dalam penggunaan barang; (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala, yaitu menetapkan skala prioritas dalam pengadaan barang persediaan, mengajukan usulan penambahan pegawai persediaan ke BKD Kota Surakarta dan memberdayakan pegawai magang, melakukan pelatihan dan pendampingan IT kepada pegawai persediaan, serta memberikan arahan kepada pegawai dan membuat SOP tentang pengelolaan barang persediaan Kata Kunci: kualitatif; manajemen perlengkapan kantor; studi kasus Abstract: This study aims to know the implementation, obstacles, and efforts made to deal with obstacles in office supply management at Sub Bagian Administrasi, Kepegawaian, and OrganisasiDinas Tenaga Kerja Kota Surakarta. The approach of this research is qualitative, based on the type of case study. The data for this research was sourced from primary and secondary sources. Sampling using purposive and snowball sampling techniques. In-depth interviews, observations, and document studies are established as data collection techniques. This research uses interactive model data analysis. The research is conducted based on a systematic procedure. The results of the study are:(1) the implementation of office supply management includes planning, budgeting, procurement, recording, storage and distribution, maintenance, deletion, and control; (2) constraints including limited budget availability, a limited number of human resources for non-durable goods, lack of IT competence for supply employees, and lack of responsibility for employees in the use of goods; (3) efforts made to overcome obstacles, namely setting a priority scale in the procurement of supply, submitting additional proposals for supply employees to BKD Kota Surakarta and empowering interns, conducting training and IT assistance to supply employees, and providing directions to employees and making SOP on the supply management.Keywords: case study; office supply management; qualitative
Implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 1 Karanganyar (studi kasus pada guru produktif) Azizah Puji Kusumaningrum; Tri Murwaningsih; Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati
JIKAP (Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 8, No 1 (2024): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v8i1.76264

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Karanganyar, (2) Hambatan dan solusi yang dialami guru produktif di SMK Negeri 1 Karanganyar.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian diperoleh dari informan, dokumen, dan hasil observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan dengan dua tahap yaitu, (a) Perencanaan meliputi perancangan KOSP, perancangan ATP, perencanaan pembelajaran dan asesmen, penggunaan dan pengembangan perangkat ajar, perencanaan P5, (b) Pelaksanaan pembelajaran meliputi implementasi P5, penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, keterpaduan penilaian dalam pembelajaran, pembelajaran sesuai tahap belajar peserta didik, kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran, kolaborasi dengan orang tua/keluarga dalam pembelajaran, kolaborasi dengan masyarakat/komunitas/industri, refleksi, evaluasi, dan peningkatan kualitas implementasi kurikulum. (2) Hambatannya antara lain: (a) Guru kesulitan menerjemahkan proses pembelajaran Kurikulum Merdeka, (b) Keterbatasan perangkat ajar yang digunakan oleh guru. Adapun solusi yang dilakukan adalah: (a) Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait Kurikulum Merdeka, (b) Pihak sekolah menyediakan perangkat ajar yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.Kata kunci: bermanfaat; kajian kasus; penerapanAbstract: This study aims to determine (1) the Implementation of Kurikulum Merdeka in SMK Negeri 1 Karanganyar, and (2) the Obstacles and solutions experienced by productive teachers in SMK Negeri 1 Karanganyar. This research uses a qualitative method with a case study approach. Research data sources are obtained from informants, documents, and observations. The sampling technique uses purposive sampling and snowball sampling. Data collection techniques with interviews, observation, and document analysis. Data validity using triangulation of sources and techniques. The data analysis technique uses an interactive model. The results showed that: (1) Implementation of Kurikulum Merdeka is carried out in two stages, that is, (a) Planning includes the design of KOSP, design of ATP, planning of learning and assessment, use and development of teaching materials, planning of P5, (b) Implementation of learning includes implementation of P5, application of student-centered learning, integration of assessment in learning, learning according to the learning stages of students, collaboration between teachers for curriculum and learning purposes, collaboration with parents/families in learning, collaboration with the society/community/industry, reflection, evaluation, and improvement the quality of curriculum implementation. (2) The obstacles are: (a) Teachers have difficulty translating the Kurikulum Merdeka learning process, (b) Limitations of teaching tools used by teachers. The solutions are: (a) Attend education and training related to Kurikulum Merdeka, (b) Schools provide teaching tools supporting implementation.Keywords: beneficial; case studies; application