Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh program corporate social responsibility (CSR) terhadap kesejahteraan masyarakat petani: (Studi pada Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java) Rollan Mian Tambunan; Bayu Nuswantara; Hendrik Johanes Nadapdap
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2020): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v8i1.2555

Abstract

Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java (CCAI-CJ) merupakan salah satu produsen dan distributor minuman non-alkohol siap minum terkemuka dibawah lisensi The Coca-Cola Company. Perusahaan CCAI-CJ memiliki berbagai program Corporate Sosial Responbility (CSR), beberapa diantaranya yaitu program Coke Forest dan Coke Farm. Program dilaksanakan dengan cara menggandeng masyarakat petani sekitar pabrik untuk turut serta terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program Coke Forest dan Coke Farm dijalankan, serta mengetahui persepsi masyarakat petani terhadap program Coke Forest dan Coke Farm terkait pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara serta observasi, dengan teknik trianggulasi. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah 2 orang key informan dan 3 orang petani penggarap sebagai participant. Hasil penelitian menunjukkan: 1) program Coke Forest dan Coke Farm memberikan manfaat bagi permukiman warga setempat disekitar perusahaan, secara lingkungan dan ekonomi. 2) program Coke Forest dan Coke Farm memberikan pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar secara: materi, fisik dan mental, meskipun masih terdapat kekurangan dalam hal jumlah bantuan dan komunikasi dengan masyarakat.
Hubungan antara dimensi kualitas pelayanan dan promosi dengan loyalitas konsumen sayuran organik di Toserba Ada Baru Salatiga Petrus Pasio Papin; Bayu Nuswantara
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.503 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2022

Abstract

Toserba Ada Baru adalah toko yang selalu menyediakan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus sebagai toko yang dikagumi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tampilan fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan promosi dengan loyalitas konsumen sayur organik di Toserba. Penelitian dilaksanakan di Toserba Ada Baru, Salatiga. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitan yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survey dengan wawancara melalui panduan kuisioner dan data sekunder digunakan sebagai penguat data primer, diperoleh dengan cara studi literatur pada buku, internet, kajian pustaka dari instansi atau lembaga yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah survey untuk maksud penjajakan (eksploratif), deskriptif, penjelasan yakni untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis, evaluasi, prediksi, penelitian operasional dan pengembangan indikator-indikator social. Hubungan dari setiap variabel bebas (X) dengan loyalitas konsumen (Y) memiliki 2 tingkatan yaitu: variabel tampilan fisik dan empati memiliki tingkat hubungan yang kuat sedangkan variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, promosi memiliki tingkat hubungan yang sedang
Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Kacang Tanah di Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Muhamad Syarif Hidayatulloh; Bayu Nuswantara
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2022): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v10i1.5172

Abstract

Indonesia merupakan Negara Agraris, sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian. produktivitas kacang tanah dikabupaten Semarang cukup tinggi didukung lokasi dan jenis lahan. Penelitian ini bertujuan : Memperoleh gambaran tentang penggunaan input usahatani kacang tanah di Desa Lembu, menganalisis kelayakan ekonomi usahatani. Jenis penelitian diskriptif kuantitatif dan Jumlah sampel responden 54 diambil dengan metode purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin. Pengumpulan data secara observasi, wawancara dan studi pustaka. Data dianalisis dengan analisis penerimaan, pendapatan, dan analisis kelayakan. Usahatani kacang tanah didesa Lembu, dilakukan dari persiapan lahan, penanaman, pendangiran, pemupukan, dan pemanenan. total biaya rata-rata pengadaan benih adalah Rp. 1.865.266,00,/ha/musim tanam, biaya pupuk Rp. 441.498,00,/ha/musim tanam, biaya pestisida Rp. 637.340,00,/ha/musim tanam, biaya tenaga kerja Rp. 1.745.626,00,/ha/musim tanam, biaya penyusutan alat Rp. 29.989,00/musim tanam dan biaya PBB Rp. 168.148,00/Ha/Tahun. Pendapatan usahatani dengan luas lahan rata-rata 4,627 hektar adalah 545 kg biji kacng tanah kupas, harga jual kacang tanah kupas Rp. 22.074,00/kg. penerimaan usahatani Rp. 12.083.633,39,/ha/musim tanam, atas biaya total Rp. 4.891.332,00,/ha/musim tanam, dan pendapatan usahatani Rp 7.192.301,84/ha/ musim tanam. Analisis kelayakan usahatani dengan R/C Ratio diperoleh nilai sebesar 2,726 memberikan arti usahatani yang dilakukan layak dijalankan. Sedangkan (BEP) Produksi adalah 221,59 kg/Ha dan nilai (BEP) Harga sebesar Rp 8.981,02/kg
Analisis kelayakan usahatani jambu biji di desa Pandean kecamatan Ngablak, Magelang M. Prasirama Deniardhi; Bayu Nuswantara
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2020): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v8i1.2514

Abstract

Indonesia diberkahi kekayaan alam yang berlimpah baik dalam jenis maupun macamnya. Salah satunya adalah buah-buahan. Oleh karena itu tanaman buah-buahan tepat dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Buah jambu biji merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, namun harga buah jambu biji lebih rendah jika dibandingkan dengan harga buah komoditi lainya. Apabila tanaman jambu biji di panen pada saat bersama buah  lain, harga jambu biji dapat mencapai Rp 2,000/kg. Pada tingkat harga Rp 2,000 petani tidak memperoleh keuntungan dikarenakan hanya bisa menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usahatani jambu biji. Penelitian dilaksanakan di desa Pandean kecamatan Ngablak kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan Juni 2019. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan teknik survey menggunakan kuesioner untuk mewawancarai 32 petani responden . Analisis yang digunakan dalam penelitan ini yaitu revenue Cost ratio atau R/C rasio dan Break Even Point. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa usahatani jambu biji di desa Pandean kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang layak untuk dilaksanakan di desa Pandean dengan nilai R/C rasio rata-rata per hektar sebesar 2.07 dan nilai BEP sebesar Rp 1,639 lebih kecil dari harga rata-rata sebesar Rp 3,371.
KEPUASAN KONSUMEN DALAM BELANJA SAYURAN SECARA ONLINE DI PO. ELLFAZ FRUITS & VEGETABLES DI KECAMATAN BANDUNGAN Febryanna Savitri; Bayu Nuswantara
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i1.6312

Abstract

Currently online shopping is becoming a populer way among the public, this can be seen by the development of the process of buying and selling vegetables online that makes it easier for consumers to buy vegetables. Consumers can shop anytime and anywhere easily. The purpose of this study is to find out the characteristics of vegetable consumers to satisfaction in shopping vegetables online and know the level of satisfaction based on the dimension of consumer satisfaction. The research method used is quantitative descriptive research with purposive sampling techniques as many as 60 respondents of PO Ellfaz Fruits &Vegetables PO consumers. With data analysis techniques used are CSI (Customer Satisfaction Index) method and IPA (Importance Performance Analysis) method. The results of this study show that freshness aribut should be prioritized to be improved so that the performance of these attributes increases and meets consumer expectations.
Kelayakan Finansial Budi Daya Sarang Burung Walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Bili Caesar; Bayu Nuswantara
Jurnal Agristan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.219 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i2.2354

Abstract

Usaha penangkaran burung walet merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia pada saat ini. Hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan burung walet yang dapat ditemukan pada beberapa daerah tertentu di indonesia.  Sarang burung walet merupakan usaha pilihan untuk menambah penghasilan dan menjadi usaha yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sarang burung walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. Metode yang digunakan adalah survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Malinau Barat dengan pertimbangan daerah ini merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki letak geografis yang sesuai dengan kehidupan burung walet. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 pembudidaya sarang burung walet. Penelitian ini menggunakan analisis kelayakan finansial dengan 6 kriteria yaitu R/C Ratio, Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Analisis Data Secara Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan discount Factor 8 % menunjukan R/C Ratio sebesar 3.10 BEP sebesar Rp. 45.084.475,- NPV sebesar Rp. 627,738,439,- Net B/C sebesar 2.47 dan IRR sebesar 78.63%. Berdasarkan kegiatan tersebut  usaha sarang burung walet ini layak untuk diusahakan secara finansial.
ANALISIS PEMASARAN KACANG TANAH DI KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG Yohanes Yudha Pratama; Bayu Nuswantara
Jambura Agribusiness Journal VOLUME 2, ISSUE 1, 2020: JULY-DECEMBER
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.864 KB) | DOI: 10.37046/jaj.v2i1.7042

Abstract

Pemasaran kacang tanah masih memerlukan perbaikan dalam proses penyaluran kacang tanah dari petani hingga sampai ke konsumen. Penelitian ini dilatarbelangi kondisi bahwa di Desa Segiri merupakan salah satu desa sentra kacang tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum pemasaran kacang tanah, analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Sampel diambil secara sensus dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 30 orang petani Desa Segiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran yang digunakan oleh lembaga saluran yang menyalurkan kacang tanah ke konsumen akhir yaitu: 1) petaniàpedagang pengepulàkonsumen, 2) petaniàagenàkonsumen. Efisiensi pemasaran diteliti menggunakan pendekatan marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya, dengan hasil: 1) saluran I memiliki nilai margin pemasaran Rp.350,-/kg dan saluran II memiliki nilai margin pemasaran Rp.770,-/kg.. 2) farmer’s share pada saluran I memiliki nilai nilai 83,06% dan farmer’s share pada saluran II memiliki nilai nilai 83,26%. 3) rasio keuntungan terhadap biaya pada saluran I sebesar 1,29 dan rasio keuntungan terhadap biaya pada saluran II sebesar 1,08.
Kelayakan Ekonomi Usahatani Kedelai Varietas Grobogan di Kabupaten Semarang Bayu Nuswantara; Tinjung Mary Prihtanti; Dina Rotua Valentina Banjarnahor; Suprihati Suprihati; Hendrik J Nadapdap
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.257 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a18

Abstract

Program produksi kedelai nasional menjadi pendorong agenda daerah dalam pengembangan kedelai di Kabupaten Semarang. Upaya pengembangan kedelai terutama varietas Grobogan dilakukan dengan model kemitraan agribisnis antara petani, pemerintah daerah, pengusaha, dan perguruan tinggi. Kemitraan agribisnis di Kabupaten Semarang telah dijalankan sejak awal 2017. Namun perluasan areal maupun peningkatan produksi yang signifikan belum nampak, antara lain karena petani sudah enggan bertanam kedelai. Tujuan penelitian adalah: 1) mengetahui gambaran penggunaan input produksi pada usahatani kedelai varietas Grobogan, dan 2) mengetahui kelayakan ekonomi usahatani kedelai varietas Grobogan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pabelan dan Bancak. Data primer diambil menggunakan teknik survei yakni mewawancarai petani dan informan kunci menggunakan kuesioner. Sampel ditentukan secara acak pada populasi petani kedelai di lokasi penelitian sejumlah 60 petani. Teknik analisis data meliputi analisis tabulasi digunakan untuk mengetahui kondisi sosio-ekonomi petani, dan kelayakan ekonomi menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R/C ratio dari usahatani kedelai adalah > 1,478 yang berarti usahatani kedelai ini masih layak untuk dilaksanakan, namun masih sangat diperlukan adanya insentif usahatani.
Kelayakan Finansial Usaha Sarang Burung Walet Di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Billi Caesar; Bayu Nuswantara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4810

Abstract

Usaha sarang burung walet mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan di wilayah kabupaten Malinau, provinsi Kalimantan Utara. Hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai, serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan sarang burung walet. Sarang burung walet merupakan usaha pilihan untuk menambah penghasilan dan menjadi usaha yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Walet adalah burung liar berukuran kecil (panjang total tubuh ± 12 cm), tergolong dalam famili Apodidae, warna abu-abu tua mengarah kehitaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sarang burung walet. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki letak geografis yang sesuai dengan kehidupan burung walet. Analisis yang digunakan adalah: Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 responden pengusaha sarang burung walet. Hasil penelitian menunjukkan: NPV sebesar Rp. 104.793.728, IRR sebesar 53.75% dan Net B/C sebesar 2.30 Berdasarkan kegiatan tersebut  usaha sarang burung walet ini layak untuk diusahakan secara finansial.
Kelayakan Finansial Usaha Sarang Burung Walet Di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Billi Caesar; Bayu Nuswantara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4810

Abstract

Usaha sarang burung walet mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan di wilayah kabupaten Malinau, provinsi Kalimantan Utara. Hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai, serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan sarang burung walet. Sarang burung walet merupakan usaha pilihan untuk menambah penghasilan dan menjadi usaha yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Walet adalah burung liar berukuran kecil (panjang total tubuh ± 12 cm), tergolong dalam famili Apodidae, warna abu-abu tua mengarah kehitaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sarang burung walet. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki letak geografis yang sesuai dengan kehidupan burung walet. Analisis yang digunakan adalah: Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 responden pengusaha sarang burung walet. Hasil penelitian menunjukkan: NPV sebesar Rp. 104.793.728, IRR sebesar 53.75% dan Net B/C sebesar 2.30 Berdasarkan kegiatan tersebut  usaha sarang burung walet ini layak untuk diusahakan secara finansial.