Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar digital pada materi sistem ekskresi manusia untuk siswa SMP kelas VIII Arini Roichatul Jannah; Munzil Munzil; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.158 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i3p206-215

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar digital pada materi sistem ekskresi manusia untuk siswa SMP kelas VIII yang valid dan layak. Model penelitian dan pengembangan yang dikembangkan diadopsi dari model pengembangan 4D (Four-D model) dari S. Thiagarajan, dkk (1974) tanpa menggunakan tahap disseminate. Kelayakan produk hasil pengembangan diperoleh dari uji validasi produk oleh ahli dan uji keterbacaan pada siswa. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari angket yang berisi tanggapan dan saran, sedangkan data kuantitatif didapatkan berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari skor angket validasi dengan menggunakan skala likert (skala bertingkat). Hasil uji validasi oleh ahli, menunjukkan bahwa produk sangat layak dengan persentase 97,3 persen untuk kelayakan materi dan 92 persen untuk kelayakan media. Berdasarkan uji keterbacaan pada siswa diperoleh persentase kelayakan bahan ajar digital sebesar 91,8 persen dan dapat dinyatakan bahwa bahan ajar digital yang dikembangkan sangat valid dan sangat layak. Dengan demikian bahan ajar digital pada materi sistem ekskresi manusia untuk siswa SMP Kelas VIII dinyatakan valid dan layak.
Pengembangan bahan ajar ipa berbasis learning cycle 5e pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya Siti Ai’syah; Safwatun Nida; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.454 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p271-277

Abstract

Pembelajaran IPA menghendaki siswa aktif dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya aktif menggunakan pengetahuannya tetapi juga aktif menggunakan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMP di Malang keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Salah satu model pembelajaran yang bisa memfasilitasi siswa untuk meningkatkan keterampilan proses sains adalah Learning Cycle 5E. Penggunaan model Learning Cycle 5E dalam pembelajaran dibantu dengan bahan ajar yang berbasis Learning Cycle 5E untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan membangun keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya yang layak dan valid. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah modifikasi model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan tanpa tahap penyebaran (Disseminate). Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, yang selanjutnya diujicobakan pada tiga guru SMP lima belas siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diperoleh bersifat kualitatif dan kuantitatif yaitu berupa angket yang disertai saran. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan buku guru sebesar 82,4 persen dan kelayakan buku siswa sebesar 87,2 persen. Persentase kebenaran konsep sebesar 100 persen dengan kesesuaian bahan ajar dengan tahapan Learning Cycle 5E sebesar 85,6 persen. Uji keterbacaan buku guru sebesar 76 persen sedangkan uji keterbacaan buku siswa sebesar 76,15 persen. Secara keseluruhan bahan ajar yang dikembangkan mendapat kriteria layak dan valid untuk digunakan
Pengembangan game edukasi ipa kuartet sebagai media pembelajaran ipa Nadia Nurmalita; Munzil Munzil; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.41 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p290-296

Abstract

Kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA menuntut proses belajar secara interaktif dan menarik, memberikan ruang yang cukup untuk kemandirian siswa sesuai perkembangan fisik dan psikologis. Pada pelaksanaannya, beberapa siswa kurang tertarik pada mata pelajaran IPA karena sulit memahami materi yang bersifat mikroskopik atau tidak dapat ditangkap oleh indera, bersifat makroskopik atau abstrak, dan sulit termotivasi untuk belajar materi yang bersifat majemuk atau satu materi mencakup banyak sub materi lainnya. Materi yang bersifat majemuk dapat diajarkan dengan metode yang menyenangkan atau metode game edukasi dengan menggunakan media IPA Kuartet. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media game edukasi IPA Kuartet yang valid dan layak sehingga dapat digunakan untuk belajar secara mandiri dan bernuansa menyenangkan. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari Plomp yang terdiri dari tiga fase yakni, fase penelitian preliminer, fase pembuatan prototipe, dan fase asessmen. Produk di cetak dalam bentuk kumpulan kartu yang berisi 30 kartu dalam satu set permainan. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli media, ahli materi serta guru IPA. Jenis data yang diperoleh bersifat kuantitatif dan kualitatif yaitu berupa angket yang disertai saran dan komentar. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif Berdasarkan validasi media oleh validator diperoleh skor rata-rata 4.66 dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan validasi materi oleh validator diperoleh persentase 87 persen sesuai dengan konsep. Validasi kesesuaian pembelajaran dengan kurikulum 2013 oleh validator memperoleh skor rata-rata 4.44 dengan kriteria sangat sesuai
Pengembangan instrumen penilaian bermuatan steam untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif dan problem solving pada tema getaran dan gelombang Moneyta Kurnia Pangestu; Erni Yulianti; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.737 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p297-303

Abstract

Kemajuan teknologi yang pesat menuntut masing-masing individu mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sehari-hari secara kreatif. Kemampuan berpikir kreatif dan problem solving merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki seseorang agar mampu mengikuti kemajuan teknologi. Melalui pembelajaran di kelas kemampuan berpikir kreatif dan problem solving dapat dikembangkan. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan STEAM akan memfasilitasi siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan problem solving. Dibutuhkannya suatu alat ukur untuk mengetahi tingkat kemampuan berpikir kreatif dan problem solving siswa melalui suatu instrumen penilaian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan assesmen kemampuan berpikir kreatif dan problem solving berpendekatan STEAM pada kategori valid daan reliabel. Penelitian ini menggunakan model 4-D terbatas pada tahap develop dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan biaya. Produk yang dihasilkan pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata sebesar 94,4 persen. Uji empiris produk menunjukkan bahwa assesmen yang dikembangkan berada pada kategori valid dan reliabel. 
Pengembangan bahan ajar dengan model learning cycle 5e pada materi suhu dan kalor untuk siswa SMP kelas VII Lailatul Nuronia; Parno Parno; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.971 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i5p356–362

Abstract

Keterbatasan bahan ajar dan kurangnya informasi dalam buku teks pelajaran kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh pemerintah dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan bahan ajar. Salah satunya materi suhu dan kalor. Model Learning Cycle 5E dalam bahan ajar merupakan salah satu model yang mampu menampilkan pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan model penelitian 4-D tanpa tahap disseminate . Hasil analisis bahan ajar menunjukkan nilai 89,43 persen yang masuk dalam kategori valid.
SETS AS A VISION AND APPROACH TO LEARNING THROUGH FIELD STUDY AND SKYPE Dian Nugraheni; Novida Pratiwi; Munzil Munzil; Muhardjito Muhardjito
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v7i1p1-3

Abstract

The goal of Learning Basic Chemistry 1 is to help students comprehend the notion of chemistry and how it relates to circumstances, daily life, and technology. It adopts the vision and methodology of SETS. With this effort, students gain literacy in science, environment, technology, and society needed in the present and the future. In blended learning, time and location restrictions during field lectures are removed for both students and lecturers by using Skype. The development research is produced in the form of YouTube channels and vlogs, which are the current features of digital learning. Increasing students' comprehension of chemistry in SETS by exposing them to it as a science and allowing them to engage with it directly is another significant benefit of SETS learning.
The Use of Metals in the Voltaic Series and Its Implications on How Natural Batik Dye is Fixed Maghfiroh, Maghfiroh; Nugraheni, DIan; Widadi, Zahir; Murty, Daru Anggara; Fahria, Mila; Pratiwi, Novida
Walisongo Journal of Chemistry Vol 6, No 2 (2023): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v6i2.18110

Abstract

The presence of natural colorants in the batch industry supports efforts to create sustainable products. However, the disadvantage of natural coloring substance is that tissue fibers generally have a low affinity to the pigment components, so the natural colorant is easily flourishing. This fact is based on exploring natural coloring substances and the type of fixator of the corresponding natural coloring substance. In addition to strengthening the absorption of color substances into the fiber, the fixator also serves to know the direction of color produced by the natural coloring substance. In testing, fixers are used that contain metals present in voltaic series. The object of the study is to described the color characteristics produced by natural dyeing substances (secang and tegeran woods) on various types of fixers that are included in the voltaic series. Color quality is assessed from 3 aspects i.e. color intensity parameters visually, color resistance with grey scale and color direction with website coolors.co. In general, the secang wood produces the pink color (warm category) while the tegeran wood color is yellow (vintage category). There is a regular sequence of the color concentration of the fabric achieved by each voltaic series metal used as a fixer. If the metal is applied as a fixer to the natural coloring material, the stronger oxidative properties of a metal on the voltaic series, the older the resulting color will be. 
Development of Project Based Learning STEAM based Water Purifier Educational Kit on Water Pollution to Train Critical Thinking Skills Sari, Shinta Permata; Nugraheni*, Dian; Hamimi, Erti; Pratiwi, Novida; Habiddin, Habiddin
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 13, No 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v13i1.42151

Abstract

Critical thinking skills are one of the skills needed in the 21st century. In one of the junior high schools in Pasuruan, students' critical thinking skills are low, so they still need improvement. The goal of this research was the creation of a learning media for an educational kit based on PjBLSTEAM that is considered worthy of being tested for its validity, practicality, and effectiveness in training junior high school students' critical thinking skills on water pollution material. The development procedure was based on the ADDIE model (analyze, design, develop, implement, and evaluate) with data collection techniques using interviews, questionnaires, and pretest-posttest questions. Data analysis techniques were applied using qualitative descriptive techniques, percentage analysis, validity tests, practicality, and effectiveness tests from the paired sample Ttest and N-Gain tests. The results of the media and material validation tests were shown to meet very valid criteria. The results from the teachers and students' feedback showed a very practical percentage. The media was considered effective, as evidenced by the results of the paired sample t-test, which indicated a difference in students' critical thinking scores before and after treatment, and the N-Gain test results, which showed a medium bar value. This research indicates that the learning media developed was valid, practical, and effective for training students' critical thinking skills