Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pemanfaatan Jerami Padi (Oryza sativa) dan Kulit Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Pupuk Organik dengan Pemberian Dosis Urin Kambing dan Effective Microorganism 4 (EM4) Zanuarriansyah Nur Hidayat; A. Zainul Arifin; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis urin kambing dan EM4 yang diberikan akan mempercepat proses pengomposan jerami padi dan kulit nangka. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Karang Sentul Rangge Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian tempat ± 4 mdpl, suhu rata-rata 28o – 33oC pada bulan Mei-Juli 2020. Penelitian terdiri dari tiga perlakuan yang diulang sebanyak enam kali dengan perlakuan P1 : 1 kg jerami dan 1 kg kulit nangka + urin kambing 5 ml + EM4 5 ml, P2 : 2 kg jerami dan 2 kg kulit nangka + urin kambing 10 ml +  EM4 10 ml dan P3 : 3 kg jerami dan 3 kg kulit nangka + urin kambing 15 ml + EM4 15 ml.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan P2: 2 kg jerami dan 2 kg kulit nangka + urin kambing 10 ml + EM4 10 ml menunjukkan hasil yang terbaik pada pengamatan warna akhir pengomposan yaitu coklat kehitaman, volume penyusutan dan pH tinggi dan tekstur lebih halus dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan P2: 2 kg jerami dan 2 kg kulit nangka + urin kambing 10 ml + EM4 10 ml menghasilkan bau seperti tanah, suhu akhir pengomposan 33oC,kelembaban 53%, pH 6,3, warna coklat kehitaman dan bertekstur halus, serta volume penyusutan sebesar 4000 cm3.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays var.saccharata Sturt.) Viki Ashari; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Percobaan dilakukan di lahan sawah Desa Krapyakrejo Kecamatan Gading Rejo Kota Pasuruan. Percobaan dimulai dari bulan Maret - Juni 2018.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diuji adalah dosis pupuk kandang kambing yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik terdiri dari 5 perlakuan, yaitu: P0 = 0 ton ha-1 pukan+ 100% anorganik, P1 = 10 ton ha-1 pukan + 75% anorganik, P2 = 15 ton ha-1 pukan + 50 % anorganik, P3 = 20 ton ha-1 pukan + 25% anorganik dan P4 = 20 ton ha-1 pukan + tanpa anorganik dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan jarak tanam 80 cm x 20 cm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kandang kambing dan pupuk anorganik memberikan pengaruh nyata pada fase vegetatif tetapi tidak berpengaruh nyata pada fase generatif. Hasil lebih baik diperoleh pada perlakuan 20 ton ha-1 pupuk kandang kambing yang dikombinasikan dengan 25% pupuk anorganik.
Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.) Pada Lama Fermentasi dan Dosis Bokashi Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala L.) M. Aris Anggo Budi S; Sulistyawati Sulistyawati; M. Zainul Arifin
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 1, No 1 (2017): JULI 2017
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan dosis bokashi daun lomtoro yang tepat agar diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy yang optimal. Penelitian dilaksanakan di desa Klampisrejo, kec. Kraton, kab. Pasuruan pada ketinggian 6,7 m dpl dengan rerata curah hujan 1600mm/tahun pada bulan Juni hingga September 2015.Penelitian disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah lama fermentasi yaitu; 5 hari, 10 hari dan 15 hari serta faktor kedua adalah dosis bokashi yaitu; 10 ton ha-1, 15 ton ha-1 dan 20 ton ha-1 sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang masing-masing kombinasi diulang tiga kali.Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan lama fermentasi dan pemberian dosis bokashi daun lamtoro pada semua parameter pengamatan. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan lama fermentasi 15 hari yaitu sebesar 17,20 ton.ha-1, diikuti lama fermentasi 10 hari sebesar 13,57 ton.ha-1 dan hasil terendah pada lama fermentasi 5 hari sebesar 9,80 ton.ha-1, sedangkan pada perlakuan dosis bokashi daun lamtoro, hasil tertinggi terdapat pada pemberian dosis bokashi 20 ton.ha-1 sebesar 15,67 ton.ha-1, diikuti pemberian dosis bokashi 15 ton.ha-1 sebesar 13,64 ton.ha-1 serta hasil terendah pada dosis bokashi 10 ton.ha-1 sebesar 11,25 ton.ha-1.
Karakterisasi Beberapa Genotip Sorgum (Sorghum bicolor L.) Lokal Jawa Timur M. Jefri Setiyagama; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter beberapa genotip sorgum lokal Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan pada ketinggian 50 m dpl dengan jenis tanah vertisol. Suhu rata-rata 30oC – 37oC dengan curah hujan rata-rata 50 mm/bulan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2017. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan empat genotip lokal tanaman sorgum yang diulang enam kali. Empat genotip tersebut adalah; G1: Genotip sorgum lokal Pasuruan, G2: Genotip sorgum lokal Tulungagung, G3: Genotip sorgum lokal Lamongan dan G4: Genotip sorgum lokal Sampang.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada karakter kualitatif malai sorgum, demikian juga komponen pertumbuhan vegetatif antara genotip-genotip yang diamati. Perbedaan hanya terjadi pada tinggi tanaman genotip Tulungagung dan luas daun genotipe Lamongan. Perbedaan genotipe sorgum dapat dikenali lebih jelas pada fase generatif, yaitu umur berbunga, umur panen, bobot biji malai-1, bobot 1000 biji dan produksi ha-1.
Pengaruh Pemupukan Kalium (K) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis (Brassica oleraceae var. capitata, L.) Indra Setya Rahmawan; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 3, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemupukan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis yang dilaksanakan di Desa Tosari Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 hingga bulan Pebruari 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor percobaan terdiri dari 4 taraf dosis KCL, K1: 6 g tanaman-1 (200 kg ha-1), K2: 7,5 g tanaman -1 (250 kg ha-1), K3: 9 g tanaman-1 (300 kg ha-1), K4 : 10,5 g tanaman -1 (350 kg ha-1). Hasil penelitian menunjukkan pemupukan kalium menggunakan pupuk KCl dengan dosis 300 kg ha-1 menghasilkan berat segar kubis terbaik sebesar 2,17 kg atau 33,69 ton ha-1.
Pemanfaatan Jerami Padi (Oryza sativa), Bonggol Pisang (Musa paradiciata) dan Urin Kambing untuk Pembuatan Pupuk Organik dengan Penambahan Beka Dekomposer Abdun Nasir Al Amin; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat jerami padi, bonggol pisang dan urin kambing dalam pembuatan pupuk organik dengan penambahan BeKa dekomposer. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan, Kota Pasuruan, Jawa Timur pada ketinggian 5 mdpl pada bulan April sampai Juni 2020. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan berupa perbandingan antara jerami padi (bagian) : bonggol pisang (bagian) dan urin kambing (ml), sebagai berikut P1 = 2 :1:100;P2=2:1:200;P3=2:1:300,P4=2:2:100;P5=2:2:200;P6=2:2: 300; P7= 2 : 3 : 100; P8 = 2 : 3 : 200; dan P9 = 2 : 3 : 300. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam, apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan uji BNJ 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan jerami padi, bonggol pisang dan urin kambing penambahan BeKa dekomposer menghasilkan pupuk organik yang tepat pada komposisi 2 bagian jerami padi, 2 bagian bonggol pisang, 200 ml urin kambing yang ditambahkan BeKa dekomposer (P5) dengan pH 7.0, aroma seperti tanah dan warna kehitaman. Pengaplikasian pupuk P5 yang dilakukan terhadap tanaman pacar air menunjukkan tanaman tersebut tumbuh baik, memiliki daun yang banyak sehingga terlihat lebih segar daripada tanaman yang lainnya.
Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) Abdul Muis; Sulistyawati Sulistyawati; A. Zainul Arifin
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 2, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2018 di Desa Kalirejo, Kec. Gondang Wetan, Kab. Pasuruan yang terletak pada ketinggian 4 m dpl dengan jenis tanah vertisol. Suhu rata-rata 30oC – 37oC dengan curah hujan rata-rata 50 mm/bulan. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan yang terdiri dari C1: 300 kg ha-1 NPK, C2: 25 ton ha-1 pukan sapi, C3: 300 kg ha-1 NPK + 10 ton ha-1 pukan sapi, C4: 250 kg ha-1 NPK + 15 ton ha-1 pukan sapi, C5: 200 kg ha-1 NPK + 20 ton ha-1 pukan sapi, C6: 150 kg ha-1 NPK + 25 ton ha-1 pukan sapi. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak empat kali.Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan 300 kg NPK dengan 10 ton pukan sapi dapat meningkatkan jumlah bulir malai-1, bobot bulir malai-1, bobot 1000 bulir dan bobot bulir hektar-1. Pemberian 300 kg NPK dengan 10 ton pukan sapi memberikan hasil yang lebih besar yaitu 2,79 ton ha-1 yang tidak berbeda nyata dengan kombinasi 250 kg NPK dengan 15 ton pukan sapi dengan hasil sebesar 2,68 ton ha-1. Hasil terendah terdapat pada perlakuan pukan sapi 25 ton ha-1 tanpa pupuk NPK sebesar 1,84 ton ha-1.
PENGARUH DOSIS ZPT ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAMBU REJEKI (Dracaena reflexa) A Zainul Arifin; Retno Tri Purnamasari; Fajar Hidayanto
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.757 KB) | DOI: 10.55606/jurrit.v1i2.516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rootone-F dalam memperpanjang pertumbuhan bambu rejeki dan mengetahui konsentrasi berapakah Rootone-F mampu memperpanjang pertumbuhan bambu rejeki. Penelitian dilaksanakan di Blandongan Kota Pasuruan pada ketinggian ± 4.5 m dpl pada bulan April – Juni 2021. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan ulangan sebanyak lima kali dengan perlakuan pemberian ZPT Rootone-F sebagai berikut : P0 = kontrol, tanpa pemberian ZPT; P1 = perlakuan pemberian ZPT dengan dosis 0,2 gr/L; P2 = perlakuan pemberian ZPT dengan dosis 0,4 gr/L; P3 = perlakuan pemberian ZPT dengan dosis 0,6 gr/L. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis zat pengatur tumbuh berpengaruh terhadap pertumbuhan stek bambu rejeki. Peningkatan dosis zat pengatur tumbuh memberikan hasil meningkat pada semua parameter. Tanaman stek bambu rejeki pada umur 120 HST dengan pemberian dosis Rootone-F 0,6 gr/L menghasilkan tinggi tanaman sebesar 65,96 cm, panjang tunas sebesar 12,96 cm, jumlah daun sebesar 34,62 helai, panjang akar sebesar 13,92 dan jumlah akar sebesar sebesar 63,34.
Analysis of Soil Quality Index on Agricultural Land Potato (Solanum tuberosum L.) in Tosari Pasuruan Purnamasari, Retno Tri; Ahmad Zainul Arifin; Yanuar, Anggun; Zulfarosda, Ratna; Hidayanto, Fajar
SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/seas.8.1.9269.1-10

Abstract

Most Indonesians work in the agricultural sector, making Indonesia included in the category of an agricultural country. Agriculture has an important role in the welfare of the Indonesian population because natural conditions suitable for farming increase the quality and quantity of agricultural products. This research aims to determine the soil quality index of andisol on potato (Solanum tuberosum L.) agricultural land in Tosari sub-district, Pasuruan district, East Java. The research was carried out in Tosari sub-district, Pasuruan district at an altitude of 1700 meters above sea level. In September 2023 – January 2024. This research uses a random purposive sampling method for taking soil samples. Next, it was analyzed in the laboratory for texture, volume weight, porosity, C-organic, pH, P-available, K-exchangeable and root depth was measured. The soil quality index is calculated using the criteria of Mausbach and Seybold (1998), which can be adjusted to field conditions using the Minimum Data Set (MDS). Based on the research results, it was found that the Soil Quality Index (SQI) of potato fields in Tosari sub-district has two criteria, namely medium and good criteria. Ledoksari Village, Kandangan Village, and Podokoyo Village are classified as Good (G) while Ngawidono Village and Mororejo Village are classified as Medium (M).
Pemanfaatan Wall planter di Asman Toga Kesambi Indah Zulfarosda, Ratna; Arifin, Ahmad Zainul; Fibriyani, Vita
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v5i3.5391

Abstract

Mitra dalam kegiatan ini (Asman Toga) antusias untuk melakukan budidaya tanaman sayuran dan ingin memanfaatkan lahan yang kurang bermanfaat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan solusi berupa budidaya vertikultur dengan memanfaatkan wall planter. Kegiatan dilakukan pada bulan Agustus 2024 di Asman Toga Kesambi Indah, Dusun Bebekan Kidul, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dengan melibatkan peserta sejumlah 15 orang. Tahap kegiatan antara lain: (1) pre-test (lisan) dan dilanjutkan dengan pengenalan dan penyampaian materi terkait budidaya vertikultur; (2) pemasangan wall planter dan penanaman sayur pakchoy; (3) diskusi dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan 20% peserta (3 orang) mengetahui budidaya vertikultur dan wall panter, 60% peserta (9 orang) mengetahui budidaya vertikultur tapi belum mengetahui wall planter, serta 20% peserta (3 orang) belum mengetahui vertikultur dan wall planter. Wall planter berhasil terpasang di tembok yang tidak termanfaatkan dan seluruh peserta terlibat dalam proses penanaman pakchoy. Penyampaian materi yang selaras dengan praktek (penanaman pakchoy pada wall planter) meningkatkan antusias peserta untuk memahami materi melalui pertanyaan (diskusi). Sehingga diperoleh hasil post-test menunjukkan 100% peserta (15 orang) memahami budidaya vertikultur dan mengetahui teknik penanaman sayuran menggunakan wall planter.